//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai  (Read 32653 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #60 on: 21 March 2008, 01:39:48 PM »
hmm bawang apa yah yg dimaksud ?
Bawang putih tentu tidak perlu diragukan sudah terkenal akan kandungan allicyn nya yang menurunkan darah tinggi, memiliki kemampuan antibiotik dan antifungal alami juga.

bawang merah/shallot juga katanya ada zat anti kanker juga.

well, kebanyakan makanan itu ada efek positif dan efek negatifnya. jadi nga bisa dibilang bahwa bawang itu buruk, terbukti banyak digunakan untuk obat2xan dan makanan.
There is no place like 127.0.0.1

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #61 on: 21 March 2008, 01:53:37 PM »
 Bawang Putih Cegah Kanker


Oleh: Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi

Bawang putih mengandung banyak zat gizi. Tanaman ini berfungsi menjaga kesehatan dan menangkal penyakit, mulai dari cacingan sampai kanker, serta penyakit degeneratif lain. Manfaat lain meningkatkan daya ingat dan kekebalan tubuh, serta mencegah penuaan dini.

Reputasi bawang putih sebagai salah satu komponen penting dalam bumbu berbagai masakan dan obat penyembuh berbagai penyakit, sudah dikenal luas di seantero dunia. Bawang putih merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat penting di Indonesia.

Hampir semua masakan tradisional Indonesia menggunakan bawang putih sebagai salah satu komponennya yaitu sebagai bumbu dan penyedap makanan. Orang tua zaman dahulu suka mengunyah 1-2 siung bawang putih setiap hari untuk menjaga stamina dan kesehatannya.

Walaupun bawang putih sudah dikenal luas di Indonesia, sesungguhnya tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Bawang putih berasal dari Asia Tengah, yaitu Jepang dan China. Dari kedua negara subtropis tersebut, bawang putih menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan akhirnya ke seluruh dunia.

Umbi bawang putih terdiri dari beberapa siung (3-12 siung) yang bergerombol menjadi satu membentuk umbi besar, berwarna putih dan berbentuk mirip gasing. Sebutan untuk bawang putih sangat beragam, yaitu garlic (Inggris), knoflook (Jerman), suan (Cina), pil (Korea), ninniku (Jepang), aglio (Italia), thoam (Arab), ajo (Spanyol).

Di Indonesia, bawang putih juga dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti bawang bodas (Sunda), bhabang pote (Madura), dasun putih (Minang), bawang pulak (Tarakan), lasuna moputih (Minahasa), pia moputi (Gorontalo), lasuna kebo (Makassar), bawa de are (Halmahera), bawa bodudo (Ternate), bawa fiufer (Papua), lasuna (Karo), kesuna (Bali).

Sejak Zaman Baheula

Bawang putih mempunyai nama Latin Allium sativum Linn. Kata All berarti berbau tidak sedap dan sativum berarti dibudidayakan. Sebutan sativum untuk membedakannya dengan bawang jenis lain yang tumbuh liar, yaitu Allium longicurpis Regel.

Keluarga atau genus Allium sebenarnva ada sekitar 500 jenis. Lebih dari 250 jenis diantaranya termasuk bawang-bawangan. Tanaman bawang putih bisa ditemukan dalam bentuk terna (bergerombol), tumbuh tegak, dan bisa mencapai ketinggian 30—60 cm.

Di Indonesia, terdapat beberapa sentra bawang putih, diantaranva Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Jenis bawang putih unggul yang dibudidayakan di Indonesia adalah lumbu hijau dan lumbu kuning untuk untuk lahan di dataran tinggi dan lumbu putih untuk di dataran rendah.

Varietas lainnya merupakan hasil dari modifikasi ketiga varietas tersebut, yang dikembangkan di berbagai daerah sehingga diberi nama lokal, seperti jenis cirebon, tawangmangu, santong, sumbawa, jatibarang, bogor, obleg, idocos (Filipina), dan thailand.

Selain itu dikenal juga varietas bawang putih lanang yaitu bawang yang hanya terdiri dari satu siung. Sesungguhnya bawang putih lanang merupakan bawang putih biasa yang tumbuh di lingkungan yang tidak sesuai, sehingga tak berkembang dengan baik dan hanya mampu menghasilkan satu siung. Masyarakat, percaya bahwa bawang putih lanang memiliki khasiat lebih baik dari bawang putih biasa, walaupun secara ilmiah belum ada buktinya.

Khasiat bawang pulih untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Hippocrates menganjurkan penggunaan bawang putih untuk mengobati luka beracun dan keluhan bronkitis (radang paru-paru). Bahkan, di China terkenal sebuah pepatah tua. Jika usia Anda telah mencapai 50 tahun dan kemudian memakan bawang putih selama 50 hari, usia Anda akan bertambah 50 tahun lagi. Ungkapan tersebut tidaklah benar 100 persen, tetapi menunjukkan bahwa bawang putih penting untuk kesehatan, sehingga dapat memperpanjang umur harapan hidup.

