//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: praktik buddhisme  (Read 16882 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: praktik buddhisme
« Reply #45 on: 28 January 2009, 09:05:27 AM »
waduh kok malah jadi diskusi abhidhamma... :o :o
Pusing bacanya, harus pelan-pelan....
 :(
Kira-kira ngerti, tapi supaya lebih jelas, tolong lebih dijelaskan lagi (supaya ga salah)

Kalau semut itu berusaha membuat sarang di laptop saya, apa yg harus saya lakukan? Yg punya laptop pasti tahu betapa sulitnya membersihkan dalemnya laptop....
Tolong jawabannya yg membumi...

dear bro

jika memang sudah menjadi sarang, silahkan dibersihkan tapi hendaknya lakukanlah dengan batin yg "terpaksa" dimana ini akan tercermin pada perbuatan membersihkan kita yg akan berhati2

Berbeda kalo membersihkan dengan senang hati, dimana kita ada "melampiaskan" kekesalan kita, rasa benci (dosa) kita pada si semut

Sama seperti kasus nyamuk yg umum terjadi di masyarakat yah :
1. Ada orang yg menepuk dengan gemas, jengkel
2. Ada yg nepuk sampe mati, lalu nyamuknya "dipreteli"
3. Tapi pada mereka yg menjaga sila, nyamuknya dikibaskan pelan2

Mari dilihat kondisi batinnya.
No. 1. Ada dosa/benci yg cukup besar pada objek yg dirasa "mengganggu"
No. 2. Dosanya sangat besar sekali dimana ini terjadi karena No. 1 yg dilakukan terus menerus
No. 3. Masih ada dosa, tapi menjaga sila sehingga rasa dosa-nya kecil

Demikianlah kiranya yg bisa kita lakukan mengenai perbuatan akusala yah, utk lebih detail, bisa dilihat diatas mengenai nanavipayutta (dgn pengetahuan) dan nanasampayutta (tanpa pengetahuan)

semoga bermanfaat

metta

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: praktik buddhisme
« Reply #46 on: 28 January 2009, 10:58:12 AM »
siip deh.
Dhamma itu memang harus membumi dan bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh kasus ini.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: praktik buddhisme
« Reply #47 on: 28 January 2009, 11:27:40 AM »
waduh kok malah jadi diskusi abhidhamma... :o :o
Pusing bacanya, harus pelan-pelan....
 :(
Kira-kira ngerti, tapi supaya lebih jelas, tolong lebih dijelaskan lagi (supaya ga salah)

Kalau semut itu berusaha membuat sarang di laptop saya, apa yg harus saya lakukan? Yg punya laptop pasti tahu betapa sulitnya membersihkan dalemnya laptop....
Tolong jawabannya yg membumi...

kalo laptop dijemur bisa ga ?

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: praktik buddhisme
« Reply #48 on: 28 January 2009, 12:18:54 PM »
 [at] xeno : anumodana utk masukannya

 [at] lokkhi : laptop kalo bisa jangan dijemur mengingat komponen yg sensitif seperti LCD. Lebih baik jika dibersihkan dengan menggunakan kuas yg lembut

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: praktik buddhisme
« Reply #49 on: 28 January 2009, 12:57:59 PM »
tapi jika kita lihat secara holistik, spt yg saya sebut di depan, dengan nanavipayutta, akan membuat menjadi Dhamma chanda, keinginan utk berbuat baik dimana ini selaras dengan ajaran semua buddha yaitu kurangi berbuat akusala

Dimana ini akan mendorong orang utk berusaha menjaga sila, dan memperbanyak berbuat kusala

Org yg tidak tahu benar atau salah, tidak akan berusaha utk memperbaiki tindak tanduknya

Kira2 seperti demikianlah bro, semoga bermanfaat

metta

dear markos,

tampaknya memang dasar pemikiran kita berbeda tentang sila :)

bagi saya, sila adalah ujian melepas kita. sudahkah kita melepas? sedangkan bagi markos, sila adalah pendorong tindakan kusala (& peredam akusala).

