//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jurnal Riky_Dave  (Read 12994 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Jurnal Riky_Dave
« on: 06 September 2008, 10:58:54 AM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Jurnal Riky_Dave
« Reply #1 on: 06 September 2008, 11:10:27 AM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Bro Riky,
Usul aja: satu postingan yg sama tidak perlu lagi dimasukkan ke topik2 lainnya.
Mubazir bandwith aja....
Tujuannya apa? Apakah takut postingan anda tidak dibaca oleh orang2 sehingga perlu dipromosikan di mana2?

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Jurnal Riky_Dave
« Reply #2 on: 06 September 2008, 11:14:16 AM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Bro Riky,
Usul aja: satu postingan yg sama tidak perlu lagi dimasukkan ke topik2 lainnya.
Mubazir bandwith aja....
Tujuannya apa? Apakah takut postingan anda tidak dibaca oleh orang2 sehingga perlu dipromosikan di mana2?

::



oh ternyata ada di topic memandang 'kehidupan dan 'dunia' toh....

utk lain kali, cross post yg saya temui akan saya delete...
HAHAHAHA... >:D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Jurnal Riky_Dave
« Reply #3 on: 06 September 2008, 11:20:01 AM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Bro Riky,
Usul aja: satu postingan yg sama tidak perlu lagi dimasukkan ke topik2 lainnya.
Mubazir bandwith aja....
Tujuannya apa? Apakah takut postingan anda tidak dibaca oleh orang2 sehingga perlu dipromosikan di mana2?

::



oh ternyata ada di topic memandang 'kehidupan dan 'dunia' toh....

utk lain kali, cross post yg saya temui akan saya delete...
HAHAHAHA... >:D
Kejamnya dikau tesla... :))
Saya akan kemukakan alasan saya,sebelum ada tindakan semena2 dari DC ini :P
Pertama, saya postkan di thread saya alasannya karena itu thread pribadi saya...
Kedua, saya postkan di thread kemenyan,agar mungkin orang bisa paham,apa yang sedang terjadi dithreadnya saudara kemenyan...
Ketiga,saya postkan dithread MMD itu atas amanat dari pak hudoyo...
Jadi apakah masih akan didelete saudara tesla? :)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Jurnal Riky_Dave
« Reply #4 on: 06 September 2008, 11:23:13 AM »
Bro Riky,
Usul aja: satu postingan yg sama tidak perlu lagi dimasukkan ke topik2 lainnya.
Mubazir bandwith aja....
Tujuannya apa? Apakah takut postingan anda tidak dibaca oleh orang2 sehingga perlu dipromosikan di mana2?

::
Memang benar kata saudara morpheus,sebelum membaca sudah ada negatif thinking wajar aja postingnya pun negatif terus... :))
Untuk pernyataan anda ini sudah saya jawab pada saudara tesla...
Saya harap anda jangan suka asal nyalak saja,nanti percuma lho ajaran SB yang ente pelajari.. :)
Mata seluruh umat Buddha sedang memandang...
Ntar asumsi umat Buddha,"Ini ya ajaran pengendalian diri SB atau malah lepas kendali,bro willi?"
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Jurnal Riky_Dave
« Reply #5 on: 06 September 2008, 11:26:41 AM »





Kejamnya dikau tesla... :))
Saya akan kemukakan alasan saya,sebelum ada tindakan semena2 dari DC ini :P
Pertama, saya postkan di thread saya alasannya karena itu thread pribadi saya...
Kedua, saya postkan di thread kemenyan,agar mungkin orang bisa paham,apa yang sedang terjadi dithreadnya saudara kemenyan...
Ketiga,saya postkan dithread MMD itu atas amanat dari pak hudoyo...
...

Kalau amanat dari saudara Tesla, ataupun dari sdr. Menyan kira-kira mau dilaksanakan nggak?
Kalau amanat dari saya mau nggak Riky laksanakan? ;D
Mau juga kali yah?  :yes:

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Jurnal Riky_Dave
« Reply #6 on: 06 September 2008, 11:27:11 AM »
om riky, menyalaknya jangan di 3 thread gitu, khan bisa nyalaknya pake link doang :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #7 on: 06 September 2008, 11:29:33 AM »
Bro Riky,
Usul aja: satu postingan yg sama tidak perlu lagi dimasukkan ke topik2 lainnya.
Mubazir bandwith aja....
Tujuannya apa? Apakah takut postingan anda tidak dibaca oleh orang2 sehingga perlu dipromosikan di mana2?

