//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???  (Read 24162 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ivandemello

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 5
  • Reputasi: 1
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« on: 03 February 2009, 12:20:55 AM »
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Artinya adalah:

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.


Vegetarianisme bukanlah masalah suci atau tidak suci, dosa atau tidak dosa, Buddhis sejati atau tidak, dan hal-hal yang selalu diperdebatkan oleh banyak saudara-saudara Buddhis kita sendiri. Perdebatan semacam itu hanya memecah belah persatuan kita semua. Buddha adalah agama yang damai dan penuh cinta kasih, tidak selayaknya hal-hal semacam ini terus menciptakan kontroversi.

Vegetarian menurut saya hanyalah sesederhana "mempraktekkan apa yang kita ucapkan". Di mulut, kita mengucapkan doa SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA, tetapi kenyataannya perbuatan kita seringkali bertentangan dengan apa yang kita doakan.
SESUNGGUHNYA SANGAT TIDAK ADA YANG PATUT DIBANGGAKAN DENGAN MENJADI VEGETARIAN. Vegetarian hanyalah hal yang sangat2 mendasar yang patut kita lakukan bila kita mengucapkan “Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta”, atau mungkin menempel stiker, memasang wallpaper komputer,atau memiliki pernak-pernik dengan kata-kata itu.

Jadilah seorang Buddhis yang tidak hanya mengucapkan doa dan afirmasi kosong belaka, tetapi jadilah seorang Buddhis yang benar-benar mempraktekkan apa yang sudah seharusnya kita lakukan agar makhluk-makhluk yang kita doakan itu benar-benar berbahagia. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang ingin dibunuh. Apapun alasannya kematian adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh makhluk hidup. Bukankah kita sendiri tidak menginginkan hal itu?

Tanyakanlah kepada orang-orang yang memelihara dan menyayangi hewan, mereka dapat memberitahukan kepada Anda bahwa hewan adalah makhluk yang sama dengan kita. Mereka punya cinta, kesedihan, kegembiraan, dan martabat yang harus kita hormati. Mereka bukanlah obyek tidak berperasaan yang bisa kita eksploitasi sesuka hati. Mereka menangis, meronta, berteriak, dan berusaha lari hingga nafas terakhirnya. Tetapi sungguh kita tidak memberi mereka kesempatan...

Bila Anda harus membunuh sendiri ayam, sapi, babi, atau hewan apapun yang Anda makan, dapatkan Anda melakukannya?
Dapatkah hati nurani kita diam melihat perjuangan, teriakan, dan tangisan makhluk-makhluk malang itu sampai nafas terakhirnya?
Dapatkah hati nurani kita diam melihat darah yang mengucur deras dan organ-organ tubuh hewan yang terburai?
Banyak dari kita yang sesungguhnya langsung kehilangan nafsu makan ketika melihat bangkai hewan segar dengan segala isi perut dan darah yang mengalir dimana-mana.

Melalui media ini saya ingin mengajak kawan-kawan, teman-teman, dan saudara-saudara semua untuk merenungkan. Diam sejenak dan biarkanlah hati nurani Anda untuk berbicara kepada Anda. Resapi apa makna "Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta" yang sesungguhnya dan wujudkanlah dalam perbuatan Anda...


Terima kasih kepada semuanya…


Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.

 _/\_

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #1 on: 03 February 2009, 12:22:52 AM »
repost ;D
korban keganasan

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #2 on: 03 February 2009, 01:04:47 AM »
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Artinya adalah:

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.


Vegetarianisme bukanlah masalah suci atau tidak suci, dosa atau tidak dosa, Buddhis sejati atau tidak, dan hal-hal yang selalu diperdebatkan oleh banyak saudara-saudara Buddhis kita sendiri. Perdebatan semacam itu hanya memecah belah persatuan kita semua. Buddha adalah agama yang damai dan penuh cinta kasih, tidak selayaknya hal-hal semacam ini terus menciptakan kontroversi.

