//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.  (Read 124163 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #225 on: 10 September 2013, 11:27:08 AM »
Jadi , diperusahaan anda ada 2 direktur, 1 komisaris dan 1 sekretaris komisaris.

Hubungan antara direktur atasan anda dengan komisaris , kurang baik. (yap)

Apakah tidak ada sekretaris untuk direktur , atau 1 sekretaris melayani 2 direktur + 1 komisaris? (Tidak ada)

Karena tidak ada kejelasan, dari cerita anda, saya menyimpulkan sekretaris tsb hanya menjadi sekretaris bagi komisaris, karena anda menegaskan bahwa dibandingkan dengan sekretaris tsb, anda lebih sering berkomunikasi dengan direktur.

Memang jika demikian, kurang pada tempatnya anda meminta tanda tangan langsung ke komisaris.
Karena umumnya, komisaris hanya mendatangani hal hal yang membutuhkan persetujuannya, dari permohonan direksi.
Bukan sekedar tanda tangan segelas teh manis,  hal seperti pembelian utk makan siang komisaris, umumnya dikumpulkan oleh sekretaris dan tiap bulan sekali, baru diajukan ke komisaris.

Apalagi jika komisaris tsb berfungsi sebagai pengawas yang memonitor pekerjaan direktur, biasanya komisaris tidak mau kebutuhan pribadinya diketahui oleh terlalu banyak orang.  Mengapa biasanya direktur yg tanda tangan adalah karena direktur tidak mau rewel utk urusan kecil spt itu dengan komisaris.

Jika anda disuruh mendapatkan tanda tangan komisaris, tidak berarti anda harus bertemu dan minta tandatangan langsung ke komisaris. Sekretaris adalah perantara yang tepat.

Spoiler: ShowHide
(Tapi menurut saya sekretaris yang belanja tanpa bon, kalau dia juga yang meminta approval, bagaimana saya mengetahui kalau dia memang menyampaikan pada bos dan nanti saya takut diomeli direktur saya mengapa suruh orang lain yang minta, direktur saya hubungannya juga kurang baik dengan sekretaris komisaris tersebut.)


Selain itu,  komisaris juga menjaga hubungan antara dia dengan direktur; jika anda bertemu dengan komisaris, bisa ada prasangka dari direktur, bahwa komisaris mulai tidak percaya pada direktur dan by pass langsung ke anda untuk menanyakan hal hal keuangan.
Dan hal ini sangat tidak baik.
Spoiler: ShowHide

(saya waktu itu memang sekalian ada urusan ke tempat komisaris, mau memberi dokumen dan sekalian memberitahu kalau direktur saya meminta sign approval sebagai pengganti dia, tapi sehabis kejadian itu direktur saya baru memberi tahu saya lain kali tidak usah meminta sign komisaris lagi, jadi langsung kasih aja duitnya tunggu dia balik baru dia yang sign aja)


Sedangkan booking hotel, sebetulnya bukan porsi anda sebagai orang keuangan untuk melakukan pemesana.  Itu tugas sekretaris,  jika direktur tidak ada ditempat, bilang saja tunggu direktur datang, atau jika mendesak, ya seharusnya sekretaris yang pesan sendiri.
Kalau anda tahu perusahaan yang biasa dihubungi direktur utk mengatur penginapan, berikan nomor teleponnya pada sekretaris.
Katakan dengan sopan, bahwa anda tidak berani melakukan, karena anda dibagian keuangan, dan tidak tahu biasanya hotel bintang berapa dan kamar tipe apa yang disukai oleh komisaris.
Spoiler: ShowHide
(hal itu mendesak dan komisaris juga ada secara langsung menyuruh saya untuk bertanya pada direktur cara booking hotel, setelah sekretaris mengatakan padanya mau tanya direktur dulu, jadi saya tidak mungkin menolak dan melakukan hal yang disuruh oleh direktur, tapi kata sekretaris biar lebih mudah karena saya yang urus pembayarannya jadi saya yang urus booking aja, dia hanya memberitahu tipe kamar, posisi kamar, dll dan setelah itu direktur grup conversation dengan kita berdua, sewaktu ditanyakan ada pertanyaan lagi? Sekretaris selalu ingin bertanya tapi lewat saya, katanya dia lagi sibuk banyak kerjaan, jadi tolong tanyakan detail dia gak begitu memperhatikan kata-kata direktur. Pernah direktur menyuruh jam 12 cek in, sedangkan sekretaris bilang kepagian takut nunggu terlalu lama di sana, akhirnya direktur saja berdebat dengan sekretaris dan sekretaris tidak mau bertanya lagi pada direktur), Saya juga jadi ribet karena bolak balik menyampaikan maksud keduanya...


