di bawah langit lembayung

[Kang_Asep]

sepenggal kisah ...

Seorang perempuan setengah baya, dia biasa kupanggil "Emak", dialah yang kutahu menyayangi dan melindungi aku sejak masa buaian hingga aku dewasa. Bila aku pulang bermain dalam keadaan menangis karena bertengkar atau diejek, maka perempuan yang kupanggil Emak itulah yang kemudian membelaku, membelaiku dan menjadikanku tenang, terlelap tidur dalam buaiannya yang hangat. Maka aku mengira, perempuan itulah yang merupakan ibu kandungku .....

***

Senja ini, di bawah langit lembayung ingatanku kembali ke masa-masa silam, masa-masa dalam buaian ibunda hingga masa-masa remaja yang indah. Tiada waktu yang dapat diputar ulang. Namun suka, duka, canda tawa dan air mata menjadi sejarah yang tidak terlupakan. Demi melihat matahari yang sebentar lagi terbenam meninggalkan hari yang terang dan indah, seperti halnya juga diriku yang mungkin saja tak lagi terbenam di dalam kubur, meninggalkan alam dunia yang penuh dengan cerita, aku ingin meninggalkan satu lagi sebuah cerita bagi dunia ini. Dari sudut hati yang terdalam, dan demi kenangan hidup yang indah, akan kulukiskan segenap kisah ini dengan kata-kata.