//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama  (Read 31608 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline SUGI THEN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 304
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« on: 22 June 2012, 03:31:52 AM »

"Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama"


Apa yang dimaksud mencapai pantai seberang bersama-sama, banyak umat Buddha diluar tradisi Mahayana yang menganggapnya sebagai mencapai nirvana bersama-sama dan mereka berkata untuk mencapai nirvana tidak akan mungkin bisa bersama-sama tetapi harus sendiri-sendiri pandangan tersebut memang benar, memang untuk mencapai nirvana tidak akan mungkin berbarengan tetapi yang dimaksudkan dalam pandangan Mahayana bukanlah itu, mencapai pantai seberang atau nirvana bersama-sama yaitu dimaksudkan adalah berlatih bersama-sama untuk mencapai kesuksesan pencapaian nirvana.
Contohnya demikian sewaktu anda naik keatas perahu yang besar dengan kapasitas 1250 orang anda tidak akan mungkin langsung naik berbarengan langsung bersama-sama 1250 orang dalam waktu yang sama, tetap saja anda akan naik satu persatu sewaktu semua penumpang sudah pada naik maka kapal itu akan berlayar bersama-sama dengan penumpangnya yang berjumlah 1250 penumpang sewaktu sampai ditujuan para penumpang pun tidak mungkin dalam waktu bersamaan langsung turun 1250 orang tetapi mereka akan turun satu persatu inilah yang dimaksud dengan mencapai pantai seberang bersama-sama maka itu filosofi tersebut digambarkan dengan perahu naga yang sedang berlayar perhatikan gambar diatas ini :

*Buddha digambarkan sebagai simbol Nirvana pantai seberang yang akan dituju.

*Bodhisattva digambarkan sebagai simbol pembimbingan atau pelindung dharma sesuai janji ikrar para Bodhisattva yang akan terus membimbing semua mahluk keluar dari lautan samsara.

*Kapal Naga digambarkan sebagai simbol Dharma sebuah kendaraan ajaran kebenaran yang akan membawa kita keluar dari lautan samsara.

*Lautan digambarkan sebagai simbol dukha samsara semua mahluk terjerat dan terombang-ambing oleh lautan dukha samsara.

*Bhiksu yang mendayung digambarkan sebagai simbol Sangha yaitu para guru yang akan mengarahkan kita kejalan yang benar sesuai dengan Buddha Dharma.

*Penumpang kapal digambarkan sebagai simbol umat manusia yang sedang berlatih bersama-sama didalam Dharma.

inilah filosofi Mahayana tentang mencapai nirvana bersama-sama yang berarti berlatihlah bersama-sama menuju pantai bahagia jangan saling meninggali hanya demi kepentingan pribadi ataupun sekedar kebahagian pribadi inilah yang dipraktekan oleh Sang Buddha sendiri sewaktu beliau mencapai penerangan sempurna beliau tidak menyimpan untuk pribadinya sendiri tetapi beliau ajarkan kepada semua umat manusia dan para dewa berharap agar para manusia dan para dewa dapat berlatih dengan giat agar kelak dapat keluar dari lautan samsara dan pencapai nirvana bersama-sama.

Tadyata Om Gate Gate Paragate Parasamgate Bodhi Svaha

Berseberang Berseberanglah Menuju Pantai Bahagia

Semoga Bermanfaat _/|\_
Sarve Sattva Bhavantu Sukhinah!

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #1 on: 22 June 2012, 04:59:11 AM »
*Bodhisattva digambarkan sebagai simbol pembimbingan atau pelindung dharma sesuai janji ikrar para Bodhisattva yang akan terus membimbing semua mahluk keluar dari lautan samsara.

menurut anda Bodhisattva = Bodhisatta ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #2 on: 22 June 2012, 11:39:19 AM »
Ada satu hal yang saya sering bertanya-tanya:
1. mengapa perlu menunggu untuk bersama-sama menyeberang, sementara sendiri-sendiri juga bisa menyeberang?
2. Mengapa Sang Buddha tidak menunggu murid-muridnya untuk menyeberang bersama-sama?
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Asia

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 9
  • Gender: Male
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #3 on: 22 June 2012, 11:49:28 AM »
 [at]  Sugi Then: yang jadi penumpang (umat awam), enak dong, tinggal duduk saja sudah bisa sampai. Bhiksu-nya yang repot mendayung ???

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #4 on: 22 June 2012, 12:05:53 PM »
Mencapai alam rendah bersama-sama itu lebih mudah daripada mencapai nirwana bersama-sama. Lebih mudah belajar jadi buruk dan berkumpul dengan orang yang berkarakter buruk daripada belajar jadi orang baik dan berkesempatan berteman dengan orang baik. Awal secangkir air putih,tercampur sesendok kopi,untuk kembali jadi air putih yang bersih perlu dilakukan usaha  khusus.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #5 on: 22 June 2012, 12:29:38 PM »
maksudnya "bersama-sama" itu bersama siapa ya? kalau bersama2 kita di sini, karena kita blm mencapai Nirvana maka itu berarti para penganut mahayana itu tidak ada satu pun yg telah mencapai Nirvana. karena kalau pergi sendiri berarti tidak bersama-sama.

