//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana  (Read 18847 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Memilih seorang Guru
« Reply #15 on: 11 August 2008, 08:29:38 AM »
 _/\_ Setelah membaca sebuah buku Joy of Living karya Mingyur Yongyen Rinpoche, akhirnya saya mengenal manakah guru yang hanya pencerahan sesaat , pencerahan sesat dengan pencerahan sebenarnya.

Setiap memilih seorang guru, yang diperhatikan adalah kualitas guru tersebut apakah ia membawakan BuddhaDhamma atau malah melecehkan Buddha Dhammas sehingga pengikutnya juga ikutan keblinger dalam memahami Dhamma.

Permasalahan yang sering tampak adalah kita selalu merasa pencerahan kita sudah mantap, padahal yang kita alami hanyalah sensasi dan fenomena sesaat yang membuat kita seolah seolah hebat, disanalah "AKU" mencobai diri kita,apakah kita benar2 menguasai Dhamma atau hanyalah angin kentut yang berbunyi sedemikian kerasnya namun bau dibelakangnya.

Hal ini selalu tampak dalam pribadi seorang guru. seorang guru dinilai keberhasilannya dari kehidupannya mengontrol Perbuatan,Pikiran dan Ucapan dan hal ini akan berlaku kepada murid-muridnya sebagai bukti bahwa Ajaran Dhamma yang ia ajarkan telah membawa orang pada sebuah perubahan yang lebih baik.

Karena memahami Dhamma, Sila,Samdhi dan Panna terintegrasi dan tidak dipisahkan,tidak ada yang namanya melatih Samadhi tanpa Sila, atau Panna tanpa Samadhi,semua hal itu adalah praktek berkesinambungan yang terus dipelihara. inilah mengapa Sang Buddha menggariskan Sila untuk kehidupan perumah tangga dan para bhikkhu.

Setelah Sang Buddha parinibbana, murid2 Sang Buddha yang telah mencapai kualitas Arahat menyambung kembali ucapan Sang Buddha, hal ini tentu selalu dipertanyakan apakah ucapan Sutta masih relevan dengan keadaan sekarang, ya tentu saja relevan yang menyusun adalah murid Sang Buddha yang telah Arahat, apakah Arahat masih ingin berbohong dan memiliki ego memutar balikkan keadaan?

Banyak yang suka mempertanyakan dan hal itu membuat canda tawa sekaligus geram, Sang Buddha menekankan Ehipassiko dalam ajaranNya untuk mencari Kebenaran namun menilik Sutta,apakah selama ini Sutta setelah Ehipassiko mengandung ajaaran yang tidak nyambung?

Kualitas seorang guru sekali lagi dipertanyakan ketika ia membuat pernyataan penting mengenai pemahaman ajarannya...kembali lagi,apakah kualitas seorang guru menurut anda?

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #16 on: 11 August 2008, 08:37:44 AM »
Boleh di jawab gak pak?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #17 on: 11 August 2008, 08:47:47 AM »
jawab saja...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #18 on: 11 August 2008, 08:55:08 AM »
Kualitas seorang guru tentunya harus diperhatikanlah, tapi kadang guru berteoripun sebenarnya gak masalah juga sih :)) yang terpenting teorinya itupun valid :) tergantung kitanya juga apabila hanya mendengar dan belajar tanpa mempraktekkannya juga percuma, ya saling melengkapilah dan seimbang , jalan tengah gitu lho :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #19 on: 11 August 2008, 08:57:43 AM »
Apakah yang disebut dengan Jalan Tengah itu menurut Ryu?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #20 on: 11 August 2008, 09:10:26 AM »
Tidak percaya membabi buta dan juga percaya membabi buta, ditengah2nya itu harusnya ada keseimbangan dan kebijaksanaan.
Tapi bisa juga diaplikasikan ke yang lain hehehe, jalan tengah bagi orang lain pun bisa berbeda2.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #21 on: 11 August 2008, 09:21:57 AM »
Kenapa berbeda ryu jikalau dikatakan Dhamma itu universal kenapa harus ada pembedaan, bukankah kita terjebak pada konsep dualitas,ini gw suka dan itu gw tidak suka?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #22 on: 11 August 2008, 09:25:01 AM »
Kualitas terbaik dari guru adalah jika dia bisa memberikan ilmunya secara maksimal kepada muridnya.
Misalnya dia memiliki 10 dan bisa mengajar 9, maka dia adalah guru yang jauh lebih baik daripada guru yang mengetahui 100, tapi hanya bisa mengajar 50.