Anda tdk perlu sibuk memikirkan masalah memperbaiki hubungan dengan sekretaris, nanti juga akan pulih sendiri.


Satu nasihat dari saya  adalah : jangan jadi perantara antara 2 pihak yg seharusnya  berhubungan baik tapi hubungannya kurang baik, anda sebagai karyawan bawahan, bukan pihak ke 3 yg setara kedudukannya dengan kedua pihak tsb.
Hal hal yang tidak ada kaitannya dengan tanggung jawab anda, tidak perlu anda campuri.
Spoiler: ShowHide
(Sayangnya saya selalu jadi perantara karena hubungan direktur dengan komisaris dan sekretarisnya kurang baik dan serba salah karena kadang kemauan mereka berbeda-beda, tapi patokan saya lebih ke kata-kata direktur karena saya bertanggung jawab pada direktur saya. Kadang sekretaris saya juga sering miskomunikasi menyampaikan maksud komisaris pada saya, misalnya meminta sign direktur, saya sudah mengatakan pada sekretaris kalau tidak perlu dulu karena saya pikir sekretaris hanya bertanya bukan meminta, tapi sekretaris mengatakan pada komisaris kalau direktur saya yang tidak mau sign)


Semoga bermanfaat.

Terima kasih om sangat bermanfaat...  _/\_
« Last Edit: 10 September 2013, 11:43:08 AM by kiyomi »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #226 on: 10 September 2013, 04:37:18 PM »
posting diatas sulit dibaca...(menggunakan spoiler ??)...
bisa diperbaikin kah ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #227 on: 10 September 2013, 05:06:24 PM »
suhu Mokau...mau tanya nih...

anda client,..minta dibuatkan accounting program utk sebuah kost di kota lain..\
(kota lain dari yg dikontrol)....

dgn 2 kode pos :

pendapatan kost
biaya kost

cumpol bilang accounting selain mencatat, memiliki fungsi mengontrol (walaupun cumpol sama sekali bukan lulusan accounting)...

bagaimana tentang tarif kamar, jumlah kamar, fasilitas tambahan (cable tv, internet, dst), hasil sampingan (penjualan minuman), control pelunasan dari setiap penghuni, tunggakan, % occupansi...
biaya services berkala (spt AC), biasa perbaikan (alat2 yg rusak, wc yg mampet), dst dst....

tapi client, ini sptnya menghindar utk menjalankan accounting software tsb dgn kode2 post yg lebih detail...alasanya akan dibicarakan dgn pengurus kost di sono....

menurut suhu Mokau, apakah client ini pingin asal bisa catat aja (supaya kelihat sibuk oleh bos yg lebih besar),.. atao apa sih ? mohon masukannya...

kata client, pengurus kost mengatakan ini cuma kost2an kecil2an (kamarnya ada 31), bukan seperti hotel, jadi kagak usah rumit2 lah....

note : pengurus kost kalau butuh duit...menjalankan kost tsb...minta duit pada client tsb...

trims atas masukannya...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #228 on: 10 September 2013, 07:19:19 PM »
suhu Mokau...mau tanya nih...

anda client,..minta dibuatkan accounting program utk sebuah kost di kota lain..\
(kota lain dari yg dikontrol)....

dgn 2 kode pos :

pendapatan kost
biaya kost

cumpol bilang accounting selain mencatat, memiliki fungsi mengontrol (walaupun cumpol sama sekali bukan lulusan accounting)...

bagaimana tentang tarif kamar, jumlah kamar, fasilitas tambahan (cable tv, internet, dst), hasil sampingan (penjualan minuman), control pelunasan dari setiap penghuni, tunggakan, % occupansi...
biaya services berkala (spt AC), biasa perbaikan (alat2 yg rusak, wc yg mampet), dst dst....

tapi client, ini sptnya menghindar utk menjalankan accounting software tsb dgn kode2 post yg lebih detail...alasanya akan dibicarakan dgn pengurus kost di sono....

menurut suhu Mokau, apakah client ini pingin asal bisa catat aja (supaya kelihat sibuk oleh bos yg lebih besar),.. atao apa sih ? mohon masukannya...

kata client, pengurus kost mengatakan ini cuma kost2an kecil2an (kamarnya ada 31), bukan seperti hotel, jadi kagak usah rumit2 lah....

note : pengurus kost kalau butuh duit...menjalankan kost tsb...minta duit pada client tsb...

trims atas masukannya...


Jawaban atas kalimat yg saya beri bold :  maaf ya saya juga tidak tahu apa maunya.
Meditasi saya belum sampai taraf mengetahui kehendak seseorang yang belum diungkapkan,   ;D   .



Mengapa tidak ditanyakan langsung pada ybs, biaya apa saja yg mau dicatat, dan dimasukkan sebagai pos biaya.?