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #6 on: 22 June 2012, 12:56:53 PM »
Kalau itu mengikatmu,lepaskan saja.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #7 on: 22 June 2012, 01:12:36 PM »
jawaban singkat: pilihan y.b.s

jawaban panjang:
- ada seseorang yang mengerti kapan nama & rupa habis masa pakainya
contoh: Sang Buddha, Ven. Sariputta, Ven. Mogallana, Ven Ananda, Ven. Dabba, Ven. Bakula, Mahapajapati Gotami Theri dll

- berkaitan dengan karma y.b.s (karma pendukung, pemotong, penghancur. ini jenis spekulasi. hanya sang buddha yang mengetahuinya secara tepat.)
contoh: Bahiya Daruciriya, Pukkhusati, Suppabuda, Tambadatika, Ven. Upasena


ref: RAPB jilid 3

Ada satu hal yang saya sering bertanya-tanya:
1. mengapa perlu menunggu untuk bersama-sama menyeberang, sementara sendiri-sendiri juga bisa menyeberang?
2. Mengapa Sang Buddha tidak menunggu murid-muridnya untuk menyeberang bersama-sama?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #8 on: 23 June 2012, 05:28:02 AM »
bagaimana bisa bersama2 ? wong sendiri aja susah
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #9 on: 23 June 2012, 11:15:45 AM »
Gawat... Musti baca RAPB sampe jilid 3. Jilid 1 aja blom kelar :(( :'(
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #10 on: 23 June 2012, 12:31:28 PM »
Gawat... Musti baca RAPB sampe jilid 3. Jilid 1 aja blom kelar :(( :'(

bukunya udah dijual ya?

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #11 on: 14 July 2012, 02:06:56 PM »
adalah lebih mudah menjelaskan apel kepada orang yang buta tetapi mau melihat apel tersebut

adalah susah dan tidak mungkin menjelaskan apel kepada orang yang tidak buta tetapi tidak mau melihat apel tersebut.


Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #12 on: 14 July 2012, 02:18:16 PM »
adalah lebih mudah menjelaskan apel kepada orang yang buta tetapi mau melihat apel tersebut

bagaimana orang buta melihat apel??
pakai mata kaki?? :-?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #13 on: 14 July 2012, 02:25:30 PM »
adalah lebih mudah menjelaskan apel kepada orang yang melihat dan mau mengerti bahwa benda tersebut adalah apel.

adalah susah dan tidak mungkin menjelaskan apel kepada orang buta tetapi mau melihat bahwa benda tersebut adalah apel.



ujar2an hal dibawah ini seperti tetangga sebelah kami yang memiliki moto: lebih baik tidak melihat tapi percaya

adalah lebih mudah menjelaskan apel kepada orang yang buta tetapi mau melihat apel tersebut

adalah susah dan tidak mungkin menjelaskan apel kepada orang yang tidak buta tetapi tidak mau melihat apel tersebut.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama
« Reply #14 on: 14 July 2012, 02:27:57 PM »

"Filosofi Mahayana Mencapai Nirvana Bersama-sama"


Apa yang dimaksud mencapai pantai seberang bersama-sama, banyak umat Buddha diluar tradisi Mahayana yang menganggapnya sebagai mencapai nirvana bersama-sama dan mereka berkata untuk mencapai nirvana tidak akan mungkin bisa bersama-sama tetapi harus sendiri-sendiri pandangan tersebut memang benar, memang untuk mencapai nirvana tidak akan mungkin berbarengan tetapi yang dimaksudkan dalam pandangan Mahayana bukanlah itu, mencapai pantai seberang atau nirvana bersama-sama yaitu dimaksudkan adalah berlatih bersama-sama untuk mencapai kesuksesan pencapaian nirvana.

Contoh nyata kita bisa melihat apa yang dilakukan oleh yayasan buddha tzuzhi. Melakukan kebajikan bersama - sama, Mengajak orang lain melakukan kebajikan bersama sama. Mengabdikan diri untuk kepentingan orang banyak. Memberikan diri kita untuk kepentingan orang banyak. Pikiran senantiasa setiap saat selalu mengutama kepentingan orang lain.

Pergi ke hutan sendirian dan meditasi disana tidak akan membawa anda kemana mana.
Meditasi saja tidak cukup.
Jalan kebenaran hanya bisa dicapai melalui pelepasan diri yang sepenuhnya.  Pelepasan diri yang sepenuhnya hanya bisa dicapai dengan memberikan dirimu bagi orang lain.
Pertama mungkin kita ke hutan, melakukan meditasi sampai kita menyadari dan melihat kebenaran bahwa jalan tidak ada disana. Karena itu hanya membawa kita pada tahap untuk menyadari bahwa jalan bodhisatva adalah jalan seutuhnya yang membawa diri kita pada pembebasan sepnuhnya melalui pengorbanan diri.

Tanpa orang lain, anda tidak akan mencapai pembebasan seutuhnya.