Vegetarian menurut saya hanyalah sesederhana "mempraktekkan apa yang kita ucapkan". Di mulut, kita mengucapkan doa SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA, tetapi kenyataannya perbuatan kita seringkali bertentangan dengan apa yang kita doakan.
SESUNGGUHNYA SANGAT TIDAK ADA YANG PATUT DIBANGGAKAN DENGAN MENJADI VEGETARIAN. Vegetarian hanyalah hal yang sangat2 mendasar yang patut kita lakukan bila kita mengucapkan “Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta”, atau mungkin menempel stiker, memasang wallpaper komputer,atau memiliki pernak-pernik dengan kata-kata itu.

Jadilah seorang Buddhis yang tidak hanya mengucapkan doa dan afirmasi kosong belaka, tetapi jadilah seorang Buddhis yang benar-benar mempraktekkan apa yang sudah seharusnya kita lakukan agar makhluk-makhluk yang kita doakan itu benar-benar berbahagia. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang ingin dibunuh. Apapun alasannya kematian adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh makhluk hidup. Bukankah kita sendiri tidak menginginkan hal itu?

Tanyakanlah kepada orang-orang yang memelihara dan menyayangi hewan, mereka dapat memberitahukan kepada Anda bahwa hewan adalah makhluk yang sama dengan kita. Mereka punya cinta, kesedihan, kegembiraan, dan martabat yang harus kita hormati. Mereka bukanlah obyek tidak berperasaan yang bisa kita eksploitasi sesuka hati. Mereka menangis, meronta, berteriak, dan berusaha lari hingga nafas terakhirnya. Tetapi sungguh kita tidak memberi mereka kesempatan...(yoo melloooooo :yes: :yes: :yes: )

Bila Anda harus membunuh sendiri ayam, sapi, babi, atau hewan apapun yang Anda makan, dapatkan Anda melakukannya? (tidak, :no: :no: :no: )
Dapatkah hati nurani kita diam melihat perjuangan, teriakan, dan tangisan makhluk-makhluk malang itu sampai nafas terakhirnya? (tidak bisa, tapi juga sulit... :no: :no: :no: )
Dapatkah hati nurani kita diam melihat darah yang mengucur deras dan organ-organ tubuh hewan yang terburai?
tidak dapat :no: :no: , tapi mo buat apa lhe?Y_Y)
Banyak dari kita yang sesungguhnya langsung kehilangan nafsu makan ketika melihat bangkai hewan segar dengan segala isi perut dan darah yang mengalir dimana-mana.

Melalui media ini saya ingin mengajak kawan-kawan, teman-teman, dan saudara-saudara semua untuk merenungkan. Diam sejenak dan biarkanlah hati nurani Anda untuk berbicara kepada Anda. Resapi apa makna "Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta" yang sesungguhnya dan wujudkanlah dalam perbuatan Anda...


Terima kasih kepada semuanya…


Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.

 _/\_
:yes: :yes: :yes: :yes:
tega gak kita liat makhluk makhluk tersebut meminta tolong/ampun tapi kita tak menolongnya?walaupun gak minta tolong pun... tegakah anda?
klo kita punya nafsu makan sama daging2 gitu bukannya sudah ada daging buatan? kenapa tak kita ganti saja?
seperti yang w dah pernah bilang...
jadinya bakal seperti ngurangi pembunuhan gitu bukan? Walaupun pembunuhan tidaklah mungkin dihentikan,
untuk orang2 yang suka makan daging bukannya dapat digantikan dengan gluten itu, dan bukannya rasanya sama?
lalu kenapa musti hewan2 tsb lagi yg terkorbankan?
menurut pendapat saya, setidaknya walau tidak kelihatan, kita sudah menolong makhluk makhluk tersebut lho...)
Gak kasiankah anda liat hewan2 itu dijagal lewat video maupun televisi? liat mereka tak bisa berkutik? mereka terlihat sangat putus asa lho...T_T)(ada juga yg w pernah liat, sapi mo dijagal, sapinya kasian amat lho...klo gak salah air matanya pun keluar lho...tegakah anda? ada lagi seekor babi hutan, dia mo lari tapi sulit, tangan dan kakinya diikat lhe...T_T tegakah anda?)
Dulu, w pernah bantu nenek w kupas kulit udang...(kupasnya pelan amat pun-_-"')
w liat mata si udang, seperti penuh kebencian....(kasian amat lho udangnya...T_T)
gak kasiankah anda hidup mereka terpisah dari keluarga mereka?
bagaimana jikalau hal itu dialami Anda anda sendiri?
Sudah itu setelah mereka digoreng atau diapa2i, banyak yang sisa makannya... gak kasiankah anda pengorbanan mereka sia-sia begitu?
semoga anda anda bisa turut bermudita dengan mereka2...
saat ini sudah ada daging buatan lho... tak ada alasan lho...T_T
kasian mereka lho.......................

