Saya dulu adalah anggota tzu chi dan sedikit membagi pengalamanku. Dalam survei,ada beberapa prosedur yang dijalankan dan hanya diketahui oleh mereka yang memang tim survei. Perlu kehati-hatian dalam memberikan bantuan dan terutama bijaksana. Dari pengalaman saya,banyak "orang" yang mencoba memanfaatkan dana tzu chi juga tanpa mau bersumbangsih. Dan banyak "orang tertentu" yang mencoba mengarahkan dana tzu chi untuk kelompok agama mayoritas. Tzu chi sering menerima "intimidasi" dari pihak tertentu untuk membantu pihak yang banyak. Sekarang tzu chi tidak memakai nama BUDDHA lagi dalam yayasannya,karena apa? Parahnya ada yang setelah terima bantuan,sama sekali tidak rasa terima kasih dan hormat pada buddhism,malah cenderung meremehkan.Pertanyaan yang mudah adalah,di negara ini,tiap tahun 200000 lebih orang yang pergi naik hj ke negara lain,dengan biaya berkisar hampir 40 jt. Bisa dibayangkan andaikan mereka mau berkorban demi kemanusiaan,berapa banyak rumah sakit,sekolah dll yang bisa dibangun untuk golongan mereka sendiri? Apakah menyelamatkan seorang manusia tidak lebih berharga dari status agama yang kosong? Jadi survei perlu dilakukan dengan cermat,kalau tidak,,,uang konglomerat pun bisa habis dalam satu hari.saya tidak perlu cerita lebih banyak,jadi harap maklumi keterbatasan tzu chi,karena dana tzu chi juga ada batasnya.