//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jurnal Satria  (Read 30631 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #45 on: 21 June 2011, 07:50:50 PM »
plagiat gaya... hukuman kudu ngasih +GRP ke dato', jika tidak maka dosa masuk ke neraka adalah hukumannya... =))

wolvie tau pokari sweet ? eh salah... maap... maap... si ponari maksudnya... nah itu si ponari, waktu lg heboh2 nya, dianggap seabgai dukun cilik, ponari tu klo idup dijaman yosua dulu kira2 1000 taon lalu, maka ponari bs di anggap gusti cilik tuh... tergantung pengikut n murid nya, pandai marketing n mempopulerkan ga ? jk ponari jd gusti layaknya yosua brewok, maka tentunya umat kanesten tidak menyembah saleb, tp batu ajib...n tentunya lage, si satria pasti akan menulis "Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Ponari"

=)) kocak... kocak... ya begini lah agama ibrani yg dato' denger dr gusti babe waktu minum kopi luwak ma dato' ;D

wekekekek, ngasih GRP itu gimana caranya ya? :-? sementara blom ngerti sy kasih thanks dulu aja bro ;D

oh si ponari mah tau dong, kan heboh =))

eh, ngomong2 soal mimpi , gueh juga punya ga kalah keren sama mimpine ketemu Jises (ada tuh dulu family kr****n fanatik, klo nyebut Yesus sok inggris, Jises), pernah mimpi gw dateng ke gereja ka****k, trus masup ikut misane, malah sempet cocol jari dulu di tempat aer sucinya, selama misa gw malah mondar mandir dalam gereja, nah anehnya doa penutupnya misa trus umat2 pada baca Usnisa Vijaya Dharani.. Nah pas baca itu, sy ga mondar mandir lagi tapi ikutan baca..

hahaha, bener2 aneh,  namanya juga mimpi, anything can happen while dreaming ;D

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #46 on: 21 June 2011, 08:03:30 PM »
plagiat gaya... hukuman kudu ngasih +GRP ke dato', jika tidak maka dosa masuk ke neraka adalah hukumannya... =))

wolvie tau pokari sweet ? eh salah... maap... maap... si ponari maksudnya... nah itu si ponari, waktu lg heboh2 nya, dianggap seabgai dukun cilik, ponari tu klo idup dijaman yosua dulu kira2 1000 taon lalu, maka ponari bs di anggap gusti cilik tuh... tergantung pengikut n murid nya, pandai marketing n mempopulerkan ga ? jk ponari jd gusti layaknya yosua brewok, maka tentunya umat kanesten tidak menyembah saleb, tp batu ajib...n tentunya lage, si satria pasti akan menulis "Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Ponari"

=)) kocak... kocak... ya begini lah agama ibrani yg dato' denger dr gusti babe waktu minum kopi luwak ma dato' ;D

maaf no +GRP karena kamma anda terlalu banyak... apa kamma anda, meninggalkan umat nya sehingga tidak dapat mencapai pencerahan dalam kegelapan.... kemana saja nabeeeee..... baru keliatan.. dari pertapaan mana, atau habis minum kopi bareng gusti brewok  :))

btw, ponari cewe atau ponari yang mana nih... :P
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #47 on: 21 June 2011, 08:45:10 PM »
^
dato' baru "cia caffe" ma gusti brewok n "cia lontong" ma gusti wak bor... seru atuh, walau banyak obrolan yg dodol...

=))

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #48 on: 21 June 2011, 08:52:19 PM »
^
dato' baru "cia caffe" ma gusti brewok n "cia lontong" ma gusti wak bor... seru atuh, walau banyak obrolan yg dodol...

=))
wah bagaimana saya mau nambah dosa kalau nabenya malah asik2 an cia caffe sama lontong =))
di tempat yang biasa atau pindah nabe aa tono?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #49 on: 21 June 2011, 08:56:09 PM »
^
ditempat biasa, syur-go tingkat 17 n ditempat lain juga, neraka jahanam tinggal 66 ya seru la, ngobrol sambil "cia coffe luwak" n "cia lontong"... mau ikutan ? wkwkwk... =))

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #50 on: 21 June 2011, 09:54:54 PM »
pengen tahu ketemu yesus seperti apa gambaran nya/ wajahnya, apa seperti gambar yang selama ini banyak beredar? atau yesus versi orang jawa, afro amerika dll?