sabbe satta Bhavantu sukkhitthatta _/\_
svathi hotu
sadhu sadhu sadhu...

metta cittena,
mudita citena,
Citta _/\_

catatan: sekali lagi w bukan seorang vg lho... pada kirain w vg juga boleh :P
             tapi mo w vg gak vg gak ada hubungannya dan gak penting pun, ya... :P
Yang penting, gak kasiankah anda liat makhluk2 tersebut? liat saat mo fangshen aja lha... byk burung mati, ada yg kakinya patah, sayapnya luka...ada yg habis bebas dimakan kucing lagi...T_T pada iba gak liat mereka gitu?(klo kita gak fangshen, dagangan para penjual burung itu pun gak bakalan laris dan klo mereka melihat dagangan mereka gak laris pun(rugi) mereka pasti juga bakalan stop...lalu bebasin burung2nya...) siapa yang akan memulainya, klo bukan diri kita sendiri duluan bertindak?jgn melihat org lain dulu...
si penjual burung di vhr boro tega amatY_Y, padahal w dah suruh gak jual msh aja jual burung buat fangshen...Y_Y,
w tetep gak mo beli!!! walaupun kasianT_T, mo kyk mana lhe... klo w beli dia juga bakalan nangkap burung mulu...T_T?"
bagusan w yg berhenti....T_T?"(waktu itu ketemu dia nanya2 mo beli, w gak mauuuuuuu tauuu >o<, kpn bang... lu mo berhenti...T_T' w nangis2 di depan lu pun gak ada gunanya...T_T)(tapi kyknya ada gunanya juga, kami minta gratis beberapa, si abang mau...^^"tapi w minta lagi dia gak mauT_T"")
semoga si abang penjual burung segera berhenti... dpt pekerjaan baru, yg ada samma ajivanya...
semoga burung2 serta semua makhluk berbahagiaaaaa\>o</ _/\_
« Last Edit: 03 February 2009, 01:23:30 AM by Citta Devi »
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #3 on: 03 July 2009, 02:31:08 PM »
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Artinya adalah:

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.


Vegetarianisme bukanlah masalah suci atau tidak suci, dosa atau tidak dosa, Buddhis sejati atau tidak, dan hal-hal yang selalu diperdebatkan oleh banyak saudara-saudara Buddhis kita sendiri. Perdebatan semacam itu hanya memecah belah persatuan kita semua. Buddha adalah agama yang damai dan penuh cinta kasih, tidak selayaknya hal-hal semacam ini terus menciptakan kontroversi.

Vegetarian menurut saya hanyalah sesederhana "mempraktekkan apa yang kita ucapkan". Di mulut, kita mengucapkan doa SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA, tetapi kenyataannya perbuatan kita seringkali bertentangan dengan apa yang kita doakan.
SESUNGGUHNYA SANGAT TIDAK ADA YANG PATUT DIBANGGAKAN DENGAN MENJADI VEGETARIAN. Vegetarian hanyalah hal yang sangat2 mendasar yang patut kita lakukan bila kita mengucapkan “Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta”, atau mungkin menempel stiker, memasang wallpaper komputer,atau memiliki pernak-pernik dengan kata-kata itu.

Jadilah seorang Buddhis yang tidak hanya mengucapkan doa dan afirmasi kosong belaka, tetapi jadilah seorang Buddhis yang benar-benar mempraktekkan apa yang sudah seharusnya kita lakukan agar makhluk-makhluk yang kita doakan itu benar-benar berbahagia. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang ingin dibunuh. Apapun alasannya kematian adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh makhluk hidup. Bukankah kita sendiri tidak menginginkan hal itu?

Tanyakanlah kepada orang-orang yang memelihara dan menyayangi hewan, mereka dapat memberitahukan kepada Anda bahwa hewan adalah makhluk yang sama dengan kita. Mereka punya cinta, kesedihan, kegembiraan, dan martabat yang harus kita hormati. Mereka bukanlah obyek tidak berperasaan yang bisa kita eksploitasi sesuka hati. Mereka menangis, meronta, berteriak, dan berusaha lari hingga nafas terakhirnya. Tetapi sungguh kita tidak memberi mereka kesempatan...