Mungkin juga tarif yg diminta cumpol, bagi dia mahal, shg dia beranggapan kalau nambah pos lagi supaya lebih detail, berarti bayar ke Cumpol lebih banyak lagi, kan nambah pos berarti nambah kerjaan bagi Cumpol,  ;D



« Last Edit: 10 September 2013, 07:21:14 PM by Mokau Kaucu »
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #229 on: 11 September 2013, 06:16:12 PM »

Jawaban atas kalimat yg saya beri bold :  maaf ya saya juga tidak tahu apa maunya.
Meditasi saya belum sampai taraf mengetahui kehendak seseorang yang belum diungkapkan,   ;D   .

Mengapa tidak ditanyakan langsung pada ybs, biaya apa saja yg mau dicatat, dan dimasukkan sebagai pos biaya.?
katanya "nunggu" dia ke kota tsb tanya lebih jelas sptnya apa... nah soal "nunggu" kan gak ada batas waktu yg jelas...kan bisa telp atao email... masalahnya kemungkinan besar belum mendpt restu dari bos atas utk benar2 hak mengurus kost tsb... (biasalah dlm perusahaan masing2 orang berebutan "kuasa")


Quote
Mungkin juga tarif yg diminta cumpol, bagi dia mahal, shg dia beranggapan kalau nambah pos lagi supaya lebih detail, berarti bayar ke Cumpol lebih banyak lagi, kan nambah pos berarti nambah kerjaan bagi Cumpol,  ;D
soal tarif.. ya murahlah... kadang kala client itu LUPA, ehhh pembantu aja setahun bisa menghabiskan lebih dari 12jt...(makan, nginep, utilitas, dll)...ahhhh

jadi berapa duit utk services ac per tahun ?
tukan kebun per tahun ?
berapa bayar akuntan/operator per tahun ?
yg ngeramut software....berapa juga ?  :'( :'( :'(

mohon masukannya lagi.... :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline DNA

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 23
  • Dhamma Nan Agung
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #230 on: 25 September 2013, 10:46:25 AM »
Halo Om Mokau, minta saran donk mengenai asuransi kesehatan utk kantor perwakilan..
Jumlah karyawan kan sedikit, kalo tempatku saat ini baru 2 karyawan, jd kalo mau beli asuransi kesehatan itu gak bisa beli yg Group/Corporate/Employee Benefit (tdk memenuhi syarat minimum kepesertaan), jadinya hanya bisa beli polis individu.

Yg sudah berjalan.. askes punyaku adalah Polis Individu, budget dari company utk askesku adalah Rp. 2.9 juta.
Tahun lalu saat saya baru mulai kerja, saya tdk begitu paham ttg ini dan hanya menerima saja polis yg sudah dideal antara HR & agent asuransi, trs saya hanya proses pembayarannya. Yg dikasih inpatient Plan B, outpatient Plan A, Dental Plan A, dgn total saat itu hampir sekitar 2.9 juta.

Tapi seiring berjalannya waktu, kebetulan saya sering sakit dan outpatient nya itu sangat terpakai, utk Outpatient Plan A sendiri per visit per hari, GP = Rp. 25.000, SP = Rp. 75.000, dan Test diagnosa / tahun = Rp. 600.000.
Terus terang sulit utk menyesuaikan dgn budget, krn biaya dokter utk saat ini jarang yg ada segitu, terkecuali RS pemerintah. So far sih ga bermasalah krn masih bisa ke RS pemerintah, tapi ketika sakitnya ga bisa sembuh2 dan butuh cari dokter lain utk second opinion, mau di RS lain, fee nya kan susah ketemu yg segitu, dan terlebih lagi tes diagnosa saya uda melebihi limit.

Nah, skrg baru sadar kalo benefit asuransi dari company saya gak efektif, berusaha cari apakah ada solusi utk ini..
Yg terpikir oleh saya, mungkin ga company kasih benefit kesehatannya dgn cara lain:
1. Rawat Inap => Klaim asuransi
   Rawat Jalan => Klaim ke kantor
2. Rawat Inap => Klaim asuransi
   Rawat Jalan => Tunjangan kesehatan/ tahun
Skrg ini kan semuanya klaim ke asuransi, tapi krn plan OP amat kecil, apakah gak bagusan asuransi cuma cover rawat inap aja, trs sisa budget nya dijadikan tunjangan kesehatan/karyawan bisa klaim kantor, drpd budgetnya kasih ke perusahaan asuransi tapi karyawan sendiri terima benefitnya kecil.. Gimana menurut pendapat Om Mokau?
Krn kan kebetulan 1 karyawannya lagi itu baru, dan baru mau dibeliin asuransi, jadi ini saat yg tepat utk ngomongin ke perusahaan.

