Author Topic: hatReds journal of Christian (Read 15658 times)

hatRed · « **on:** 10 January 2009, 09:37:02 AM »

pertama, sorry kalo bahas disini,

bis kalo di Buddhism en kepercayaan lainnya, takutnya terlalu terbuka

karena judul board ini jurnal pribadi, so keknya gak kenapa g jurnal disini

ini adalah jurnal pelajaran g, dalam mengenal dan mempelajari kr****n.

tidak ada maksud lain yg ada di pikiran negativ anda. nope

cuma sharing pengetahuan saja, ambil yg sekiranya berguna.

disclaimer : semenjak ini adalah jurnal pribadi, artinya ini adalah kesimpulan belaka atas pendapat pribadi g.
dimana dalam berpendapat tersebut i juga terpengaruh dengan tingkat pendidikan, perasaan, serta pengalaman saya sendiri. jadi jangan anggap informasi yg ada di thread ini adalah kebenaran yg sebenarnya tentang kr****n.
saya tidak bertanggung jawab atas suggesti apa yg anda dapat dari tulisan ini entah baik atau buruk.
sekian.

Forte · « **Reply #1 on:** 10 January 2009, 09:52:53 AM »

Dari komentar Anda.

Anda sudah tahu ini salah dan prohibited di sini.. tapi Anda berusaha membenarkan..
Anda sudah tahu ini efeknya ada kemungkinan berbahaya bagi member di sini..
Anda sudah tahu ini board Jurnal bukan board diskusi antar agama..

Dengan ini saya request agar thread ini dilock / dikarantina saja.

Dan untuk me-refresh ingatan Anda akan hal yang sama silakan liat thread ini :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8187.15

Dari statement Anda.. saya rasa Anda mengerti mengapa saya mengusulkan thread ini di-lock / di-karantina saja untuk mencegah hal2 yang tidak diinginkan.

hatRed · « **Reply #2 on:** 10 January 2009, 10:01:34 AM »

ya sudah deh , kalau tidak boleh

i lock, tapi apakah salah mempelajari suatu "pengetahuan" ?

bukankah inti dari buddhism itu sendiri adalah "mempelajari" ?

Forte · « **Reply #3 on:** 10 January 2009, 10:02:48 AM »

Jawabannya ada di Thread Anda yang sudah dilock. Dan ANDA SUDAH MENGERTI..
Jadi mohon ini terakhir kalinya Anda melakukan hal2 seperti ini.

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8187.15

Quote from: cunda

namaste suvatthi hotu

Dari pada buang-buang waktu untuk mempelajari agama lain lebih baik perdalam aja agama sendiri.
Belajar Dhamma tidak akan tuntas dalam hidup kita yang singkat ini.

Semoga kita tetap tabah dan tawakal dalam mempelajari dan mempraktekkan Dhamma

Sadhu sadhu sadhu

thuti

hatRed · « **Reply #4 on:** 10 January 2009, 10:07:06 AM »

di thread itu saya lock saja bukan karena hal tersebut,

tetapi karena memang bukan hak saya memaksakan kehendak yg punya forum.

tetapi kali ini, saya mo berdebat dulu, kenapa gak boleh?

boleh kan?

pertama, saya rasa adalah hak seseorang tuk mengetahui sesuatu. dan dalam buddhism sendiri bukankah diajarkan untuk itu?

mengenai "pelajari dulu buddhism".

lah... emang darimana tolak ukurnya, dalam mempelajari ajaran buddha gotama dulu?

bukankah mungkin saja ada Dhamma di tempat lain? apakah boleh2 saja kita mencari "nya" di "tempat lain"?

Forte · « **Reply #5 on:** 10 January 2009, 10:09:04 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:07:06 AM

di thread itu saya lock saja bukan karena hal tersebut,

tetapi karena memang bukan hak saya memaksakan kehendak yg punya forum.

tetapi kali ini, saya mo berdebat dulu, kenapa gak boleh?

boleh kan?

pertama, saya rasa adalah hak seseorang tuk mengetahui sesuatu. dan dalam buddhism sendiri bukankah diajarkan untuk itu?

mengenai "pelajari dulu buddhism".

lah... emang darimana tolak ukurnya, dalam mempelajari ajaran buddha gotama dulu?

bukankah mungkin saja ada Dhamma di tempat lain? apakah boleh2 saja kita mencari "nya" di "tempat lain"?