Bila Anda harus membunuh sendiri ayam, sapi, babi, atau hewan apapun yang Anda makan, dapatkan Anda melakukannya?
Dapatkah hati nurani kita diam melihat perjuangan, teriakan, dan tangisan makhluk-makhluk malang itu sampai nafas terakhirnya?
Dapatkah hati nurani kita diam melihat darah yang mengucur deras dan organ-organ tubuh hewan yang terburai?
Banyak dari kita yang sesungguhnya langsung kehilangan nafsu makan ketika melihat bangkai hewan segar dengan segala isi perut dan darah yang mengalir dimana-mana.

Melalui media ini saya ingin mengajak kawan-kawan, teman-teman, dan saudara-saudara semua untuk merenungkan. Diam sejenak dan biarkanlah hati nurani Anda untuk berbicara kepada Anda. Resapi apa makna "Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta" yang sesungguhnya dan wujudkanlah dalam perbuatan Anda...


Terima kasih kepada semuanya…


Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.

 _/\_
jika alasannya karena metta citta sangat bagus dan tept untuk bervegetarian

Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #4 on: 19 August 2009, 05:23:40 PM »
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

...
Jadilah seorang Buddhis yang tidak hanya mengucapkan doa dan afirmasi kosong belaka, tetapi jadilah seorang Buddhis yang benar-benar mempraktekkan apa yang sudah seharusnya kita lakukan agar makhluk-makhluk yang kita doakan itu benar-benar berbahagia. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang ingin dibunuh. Apapun alasannya kematian adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh makhluk hidup. Bukankah kita sendiri tidak menginginkan hal itu?

Tanyakanlah kepada orang-orang yang memelihara dan menyayangi hewan, mereka dapat memberitahukan kepada Anda bahwa hewan adalah makhluk yang sama dengan kita. Mereka punya cinta, kesedihan, kegembiraan, dan martabat yang harus kita hormati. Mereka bukanlah obyek tidak berperasaan yang bisa kita eksploitasi sesuka hati. Mereka menangis, meronta, berteriak, dan berusaha lari hingga nafas terakhirnya. Tetapi sungguh kita tidak memberi mereka kesempatan...

...

Terima kasih kepada semuanya…


Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.

 _/\_

Terimakasih postingnya rekan ivandemello :)
Salam kenal :)

Freedom from fear..
Live in Peace and Harmony..

Mohon bimbingannya :)

Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)

~Peace
Freedom

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #5 on: 19 August 2009, 05:29:29 PM »
absurb...........

Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha tuh buat makhluk yg masih idup euyyyyyy bukan buat mayat....

gelo...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #6 on: 19 August 2009, 05:49:34 PM »
Hi.. rekan HatRed :)
Salam kenal :)

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #7 on: 21 August 2009, 09:33:12 AM »
kalau dikatakan tidak vege sama saja tidak sabbesatta...saya tidak setuju neh...


ayo coba buka fakta
coba lihat vegetarian,
1.tanam di gembur > ada korban tapi tidak kelihatan.
2.tanam bibit terus semprot pupuk dan RACUN > korban tapi tidak kelihatan....
3.toh tidak jarang ada ulat yg mati ditemukan di sayuran pasar...

jadi vegetarian tetap saja membunuh tapi korbannya tidak kelihatan...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline satyabodhi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #8 on: 21 August 2009, 10:04:51 AM »
teman2, hanya ingin sharing..

mungkin lebih tepatnya kalo kita vegetarian, dampaknya lebih pada kesehatan diri kita (tergantung vegenya juga sih  :-? ), tetapi efek sampingnya di jaman global warming seperti ini adalah, kita dapat berkontribusi dalam mengkampanyekan "Go Green" dengan cara ber-vegetarian dan mengurangi emisi yg dihasilkan oleh hewan2 tersebut.