Selanjutnya, saya pun coba minta penawaran dari beberapa perusahaan asuransi lain, sbg perbandingan premi dan benefit. Begitu jg utk asuransi saya yg skrg, saya coba mintain tapi kali ini dgn agent lain, bukan dgn agent yg selama ini saya dan HR tau.
Terakhir baru ketauan oleh saya.. kalo ternyata polis saya yg tahun lalu itu sbtlnya harga premi standardnya 2.4 jt aja, tapi dimark-up sama agent-nya jadi 2.9 jt sehingga wkt di approve dapatlah dgn plan segitu IP: B, OP:A, DE: A, padahal sebetulnya budget 2.9jt  utk beli asuransi saya itu bisa dpt Plan B semua (utk OP dan DE juga), dgn GP 37.500, SP 100.000 dan test diagnostik 850.000,-

Masalahnya HR saya di kantor pusat luar sana kan gak tau soal ini, mgkn krn dia blg ke agent, coba bikinin asuransi kesehatan utk karyawan kita dgn budget 2.9 juta makanya dikasih gitu. Dan mungkin krn si agent berpikir mrk kan org luar ga gitu ngerti, jadi kesempatan utk mark-up.

Skrg utk karyawan baru, HR maunya bikinin punya dia ikut sama spt punyaku. jd IP: B, OP: A, DE: A. mereka pake punya saya jadi acuan utk karyawan selanjutnya. Sementara saya sendiri kan uda tau sekarang kalo semestinya gak gitu..

Saya bingung selanjutnya saya harus bagaimana...
di satu sisi saya ingin blg ke HR bahwa bisa ga biar Outpatient ga gitu rendah, kita pake cara lain, mgkn klaim ke kantor aja ato jd tunjangan kesehatan --> (yg ini mgkn agak susah diapprove, krn mengubah kebijakan perusahaan)
atau kalo ketemu asuransi lain yg lbh okay, mgkn bisa disuggest utk ganti insurance company.--> (ini sudah coba kumpulin bbrp penawaran, tp blm selesai buat kesimpulannya)
di sisi lain, saya sendiri baru tau kalo seharusnya plan saya itu ga IP:B, OP:A, DE:A melainkan B semua bisa.. --> (kalo saya kasih tau ini ke HR utk dipertimbangkan kembali, trus rencana awal mau coba cari asuransi lain, ga jadi donk?) di samping itu juga, atasan saya udah sempat bilang kalo mrk ga mungkin naikin plan lagi, padahal kan gara2 si agent gak jujur itu yg bikin diapprove-nya jd rendah. saya ragu mana yg hrs saya sampaikan ke HR skrg..

Tujuan saya cuma 1, dgn budget yg dikasih ama company, karyawan bs dpt manfaat yg lbh maksimal, entah itu pindah asuransi lain, atau tetap dgn asuransi skrg tapi plan dinaikin, atau kalo susah utk membeli yg murah tapi benefit bagus, belinya inpatient aja, outpatient-nya dari sisa budget setelah dibeliin inpatient, meskipun tetap kecil sih, krn budget emang baru cuma 2.9 juta.

jadi mandek nih skrg, saya ga tau selanjutnya mau gimana..  :(
Can u or anybody else give me some advice? Please...  ^:)^
May these merits of mine lead me to the extinction of all defilements
May these merits of mine be conducive to my attainment of Nibbana
May all sentient beings obtain the share of my merits and be well and happy always. Sadhu3..

Offline DNA

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 23
  • Dhamma Nan Agung
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #231 on: 25 September 2013, 10:51:04 AM »
Dan ada yg bisa kasih tau ga, sebetulnya berapa sih standar biaya pengobatan menurut (cost of living) di Indonesia (Jakarta)? Ada referensinya gitu biar bisa saya tunjukin ke HR dan bos saya yg expatriate?
May these merits of mine lead me to the extinction of all defilements
May these merits of mine be conducive to my attainment of Nibbana
May all sentient beings obtain the share of my merits and be well and happy always. Sadhu3..

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya
« Reply #232 on: 25 September 2013, 09:36:23 PM »
Dan ada yg bisa kasih tau ga, sebetulnya berapa sih standar biaya pengobatan menurut (cost of living) di Indonesia (Jakarta)? Ada referensinya gitu biar bisa saya tunjukin ke HR dan bos saya yg expatriate?


asuransi kamu rawat inapnya brp per hari?

sharing saja, di perusahaan saya, khusus pegawai tetap dapat tunj kesehatan dan asuransi kesehatan dengan manfaat sesuai jabatan. asuransi yg diambil hanya paket rawat inap. kalau kacamata, gigi, dll yg tdk dicover asuransi maka dicover tunjangan dari kantor. kalau asuransi untuk staf biasa rawat inapnya 300rb per hari, konsultasi dr 125rb per hari, kunj dokter 100rb perhari, pembedahan, ambulan, dll.. dpt kartu juga.