Untuk memiliki kualitas itu, maka dibutuhkan kualitas lainnya, yaitu bisa mengerti jalan pikiran orang yang diajarnya dan tidak melulu menggunakan dirinya sebagai tolok ukur.


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #23 on: 11 August 2008, 09:28:46 AM »
Kualitas terbaik dari guru adalah jika dia bisa memberikan ilmunya secara maksimal kepada muridnya.
Misalnya dia memiliki 10 dan bisa mengajar 9, maka dia adalah guru yang jauh lebih baik daripada guru yang mengetahui 100, tapi hanya bisa mengajar 50.

Untuk memiliki kualitas itu, maka dibutuhkan kualitas lainnya, yaitu bisa mengerti jalan pikiran orang yang diajarnya dan tidak melulu menggunakan dirinya sebagai tolok ukur.


nah ini betul tuh :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #24 on: 11 August 2008, 09:33:33 AM »
Kenapa berbeda ryu jikalau dikatakan Dhamma itu universal kenapa harus ada pembedaan, bukankah kita terjebak pada konsep dualitas,ini gw suka dan itu gw tidak suka?
toh jalan pikiran orang2 itu berbeda, toh mau bagaimana lagi, sang Buddha telah menunjukkan jalan, apakah orang yang ditunjukan jalannya akan mencapai jalan itu dalam waktu yang sama? Pasti ada yang muter2 dulu, ada yang merintangi, ada belokan lain. :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #25 on: 11 August 2008, 09:36:17 AM »
Oke nampaknya kalian mengerti....GRP sebagai bonusnya
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #26 on: 11 August 2008, 09:38:02 AM »
Acikkkk :))
BTW koq masih 56 yah ? Jangan2 kemaren ada yang BRP 1 lagi nih :)) biarlah enjoy ajaa :))
« Last Edit: 11 August 2008, 09:43:53 AM by ryu »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #27 on: 11 August 2008, 09:41:29 AM »
wah, malah dikasih GRP.  ;D
Thanx, nyanadhana!  _/\_


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #28 on: 11 August 2008, 09:48:12 AM »
Kenapa berbeda ryu jikalau dikatakan Dhamma itu universal kenapa harus ada pembedaan, bukankah kita terjebak pada konsep dualitas,ini gw suka dan itu gw tidak suka?
toh jalan pikiran orang2 itu berbeda, toh mau bagaimana lagi, sang Buddha telah menunjukkan jalan, apakah orang yang ditunjukan jalannya akan mencapai jalan itu dalam waktu yang sama? Pasti ada yang muter2 dulu, ada yang merintangi, ada belokan lain. :)

Walaupun tujuannya satu (lenyapnya Dukkha), tetapi ajarannya sangat bervariasi karena Buddha mengetahui kondisi bathin dan penghalang di dalam diri masing2. Buddha juga tidak menggunakan dirinya sendiri sebagai tolok ukur, sehingga muridnya tidak disuruh menjalankan pertapaan menyiksa diri 6 tahun dan kemudian mengambil jalan tengah.

Begitu pula para Savaka yang memiliki kebijaksanaan, tidak mengajar menggunakan dirinya sebagai tolok ukur, maka Theri seperti Kisa Gotami tidak menyuruh murid2nya keliling kota mencari biji lada.


Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #29 on: 11 August 2008, 09:59:55 AM »
Jadi apakah ukuran kebijaksanaan seorang guru itu sendiri sehingga muridnya sendiri memiliki kualitas seorang guru dan seorang yang baru ingin mengenal sebauh ajaran menjadi merasa tertarik bahwa ajaran ini membawa perubahan yang baik kepada dirinya?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

 

anything