di dalam buddhis memang umatnya tidak diwajibkan untuk vege, didalam sila kita hanya bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan makhluk hidup (bukan berarti dengan hanya bertekad terus bisa dijadikan alasan terus yah  :) ) , dengan arti kata segala sesuatu yang kita lakukan berdasarkan niat/kehendak maka kita telah melakukan pembunuhan, apabila tidak berdasarkan kehendak maka itu tidak dapat disebut melakukan pembunuhan.

saya setuju dengan marcedes, tidak berarti apabila kita tidak vege maka tidak sabbesatta....semua kembali lagi kepada pikiran dan niat kita masing2, yg vege tapi tidak tercermin dari pikiran serta perbuatannya, yah sama aja (hanya palsu belaka  :P )
Perbuatan itu baik,
Jika setelah dilakukan,
tidak menimbulkan penyesalan,
tapi membuahkan kegembiraan
dan kebahagiaan
Dhammapada : 68

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #9 on: 21 August 2009, 10:33:08 AM »
si penjual burung di vhr boro tega amatY_Y, padahal w dah suruh gak jual msh aja jual burung buat fangshen...Y_Y,

bagaimana kalo dikenalin kerjaan baru jadi si abang bisa tetap dapat menafkahi keluarganya ???

vegetarian itu bagi wa adalah salah satu pengendalian diri buat wa (makan daging terlalu banyak gak baik kan) bulan 7 lunar ini dikenal sebagai Ulambana bagi praktisi Mahayana (walaupun sebenarnya pelimpahan jasa itu bisa kapan aja kita lakukan setelah kita berbuat baik) dan banyak yang bervegetarian 1 bulan penuh di bulan ini  tetapi pembunuhan makhluk hidup tetap berjalan terus apalagi hari ini yg bertepatan dengan makan2 besar sebelum puasa oleh umat I** jadi bertambahlah yang dibunuh jadi seimbang hari ini banyak yang mulai berveget tapi banyak makhluk yg di bunuh utk mensuplai kebutuhan dari saudara tetangga kita

bervegetarian itu bukan pola makan yang diubah tapi pola pikir yang mesti diubah dimasyarakat kita pola pikirnya hewan2 itu untuk dimakan manusia
 _/\_
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline David

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 8
  • Reputasi: 2
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #10 on: 25 October 2009, 08:26:07 PM »
alooooooo lam kenal semua ^^v
perkenalken nama saya David pingin post di topic ini

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #11 on: 25 October 2009, 08:28:37 PM »
silahken, kalo perkenalan di tempatnya yah.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #12 on: 25 October 2009, 08:38:34 PM »
vegetariankah pikiranmu
Samma Vayama

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #13 on: 25 October 2009, 11:44:45 PM »
 _/\_

sedih aku tdk bisa bersabbe karena alasan tdk bervegetarian (ditangkap dari pernyataan yg ada)  :'(  ...
sayang sekali saya bukan seorg vege,, soalnya saya tdk bisa memasak sich, dan kebetulan org rumah kami jg nga ada yg vege, terus kalo keluar ama  teman teman kaga ada yg vege, makannya jg ditempat yg tdk vege...
so disini saya sama sekali tdk memiliki niat membunuh, toh saya hanya makan makanan yg disajikan tanpa melihat itu daging atau tdk, yg penting enak, gw malah lebih suka sayur sayuran karena lebih mudah dicerna oleh tubuh....

tp apakah saya tdk bisa bersabbe?ketika saya bersabbe, dibatin saya terdapat suatu kebahagian dan niat yg baik agar mahkluk hidup bahagia dengan penuh ketulusan, sehingga akan menambah perasaan bahagia saya. apakah dgn kekuatan batin demikian bersabbe jg kagak bisa hanya karena tdk bervege??  :'( :'(

 _/\_

Offline David

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 8
  • Reputasi: 2
Re: Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitattha = Vegetarian???
« Reply #14 on: 26 October 2009, 08:58:20 AM »
weh rame juga nich forum . . .
sebelom'na saya minta maaf yang sedalam-dalamnya apabila ada salah-salah kata, dan pemahaman.
Tulisan saya dalam topik ini hanya sekedar ingin menyampaikan isi hati, dan pemikiran saya yang terlintas karena melihat topik ini, dan juga merasa digelitik oleh teman-teman sedharma. Penulisan saya tanpa maksud atau niat menggurui, hanya sebatas bertukar pikiran sadja.
 