Offline DNA

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 126
  • Reputasi: 23
  • Dhamma Nan Agung
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #233 on: 26 September 2013, 08:38:21 AM »
Hi kiyomi,

Utk inpatient: kamar 150K /hari, kunjungan GP 62.500/hari, konsultasi SP 87.500 /hari
utk outpatient: konsultasi GP 25.000, konsultasi SP 75.000, obat 1.2jt/thn, tes diagnosa 600K / thn
itu utk staf biasa (lokal), kami ga ada pembagian level jabatan lagi krn emang cuma 2 staf..
atasan langsung uda expat, asuransi dia sih uda dari negara asalnya sendiri (kantor pusat) yg benefit asuransinya corporate. saya jg ada tanyain ke perusahaan asuransi yg sama dgn punya dia (tanya ke cabang yg di indo), apa bisa kita yg di indo dihitung corporate jg, kata si agent sebetulnya bisa.. tp harus beli polis di sana, biarpun perusahaan asuransinya sama, beda negara, beda kebijakan.. dan nanti administrasinya repot wkt mau klaim kirim lagi ke luar negri.

saya emang terpikir mau ajuin spt begitu juga.. seperti tempat kerjaku yg sebelumnya dpt tunjangan kesehatan sebesar 1x gaji di akhir tahun, tapi potong premi asuransi kesehatan dari perusahaan, asuransinya cuma murah krn produk perusahaan dan utk karyawan group sendiri. Tapi kalo ngajuin begini, ada kemungkinan ditolak krn kantor pusat semua lwt asuransi, dan mgkn HR ga mau pusing, setengah asuransi, setengah tunjangan, lagian budgetnya kan jadi lbh gede kalo dibikin begitu.. kalo tetap 2.9 juta tok dibagi (beli asuransi + tunjangan), ya malah jd tambah kecil ya jaminannya?
Btw, budget utk tunjangan kesehatan di kantor kamu brp? dikasih setahun sekali atau tiap bulan?
May these merits of mine lead me to the extinction of all defilements
May these merits of mine be conducive to my attainment of Nibbana
May all sentient beings obtain the share of my merits and be well and happy always. Sadhu3..

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #234 on: 26 September 2013, 09:44:58 AM »
Hi kiyomi,

Utk inpatient: kamar 150K /hari, kunjungan GP 62.500/hari, konsultasi SP 87.500 /hari
utk outpatient: konsultasi GP 25.000, konsultasi SP 75.000, obat 1.2jt/thn, tes diagnosa 600K / thn
itu utk staf biasa (lokal), kami ga ada pembagian level jabatan lagi krn emang cuma 2 staf..
atasan langsung uda expat, asuransi dia sih uda dari negara asalnya sendiri (kantor pusat) yg benefit asuransinya corporate. saya jg ada tanyain ke perusahaan asuransi yg sama dgn punya dia (tanya ke cabang yg di indo), apa bisa kita yg di indo dihitung corporate jg, kata si agent sebetulnya bisa.. tp harus beli polis di sana, biarpun perusahaan asuransinya sama, beda negara, beda kebijakan.. dan nanti administrasinya repot wkt mau klaim kirim lagi ke luar negri.

saya emang terpikir mau ajuin spt begitu juga.. seperti tempat kerjaku yg sebelumnya dpt tunjangan kesehatan sebesar 1x gaji di akhir tahun, tapi potong premi asuransi kesehatan dari perusahaan, asuransinya cuma murah krn produk perusahaan dan utk karyawan group sendiri. Tapi kalo ngajuin begini, ada kemungkinan ditolak krn kantor pusat semua lwt asuransi, dan mgkn HR ga mau pusing, setengah asuransi, setengah tunjangan, lagian budgetnya kan jadi lbh gede kalo dibikin begitu.. kalo tetap 2.9 juta tok dibagi (beli asuransi + tunjangan), ya malah jd tambah kecil ya jaminannya?
Btw, budget utk tunjangan kesehatan di kantor kamu brp? dikasih setahun sekali atau tiap bulan?

2.9 juta per tahun ya?

Spoiler: ShowHide
tunj kesehatan untuk staf 2.5 juta per tahun, sistemnya reimburse, dan kalau tidak direimburse hangus 50%

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #235 on: 27 September 2013, 09:07:49 PM »
 [at]  DNA,


Pertanyaannya sebagian besar sudah dijawab oleh Kiyomi; terutama mengenai tarif.  Terima kasih Kiyomi.



