sebenarnya terserah ko medho sih.
hanya saja kalau semua persyaratan udah terpenuhi untuk proses cetaknya, g ada halangan dan rintangan lagi.
ya kenapa tidak. akan lebih baik sebenarnya jika ada dalam bentuk hard copy, lebih memudahkan pembaca.
soalnya yang lalu waktu saya kasi buku SN ke bhante, bhantenya bilang "wah, bagus juga ya".
selain itu juga bisa melengkapi koleksi buku di perpustakaan, apalagi jika gratisan.
sehingga akan lebih mudah bagi umat yang ingin mencari referensi, apalagi bagi yang sudah lanjut usia. hehe.