::
Memang benar kata saudara morpheus,sebelum membaca sudah ada negatif thinking wajar aja postingnya pun negatif terus... :))
Untuk pernyataan anda ini sudah saya jawab pada saudara tesla...
Saya harap anda jangan suka asal nyalak saja,nanti percuma lho ajaran SB yang ente pelajari.. :)
Mata seluruh umat Buddha sedang memandang...
Ntar asumsi umat Buddha,"Ini ya ajaran pengendalian diri SB atau malah lepas kendali,bro willi?"


kalau tidak ada AKU yg mengendalikan, apanya yg bisa lepas kendali?
(the riddle 06:08:08)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #8 on: 06 September 2008, 11:29:42 AM »
Riky, jika ada yang ingin di sampaikan, disini saja yah di diskusinya .. :)

Terima kasih atas perhatiannya, riky ... _/\_
« Last Edit: 06 September 2008, 11:37:16 AM by Felix Thioris »


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: MMD (Meditasi Mengenal Diri)
« Reply #9 on: 06 September 2008, 11:32:45 AM »
Bro Riky,
Usul aja: satu postingan yg sama tidak perlu lagi dimasukkan ke topik2 lainnya.
Mubazir bandwith aja....
Tujuannya apa? Apakah takut postingan anda tidak dibaca oleh orang2 sehingga perlu dipromosikan di mana2?

::
Memang benar kata saudara morpheus,sebelum membaca sudah ada negatif thinking wajar aja postingnya pun negatif terus... :))
Untuk pernyataan anda ini sudah saya jawab pada saudara tesla...
Saya harap anda jangan suka asal nyalak saja,nanti percuma lho ajaran SB yang ente pelajari.. :)
Mata seluruh umat Buddha sedang memandang...
Ntar asumsi umat Buddha,"Ini ya ajaran pengendalian diri SB atau malah lepas kendali,bro willi?"


kalau tidak ada AKU yg mengendalikan, apanya yg bisa lepas kendali?
(the riddle 06:08:08)

::
Bro will.bentar lagi bisa2 jadi murid aye nih si Rik :)) kata2nya dah mulai pinter bawa2 nama Guru :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #10 on: 06 September 2008, 11:37:43 AM »
om riky, menyalaknya jangan di 3 thread gitu, khan bisa nyalaknya pake link doang :))
Ya om ryu,saran anda akan saya pertimbangkan lagi...
Thanks...
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #11 on: 06 September 2008, 11:38:46 AM »
Riky, jika ada yang ingin di sampaikan, disini saja yah di diskusinya .. :)

Terima kasih atas perhatiannya, riky ... _/\_

Waduh,emang aye buta ya?sampai diboldkan... :P
Iya om Felix,thanks juga sudah dipindahkan...
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #12 on: 06 September 2008, 11:39:36 AM »





Kejamnya dikau tesla... :))
Saya akan kemukakan alasan saya,sebelum ada tindakan semena2 dari DC ini :P
Pertama, saya postkan di thread saya alasannya karena itu thread pribadi saya...
Kedua, saya postkan di thread kemenyan,agar mungkin orang bisa paham,apa yang sedang terjadi dithreadnya saudara kemenyan...
Ketiga,saya postkan dithread MMD itu atas amanat dari pak hudoyo...
...

Kalau amanat dari saudara Tesla, ataupun dari sdr. Menyan kira-kira mau dilaksanakan nggak?
Kalau amanat dari saya mau nggak Riky laksanakan? ;D
Mau juga kali yah?  :yes:

::
Uhm...Coba anda berlatih metta bhavana dulu yang ada di Tipitaka,baru membalas postingan saya... :)
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #13 on: 06 September 2008, 11:40:00 AM »
om riky, menyalaknya jangan di 3 thread gitu, khan bisa nyalaknya pake link doang :))
Ya om ryu,saran anda akan saya pertimbangkan lagi...
Thanks...
_/\_