Umumnya para manager malas untuk mengubah ubah peraturan perusahaan yg sudah berjalan, karena hal itu berarti harus menjelaskan  kepada direktur (kalau PMA harus pakai bahasa Inggris, wah horor tuh, kan belajar bahasa Inggris juga cuma dari Sinetron, :)) ); dan hal itu tidak gampang; salah salah jabatan bisa melayang. Apalagi kalau itu hanya anak perusahaan PMA.

Tunggulahh saat evaluasi salary and benefit, kalau perusahaan lokal biasanya antara Desember sd/Februari;  sedangkan kalau PMA biasanya mengacu pada tahun fiskal perusahaan yang mungkin berbeda beda.


Kalau menurut saya, solusi yg terbaik adalah DNA harus sehat dan tidak sakit sakitan.
Ingat perusahaan hanya mau mempekerjakan karyawan yang sehat, bukan yg penyakitan.
Karyawan yang sering sakit, produktifitasnya pasti menjadi rendah, dan sangat menurunkan kinerja bagian anda.

Coba cari penyebab mengapa anda sering sakit.  Pola hidup yg tdk sehat, alergi, tempat duduk/tidur kena semburan AC, stress pekerjaan atau stress karena mau nikah, makanan yg kurang bergizi atau apa?

Semoga bermanfaat.















~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline yoffy.7

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #236 on: 22 November 2013, 01:38:28 PM »
Namo Buddhaya,


Selamat siang semuanya dan terutama ko Mokau Kaucu. Mohon maaf sebelumnya, apakah threadnya masih aktif? Saya baru melihat2 isi threadnya dan ingin berkonsultasi kepada ko Mokau klo memang masih aktif. Terimakasih


Salam metta,


 _/\_
Saya adalah proses yang timbul, ada, dan tenggelam

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #237 on: 22 November 2013, 03:14:29 PM »
Namo Buddhaya,


Selamat siang semuanya dan terutama ko Mokau Kaucu. Mohon maaf sebelumnya, apakah threadnya masih aktif? Saya baru melihat2 isi threadnya dan ingin berkonsultasi kepada ko Mokau klo memang masih aktif. Terimakasih


Salam metta,


 _/\_

Silahkan, asal jangan minta cepat cepat di jawab.
Tapi diusahakan dijawab secepatnya.

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline yoffy.7

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 7
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #238 on: 23 November 2013, 09:48:18 AM »
Terimakasih replynya ko Mokau, haha, tidak mungkin seperti itu Ko, udah bersyukur dan berterimakasih banyak dijawab juga  _/\_


Sebelumnya, Perkenalkan, saya yoffy dari tasikmalaya. Saat ini usia saya 31 tahun, telah menikah dan mempunyai seorang putri yang masih kecil (usia 2 tahun). Saat ini, saya berjualan produk-produk kebutuhan rumah tangga seperti ember, piring, panci dsb. Untuk websitenya ada disini (untuk informasi saja, kurang lebih begtu barangnya) . Selain itu, istri juga berjualan aneka produk keperluan bayi dan anak *Maaf bukan maksud ngiklan, cuma informasi saja  ^:)^


Kami memulai usaha ini +- 3 tahun lalu, atas rekomendasi mama mertua di tasik (terus terang kami banyak dibantu untuk permodalan dan bahkan menyewa tempatnya pun sudah dibantu dengan menyewakan di seberang toko mertua), setelah sebelumnya tempat usaha kami di bandung mengalami kebakaran (Sebelumnya kami berjualan pakaian di pasar di bandung)
Terus terang, saya merasakan usaha kami ini mengalami stagnan bahkan cenderung menurun, serta tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan kami sehari-hari (Saat ini kami menumpang di rumah mertua, sehingga banyak pengeluaran rutin seperti biaya makan yang dibantu oleh mereka). Walaupun banyak yang mengatakan bahwa memang secara umum toko-toko lain juga mengalami hal yang serupa dikarenakan kenaikan harga-harga, penurunan daya beli dsb, saya merasa khawatir dan bingung dengan keadaan ini.


Mengenai cara-cara yang hingga saat ini kami telah kami lakukan dalam berjualan:


  • Aspek produk: Pada awal kami usaha, berhubung kami belum mengerti produk-produk apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, kami mempercayai supplier yang ternyata memberikan produk-produk yang tidak tepat sasaran (belakangan kami baru mengetahui bahwa supplier tersebut memang memiliki 'kecenderungan' seperti itu sehingga kami berhenti membeli produk dari nya). Saat ini produk-produk yang ada di toko kami bisa dibilang cukup lengkap.
  • Aspek harga/profit: Untuk menetapkan harga/profit, kami menerapkan besaran yang berbeda-beda, memperhatikan faktor pesaing dsb (kebanyakan sih selama melebihi modal walaupun kecil profitnya kami jual saja ^^;)
  • Aspek place/tempat: Saat ini lokasi toko kami tidak berada di jalan utama, walaupun jalannya cukup besar (bisa dilalui 2 mobil) namun belok lagi dulu dari jalan utamanya.Ada beberapa toko yang berjualan di sini di antaranya ada toko-toko kain, pakaian jadi, barang kebutuhan sehari-hari, dll serta beberapa kios kaki lima yang berjualan makanan dsb. Terus terang untuk hal ini karena kami tidak memiliki modal dan otoritas yang memadai, kami menerima dan bersyukur sudah diberi bantuan penyewaan tempat.
  • Aspek promosi: Mengenai aspek ini, yang saya lakukan adalah mengajukan kerjasama dengan supplier untuk memasang papan/spanduk nama toko di toko kami (karena mertua dan kami mengkhawatirkan keharusan membayar pajak jadi hal tersebut (mengajak supplier untuk bekerjasama untuk memasang spanduk yg ada nama toko kami serta produk mereka di toko kami). Selain itu, saya juga melakukan promosi melalui media online, salah satunya dengan membuka toko online seperti yang disebutkan di atas. Sempat terpikirkan untuk melakukan promosi melalui media cetak seperti koran dsb, namun ada kekhawatiran melakukan promosi-promosi semacam itu akan menarik perhatian petugas pajak juga, sedangkan usaha kami masih belum berkembang dan tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari (tidak sebanding antara pengeluaran dan pemasukan), maka kami mengurungkan niat tersebut.


Demikian kurang lebih keadaan dan juga hal-hal yang telah kami upayakan dalam mengelola dan berusaha mengembangkan usaha kami ini. Mohon maaf sebelumnya apabila hal yang saya tanyakan dan ceritakan tidak berkaitan dengan thread ko Mokau ini. Yang ingin saya tanyakan:


1. Bagaimana saya dapat mengembangkan karir/usaha kami ini?
2. Saya pernah terpikir untuk bekerja kepada orang lain, namun mengingat usia, keadaan dan pengalaman saya bekerja kepada orang lain yang bisa dibilang 0, saya mengurungkan niat saya ini. Bagaimana menurut ko Mokau, apakah saya lebih baik beralih profesi atau terus berusaha mengembangkan usaha ini?


Demikian beberapa hal yang ingin saya sampaikan dan tanyakan kepada ko Mokau. Terimakasih banyak sebelum dan sesudahnya. Semoga Kamma baik Kokoh senantiasa melindungi, semoga Kokoh selalu berbahagia, semoga demikianlah adanya.


Salam metta,


 _/\_

« Last Edit: 23 November 2013, 10:19:35 AM by yoffy.7 »
Saya adalah proses yang timbul, ada, dan tenggelam

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #239 on: 23 November 2013, 05:46:04 PM »
Namo Buddhaya Yoffy 7.


Akan saya jawab satu persatu ya.
Mulai dari Toko Perabot Rumah Tangga dulu.


1. Target market.
Anda membuka toko di Tasikmalaya, sebuah kota Madya yg cukup besar; dengan jarak ke kota Bandung sekitar 3 sd 4 jam saja.
Maka anda tidak bisa memilih target market kelas Menengah ke Atas; mereka akan memlih belanja di Bandung daripada ke toko di Tasik.
Maka target market yg lebih cocok adalah ke Menengah Bawah.
Populasi kelas masyarakat kelompok ini juga sekarang sedang berkembang dengan pesat.  Dan Tasikmalaya memiliki laju pertumbuhan penduduk yang diatas kota kota Madya yg lain di P. Jawa.  Sehingga mestinya tidak ada masalah dalam pasar yg tersedia.
Barang barang yang anda sediakan juga sesuai dengan kelompok masyarakat ini.


2. Pemilihan produk.
Produk yang anda tawarkan adalah barang perabot rumah tangga dengan variasi yang cukup lebar, seperti yg ada di website; bahkan cenderung terlalu lebar,  dari kebutuhan kamar mandi, alat pembersih, alat dapur, alat penyimpanan, sampai jas hujan.
Mungkin karena anda belum menemukan ceruk pasar yg bisa dijadikan unggulan toko anda, sehingga toko anda menyediakan banyak jenis produk, yg artinya anda harus bersaing dengan banyak toko yg sejenis.