« Last Edit: 21 June 2011, 10:02:43 PM by daimond »

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #51 on: 21 June 2011, 09:56:17 PM »
Berhubung ini memang board pengalaman pribadi, setiap orang bebas posting apapun yang dipersepsinya sebagai pengalaman pribadinya. Misalnya ada yang mau post "Jangan Remehkan Pengalaman Pribadi Bertemu Zeus/Apollo/Hercules/Smeagol/Harry Potter/Kamen Rider/Miyabi", juga sah-sah saja.
Kenapa om jadi sangat netral disini..:))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #52 on: 22 June 2011, 06:29:41 AM »
apakah anda akan merasa bahagia bila anda bisa bertemu dengan seorang arahat, kemudian arahat itu memberikan ajaran sehingga anda sampai pada suatu pencerahan dan kesucian yang tinggi?

bisa bertemu Arahat adalah Kebahagiaan  _/\_
bertemu yesus biasa2 aja, karena yesus bukan Arahat  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #53 on: 22 June 2011, 07:17:21 AM »
bentar lagi menuju tingkat yang lebih tinggi nih, ngopi bareng LSY =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #54 on: 22 June 2011, 08:20:09 AM »
bentar lagi menuju tingkat yang lebih tinggi nih, ngopi bareng LSY =))

sekalian jangan lupa , bawakan gitar bro  :))

btw belum tidur bro? perasaan dari jam 4 udah standbye dah  :o
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #55 on: 22 June 2011, 09:19:37 AM »
Penjelasan beraroma Buddhist tentang penampakan para "mahluk suci" yang ane dapetken, adalah mahluk yang ditemui sebenarnya sosok mahluk dari alam dewa yang menolong seseorang yang mempunyai hubungan kamma dengannya, hanya saja orang yang melihat mahluk dewa ini akan melihat sosok orang yang dihormati pada saat itu.

Hal diatas menjawab keheranan ane terhadap beberapa kasus, 2 orang yang ane kenal mengaku bertemu Yesus yang menyelamatkan mereka dari usaha bunuh diri (kejadiannya terpisah). Seorang lainnya bertemu dengan Kuan Kong yang menendang bokongnya hingga sadar dari keadaan koma berhari-hari akibat kecelakaan kendaraan bermotor. Dan ada kisah seorang wanita paruh baya yang diselamatkan seorang Bhikku dari batu besar yang nyaris jatuh ke kepalanya dengan kebasan jubah, sementara Bhikku yang bersangkutan sedang berada di luar negri, yang mana wanita tsb pada saat itu memang sedang serius menjalankan meditasi dengan instruksi dari Bhikku yang bersangkutan.
yaa... gitu deh

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #56 on: 22 June 2011, 09:39:31 AM »
sekalian jangan lupa , bawakan gitar bro  :))

btw belum tidur bro? perasaan dari jam 4 udah standbye dah  :o
id aye mah selalu mantau, tapi ayenya sudah ada di jhana 100 ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Wijayananda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 532
  • Reputasi: 69
  • Gender: Male
  • Semua akan berlalu...
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #57 on: 22 June 2011, 10:51:37 AM »
id aye mah selalu mantau, tapi ayenya sudah ada di jhana 100 ;D
Wah pernyataan ini hrs dikonfirm dulu ama master jhana satria :D

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #58 on: 22 June 2011, 10:53:44 AM »
id aye mah selalu mantau, tapi ayenya sudah ada di jhana 100 ;D


=)) sampe muncrat saya.... jhana 100 bro... wuiiiiiiiiiiiih....  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: Jangan Meremehkan Pengalaman Mistik Bertemu Yesus
« Reply #59 on: 22 June 2011, 11:08:49 AM »
Berhubung ini memang board pengalaman pribadi, setiap orang bebas posting apapun yang dipersepsinya sebagai pengalaman pribadinya. Misalnya ada yang mau post "Jangan Remehkan Pengalaman Pribadi Bertemu Zeus/Apollo/Hercules/Smeagol/Harry Potter/Kamen Rider/Miyabi", juga sah-sah saja.

Maaf kepada kainyn, ijinkan saya turut bebas posting apa yang saya ketahui berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Dalam konteks sah-tidak sah, memang benar bahwa ia bebas menuliskan apa saja apalagi bila anda masukkan tulisan tersebut ke sub Jurnal Pribadi.
Namun, tujuan anda memindahkan tulisan tersebut pun bila saya tidak salah menerka, adalah karena anda sendiri tidak melihat kesesuaian tulisan tersebut dengan "Pembahasan Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain".
Dan tujuan si penulis tulisan tersebut adalah bukan sebagai jurnal pribadi ataupun "Curhat" sehingga saya pun memiliki ke-sah-an untuk menyanggah tulisan tersebut.

Bila tulisan tersebut ditujukan untuk curhat/jurnal pribadi, maka adalah aneh bila menggunakan judul "Jangan Meremehkan pengalaman bertemu Yesus". Karena disini yang menjadi permasalahan adalah ia menggunakan kata "Jangan", yang dapat berarti Imbauan Keras untuk tidak melakukan.

