//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: me my mine  (Read 161671 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: me my mine
« Reply #450 on: 19 April 2013, 10:23:43 PM »
niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...

Gw juga hampir sama pernah disuruh dengar lagu, tp gw bil lg atthasila jadi nanti aja abis atthasila. Gw simpan dulu mp3 nya. Untung teman gw Buddhis juga n ngerti... ;D
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: me my mine
« Reply #451 on: 19 April 2013, 11:52:45 PM »
Gw juga hampir sama pernah disuruh dengar lagu, tp gw bil lg atthasila jadi nanti aja abis atthasila. Gw simpan dulu mp3 nya. Untung teman gw Buddhis juga n ngerti... ;D
kalo blangnya baik2 ya gpp... ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: me my mine
« Reply #452 on: 20 April 2013, 02:59:52 AM »
sudah lama tidak menjamah jurnal sendiri. ;D
cerita dikit deh, kemarin pas uposatha sila ada satu kejadian yang jarang terjadi. Pas lagi di kantor, ada temen yang jalan2 ke sekitar tempat duduk saya sambil dengar lagu pake headset, goyang2 kepala juga.
Ndak lama begitu dia mendekat ke saya dan bilang kurang lebih begini, "kamu belum pernah dengar lagu ini, bagus, coba dengar deh" :))
dalam hati saya "wadduh, mati saya, lagi atthasila di suruh dengan lagu" ^:)^
sambil satu headset mendekat ke telinga saya, semakin mendekat.. mendekat... dan akhirnya terdengar suara, tanpa menerima dan juga menolak (istilahnya om indra), yah... tidak mencoba untuk mendeteksi lagu apa yah.. lagu apa yah.. membiarkan berlalu saja sambil senyum2. ;D
bersyukur masih sadar, untung,, godaan begitu dekat,. :|

itu kalau pake headset.. kalau misalnya yang kasih dengar itu tanpa headset, langsung dari gadget nya, gimana?
kan mau gak mau dengar jelas.. apalagi kalau suaranya kenceng..
gimana nahan dirinya? *otomatis goyang kan atau bersenandung gtu* apalagi kalau lagunya yang kita suka..  ???

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #453 on: 20 April 2013, 07:45:16 AM »
ce....cece......cece hema.....piggy punya tips.....kalo cece akan mengalami kejadian seperti itu lagi......cece hema tak perlu "tanpa menerima dan juga tanpa menolak"......cece hanya perlu meminta headset teman cece....dan katakan padanya..."nanti setelah sy selesai melatih atthasila akan sy dengarkan lagunya...jadi sekarang sy bawa pulang dulu headsetmu.....tapi sy gak jamin headset ini kembali pd pemiliknya.....dan jangan kaget kalo besok2 kamu(teman cece) ngeliat headsetmu telah sy jual ke kounter brng elektronik...."
dijamin temen cece hema gak bakal maksa cc buat denger lgu lg....  ;)
:hammer:

niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...
betul sekali wilwol, habis UN tambah cerdas aja. :))
kalo dijelasin nanti panjang lagi ceritanya, males.. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #454 on: 20 April 2013, 07:49:40 AM »
itu kalau pake headset.. kalau misalnya yang kasih dengar itu tanpa headset, langsung dari gadget nya, gimana?
kan mau gak mau dengar jelas.. apalagi kalau suaranya kenceng..
gimana nahan dirinya? *otomatis goyang kan atau bersenandung gtu* apalagi kalau lagunya yang kita suka..  ???
goyang itu gak otomatis cc, kita bisa mengendalikan ingin goyang atau tidak.
karna punya telinga otomatis pasti mendengar, tapi telinga gak bisa menikmati dan bukan telinga yang membuat kita jadi joget. ;D
disadari aja, lagi mendengar, lagu kesukaan, terus sadari lagi sedang melatih diri.
kalo misalnya bisa menghindar atau pergi ke tempat lain, sebaiknya pergi aja. :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: me my mine
« Reply #455 on: 20 April 2013, 10:07:00 AM »
niat kawannya itu kan baik, ya nda boleh digituin, dan kawannya itu kemungkinan ga tau kalo c hema lagi atthasila....
lagi atthasila juga ga boleh kasar...