Salam,
Riky
Sip sip mantep dah _/\_

eit tar dulu, JANGAN PANGGIL GW OM!! , gw masih 20 an tau :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #14 on: 06 September 2008, 11:43:31 AM »
om riky, menyalaknya jangan di 3 thread gitu, khan bisa nyalaknya pake link doang :))
Ya om ryu,saran anda akan saya pertimbangkan lagi...
Thanks...
_/\_

Salam,
Riky
Sip sip mantep dah _/\_

eit tar dulu, JANGAN PANGGIL GW OM!! , gw masih 20 an tau :))
wew...aye juga baru masih umur 17 tahun tau,koq dipanggil om ama yang lebih tua? :P
:backtotopic:
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #15 on: 06 September 2008, 11:45:38 AM »
om riky, menyalaknya jangan di 3 thread gitu, khan bisa nyalaknya pake link doang :))
Ya om ryu,saran anda akan saya pertimbangkan lagi...
Thanks...
_/\_

Salam,
Riky
Sip sip mantep dah _/\_

eit tar dulu, JANGAN PANGGIL GW OM!! , gw masih 60 an tau :))
hehehehehe....
Smile Forever :)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #16 on: 06 September 2008, 11:46:34 AM »

Uhm...Coba anda berlatih metta bhavana dulu yang ada di Tipitaka,baru membalas postingan saya... :)


saya gak punya Tipitaka di rumah, adanya juga buku Conan, tapi gak ada petunjuk Metta Bhavana di buku tsb, malah trik2 pembunuhan (ih serem.... jgn2 buku ini yg dibaca si Ryan kali yah) :(

Mungkin Bro Riky mo bantu saya, gimana caranya Metta Bhavana sesuai Tipitaka?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #17 on: 06 September 2008, 11:51:04 AM »

Uhm...Coba anda berlatih metta bhavana dulu yang ada di Tipitaka,baru membalas postingan saya... :)


saya gak punya Tipitaka di rumah, adanya juga buku Conan, tapi gak ada petunjuk Metta Bhavana di buku tsb, malah trik2 pembunuhan (ih serem.... jgn2 buku ini yg dibaca si Ryan kali yah) :(

Mungkin Bro Riky mo bantu saya, gimana caranya Metta Bhavana sesuai Tipitaka?

::
Sayangnya saya juga tidak tahu bagaimana caranya,coba tanya ke cici Rina_hong..Dia ada referensinya,pm aja ke dia kalau mau tahu...Atau tanyakah kepada para master2 disini yang tahu teorinya...Kalau mau lebih cepatnya lagi ya seacrh om google aja.. :)
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #18 on: 06 September 2008, 12:19:21 PM »
Corat-coret dari Conversation Yahoo Messenger...

Johan3000:
menurut semar kan MMD universar... ngak tergantung ini dan itu. begitu text agama lain. Koq malah memperRENDAH/MERAGUKAN bagian dari Tripitaka..?
bukankah yg melatih MMD, nanti akan tau jawabannya sendiri, tanpa mempermasalahkan text!...
MMD kan cuma mengamatin aja.....
trus buat apa lari ke TEXT ??? toh nanti murid MMD akan
tau jawabannya sendiri............. begitu juga yg non Buddhist!
walaupun sebagian tx menurut semar menjadi hambatan...
ya no problem toh.... orang pelatih MMD bukan mengamatin text tsb koq!


Kemenyan:
Semua itu sebenarnya betul
Semar disini bicara Meditasi
dalam Meditasi memang seharusnya kita tidak membawa konsep dari luar
kita hanya mengamati


Johan3000:
MMD kan ngak perlu text!


Kemenyan:
Ya... itu dia... Disana kelebihan MMD (dimata non-buddhist)
Karena tak dijejal konsep non-buddhist gampang klop
tapi di buddhist tentu menjadi ribut..
terutama setelah dikatakan MMD tidak membutuhkan Text
dikarenakan kita mengasumsikan MMD itu Aliran


Johan3000:
orang sama non Buddhist aja ngak permasalahkan text,
malah di Buddhist sendiri yg jadi "ribut"


Kemenyan:
coba... susun ulang kata-katanya...
dalam Meditasi, kita tidak membutuhkan text, tidak membutuhkan konsep
Text dan Tipitaka hanya merupakan bahan analisa (diluar meditasi)
didalam meditasi, kita tidak membawa Text
itu yang bener...