Sekarang ini board apa dulu ? Board Jurnal bukan ? Apakah board Jurnal ini tempat untuk diskusi antar agama ?
Dari tata letak board saja sudah salah.. saya rasa tidak perlu berargumen yang lain..
Dan sekarang Anda tetap memaksa untuk memposting hal yang tidak sesuai board di sini..

hatRed · « **Reply #6 on:** 10 January 2009, 10:13:44 AM »

saya tempatkan di board jurnal karena ingin menjurnal, langkah langkah saya dalam mempelajari kr****n ini.

dan lagipula sebuah diskusi tentang jurnal saya adalah sesuatu yg tidak perlu. karena saya tidak mengharapkan diskusi yg mendalam disini, melainkan hanya mengungkapkan

"iniloh pandangan saya" atau "iniloh yg saya dapat"

dan tidak ada penyinggungan antar agama.

kalau saya buat di Buddhisme dan Kepercayaan lain,
di aturan mainnya adalah tidak boleh yg gak ada kaitannya ma buddhism, hal ini juga aneh.

bagaimana mengetahui yg mana buddhism dan bukan.

kita sendiri mengatakan dhamma itu universal, tetapi seakan2 kita malah mengkotakkan diri kita sendiri.

Sukma Kemenyan · « **Reply #7 on:** 10 January 2009, 10:17:28 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:13:44 AM

saya tempatkan di board jurnal karena ingin menjurnal,
langkah langkah saya dalam mempelajari kr****n ini.

saya kira sudah cukup jelas...

Definisi Jurnal Pribadi dalam dhammacitta adalah Jurnal pengalaman pribadi tentang Buddhisme

hatRed · « **Reply #8 on:** 10 January 2009, 10:18:36 AM »

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:17:28 AM

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:13:44 AM
saya tempatkan di board jurnal karena ingin menjurnal,
langkah langkah saya dalam mempelajari kr****n ini.
saya kira sudah cukup jelas...

Definisi Jurnal Pribadi dalam dhammacitta adalah Jurnal pengalaman pribadi tentang Buddhisme

apa itu buddhism?

kalau saya menangkapnnya sebagai "pelajaran hidup"

apakah kr****n itu tdk termasuk dalam kehidupan kita?

hatRed · « **Reply #9 on:** 10 January 2009, 10:21:31 AM »

lalu bagaimana kalau judulnya saya ganti "hatReds Journal of Buddhism"

dan disitu mengeneralisasi tentang bagaimana perjalanan spiritual saya.

yg tentunya pasti ada kr****n, islam dan juga kepercayaan lainnya, bahkan paham2 -isme lainnya.

apakah boleh?

bukankah sama saja?

Sukma Kemenyan · « **Reply #10 on:** 10 January 2009, 10:21:44 AM »

Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?

naviscope · « **Reply #11 on:** 10 January 2009, 10:25:19 AM »

^
^
^
se7

, kek ga da forum lain j bro hatRed

forum kr*st*n kan masi banyak (yg sejiwa sama seiman ama ente), post sono.... hehehe...

jangan mempropaganda, seakan-akan kr*st*n anda tidak laku, dan mencoba mencari umat disini

not hard peeling, Linux RedHat

salam piss n love,

navis

ryu · « **Reply #12 on:** 10 January 2009, 10:26:21 AM »

dari dua pandangan ajaran saja sudah berbeda om hatred, apabila mau disama2kan saya rasa itu merupakan pemaksaan paham lho

Masing2 ajaran punya dasar2 yang sangat bertolak belakang, apabila anda merasa di Buddhist tidak berguna bagi anda dan kr****n lebih baik bukannya anda bisa memilihnya? anda punya freewill koq, tapi kalau misalnya di forum ini saya rasa memang tidak etis sih

hatRed · « **Reply #13 on:** 10 January 2009, 10:27:54 AM »

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM

Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?

oke, saya sudah membuat prinsip dasar dalam mempelajari kr****n ini, dan juga saya dalam bertanya kepada forum2 kr****n di internet, saya tidak menayakan kebenaran ayat2 mereka,

hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.