Dengan imbauan jangan ini, maka tentunya akan lebih baik bila imbauan tersebut diberikan untuk menasehati/mengingatkan pembacanya untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak baik seperti meremehkan itu sendiri. Bagi saya sendiri memang betul bahwa tindakan meremehkan adalah kurang baik. Namun setelah memperhatikan tulisannya, ternyata saya menemui maksud dan tujuan penulis bukan di "jangan meremehkan" akan "pengalaman bertemu itu". Karena itu saya coba selidiki apa sebetulnya tujuan dan manfaat apa yang dilihat oleh si penulis pada saat ia menuliskannya dengan jalan bertanya untuk memastikan dugaan saya. Namun ketika ia tidak bersedia menjelaskannya dengan alasan yang mungkin beberapa member disini mengetahuinya, maka semakin kuat lah dugaan dan prasangka buruk saya.

Prasangka buruk tersebut membawa ke maksud dan tujuan dari tulisan tersebut. yang bila mau diakui, tujuannya adalah untuk "meminta" kepada para pembacanya untuk tidak meremehkan si penulis yang memiliki pengalaman lebih darinya.  Tanpa menjelaskan manfaat apa yang diterima bagi SI PELAKSANA (pembaca) untuk tidak meremehkan, dengan kata lain bila saya memperhatikan tulisannya, maka judul yang lebih tepat akan menjadi "jangan meremehkan saya yang memiliki pengalaman bertemu Yesus".

Baiklah, tentu saja hal itu tidak masalah, bila sebatas bercerita pengalaman. Namun, nampaknya disini bukan masuk dalam konteks berbagi pengalaman, namun lebih kepada penulisan yang bertujuan untuk meyakinkan pembacanya mengenai betapa beruntungnya sang penulis bahwa ia lah yang dipilih untuk ditemui oleh sosok suci Yesus dan bukannya anda-anda sekalian termasuk saya.

Ok.. sampai di titik ini, bebas2 saja berpendapat seperti itu. Namun, ketika saya melihat bahaya dari perbuatan tersebut, maka dengan sukarela saya menyumbang pendapat disini, barangkali dapat meredam ataupun meminimalisir efek yang timbul karenanya meskipun hal ini belum tentu dapat mengakhiri khayalan tersebut. ( Bila khayalan ini hanya menjadi konsumsi pribadi, maka hal ini tidak memberikan bahaya bagi lingkungannya seperti halnya pemabuk yang hanya minum-minum di kamarnya sendiri. Tapi bila pemabuk ini turun ke jalanan dalam kondisi mabuknya maka ia hanya akan menebarkan bahaya dan perasaan tidak aman ke orang lain. Pemabuk seperti ini adalah pemabuk yang berbahaya. )

Saya pribadi, dalam hal ini berpandangan netral saja sekaitan kebenaran perjumpaan tersebut.
Adalah suatu hal yang baik bila seseorang dapat berjumpa dengan sosok suci, karena sosok yang suci, mereka mengajarkan pengembangan diri sekaitan dengan Pelepasan kejahatan dan Keburukan Batin. 

Bila perjumpaan tersebut memberikan manfaat sebaliknya, maka patut diteliti kembali, apakah Amanah dari sosok suci yang disalahartikan oleh yang bertemu, ataukah pertemuan tersebut hanya merupakan keinginan terpendam yang terbawa ke alam mimpi. Apalagi, dalam sebuah mimpi, kesadaran anda tidak sepenuhnya bekerja disana. Anda dapat menimpali dan bercerita sedang memakan SATE Kambing padahal ternyata, sesungguhnya dalam mimpi tersebut sedang makan Sate Ayam.

Amatlah sulit membedakan kenyataan alam mimpi. Dan terus terang saja, saya punya pengalaman bertemu dengan Sang Buddha Gautama dalam mimpi. Dan terus terang saja, itu hanya mimpi saya.



Untuk mengurangi pula efek-efek dugaan yang dapat timbul karenanya, maka ijinkan saya menambahkan bagian kecil di tulisan saya yang tidak bermutu ini :
1.   Tulisan ini tidak dibuat dengan melihat sudut agama   .
2. Tulisan ini tidak dibuat dengan melihat faktor agama mana yang dipeluk oleh penulis.
3. Tulisan ini tidak dibuat dengan dasar untuk menghina sang penulis.
4. Tulisan ini tidak dibuat dengan dasar ketidaktahuan-minimnya pengalaman bertemu sosok suci.
5. Tulisan ini tidak dibuat bukan untuk menyudutkan siapapun dalam hal ini, melainkan untuk membuka mata bagi yang belum melihatnya.


Semoga manfaat dapat dilihat oleh mereka yang tidak mampu melihatnya.  Semoga ketenangan batin yang didapatkan. Semoga Mereka hidup berbahagia.
Sadhu..Sadhu.. Sadhu..




 

anything