namun...
Salahnya pak semar dan kita...
Kita mengasumsikan kalao pak semar berbicara diluar Meditasi
Seolah olah... pak semar berbicara... apa itu Tipitaka... bulls**t doang...
Padahal penuturan kalimat yang benar adalah: "Dalam meditasi tidak perlu tipitaka, tidak perlu konsep-konsep, Itu cuma menjadi penghambat meditasi"

dan menurut pengalaman pribadi gw selama bermain Samatha
memang betul, Text, konsep cuma menjadi penghalang

kita tidak bisa menjalankan tugas...
Pikiran kita selalu terbayang akan konsep, terpikir mengenai sutta, etc... etc...
alih alih, kita bukan mengamati batin/objek, melainkan menganalisa sutta dalam meditasi

Sementara bagi non-buddhist,
mereka yang tidak mengenal konsep,
menjadi mudah bagi mereka untuk berkembang...


Johan3000:
jadi penulis dan pendengar/pengamat kurang jeli!
tp apakah hui neng yg konon buta huruf perlu tau apa itu 4KM?


Kemenyan:
4KM itu "Dukkha"
Kalau sudah mengerti Dukkha, apa perlu tau 4KM?

Gw ga kenal sapa hui neng
tapi kira kira gini... dalam meditasi (vipasanna) membuahkan pengetahuan...
pengetahuan inilah pengetahuan dhamma
bisa saja pengetahuan yg didapat disebut dengan sebutan laen... contoh (sunyata)
padahal... mereka mungkin saja sama-sama berbicara mengenai anatta


Kemenyan:
Kembali ke "Tidak butuhnya Text",
cara penyampaiannya kadang bikin kita kesel
seolah-olah tidak menghargai buddhism
seolah-olah seluruh pembacanya memiliki kebijaksanaan yang mampu mencerna tulisan menjelimet itu...
sehingga, ditakutkan Buddhist Pemula salah tangkap...


Johan3000:
Itulah "tugas" kita semua utk MELURUSKANnya...
Mungkin perlu cara penulisan yg lebih baik......


Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline mushroom_kick

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.302
  • Reputasi: 92
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #19 on: 06 September 2008, 10:34:32 PM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Salam,
Riky
jawaban sy " ya " .Ini "kendaraan" yg saya pilih, krn sy nyaman dan cocok buat menjalani hari.  _/\_
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #20 on: 08 September 2008, 10:10:37 PM »
Saddha?Apakah itu Saddha?
Apakah sekarang saya memiliki Saddha?
Jika saya berkata saya memiliki saddha kepada Buddha,saya hanyalah seorang pembual dan anda pantas menyebut saya sebagai sampah masyarakat...:)
Bagi saya saddha itu didapat dari EHIPASSIKO,saddha itu bukan hanya mengumbar kata belaka,saddha itu bukan hanya sekedar membela ajaran Buddha belaka...Saddha bukan itu bagi saya...
Bagi saya adalah menyelami dan membuktikan baru timbullah saddha...
Hanya orang dungu yang berkata dia mempunyai saddha tanpa menyelami dahulu apa itu saddha...
Cth realitanya adalah banyak orang yang percaya akan hantu,tapi seberapa banyak orang yang melihat hantu?
Mereka percaya saja dengan cerita2 zaman nenek moyang,pantang ini dan itu,dan mereka percaya tentang hantu,tapi mereka bahkan tidak pernah melihat hantu itu!!!
Itu saya sebut bukan Saddha tapi FANATIK terhadap suatu KEPERCAYAAN...
Tapi sebaliknya seseorang yang tidak percaya terhadap hantu atau apapun ketika melihat hantu,mau tidak mau secara naluri maka segala ketidakpercayaannya terhadap hantu akan runtuh,maka disitulah muncul Saddha berdasarkan ehipassiko...
Itulah SADDHA menurut saya,bukan jentuk2 kepala dihadapan patung SB,bukan membaca paritta2,bukan menyatakan tisarana...
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #21 on: 08 September 2008, 10:11:40 PM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Salam,
Riky
jawaban sy " ya " .Ini "kendaraan" yg saya pilih, krn sy nyaman dan cocok buat menjalani hari.  _/\_

koq jadi lari ke "kendaraan"?maksud saya sih terserah mau "naik" apa buat "nyampai" tapi jangan terus berdebat tentang "kendaraan" tersebut,mau tau?Ya naik lah daripada ngomel2 gk jelas?
:))