3.  Bersaing.
Untuk menaikkan sales, artinya anda perlu memenangkan persaingan.
Untuk memenangkan persaingan, anda harus fokus pada kelompok produk tertentu, anda harus jeli memilih kelompok produk apa yang anda memiliki keunggulan thd pesaing anda.  Anda juga perlu mensurvei pesaing anda, jika terlalu banyak pesaing, akan terjadi perang harga, dan tidak ada yg diuntungkan.
 Misal anda mendapatkan supplier khusus barang barang perlengkapan dapur dengan kualitas dan harga yg bagus+ supplier betul betul berambisi serta mau mensuport anda dengan kredit lunak.
Untuk menemukan supplier seperti ini, anda perlu bertemu dengan pemiliknya langsung, tidak bisa melalui salesman yg datang ke toko anda, karena wewenang mereka terbatas; lebih baik lagi kalau ada yang bersedia mereferensikan anda kepada si boss.


Tetapi kalau anda belum bisa menemukan, teruskan dulu dengan yg ada sambil anda mengamati mana yg lebih laku dan margin keuntungan lebih besar; dengan upaya marketing yang lebih baik.


4. Aspek Promosi.
Dengan adanya peraturan pemerintah mengenai UMKM bagi usaha yg omzetnya dibawah Rp 4,8 Milyard, mestinya anda bisa mengajukan untuk masuk kelompok usaha tersebut, sehingga tidak perlu takut membayar pajak secara final, karena pajaknya sudah diatur final sebesar 1%, tanpa harus menyediakan pembukuan . (dan dghn status UMKM, anda berhak menolak jika ada petugas pajak memaksa melihat pembukuan,  yg paling penting pencatatan penjualan anda yg rapi, lebih baik kalau ada cash register).


Kemana anda promosi agar tepat sasaran?
Siapa yg membutuhkan perabot rumah tangga dengan jumlah cukup besar :
a. yg akan dan baru menikah.
b. yg pindah rumah
c. yg baru kost


Dimana anda dapat menemukan mereka?
Yg jelas kompleks perumahan baru merupakan lahan sasaran untuk anda promosi.
Pembuat gaun pengantin, wedding organiser, gedung pertemuan, merupakan tempat anda mendapatkan informasi siapa yg akan menikah.  Perlu kreativitas untuk mendapatkan data dan promosi kepada mereka.


Bisa dengan diskon khusus, atau bonus produk tertentu.


5. . Aspek Lokasi toko.
Anda merasa toko anda berada pada jalan yg kurang strategis, cara mensiasati hal ini adalah toko anda harus menjadi tujuan pertama pembeli jika ingin melengkapi misalnya : dapur, atau bikin kue, atau barang barang plastik.  jadi sama seperti yg diuraikan diatas, toko anda perlu punya kekhususan dibandingkan dengan pesaing.


Terapkan juga promosi loss leader, misalnya utk produk produk jenis tertentu, anda bisa memberikan diskon atau bonus khusus jika belanja pada awal bulan sd tgl 5. (saat yg gajian masih punya uang cukup).  Anda perlu minta bantuan dari supplier bahwa anda ingin promosi dr tgl 1 sd tgl 5, bulan depan misalnya.  Tanyakan support apa yg bisa diberikan, extra diskon utk barang yg terjual?, bonus barang tertentu?


Gunakan leaflet/flyer dan sebarkan di area perumahan baru.
Gunakan radio amatir untuk marketing.  Saya pernah melakukan hal ini, dan tidak membayar satu rupiah pun kepada radio amatir; tetapi dengan memberikan produk kepada yg berulang tahun.  Jelasnya : yg berulang tahun pada tgl tertentu, jika belanja sebesar Rp 250.000,- di toko anda akan mendapat hadiah produk A, B atau C (cari yg unik); khusus untuk 3 pembeli pertama atau 10 pembeli pertama, persyaratan tambahan adalah tunjukkan KTP dan fotocopy KTP (utk bukti anda, kalau ada yg merasa berhak, padahal sudah ada 3 yg datang lebih awal).
Lakukan ini secara konsisten beberapa bulan.


Anda perlu jelaskan kepada radio amatir tersebut, jika ini dilakukan bersama sama dalam jangka panjang, (misalnya setahun) maka jumlah pendengar radio tsb akan meningkat, otomatis rating meningkat dan jumlah pengiklan makin banyak, artinya keuntungan radio amatir meningkat.  Dulu saya memilih acara : anda meminta kami memutarkan lagu nya, ini yg paling ramai ditunggu tunggu pendengar.


6. Website.
Dalam mengkategorikan produk, anda melakukannya berdasarkan bahan dasar perabot, seperti alumunium, besi, pecah belah,dan plastik.
Kita perlu mengkategorikan produk berdasarkan pola berpikir pemakai, bukan produsen.
Pemakai akan berpikirnya : Perlengkapan dapur, perlengkapan kamar mandi, perlengkapan bikin kue, perlengkapan makan dan minum.  Karena pemilihan bahan, dipertimbangkan belakangan setelah pemilihan fungsi.


Sekian dulu, semoga bermanfaat.
~Life is suffering, why should we make it more?~