bagi saya, mo di prevent sebagaimanapun jg, pada satu titik ujian sila ini akan muncul. jika kita belum melepas, mau tak mau sila dilanggar lagi. sedangkan bagi bro markos, tindakan preventif dapat memperkecil kemungkinan akusala & memperbesar kemungkinan kusala.

metta _/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: praktik buddhisme
« Reply #50 on: 28 January 2009, 01:35:11 PM »
tapi jika kita lihat secara holistik, spt yg saya sebut di depan, dengan nanavipayutta, akan membuat menjadi Dhamma chanda, keinginan utk berbuat baik dimana ini selaras dengan ajaran semua buddha yaitu kurangi berbuat akusala

Dimana ini akan mendorong orang utk berusaha menjaga sila, dan memperbanyak berbuat kusala

Org yg tidak tahu benar atau salah, tidak akan berusaha utk memperbaiki tindak tanduknya

Kira2 seperti demikianlah bro, semoga bermanfaat

metta

dear markos,

tampaknya memang dasar pemikiran kita berbeda tentang sila :)

bagi saya, sila adalah ujian melepas kita. sudahkah kita melepas? sedangkan bagi markos, sila adalah pendorong tindakan kusala (& peredam akusala).

bagi saya, mo di prevent sebagaimanapun jg, pada satu titik ujian sila ini akan muncul. jika kita belum melepas, mau tak mau sila dilanggar lagi. sedangkan bagi bro markos, tindakan preventif dapat memperkecil kemungkinan akusala & memperbesar kemungkinan kusala.

metta _/\_

dear bro tesla,

dengan preventif, PASTI akan bobol kok.... itu sebenarnya sudah jelas loh, bahwa memperkecil akusala itu, bukan berarti tidak ada akusala sama sekali khan? dan itu artinya = bobol  ;D

Tapi jika kita bertekad utk mengurangi berbuat akusala, ini yg akan memperkecil kebobolan itu di kemudian hari........ yg jika dilakukan terus menerus, akan semakin memperkecil peluang "bobol" (melakukan akusala)


Pun sebenarnya dengan melaksanakan sila, sudah PASTI tidak akan bisa mencabut ASAVA.....

Hal ini pernah saya singgung yaitu :
- Sila melemahkan ASAVA (mengontrol untuk sementara)
- Samatha menjinakkan ASAVA utk sementara (mengontrol utk waktu yg lebih lama)
- Vipassana mencabut ASAVA secara tuntas (memusnahkan sampai tidak bisa timbul lagi)

Disinilah ketiga faktor JUB8 (Sila, samadhi dan panna) berperan karena jika dilihat diatas, Sila hanya untuk melemahkan saja sedangkan "melepas" hanya bisa dilakukan dengan vipassana

Demikianlah sebenarnya kolaborasi dari Sila, Samadhi dan Panna, yg bekerja seperti "bola salju", yg saling terkait dan saling menguatkan satu dengan lainnya.

Ini sebenarnya sudah saya bahas di bagian Abhidhamma mengenai penjelasan JUB8 ditilik dari Abhidhamma dimana sebenarnya merupakan latihan bagi batin kita, yang mengkondisikan munculnya batin yg sobhana


semoga bermanfaat

metta  _/\_

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: praktik buddhisme
« Reply #51 on: 28 January 2009, 02:05:04 PM »
- Sila melemahkan ASAVA (mengontrol untuk sementara)
- Samatha menjinakkan ASAVA utk sementara (mengontrol utk waktu yg lebih lama)
- Vipassana mencabut ASAVA secara tuntas (memusnahkan sampai tidak bisa timbul lagi)

_/\_

kalau pemahaman saya, di meditasi konsentrasi kita mengalihkan perhatian dari ransangan lain & hanya berpijak pada 1 objek. kalau diumpamakan di tengah arus, konsentrasi ini seperti pijakan kaki yg kuat.
sedangkan meditasi pandangan terang adalah meninggalkan arus/keluar dari arus.

OOT :hammer: :P
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~