Menurut saya sabbe satta bhavantu sukkhitattha yang dalam terjemahan Indonesianya secara umum berarti semoga semua mahluk berbahagia mengandung pengertian sebuah harapan agar kehidupan semua mahluk hidup berbahagia.

Dan menurut saya lagi agar tercapai sebuah harapan tersebut harus disertai cara, dan jalan.
bukan terikat oleh kata mahluk hidup, atau mahluk yang mati

Menurut saya lagi untuk yg kesekian kalinya seseorang yang tidak bersungguh-sungguh berusaha menjalankan, dan memikirkan cara apa yang menjadi harapan baiknya yang sering di ucapkan adalah
seseorang yang tidak tahu, dan mengerti apa yang di ucapkan, atau
seseorang yang munafik, dan malas 

Daging merupakan hasil pembunuhan secara langsung, kita semua tau (sadar) tanpa ada cara lain daging dapat diperoleh tanpa melakukan proses pembunuhan, yang menjadi masalah pertama apahkah anda mensetujui proses tersebut ? ? ?

Sering juga orang beralasan sayuran, menggunakan cangkul, pepstisida, dll.

Menurut saya ini adalah merupakan alasan orang-orang yang menginginkan pembenaran diri saja, mengapa ?
pertama tujuan awal petani adalah menanam, bukan membunuh
kedua kita semua tahu sayur adalah sesuatu tanpa jiwa dan kesadaran, tidak merasa menderita ketika kita panen 
ketiga hewan-hewan yang terkena cangkul dan mati adalah terjadi karena proses yang tidak disengaja, tanpa ada niat jahat
keempat pepstisida yang digunakan bertujuan untuk menyelamatkan hasil panen agar kehidupan si petani, atau orang banyak dapat terjamin, dan diselamatkan
kelima dll.

Daging adalah sebuah bangkai, dan jasad mahluk hidup, tetapi ada juga sebagian orang yang mengatakan ini adalah sebuah makanan.
Berdasarkan penyelidikan, dan wawancara langsung mengapa daging disebut sebagai makanan
satu daging enak rasanya, ini jelas pemuasan nafsu dan tidak bisa di jadikan alasan
dua daging bergizi, pertanyaannya adalah pantaskah kita menginginkannya ? ? ?
tiga tanpa daya makanan kebanyakan daging, dan tercampur daging semua, ini jelas orang-orang yang tidak mau berusaha,  tidak ada niat serta keinginan yang keras.
 
Daging merupakan bangkai, karena sepotong daging akan mengalami proses pembusukan terus menerus tiap waktunya. Dari proses pembusukan ini daging terus memproduksi racun, dan bakteri didalam tubuh kita yang dapat merugikan kesehatan kita. Untuk info jelasnya dapat di cari sendiri.
Tambahan panjang usus manusia = 6x panjang tubuh (10 meteran lebih) sehingga makanan yang kita makan tidak mungkin dapat dikeluarkan setelah makan, bahkan mungkin setelah berhari-hari baru dapat keluar (berbeda dengan hewan karnivora).

Dari sini dapat dilihat seseorang yang tidak mempedulikan kesehatannya adalah seseorang yang tidak mencitai dirinya, tidak ada kesadaran dan keinginan untuk membuat dirinya bahagia.
Selanjutnya anda juga tidak mencintai mahluk lain karena dengan adanya tempat ternak memiliki persentase tertinggi terjadinya global warming belakangan ini.

Daging merupakan jasad mahluk hidup, sebagai seseorang yang sering mengharapkan kebahagian semua mahluk, tentunya dan harusnya timbul perasaan hormat kepada semua mahluk baik setelah mahluk itu meninggal. Menurut saya persemayaman dilakukan bukan didalam usus, tetapi saudara juga tidak perlu melakukan cara-cara yang ekstrim sehingga dianggap orang gila.

Dalam aliran mahayana sendiri para bikkhu tidak diperbolehkan makan daging, dan dalam beberapa sutta secara langsung mengatakan para bikkhu tidak boleh memakan daging, dan sang buddha sendiri tidak memakan daging. Seandainya cerita dari theravada benar saya ingin menanyakan langsung pada Buddha mengapa beliau demikian.

Demikian pemikiran saya, sekian dan trima kasih.

 

anything