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline mushroom_kick

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.302
  • Reputasi: 92
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #22 on: 08 September 2008, 10:19:22 PM »
ud naik, ke "kendaraan" pilihan hati melewati hari2 :))
 _/\_
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #23 on: 13 September 2008, 07:08:27 PM »
bagus lah kalau sudah ada kendaraan daripada sibuk berdebat tentang kendaraan orang lain,and sutta yang bertumpuk2?
:))

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #24 on: 15 September 2008, 03:18:34 PM »
Jujur,saya sangat bingung sekali belakangan ini...
Kenapa umat Buddha mulai berusaha membuat sangkar bagi dirinya sendiri?
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa membawa pada pencerahan?"
Dia bertanya,"Apakah jalan ini bisa mengakhiri dukkha?"
Oh...Betapa bodohnya dia...  (siapakah dia? selain johan3000)
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa membawa pada pencerahan?"
Cobalah bertanya,"Apakah Tipitaka SB bisa mengakhiri dukkha?"
Jika anda jawab "ya" maka saya berkata,"Anda berbohong.."
Kenapa?
Karena anda bukan ARAHAT,bagaimana anda bisa menjawab "ya"?
Bagaimana jika anda menjawab "tidak"?
Anda akan dicerca orang karena orang ingin "jalan" yang pasti...
Dia lupa bahwa SB mengajarkan ANICCA,dia lupa bahwa setiap hari wajahnya bertambah keriput...
Dia lupa bahwa setiap saat dia bisa berhenti bernafas,tapi dia selalu ingat untuk "berdebat",untuk "mencela",untuk "mempertanyakan" hal2 yang tidak pasti untuk mendapatkan "kepastian"...
Dia selalu ingat untuk "mencari" "jalan yang pasti",padahal GURU AGUNGnya berkata,"ANICCA"
Inikah wajah para Buddhisme?
Oh...Diri sendirilah yang menjadi cahaya diri sendiri...
Sang Buddha adalah Sang Buddha...
Sang Buddha bukanlah saya,anda atau siapapun...
Saya bukan Sang Buddha,anda atau siapapun...
Lantas kenapa kita masih berlari dan berputar2 didalam diri Sang Buddha?
Berhentilah kawan...Berhentilah kawan...

Salam,
Riky

pernahkah Buddha yg tercerahkan mengatakan :

seseorang itu bodoh? Dimanakah manfaat mengatakan seseorang itu bodoh?
Apakah orang yg mengatakan orang lain bodoh berarti dia sudah TIDAK BODOH?

pertanyaan johan3000  yg bodoh!

yg merasa tidak B*D*H tolong dijawab!
« Last Edit: 15 September 2008, 03:44:51 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #25 on: 15 September 2008, 03:29:47 PM »

Uhm...Coba anda berlatih metta bhavana dulu yang ada di Tipitaka,baru membalas postingan saya... :)


saya gak punya Tipitaka di rumah, adanya juga buku Conan, tapi gak ada petunjuk Metta Bhavana di buku tsb, malah trik2 pembunuhan (ih serem.... jgn2 buku ini yg dibaca si Ryan kali yah) :(

Mungkin Bro Riky mo bantu saya, gimana caranya Metta Bhavana sesuai Tipitaka?

::