lagipula yg saya tulis adalah kejujuran atas pandangan saya, tidak ada tumpangan maksud lain. apakah boleh saya menulis kebohongan supaya terasa benar bagi orang lain?

tujuan saya menulis disini, karena sekiranya orang dapat mengambil manfaat yg diambil, sebagaimana saya mengambil manfaat dari semua sisi kehidupan saya.

ryu · « **Reply #14 on:** 10 January 2009, 10:30:35 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:27:54 AM

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM
Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?

oke, saya sudah membuat prinsip dasar dalam mempelajari kr****n ini, dan juga saya dalam bertanya kepada forum2 kr****n di internet, saya tidak menayakan kebenaran ayat2 mereka,

hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.

lagipula yg saya tulis adalah kejujuran atas pandangan saya, tidak ada tumpangan maksud lain. apakah boleh saya menulis kebohongan supaya terasa benar bagi orang lain?

tujuan saya menulis disini, karena sekiranya orang dapat mengambil manfaat yg diambil, sebagaimana saya mengambil manfaat dari semua sisi kehidupan saya.

Jangan2 anda mau bikin aliran Hatred Edan yak kakakakak

hatRed · « **Reply #15 on:** 10 January 2009, 10:31:12 AM »

Quote from: ryu on 10 January 2009, 10:26:21 AM

dari dua pandangan ajaran saja sudah berbeda om hatred, apabila mau disama2kan saya rasa itu merupakan pemaksaan paham lho
Masing2 ajaran punya dasar2 yang sangat bertolak belakang, apabila anda merasa di Buddhist tidak berguna bagi anda dan kr****n lebih baik bukannya anda bisa memilihnya? anda punya freewill koq, tapi kalau misalnya di forum ini saya rasa memang tidak etis sih

om ryu, ini bukanlah mengenai, pencarian persamanan atau mencari pembenaran atau penyangkalan.
saya mencari kebenaran.

dan saya juga tidak hanya membahas buddhism dan kr****n saja, karena kalau waktunya tepat pasti saya juga membahas islam, namun saya masih mempelajari kitab islam dulu baru memulai.

dan yg saya terapkan adalah proses luar saja, tidak sampai kedalam. dan hanya mengambil yg berguna saja.

dan yg saya post juga adalah fakta, yg saya dapat, jadi tidak mengada ada.

Nevada · « **Reply #16 on:** 10 January 2009, 10:32:09 AM »

Kok rasanya kejadian ini sudah pernah terjadi yah...

Rina Hong · « **Reply #17 on:** 10 January 2009, 10:33:19 AM »

Om Hatred tolong dihargai peraturan dan keputusan moderator... jangan coba mencari cara atau celah dengan tameng lain (padahal tujuannya sama)

hatRed · « **Reply #18 on:** 10 January 2009, 10:34:05 AM »

Quote from: ryu on 10 January 2009, 10:30:35 AM

Jangan2 anda mau bikin aliran Hatred Edan yak kakakakak

kan dah saya bilang, saya itu gak fanatik dengan sisi religi, namun saya lebih menlihat kenyataan yg ada.

dan dari sisi religi juga ada yg menurut saya sekiranya baik dan ada yg tidak berguna.

saya hanya menampilkan yg sekiranya berguna saja.

kalau aliran, tentu saja tidaklah

saya gak butuh pengikut, toh saya cuma sharing pengetahuan saja. gak butuh hubungan guru dan murid.

ya... seperti jurnal jurnal ilmiah gitu.

F.T · « **Reply #19 on:** 10 January 2009, 10:36:36 AM »

Aneh sungguh aneh

naviscope · « **Reply #20 on:** 10 January 2009, 10:37:04 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:27:54 AM

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM
Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?

oke, saya sudah membuat prinsip dasar dalam mempelajari kr****n ini, dan juga saya dalam bertanya kepada forum2 kr****n di internet, saya tidak menayakan kebenaran ayat2 mereka,

hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.

lagipula yg saya tulis adalah kejujuran atas pandangan saya, tidak ada tumpangan maksud lain. apakah boleh saya menulis kebohongan supaya terasa benar bagi orang lain?

tujuan saya menulis disini, karena sekiranya orang dapat mengambil manfaat yg diambil, sebagaimana saya mengambil manfaat dari semua sisi kehidupan saya.