ok sinyo william piggy just kidding  :D
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: me my mine
« Reply #456 on: 20 April 2013, 01:11:11 PM »
goyang itu gak otomatis cc, kita bisa mengendalikan ingin goyang atau tidak.
karna punya telinga otomatis pasti mendengar, tapi telinga gak bisa menikmati dan bukan telinga yang membuat kita jadi joget. ;D
disadari aja, lagi mendengar, lagu kesukaan, terus sadari lagi sedang melatih diri.
kalo misalnya bisa menghindar atau pergi ke tempat lain, sebaiknya pergi aja. :)

berarti pikiran saya cepatnya kekuatan super ya, begitu telinga denger lagu enak, langsung terproses nikmat.. *kacau, kacau*  :(
mesti masih banyak berlatih utk sadar..
*Sambil ngetik, denger suara kucing meraung saja, langsung otak bilang "brisik", padahal sambil mikir ngetik jawaban ini*  ::)

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #457 on: 20 April 2013, 10:16:34 PM »
berarti pikiran saya cepatnya kekuatan super ya, begitu telinga denger lagu enak, langsung terproses nikmat.. *kacau, kacau*  :(
mesti masih banyak berlatih utk sadar..
*Sambil ngetik, denger suara kucing meraung saja, langsung otak bilang "brisik", padahal sambil mikir ngetik jawaban ini*  ::)
bukan cuma cece. ;D
dikatakan bwh kecepatan pikiran itu 1/1027 detik.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: me my mine
« Reply #458 on: 12 May 2013, 11:02:34 PM »
betul sekali wilwol, habis UN tambah cerdas aja. :))
kalo dijelasin nanti panjang lagi ceritanya, males.. ;D
:hammer:
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #459 on: 22 June 2013, 07:27:55 AM »
15 juni 2013, ditengah pembicaraan singkat ketika sedang menunggu makanan untuk makan malam, seorang teman berkata "saya tau kalo kamu hari gak atthasila, dan saya juga tau alasannya kenapa". Hah?? hebat sekali yah dia udah bisa membaca pikiran orang lain. :P
Sambil penasaran saya bertanya "karena apa?", "iya, karna lagi musim makan kue cang". Gubraakkkk!!!  :hammer:, sedangkal itukah caranya berpikir tentang menjalankan latihan ::). Masa cuma gara2 kue cang terus stop :P. Sambil tersenyum dan santai saya berkata "memang belum waktunya, kan setiap hari uposatha" :).
-the end-

Dikesempatan lain, selang beberapa hari dari kejadian itu, lagi ada satu misi yang harus diselesaikan terkait pekerjaan. Cukup meruwetkan karna masalah ini udah disimpan berbulan-bulan bahkan mungkin udah bertahun-tahun dan harus dikorek lagi untuk diselesaikan sekarang, sayalah yang kena untungnya karna diminta untuk membantu menyelesaikan bersama rekan lainnya.
Awalnya sih oke-oke aja, tapi semakin lama semakin ruwet karna apa yang sudah kami kerjakan ternyata kurang sesuai dengan keinginan pak bos, jadilah diperbaiki lagi berulang-ulang. Dan ditengah kepusingan itu saya lalu berkata "jadi intinya apa?", dan dijawab dengan jawaban yang sangat mengesankan oleh rekan saya "intinya pengendalian diri"  :jempol:.
Yah, sepertinya memang itu yang merupakan inti utamanya ;D, "pengendalian diri". Saya cukup salut dengan rekan kerja yang satu ini, yang paling mengesankan adalah sikapnya yang tenang :). Kadang saya yang liat aja udah pusing sendiri, dia harus menyelesaikan banyak tugas yang kadang memang bukan kerjaannya, tapi dia yang menjalani terlihat tenang aja walaupun mungkin pikirannya juga pusing, namun untungnya semua bisa terselesaikan. Salut!!! :jempol:
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
ANGUTTARA NIKAYA III
« Reply #460 on: 26 July 2013, 07:46:57 PM »
6 (6) Seorang yang Sedikit Belajar

“Para bhikkhu, ada empat jenis orang ini terdapat di dunia. Apakah empat ini? Orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(1) “Dan bagaimanakah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari? [7] Di sini, seseorang telah mempelajari sedikit – yaitu, khotbah-khotbah, campuran prosa dan syair, penjelasan-penjelasan, syair-syair, ucapan-ucapan inspiratif, kutipan-kutipan, kisah-kisah kelahiran, kisah-kisah menakjubkan, dan pertanyaan-dan-jawaban  - tetapi ia tidak memahami makna dari apa yang telah ia pelajari; ia tidak memahami Dhamma; dan ia tidak berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari

(2) “Dan bagaimanakah orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari? Di sini, seseorang telah mempelajari sedikit – yaitu, khotbah-khotbah … pertanyaan-dan-jawaban – tetapi setelah memahami makna dari apa yang telah ia pelajari, dan setelah memahami Dhamma, ia berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(3) “Dan bagaimanakah orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari? Di sini, seseorang telah mempelajari banyak – yaitu, khotbah-khotbah … pertanyaan-dan-jawaban – tetapi ia tidak memahami makna dari apa yang telah ia pelajari, ia tidak memahami Dhamma; dan ia tidak berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(4) “Dan bagaimanakah orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari? Di sini, seseorang telah mempelajari banyak – yaitu, khotbah-khotbah … pertanyaan-dan-jawaban – dan setelah memahami makna dari apa yang telah ia pelajari, dan setelah memahami Dhamma, ia berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

“Ini, para bhikkhu, adalah  keempat jenis orang itu yang terdapat di dunia.”

   Jika seseorang sedikit belajar
   dan tidak kokoh dalam moralitas,
   mereka mengkritiknya dalam kedua hal,
   perilaku bermoral dan pembelajaran.

   Jika seseorang sedikit belajar
   namun kokoh dengan baik dalam moralitas,
   mereka memujinya atas perilaku bermoralnya;
   pembelajarannya telah berhasil.

   Jika seseorang banyak belajar
   namun tidak kokoh dalam moralitas,
   mereka mengkritiknya atas ketiadaan moralitasnya;
   pembelajaran belum berhasil. [8]

   Jika seseorang banyak belajar
   dan kokoh dengan baik dalam moralitas,
   mereka memujinya dalam kedua hal,
   perilaku bermoral dan pembelajaran.

   Ketika seorang siswa Sang Buddha banyak belajar,
   seorang ahli Dhamma, memiliki kebijaksanaan,
   bagaikan kepingan uang yang terbuat dari emas gunung yang dihaluskan,
   siapakah yang pantas mencelanya?
   Bahkan para deva memuji seorang demikian;
   Brahmā juga memujinya.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: me my mine
« Reply #461 on: 26 July 2013, 08:06:10 PM »
6 (6) Seorang yang Sedikit Belajar

“Para bhikkhu, ada empat jenis orang ini terdapat di dunia. Apakah empat ini? Orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang sedikit belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari; orang yang banyak belajar yang bertekad pada apa yang telah ia pelajari.

(1) “Dan bagaimanakah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari? [7] Di sini, seseorang telah mempelajari sedikit – yaitu, khotbah-khotbah, campuran prosa dan syair, penjelasan-penjelasan, syair-syair, ucapan-ucapan inspiratif, kutipan-kutipan, kisah-kisah kelahiran, kisah-kisah menakjubkan, dan pertanyaan-dan-jawaban  - tetapi ia tidak memahami makna dari apa yang telah ia pelajari; ia tidak memahami Dhamma; dan ia tidak berlatih sesuai Dhamma. Dengan demikian, maka orang itu adalah orang yang sedikit belajar yang tidak bertekad pada apa yang telah ia pelajari


editor yang baik akan mengubah frasa yg dibold itu menjadi Demikianlah orang yang ...

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #462 on: 26 July 2013, 08:54:31 PM »
editor yang baik akan mengubah frasa yg dibold itu menjadi Demikianlah orang yang ...
:jempol:

______
ralat, bukan AN III, tapi IV. :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: me my mine
« Reply #463 on: 12 August 2013, 01:31:14 PM »
bukan cuma cece. ;D
dikatakan bwh kecepatan pikiran itu 1/1027 detik.

boleh tau gak, cc, info ini dari mana? thx..  _/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: me my mine
« Reply #464 on: 15 August 2013, 03:50:50 PM »
boleh tau gak, cc, info ini dari mana? thx..  _/\_
gak ada referensi yang akurat. :)
« Last Edit: 15 August 2013, 03:58:47 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

 

anything