Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.
Artinya adalah:
Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
Vegetarianisme bukanlah masalah suci atau tidak suci, dosa atau tidak dosa, Buddhis sejati atau tidak, dan hal-hal yang selalu diperdebatkan oleh banyak saudara-saudara Buddhis kita sendiri. Perdebatan semacam itu hanya memecah belah persatuan kita semua. Buddha adalah agama yang damai dan penuh cinta kasih, tidak selayaknya hal-hal semacam ini terus menciptakan kontroversi.
Vegetarian menurut saya hanyalah sesederhana "mempraktekkan apa yang kita ucapkan". Di mulut, kita mengucapkan doa SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA, tetapi kenyataannya perbuatan kita seringkali bertentangan dengan apa yang kita doakan.
SESUNGGUHNYA SANGAT TIDAK ADA YANG PATUT DIBANGGAKAN DENGAN MENJADI VEGETARIAN. Vegetarian hanyalah hal yang sangat2 mendasar yang patut kita lakukan bila kita mengucapkan “Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta”, atau mungkin menempel stiker, memasang wallpaper komputer,atau memiliki pernak-pernik dengan kata-kata itu.
Jadilah seorang Buddhis yang tidak hanya mengucapkan doa dan afirmasi kosong belaka, tetapi jadilah seorang Buddhis yang benar-benar mempraktekkan apa yang sudah seharusnya kita lakukan agar makhluk-makhluk yang kita doakan itu benar-benar berbahagia. Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang ingin dibunuh. Apapun alasannya kematian adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh makhluk hidup. Bukankah kita sendiri tidak menginginkan hal itu?
Tanyakanlah kepada orang-orang yang memelihara dan menyayangi hewan, mereka dapat memberitahukan kepada Anda bahwa hewan adalah makhluk yang sama dengan kita. Mereka punya cinta, kesedihan, kegembiraan, dan martabat yang harus kita hormati. Mereka bukanlah obyek tidak berperasaan yang bisa kita eksploitasi sesuka hati. Mereka menangis, meronta, berteriak, dan berusaha lari hingga nafas terakhirnya. Tetapi sungguh kita tidak memberi mereka kesempatan...(yoo melloooooo )
Bila Anda harus membunuh sendiri ayam, sapi, babi, atau hewan apapun yang Anda makan, dapatkan Anda melakukannya? (tidak, )
Dapatkah hati nurani kita diam melihat perjuangan, teriakan, dan tangisan makhluk-makhluk malang itu sampai nafas terakhirnya? (tidak bisa, tapi juga sulit... )
Dapatkah hati nurani kita diam melihat darah yang mengucur deras dan organ-organ tubuh hewan yang terburai?
tidak dapat , tapi mo buat apa lhe?Y_Y)
Banyak dari kita yang sesungguhnya langsung kehilangan nafsu makan ketika melihat bangkai hewan segar dengan segala isi perut dan darah yang mengalir dimana-mana.
Melalui media ini saya ingin mengajak kawan-kawan, teman-teman, dan saudara-saudara semua untuk merenungkan. Diam sejenak dan biarkanlah hati nurani Anda untuk berbicara kepada Anda. Resapi apa makna "Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta" yang sesungguhnya dan wujudkanlah dalam perbuatan Anda...
Terima kasih kepada semuanya…
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
tega gak kita liat makhluk makhluk tersebut meminta tolong/ampun tapi kita tak menolongnya?walaupun gak minta tolong pun... tegakah anda?
klo kita punya nafsu makan sama daging2 gitu bukannya sudah ada daging buatan? kenapa tak kita ganti saja?
seperti yang w dah pernah bilang...
jadinya bakal
seperti ngurangi pembunuhan gitu bukan?
Walaupun pembunuhan tidaklah mungkin dihentikan,untuk orang2 yang suka makan daging bukannya dapat digantikan dengan gluten itu, dan bukannya rasanya sama?
lalu kenapa musti hewan2 tsb lagi yg terkorbankan?
menurut pendapat saya, setidaknya walau tidak kelihatan, kita sudah menolong makhluk makhluk tersebut lho...)
Gak kasiankah anda liat hewan2 itu dijagal lewat video maupun televisi? liat mereka tak bisa berkutik? mereka terlihat sangat putus asa lho...T_T)(ada juga yg w pernah liat, sapi mo dijagal, sapinya kasian amat lho...klo gak salah air matanya pun keluar lho...tegakah anda? ada lagi seekor babi hutan, dia mo lari tapi sulit, tangan dan kakinya diikat lhe...T_T tegakah anda?)
Dulu, w pernah bantu nenek w kupas kulit udang...(kupasnya pelan amat pun-_-"')
w liat mata si udang, seperti penuh kebencian....(kasian amat lho udangnya...T_T)
gak kasiankah anda hidup mereka terpisah dari keluarga mereka?
bagaimana jikalau hal itu dialami Anda anda sendiri?
Sudah itu setelah mereka digoreng atau diapa2i, banyak yang sisa makannya... gak kasiankah anda pengorbanan mereka sia-sia begitu?
semoga anda anda bisa turut bermudita dengan mereka2...
saat ini sudah ada daging buatan lho... tak ada alasan lho...T_T
kasian mereka lho.......................
sabbe satta Bhavantu sukkhitthatta
svathi hotu
sadhu sadhu sadhu...
metta cittena,
mudita citena,
Citta
catatan: sekali lagi w bukan seorang vg lho... pada kirain w vg juga boleh
tapi mo w vg gak vg gak ada hubungannya dan gak penting pun, ya...
Yang penting, gak kasiankah anda liat makhluk2 tersebut? liat saat mo fangshen aja lha... byk burung mati, ada yg kakinya patah, sayapnya luka...ada yg habis bebas dimakan kucing lagi...T_T pada iba gak liat mereka gitu?(klo kita gak fangshen, dagangan para penjual burung itu pun gak bakalan laris dan klo mereka melihat dagangan mereka gak laris pun(rugi) mereka pasti juga bakalan stop...lalu bebasin burung2nya...) siapa yang akan memulainya, klo bukan diri kita sendiri duluan bertindak?jgn melihat org lain dulu...
si penjual burung di vhr boro tega amatY_Y, padahal w dah suruh gak jual msh aja jual burung buat fangshen...Y_Y,
w tetep gak mo beli!!! walaupun kasianT_T, mo kyk mana lhe... klo w beli dia juga bakalan nangkap burung mulu...T_T?"
bagusan w yg berhenti....T_T?"(waktu itu ketemu dia nanya2 mo beli, w gak mauuuuuuu tauuu >o<, kpn bang... lu mo berhenti...T_T' w nangis2 di depan lu pun gak ada gunanya...T_T)(tapi kyknya ada gunanya juga, kami minta gratis beberapa, si abang mau...^^"tapi w minta lagi dia gak mauT_T"")
semoga si abang penjual burung segera berhenti... dpt pekerjaan baru, yg ada samma ajivanya...
semoga burung2 serta semua makhluk berbahagiaaaaa\>o</