tidak ada tumpangan maksud lain <<< who knows? kale j ada iklan terselubung.
klu loe jujur, ato politisir <<< sapa yang tau juga?

tujuan saya menulis disini, karena sekiranya orang dapat mengambil manfaat yg diambil, sebagaimana saya mengambil manfaat dari semua sisi kehidupan saya. <<< kamsud loe?

oh gw tau, inti nya, ngajak gw mengikuti aliran kamu toh?

hatRed · « **Reply #21 on:** 10 January 2009, 10:37:34 AM »

Quote from: Rina Hong on 10 January 2009, 10:33:19 AM

Om Hatred tolong dihargai peraturan dan keputusan moderator... jangan coba mencari cara atau celah dengan tameng lain (padahal tujuannya sama)

ya saya juga tahu, ini adalah hak anda mod2.

anggap saja dialog ini adalah usul atau saran.

entar juga i minta didelete aja nih thread kalo dah selesai pertanyaan i.

ya saya mencari celah atau tameng, tapi karena itu benar?
apakah salah mengungkapkan celah anda anda?

anggap aja kek hacker, jangan anggap i cracker

hatRed · « **Reply #22 on:** 10 January 2009, 10:39:27 AM »

Quote from: naviscope on 10 January 2009, 10:37:04 AM

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:27:54 AM
Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM
Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?

oke, saya sudah membuat prinsip dasar dalam mempelajari kr****n ini, dan juga saya dalam bertanya kepada forum2 kr****n di internet, saya tidak menayakan kebenaran ayat2 mereka,

hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.

lagipula yg saya tulis adalah kejujuran atas pandangan saya, tidak ada tumpangan maksud lain. apakah boleh saya menulis kebohongan supaya terasa benar bagi orang lain?[/b[

tujuan saya menulis disini, karena sekiranya orang dapat mengambil manfaat yg diambil, sebagaimana saya mengambil manfaat dari semua sisi kehidupan saya.

tidak ada tumpangan maksud lain <<< who knows? kale j ada iklan terselubung.
klu loe jujur, ato politisir <<< sapa yang tau juga?

tujuan saya menulis disini, karena sekiranya orang dapat mengambil manfaat yg diambil, sebagaimana saya mengambil manfaat dari semua sisi kehidupan saya. <<< kamsud loe?

oh gw tau, inti nya, ngajak gw mengikuti aliran kamu toh?

bagaimana tahu ada ajakan

lihat saja nanti gaya penulisan saya, apakah ada unsur suggesti (marilah, ayokkk, maka itu, sebaiknya)

kalau cuma mengungkapkan seadanya bagaimana?

naviscope · « **Reply #23 on:** 10 January 2009, 10:42:10 AM »

^
^
^
punya saran nech, post j di forum isl*m
coba lah, pasti bermanfaat....

selamat mencoba

hatRed · « **Reply #24 on:** 10 January 2009, 10:44:06 AM »

apakah masyarakat islam, mau belajar dan mengetahui akan universalitas dhamma?
kalau mereka mau, ya tentu saja bakal i post disana.

namun i blon memulai yg islam

Sukma Kemenyan · « **Reply #25 on:** 10 January 2009, 10:44:15 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:27:54 AM

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM
Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?
hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.

Saya kira Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain adalah tempat yang tepat (jikalau masih berhubungan dengan Buddhisme)...
Namun sebelum anda membuat thread nantinya...
Perlu diingat... wacana yang kira-kira "menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan" ataupun "melakukan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik" forbidden untuk hadir di NKRI

hatRed · « **Reply #26 on:** 10 January 2009, 10:48:04 AM »

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:44:15 AM

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:27:54 AM
Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM
Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?
hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.
Saya kira Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain adalah tempat yang tepat (jikalau masih berhubungan dengan Buddhisme)...
Namun sebelum anda membuat thread nantinya...
Perlu diingat... wacana yang kira-kira "menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan" ataupun "melakukan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik" forbidden untuk hadir di NKRI

saya akan mencoba tuk menghadirkan bahasa, yg dapat diterima dan mengurangi yg sekiranya ada unsur penghinaan atau permusuhan.

dan data saya juga sesuai bukti dan pendapat dari orang2 kr****n. jadi saya tentu saja gak bakal mengeluarkan statement yg belum punya sumber yg kuat.

ryu · « **Reply #27 on:** 10 January 2009, 10:49:34 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:34:05 AM

Quote from: ryu on 10 January 2009, 10:30:35 AM

Jangan2 anda mau bikin aliran Hatred Edan yak kakakakak

kan dah saya bilang, saya itu gak fanatik dengan sisi religi, namun saya lebih menlihat kenyataan yg ada.

dan dari sisi religi juga ada yg menurut saya sekiranya baik dan ada yg tidak berguna.

saya hanya menampilkan yg sekiranya berguna saja.

kalau aliran, tentu saja tidaklah saya gak butuh pengikut, toh saya cuma sharing pengetahuan saja. gak butuh hubungan guru dan murid.

ya... seperti jurnal jurnal ilmiah gitu.

Sang Buddha telah menerangkan ajaran-Nya tentang ketidak – kekalan ( anicca ), penderitaan ( dukkha ) dan tiada pribadi yang kekal ( anatta ) ini sekitar dua ribu lima ratus tahun yang lampau ketika mengembara di lembah sungai Gangga.

Sang Buddha tidak mengajarkan semua yang Beliau ketahui. Suatu ketika Sang Buddha sedang melewati sebuah hutan, Beliau mengambil segenggam daun dan berkata : “ O para Bhikkhu, apa yang telah Ku-ajarkan dapat dibandingkan dengan daun – daun di tangan-Ku, sedang apa yang belum Ku-ajarkan dapat dibandingkan dengan banyaknya daun – daun dalam hutan ini “.

Forte · « **Reply #28 on:** 10 January 2009, 10:49:52 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:01:34 AM

ya sudah deh , kalau tidak boleh

i lock, tapi apakah salah mempelajari suatu "pengetahuan" ?

bukankah inti dari buddhism itu sendiri adalah "mempelajari" ?

Silakan.. Anda sudah berstatement..

Forte · « **Reply #29 on:** 10 January 2009, 10:50:33 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:48:04 AM

Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:44:15 AM
Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:27:54 AM
Quote from: Kemenyan on 10 January 2009, 10:21:44 AM
Which part of "mempelajari kr****n" yang menurut anda sewajarnya hadir di antara wacana Buddhisme?
hal2 pertama yg saya tanyakan adalah "bagaimana seorang kr****n beriman" atau "yakin" dan disitu saya mendapat wacana, tentang bagaimana seseorang melihat sisi spiritualitas dari sisi berbeda, yg tentunya saya juga mampu menghadirkan dalam bentuk bahasa yg general. sehingga semoga tidak ada unsur, penghinaan terhadap suatu apapun.
Saya kira Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain adalah tempat yang tepat (jikalau masih berhubungan dengan Buddhisme)...
Namun sebelum anda membuat thread nantinya...
Perlu diingat... wacana yang kira-kira "menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan" ataupun "melakukan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik" forbidden untuk hadir di NKRI

saya akan mencoba tuk menghadirkan bahasa, yg dapat diterima dan mengurangi yg sekiranya ada unsur penghinaan atau permusuhan.

dan data saya juga sesuai bukti dan pendapat dari orang2 kr****n. jadi saya tentu saja gak bakal mengeluarkan statement yg belum punya sumber yg kuat.

Karena Anda mencoba.. Kami pihak moderator juga MENCOBA MENCEGAH TERJADI Hal2 yang tidak diinginkan..

Rina Hong · « **Reply #30 on:** 10 January 2009, 10:51:08 AM »

Om Hatred SD mana yah..?? seingat saya di SD pernah ada pelajaran PPKN, isinya masih ingat :
Jangan mencampur adukan agama. wew... emanknya gado2 dicampur aduk keg gt...

Jadi ngaku nih pake tameng... hehe...

hatRed · « **Reply #31 on:** 10 January 2009, 10:51:35 AM »

[at] om ryu

bukankah kita juga ditantang tuk ehipassiko.

kalau saya tertarik mencari daun yg lain gak apa apa kan

maukah anda mengehipassikokan simsapa sutta tersebut

Forte · « **Reply #32 on:** 10 January 2009, 10:52:25 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:48:04 AM

dan data saya juga sesuai bukti dan pendapat dari orang2 kr****n. jadi saya tentu saja gak bakal mengeluarkan statement yg belum punya sumber yg kuat.