Conan? mau donk.... Klo naruto ada ga?  ^-^ ^-^ ^-^

 :outoftopic:
 :backtotopic:
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #26 on: 15 September 2008, 03:41:50 PM »
Saddha?Apakah itu Saddha?
Apakah sekarang saya memiliki Saddha?
Jika saya berkata saya memiliki saddha kepada Buddha,saya hanyalah seorang pembual dan anda pantas menyebut saya sebagai sampah masyarakat...:)
Bagi saya saddha itu didapat dari EHIPASSIKO,saddha itu bukan hanya mengumbar kata belaka,saddha itu bukan hanya sekedar membela ajaran Buddha belaka...Saddha bukan itu bagi saya...
Bagi saya adalah menyelami dan membuktikan baru timbullah saddha...
Hanya orang dungu yang berkata dia mempunyai saddha tanpa menyelami dahulu apa itu saddha...
Cth realitanya adalah banyak orang yang percaya akan hantu,tapi seberapa banyak orang yang melihat hantu?
Mereka percaya saja dengan cerita2 zaman nenek moyang,pantang ini dan itu,dan mereka percaya tentang hantu,tapi mereka bahkan tidak pernah melihat hantu itu!!!
Itu saya sebut bukan Saddha tapi FANATIK terhadap suatu KEPERCAYAAN...
Tapi sebaliknya seseorang yang tidak percaya terhadap hantu atau apapun ketika melihat hantu,mau tidak mau secara naluri maka segala ketidakpercayaannya terhadap hantu akan runtuh,maka disitulah muncul Saddha berdasarkan ehipassiko...
Itulah SADDHA menurut saya,bukan jentuk2 kepala dihadapan patung SB,bukan membaca paritta2,bukan menyatakan tisarana...
_/\_

Salam,
Riky

ada yg bisa bantu utk menceritakan kembali....
bagaimana Buddha mengajarkan seorang tukang sapu sampai tercerahkan?
Padahal tukang sapu tsb IQ nya sangatlah rendah...
kemampuan OTAKNYA cuma dpt menghafal 4 kata...

Dapatkah bro Riki menjelaskan MORAL dari cerita diatas (tukang sapu)?

thanks sebelumnya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #27 on: 15 September 2008, 03:48:24 PM »
Setelah diteliti thread ini........... journalnya Bro Riky Dave....

koq ngak ada tuh..........

bangun jam berapa?
apakah dia sikat gigi?
sarapan pagi apa ya?
apakah tiap hari berak?
kencing berapa kali? dll, dll.....
malam tidur sikat gigi ngak?

jadi judul tidak sesuai isi................ ^:)^  malah bahas Sadha??? ^:)^  ^:)^

apa lagi tidak bahas MMDnya Riky..... kapan dia MMD? berapa lama? dll, dll, dll
« Last Edit: 15 September 2008, 03:51:19 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #28 on: 15 September 2008, 03:53:16 PM »
MMD


Mau ?
Meditasi
Dulu !
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #29 on: 15 September 2008, 05:37:11 PM »
MMD


Mau ?
Meditasi
Dulu !


sejauh pengetahuan saya, Riky tidak bermeditasi, apalagi ber-MMD.
dia sudah berhenti ;D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #30 on: 15 September 2008, 05:38:56 PM »

Uhm...Coba anda berlatih metta bhavana dulu yang ada di Tipitaka,baru membalas postingan saya... :)


saya gak punya Tipitaka di rumah, adanya juga buku Conan, tapi gak ada petunjuk Metta Bhavana di buku tsb, malah trik2 pembunuhan (ih serem.... jgn2 buku ini yg dibaca si Ryan kali yah) :(

Mungkin Bro Riky mo bantu saya, gimana caranya Metta Bhavana sesuai Tipitaka?

::

Conan? mau donk.... Klo naruto ada ga?  ^-^ ^-^ ^-^

 :outoftopic:
 :backtotopic:

Naruto baca di sini aja :))
Episode 416 - The Legend of The Gutsy Ninja
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Jurnal Riky_Dave
« Reply #31 on: 15 September 2008, 05:56:20 PM »

Uhm...Coba anda berlatih metta bhavana dulu yang ada di Tipitaka,baru membalas postingan saya... :)


saya gak punya Tipitaka di rumah, adanya juga buku Conan, tapi gak ada petunjuk Metta Bhavana di buku tsb, malah trik2 pembunuhan (ih serem.... jgn2 buku ini yg dibaca si Ryan kali yah) :(

Mungkin Bro Riky mo bantu saya, gimana caranya Metta Bhavana sesuai Tipitaka?

::

Conan? mau donk.... Klo naruto ada ga?  ^-^ ^-^ ^-^

 :outoftopic:
 :backtotopic:

Naruto baca di sini aja :))
Episode 416 - The Legend of The Gutsy Ninja
Yang bahasa indo bag 1

Yang bahasa indo bag 2

http://adrians.dagdigdug.com/komikmanga-naruto-bahasa-indonesia/

monggo ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything