Bukan itu.lihatlah posting
Sblmnya.ada kisah spt yg disebutkan diatas.
Sdr. Bajera, anda tidak menjawab pertanyaan saya tentang kenyataan dari cinta yang anda tanyakan sendiri (cinta napsu dominan), apakah cinta tersebut tidak kenal logika atau justru kenal logika (nalar)?
Cerita yg dihubungkan dengan
Parita bramawihara itulah
Yang dimaksud.
Sdr. Bajera, kita tidak membahas mengenai Metta, tetapi mengenai cinta yang anda sebut sebagai cinta napsu dominan. Jadi jawaban anda mengenai paritta brahmavihara tidak menjawab pertanyaan.
Penghormatan lah penyebabnya.
Karena ingin dihormati
Laki laki mencari obat itu.
Karena ingin dihargai
Wanita jadi seperti itu.
Bukankah demikian kelana.
Sdr. Bajera, jika cinta napsu dominan
hanya disebabkan oleh ingin dihargai ataupun dihormati, toh cukup hidup sendiri-sendiri saja layaknya manusia yang tanpa saling menghina atau menjelekkan,
tapi kenapa justru selalu ingin bersama dan tidak ingin berpisah?