Di disclaimer anda :

disclaimer : semenjak ini adalah jurnal pribadi, artinya ini adalah kesimpulan belaka atas pendapat pribadi g.
dimana dalam berpendapat tersebut i juga terpengaruh dengan tingkat pendidikan, perasaan, serta pengalaman saya sendiri. jadi jangan anggap informasi yg ada di thread ini adalah kebenaran yg sebenarnya tentang kr****n.
saya tidak bertanggung jawab atas suggesti apa yg anda dapat dari tulisan ini entah baik atau buruk.
sekian.

Anda SUDAH SANGAT JELAS MENGATAKAN Ini pendapat pribadi.. Jadi belum ada source yang kuat bukan..
Jadi dengan INI.. kami MOHON.. IZINKAN kami untuk menge-lock thread ini.. sesuai dengan disclaimer Anda.

hatRed · « **Reply #33 on:** 10 January 2009, 10:53:08 AM »

Quote from: Rina Hong on 10 January 2009, 10:51:08 AM

Om Hatred SD mana yah..?? seingat saya di SD pernah ada pelajaran PPKN, isinya masih ingat :
Jangan mencampur adukan agama. wew... emanknya gado2 dicampur aduk keg gt...

Jadi ngaku nih pake tameng... hehe...

tameng saya, emang tameng beneran kok, ngak mengada ada, kenapa mesti merasa bersalah.

saya tidak mencampur adukkan agama. tampaknya point saya masih belum dimengerti ma sis Rina.

g.citra · « **Reply #34 on:** 10 January 2009, 10:54:48 AM »

[at] hatRed...

Kmu rubah aja judulnya jadi gak terlalu mencolok gitu...

ryu · « **Reply #35 on:** 10 January 2009, 10:55:22 AM »

aye rasa Forum ini adalah khususnya untuk belajar Buddhism, dan mempersilahkan umat lain belajar juga, bukan untuk umat Buddha agar belajar aliran lain lho

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:51:35 AM

[at] om ryu

bukankah kita juga ditantang tuk ehipassiko.

kalau saya tertarik mencari daun yg lain gak apa apa kan

maukah anda mengehipassikokan simsapa sutta tersebut

silahkan tapi kenapa harus disini gitu lho omm
kenapa gak di tempat yang seharusnya?

Sang Buddha mengajarkan apa yang Beliau anggap mutlak perlu bagi penyucian batin manusia tanpa membedakan antara ajaran esoteris dan eksoteris. Beliau hanya berdiam diri kalau pertanyaan – pertanyaan yang diajukan tidak berkaitan dengan misi-Nya yang mulia.

hatRed · « **Reply #36 on:** 10 January 2009, 10:55:39 AM »

Quote from: Forte on 10 January 2009, 10:52:25 AM

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:48:04 AM
dan data saya juga sesuai bukti dan pendapat dari orang2 kr****n. jadi saya tentu saja gak bakal mengeluarkan statement yg belum punya sumber yg kuat.

Di disclaimer anda :

disclaimer : semenjak ini adalah jurnal pribadi, artinya ini adalah kesimpulan belaka atas pendapat pribadi g.
dimana dalam berpendapat tersebut i juga terpengaruh dengan tingkat pendidikan, perasaan, serta pengalaman saya sendiri. jadi jangan anggap informasi yg ada di thread ini adalah kebenaran yg sebenarnya tentang kr****n.
saya tidak bertanggung jawab atas suggesti apa yg anda dapat dari tulisan ini entah baik atau buruk.
sekian.

Anda SUDAH SANGAT JELAS MENGATAKAN Ini pendapat pribadi.. Jadi belum ada source yang kuat bukan..
Jadi dengan INI.. kami MOHON.. IZINKAN kami untuk menge-lock thread ini.. sesuai dengan disclaimer Anda.

[at] om Forte

untuk melock thread ini ya saya setuju saja, namun sekarang saya mo pakai dulu tuk memberikan pengertian buat saya tentang masalah ini.

pendapat pribadi ini adalah kesimpulan saya atas dasar2 bukti yg saya dapat tersebut. dan suggesti yg timbul maksud saya adalah inspirasi yg kemungkinan diambil oleh pembaca.

hatRed · « **Reply #37 on:** 10 January 2009, 10:57:22 AM »

Quote from: g.citra on 10 January 2009, 10:54:48 AM

[at] hatRed...

Kmu rubah aja judulnya jadi gak terlalu mencolok gitu...

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:21:31 AM

lalu bagaimana kalau judulnya saya ganti "hatReds Journal of Buddhism"

dan disitu mengeneralisasi tentang bagaimana perjalanan spiritual saya.

yg tentunya pasti ada kr****n, islam dan juga kepercayaan lainnya, bahkan paham2 -isme lainnya.

apakah boleh?

bukankah sama saja?

naviscope · « **Reply #38 on:** 10 January 2009, 10:58:26 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:44:06 AM

apakah masyarakat islam, mau belajar dan mengetahui akan universalitas dhamma?
kalau mereka mau, ya tentu saja bakal i post disana.

namun i blon memulai yg islam

hah?
sudah tidak percaya diri kah anda?
sejak kapan kr*st*n mengajarkan dharma?

sebegitu kah anda mengagumi ajaran buddha akan dharma?

sori ya, walau dharma bukan ciptaan sang buddha, tapi sang buddha menemukan dan mengajarkan dharma
kr*st*n tidak mengajarkan dharma, tolong jangan mencampur adukan.
base on what anda mengatakan kr*st*n itu mengajarkan dharma, apakah anda menjiplak dari tripitaka kah?

namun i blon memulai yg islam <<< next step project, alias tahap selanjutnya? oh ic, mo mencoba mencari umat lagi, kek ga laku saja bro..... please dech, so cheap ar, u know.

Forte · « **Reply #39 on:** 10 January 2009, 10:58:53 AM »

Quote from: hatRed on 10 January 2009, 10:55:39 AM

[at] om Forte

untuk melock thread ini ya saya setuju saja, namun sekarang saya mo pakai dulu tuk memberikan pengertian buat saya tentang masalah ini.

pendapat pribadi ini adalah kesimpulan saya atas dasar2 bukti yg saya dapat tersebut. dan suggesti yg timbul maksud saya adalah inspirasi yg kemungkinan diambil oleh pembaca.

IMO, Silakan.. tapi tidak di thread dan board atau pun di forum ini.. dan tidak ada tawar menawar dalam hal ini.. karena .. => silakan rujuk argumennya bro Kemenyan.. sudah sangat jelas

hatRed · « **Reply #40 on:** 10 January 2009, 10:59:13 AM »

baiklah, tampaknya sudah lebih dari 3 page.

gini saja, bagaimana pertanyaan saya yg ini

Quote

lalu bagaimana kalau judulnya saya ganti "hatReds Journal of Buddhism"

dan disitu mengeneralisasi tentang bagaimana perjalanan spiritual saya.

yg tentunya pasti ada kr****n, islam dan juga kepercayaan lainnya, bahkan paham2 -isme lainnya.

apakah boleh?

bukankah sama saja?

boleh atau tidak?

itu saja.

dan selesai.

Rina Hong · « **Reply #41 on:** 10 January 2009, 11:00:48 AM »

yieee... buat forum sendiri aja, nanti saya jadi membernya... kalo masuk akal saya terima, kalo ngak saya tinggalin deh... at least ga mengganggu forum orang.

sebelumnya saya minta maaf kalau saya menyinggung perasaan anda... maksud bro forte cuma "tidak ingin ada perdebatan/pembahasan yang tidak membawa perkembangan batin alias nihil gt loh... nihil masih mending, nanti jangankan nihil malah menimbulkan perdebatan yg menimbulkan kemarahan" mohon dimengerti...

ga ada yg menganggap ini masalah, semua sudah clear.. ini junpri bukan tempat membahas ajaran Christ atau kepercayaan lain, wrong dest gt loh..

F.T · « **Reply #42 on:** 10 January 2009, 11:05:22 AM »

Erh... Sudah yah. Sepertinya sdh 3 page tapi ga ada isi yang bermanfaat disini. Thread lock ! Terima kasih atas perhatiannya..

untuk bro hatred silahkan jika ingin membuka thread baru yang berhubungan dengan buddhisme. Thank u.

Poll

jurnal hatRed dalam Buddhism

Author Topic: hatReds journal of Christian (Read 15658 times)