Mengenai paduan suara, itu tujuannya pure untuk peserta (bukan anggota sangha). Nanti mungkin akan ada pertanyaan lagi: Kan tujuannya datang untuk dengerin Dharma, bukan untuk cari hiburan? Itu sebenarnya sebagai selingan break, di kebaktian VPDS kami memberikan sesi break di antara sesi ceramah agar umat yang mau ke WC dapat ke WC tanpa ketinggalan Dhammadesana, dan daripada sesi breaknya 'berisik kasak kusuk karena ada yang bolak-balik', kami isi dengan lagu agar kesannya lebih teratur. Biasanya penceramah pun ikut ke WC, atau kalaupun tidak untuk kalangan anggota Sangha kadang mereka merem.
Acara Micro Retreat di Central Park tanggal 27 Maret ini diadakan oleh Vihara Pluit Dharma Sukha, bekerjasama dengan EF. Kenapa dengan EF? Karena kami (panitia) menganggap link untuk mendatangkan AB ya via mereka. Visi kami adalah mendatangkan penceramah2 kaliber untuk berbagai kalangan (seperti Pa'uk Sayadaw bekerja sama dengan Hadaya Vatthu, Mahabhiksu Hai Tao, dll.), sehingga acara kami GRATIS, tidak seperti event2 AB lainnya yang pakai tiket berbayar nantinya. Adapun acara Micro Retreatnya berbayar karena digunakan untuk biaya buku 'Superpower Mindfulness' seharga 50rb (masing2 peserta dapat 1) dan biaya konsumsi siang-malam. Sisanya, untuk ikut Dhammatalk Ajahn Brahm yang diorganisasi VPDS adalah GRATIS, sehingga dapat dihadiri oleh umat Buddha berbagai kalangan, meskipun kami juga menyediakan kursi VIP bagi umat yang mampu membayar tiket. Gunanya? Gak munafik, bantu2 tutupin biaya sewa gedung lah...