//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana  (Read 18857 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« on: 31 July 2008, 10:05:24 AM »
Nyanadhana merupakan nama Buddhist pertama kali nyana memasuki kehidupan Buddhist setelah sekian lama bergelut mencari jati diri dalam agama. Keluarga yang tidak mengenal Dhamma dan hanya mengetahui cung cung cep dan pai pai telah memberikan nuansa tersendiri dalam kehidupan beragama nyana. Masih teringat saat itu nyana sangat fokus dalam agama K dan akhirnya bertemu dengan aliran Maitreya, saat itu nyana begitu senang menemukan link bahwa oh agama Buddha juga sama saja toh ada Tuhannya seperti di Karesten. berarti semua agama itu sama berasal dari satu Tuhan. itu yang nyana mengerti pada saat itu dan karena nyana juga orangnya lebih cenderung menyukai hal berbau asia dan bukan western maka idealnya aliran Maitreya menjadi pilihan favorit dikarenakan ada konsep gabungan dewa dewi Chinese,ada Buddha, ada Kwan Im terakhir ada konsep Tuhan. semua terasa sangat pas setelah sekian lama menginginkan sebuah agama idaman Chinese yang ber Tuhan....

Aktif disana dari SMA kelas 1, sampai terakhir menginjak masa kuliah, nyana sebagai rekan yang aktif dan sering mengikuti beberapa penataran disana, tanpa melihat kanan kiri lagi,nyana berkata oh inilah agama yang nyana mau...

Memasuki kehidupan kuliah, pada saat ospek sebenarnya sempat bingung berhubung agama di KTP bertuliskan "Budha" jadi ya ikut masuk dalam UKM Buddha saat itu bernama UKMB Dhammasena Trisakti. Sebenarnya nyana tergolong orang yang paling males aktif di sebuah organisasi apalagi kalo tidak banyak kenal maka nyana lebih suka diam dan melihat. Saat itu, Dhammasena mempunyai sebuah kegiatan bernama PPD(Pekan Penghayatan Dhamma) thn 2001 di Vipasana Graha Bandung. awalnya sih cuman pengen refreshing gara-gara ospek kampus yang rasanya menyebalkan.

Sampai di Bandung, malam itu sudah jam 07.00, begitu turun merasa hati kok deg2an, ada yang aneh selama ini dan merasa sangat nyaman melihat vihara itu serasa ada sesuatu kenangan yang membuat hati ini bahagia walaupun itu adalah saat pertama nyana mengunjungi Vipasana Graha.

Masih belum melepas stress abis ospek, ternyata malam itu jam 08.00, panitia menerangkan bahwa kita akan di atthasila, i mean itu makanan apa tapi what ever kan besok pagi,sepertinya nama sarapan khas disana. besok pagi jam 04.00 sudah bangun dan mandi dengan air yang super dingin dibawah Uposattha Graha. wew brrrrr..........abis mandi , diajarin teknik meditasi saat itu oleh Bhante Thailand lupa namanya ada Panna....apa gitu ,tapi beliau sudah lepas jubah dan stay di Amerika sebagai pandita.

ada satu hal yang membuat nyana merasa teringat ntah kenapa serasa mengalami dejavu saat melihat jubah kuning dan bentuk uposatha graha yang membuat nyana begitu terharu,ntah kenapa dan melihat wajah seorang bhante yang sering meditasi tampak begitu cerah,dan dalam setiap ceramah beliau, sanggup membuat nyana mengenang kembali panggilan Buddhist.

jam 06.00 ternyata nyana baru tahu apa arti Atthasila itu weeeeee ospek ala Buddhist algi deh,ga boleh makan lebih dari tengah hari, dan segala peraturan, beberapa teman menyatakan mundur,ada yang sampai kabur dari vihara hanya mendengar peraturan Atthasila diajarkan, namun nyana berkata, ngapain lari,sudah buang-buang duit diospek disini,ya monggo jalanin aja apa adanya. Hari itu,nyana mengenal Bhante Wongsin dan Bhante Kamsai Sumano yang menjadi guru disiplin nyana.ternyata saat pertama kali membaca paritta,tiba-tiba ada yang 'kring' dalam kepala dan ingatan nyana.

Wew, pagi hari yang menegangkan disambut dengan sarapan yang uenak , saat itu merasa lega dan saat itu juga nyana baru mengerti bahwa Ketakutan itu sebenarnya diciptakan oleh pikiran, karena kita berpikir tidak bisa,kita belum pernah mencoba dan kita tidak mau keluar dari comfort zone kita,maka kita memilih mundur dan menjalani kehidupan biasa.

Renungan itu didapat ketika beberapa rekan yang tampak begitu khawatir bahwa setelah tengah hari tidak bisa makan lagi dan merasa lapar. namun darisana justru nyana mencoba melatih tubuh ini untuk makan secukupnya dan apa adanya.

Makan pagi yang menyenangkan dilanjutkan dengan ceramah dari Bhante Kamsai Sumano dengan gaya bahasa Indo yang masih terbata-bata, ada satu hal yang sangat heboh.....pagi itu ketika Bhante sedang berbicara mengenai topik mengenal Kematian, ada seorang murid Bhante yang masuk keruangan dan mengabarkan bahwa murid Bhante yang masuk rumah sakit sudah MENDINGAN namun karena telinga orang Thai yang belum fasih bahasa gaul maka terdengar oleh Bhante sebagai MENINGGAL....

Sesaat ruangan hening dan Bhante terlihat ingin mengepak peralatan sembahyang untuk pergi ke upacara kematian, murid Bhante berkata bukan MENINGGAL Bhante tapi MENDINGAN....trus bhante bertanya, MENDINGAN? itu apa? lantas kami pun serempak OOoooooo MENDINGAN....MENDINGAN itu artinya sakitnya udah baikan Bhante,udah tidak apa-apa lagi.....trus Bhante sesaat gantian terdiam, dan kemudian tertawa lagi,hahahahaha...oooooo bahasa orang sakit yang sudah sembuh itu MENDINGAN, Bhante dengernya MENINGGAL.... alah gubraks.......hehehehehhe.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #1 on: 31 July 2008, 05:24:26 PM »
tampaknya loe  juga mendapatkan manfaat dengan mengenal aliran Maitreya... walaupun aliran itu bukan aliran Buddhist, setidaknya melalui aliran Maitreya, km bisa mengenal agama Buddha. so..?

Offline SaddhaMitta

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.323
  • Reputasi: 99
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #2 on: 01 August 2008, 01:33:34 AM »
Sama, gw juga kenal Buddhist dari Maitreya. yang memperkenalkan Buddhist ke gw juga guru-guru di Maitreya. beberapa guru gw dari maitreya termaksud gw ehipassiko. akhirnya kita ambil keputusan pindah rumah (maksudnya pindah vihara). kok jadi cerita gw.... ntar di ketok nyana lagi... kabur ar....

 
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Offline SaddhaMitta

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.323
  • Reputasi: 99
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #3 on: 01 August 2008, 01:35:37 AM »

ada satu hal yang membuat nyana merasa teringat ntah kenapa serasa mengalami dejavu saat melihat jubah kuning dan bentuk uposatha graha yang membuat nyana begitu terharu,ntah kenapa dan melihat wajah seorang bhante yang sering meditasi tampak begitu cerah,dan dalam setiap ceramah beliau, sanggup membuat nyana mengenang kembali panggilan Buddhist.


Kehidupan yang lalu Bhante nih  :D :D :D :D
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #4 on: 01 August 2008, 08:05:09 AM »
tampaknya loe  juga mendapatkan manfaat dengan mengenal aliran Maitreya... walaupun aliran itu bukan aliran Buddhist, setidaknya melalui aliran Maitreya, km bisa mengenal agama Buddha. so..?

apakah seorang Muslim yang kitabnya kebanyakan berasal dari Yahudi dan Karesten mereka harus mengatakan bahwa mereka berterima kasih kepada Yahudi dan Karesten karena dari situ mereka diperkenalkan Muslim? saya pikir tidak,ada dunia yang sangat berbeda antara Maitreya dengan Buddhism.terutama kalau anda menyelami dan anda menyadari ada tindak tanduk yang berbahaya seperti contohnya keinginan untuk menduduki kekuasaan pemerintahan pada saat itu,pada saat mendekati pemilu dan keinginan mereka membuat Indonesia ini menjadi maitreya,saat itulah aku begitu shock mendengar internal seperti itu.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #5 on: 01 August 2008, 08:23:03 AM »
Lanjut cerita lagi.....yah pokoknya selama penggemblengan dalam Atthasila yang oleh karena disiplin Bhante Kamsai, trus pengetahuan Dhamma yang mendalam oleh Bhante Wongsin serta pengetahuan meditasi ke dalam oleh Bhante Panna....(lupa namanya) jadi semua hal itu membuat nyana mengenang kembali apapun itu ,di masa lampau apakah nyana pernah menjadi seorang bhikku atau tidak,sesaat semua pengetahuan mendadak disadari layaknya sebuah lampu yang menyala. saat itulah nyana mengenal "aha".

Hari terakhir,nyana di visuddhi dengan nama Nyanadhana yang artinya Pengetahuan(nyana) yang maju(dhana) atau gudang pengetahuan, nama yang dipegang saat ini menjadi satu tantangan nyana untuk lebih membuktikan bahwa nama itu bermanfaat kelak karena dipercayakan kepada nyana untuk memakai nama itu.

sebenarnya Nyana juga dikasih nama belakang,hueheuheuheue oleh seorang Bhante ketika di Mendut, Bhante Abhipanno yang juga telah lepas jubah... jadi nama lengkap nyana adalah Nyanadhana Silakumaro.

sedikit cerita mengenai Bhante Abhipanno,guru meditasi nyana, ternyata sangat senang berada dibawah asuhan murid Bhante Pannavaro, saat itu beliau memang berhalangan untuk mengajarkan Dhamma, jadi Bhante Abhi yang membimbing, saat itu nyana memperdalam lagi pengetahuan Dhamma.:)

oh iya nyana juga memperdalam pengetahuan Dhamma ke bhikku-bhikku Sangha Theravada Indonesia dan sempat jalan2 ke Jawa setiap akhir tahun. guru-guru nyana yaitu Bhante Dhammasubho Mahathera,Bhante Cittagutto Thera,Bhante Sucirano,Bhante Abhayanando,dan beberapa Bhikku yang nyana lupa namanya, haih haih.... dan beberapa Dhammaduta Thailand yaitu Bhante Kamsai Sumano, Bhante Khampoon, Bhante Carunsak, Bhante .....adoh nyana lupa lupa melulu namanya...tuink...T.T hiks
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #6 on: 01 August 2008, 08:34:51 AM »
Pemahaman terhadap Bhikku yang lepas jubah

Saat itu isu yang sangat heboh adalah para bhikku lepas jubah dan gosip gosip ga enak pun bertebaran berhubung minimnya pengetahuan masyarakat soal Buddhist ditambah film film hongkong yang suka ngalor ngidul soal bhiksu cabul menambah semua efek kombinasi seorang bhikku itu kalo lepas jubah maka akan terdengar buruk.

Ini juga merupakan tantangan bhikku di Indonesia untuk terus menjaga sila dan sikap, buat nyana sendiri, bhikkhu yang lepas jubah , alasan pribadinya tetap nyana hormati dan selama ia masih mau bersumbangsih terhadap Buddha Dhamma dan bukan meruntuhkan perkembangan agama Buddha,nyana tetap akan acungin jempol buat para Pahlawan Dhamma, namun sayang , stigma masyarakat membuat bhikkhu yang lepas jubah menjadi hilang nama. yah begitulah kondisi kemelkatan akan sebuah status, kita masih belum belajar melepas stigma seperti itu. Sangat disayangkan......

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #7 on: 01 August 2008, 09:09:38 AM »
Iya aye pernah denger tuh, ada katanya kalo lepas jubah dapet karma buruk hwahahahaha
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #8 on: 01 August 2008, 09:15:13 AM »
Lebih buruk mana,pindah agama ataul epas jubah? :P atau udah lepas jubah menghina ajaran asal tapi pindah agama menghina ajaran asal?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #9 on: 01 August 2008, 09:28:39 AM »
lepas jubah dapet karma buruk? tunggu dulu... ini punya beberapa arti
lepas jubah -> nantinya akan mendapatkan karma buruk yg berbuah
lepas jubah -> merupakan buah karma buruk yg lampau.
lepas jubah -> merupakan perbuatan buruk, tidak baik yg akan mendapatkan hasil yg tidak baik *misalnya sakit, kecelakaan, bencada, dll*
lepas jubah -> merupakan perbuatan akusala *tidak terampil yg membawa pada pembebasan*
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #10 on: 01 August 2008, 09:36:20 AM »
apa ketika pake jubah ada acara sumpah2 an ?
Lebih buruk mana,pindah agama atau lepas jubah? :P atau udah lepas jubah menghina ajaran asal tapi pindah agama menghina ajaran asal?
Banyak juga yang gitu, toh disemua agama juga ada, ada yang mantan pendeta jadi pandita, ada mantan anu jadi anu kakakak dll
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #11 on: 01 August 2008, 09:37:41 AM »
tampaknya loe  juga mendapatkan manfaat dengan mengenal aliran Maitreya... walaupun aliran itu bukan aliran Buddhist, setidaknya melalui aliran Maitreya, km bisa mengenal agama Buddha. so..?

apakah seorang Muslim yang kitabnya kebanyakan berasal dari Yahudi dan Karesten mereka harus mengatakan bahwa mereka berterima kasih kepada Yahudi dan Karesten karena dari situ mereka diperkenalkan Muslim? saya pikir tidak,ada dunia yang sangat berbeda antara Maitreya dengan Buddhism.terutama kalau anda menyelami dan anda menyadari ada tindak tanduk yang berbahaya seperti contohnya keinginan untuk menduduki kekuasaan pemerintahan pada saat itu,pada saat mendekati pemilu dan keinginan mereka membuat Indonesia ini menjadi maitreya,saat itulah aku begitu shock mendengar internal seperti itu.

seharusnya tidak mencontoh kelakuan muslim yang seperti itu. jika muslim mengambil kitab yahudi dan kr****n, seharusnya mereka berterimakasih kepada yahudi dan kr****n. kita seorang budhist, seharusnya memiliki sikap yang jauh lebih baik daripada muslim.

mengenai pemberontakan boxer:
Quote
http://en.wikipedia.org/wiki/Boxer_Rebellion

Perspective

In traditional Western histories, the Boxers were condemned as a product of irrationality and xenophobia among the common people. However, controversy still exists about the significance of the movement. Today, the Boxers are praised by the government of the PRC, in accordance with the Eastern perspective, as patriotic and anti-imperialists.

The uprising

The Imperial court's Self-Strengthening Movement. One of the first signs of unrest appeared in a small village in Shandong province, where there had been a long dispute over the property rights of a temple between locals and the Roman Catholic authorities. The Catholics claimed that the temple was originally a church abandoned for decades after the Kangxi Emperor banned Christianity in China. The local court ruled in favour of the church, and angered villagers who claimed the temple for rituals. After the local authorities turned over the temple to the Catholics, the villagers (led by the Boxers) attacked the church building.

The exemption from many Chinese laws of missionaries further alienated some Chinese. Marshall Broomhall pointed to the policy pursued by Catholic missionaries. In 1899, with the help of the French Minister in Peking, they obtained an edict from the Chinese Government granting official rank to each order in the Roman Catholic hierarchy. The Catholics, by means of this official status, were able to more powerfully support their people and oppose Mandarins.

The early months of the movement's growth coincided with the Hundred Days' Reform (June 11–September 21, 1898), during which the Guangxu Emperor of China sought to improve the central administration, though the process was reversed by several court reactionaries. After the Boxers were mauled by loyal Imperial troops in October 1898, they dropped their anti-government slogans and turned their attention to foreign missionaries (such as those of the China Inland Mission) and their converts, whom they saw as agents of foreign imperialist influence.

    Veteran missionary Griffith John noted afterward:

“    It is the height of folly to look at the present movement as anti-missionary. It is anti-missionary as it is anti-everything that is foreign...The movement is at first and last an anti-foreign movement, and has for its aim the casting out of every foreigner and all his belongings.[2]
pemberontakan ini awalnya disebabkan oleh karena perebutan tempat ibadah, dan kekurang ajaran bangsa bule untuk melarang bahasa mandarin. menurut gue yang terlibat dengan pemberontakan ini bukan aliran Maitreya saja, tapi juga banyak organisasi lain yang terlibat didalamnya. dan ini adalah masalah politik, dan bukan masalah agama.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #12 on: 01 August 2008, 09:42:28 AM »
Bro Sandal,
saya tidak menceritakan soal pemberontakan Maitreya zaman Boxer Rebeliion, karena mereka bukan dari Boxer Rebellion tapi White Lotus,anda harus tahu cerita dibalik White Lotus bukan Boxer

yang saya ceritakan adalah suasana pemilu Indonesia, di berbagai vihara mereka dielukan untuk mencoblos ini jadi ketika dia bisa naik , mereka bisa mengambil alih Indonesia menjadi bumi Maitreya,umat awam mereka tidak akan tahu mengenai hal ini, ini khusus internal.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #13 on: 01 August 2008, 09:50:52 AM »
oh gue tidak tau itu..  thanks for the info.. memang dunia agama memang seringkali terkait dengan dunia politik. sangat disayangkan. 

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bodhinyana : Mengenal seorang nyana
« Reply #14 on: 01 August 2008, 09:53:08 AM »
nyana tahu karena nyana juga sudah sempat memakai jubah putih mereka,jadi rapat intern juga bisa tahu. yang nyana ga suka saat itu adalah rasa fanatik yang dibuat setinggi mungkin sehingga tinggal turun satu komando maka mereka akan mencoba untuk memulai apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang terdahulu mereka.

Tapi disini ,saya tidak akan menceritakan soal intern maitreya lebih lanjut,karena topiknya sudah berbeda.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

 

anything