Pada zaman Mesir kuno, para budak belian yang dikerahkan dalam pembangunan piramida selalu dilengkapi dengan ransum bawang putih agar kondisi tubuhnya tetap sehat. Demikian pula dengan bangsa Viking yang dalam pengembaraannya menaklukkan berbagai negeri selalu membawa bawang putih sebagai pelengkap logistik mereka.

Daya Ingat

Khasiat bawang putih sebagai bahan pangan tradisional yang menyehatkan telah lama menarik perhatian para ilmuwan. Dr. Saito, salah seorang peneliti Jepang terkemuka mengenai proses penuaan, telah menemukan bahwa bawang putih dapat memperpanjang rentang hidup tikus percobaan yang dipelihara di laboratorium.

Sebuah penelitian di Universitas Tokyo mencatat, bawang putih sangat baik bagi kelompok orang usia lanjut. Tanaman ini mampu meremajakan otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ekstrak bawang putih telah terbukti dapat menekan kerusakan sel neuron di otak dan bahkan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel neuron baru. Dari percobaan itu dibuktikan bahwa tikus tua yang diberi bawang putih mendapat nilai lebih baik dalam pengujian ingatan dibandingkan yang tidak diberi bawang putih.

Ransum bawang putih ternyata juga menghasilkan lebih banyak antibodi dan limfosit, yaitu sel-sel darah putih untuk melawan infeksi. Selain itu, bawang putih juga berkhasiat untuk menghindarkan kita dari kanker di usia lanjut, terutam risiko kanker lambung dan usus besar.

Penelitian yang dilakukan di University of Minnesota juga menunjukkan bahwa peluang terserang kanker turun 50 persen pada wanita usia lanjut yang mengonsumsi bawang putih. Sel- sel kanker prostat hanya tumbuh seperempatnya dari kecepatan normal bila penderitanya mengonsumsi bawang putih.

Pada tahun 1981, peneliti dari pusat riset obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien yang punya riwayat penyakit jantung.  Hasilnya menunjukkan bahwa kecenderungan penggumpalan darah pada pembuluh darah berkurang, yaitu ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat.

Penurun Kolesterol

Kehebatan konsumsi bawang putih sebagai penekan kolesterol juga tercatat dalam beberapa penelitian. Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari selama sebulan mampu menurunkan kadar kolesterol sebesar 9 persen. Salah satu zat antikolesterol yang paling kuat di dalam bawang putih adalah ajone, suatu senyawa yang juga mencegah penggumpalan darah.

Penelitian yang dilakukan oleh Bordia dan dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1981 mengungkapkan bahwa bawang putih mampu menurunkan kolesterol hingga 14 persen dan meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) sebesar 40 persen setelah enam bulan.

Sementara itu, penelitian epidemiologi mengungkapkan bahwa kelompok masyarakat yang mengonsumsi bawang putih 30-50 g seminggu mempunyai kadar kolesterol jauh lebih rendah dibandingkan kelompok masyarakat yang tingkat konsumsinya tidak sebesar itu.

Bawang putih juga diketahui dapat mencegah serangan jantung. Penelitian yang melibatkan 432 penderita penyakit jantung menunjukkan bahwa mereka yang rajin mengonsumsi bawang putih (2-3 siung per hari) ternyata mampu bertahan hidup lebih lama.

Hal tersebut terjadi karena bawang putih mampu mengecilkan sumbatan-sumbatan pada arteri jantung. Karena itu, penggemar menu daging perlu menyertakan bawang putih (dalam bentuk bumbu atau acar) untuk mengurangi dampak buruk dari lemak hewani.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih juga sangat berkhasiat untuk membunuh parasit cacing di dalam tubuh. Artikel Garlic as an Antinematodal agent di Aquarium Fish, November 1995, menunjukkan bahwa bawang putih menghambat pertumbuhan nematoda (cacing) dalam saluran pencernaan Pterophylum scalare. ****

Sumber : Kompas


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #62 on: 21 March 2008, 01:54:48 PM »
Khasiat Bawang Putih
Gizi.net - Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Sumber : Gizi.net


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #63 on: 21 March 2008, 02:05:50 PM »
Khasiat Bawang Putih
Gizi.net - Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Sumber : Gizi.net
Penelitian kedokteran tetap masih belum tahap final. Setiap orang memliki kondisi tubuh yg berbeda,jadi susah dijadikan patokan.
Ada yg merokok sampai umur 90 juga masih tetap bertahan. Bagi perokok , merokok dapat menghilangkan stress. Bagi non perokok, asap rokok saja sdh bikin pusing.
Bawang jika dikonsumsi sejak kecil, maka efek nya mungkin memang dapat menghilangkan stres. Tetapi seorang yg alergi dengan bawang, bila samangkok sayur kuah yg ditaburi sehelai bawang saja sudah tercium dan terasa eneg.
Ada orang yg minum kopi jadi semangat dan jadi tidak mengantuk, tapi ada yang malah bikin sakit kepala dan pusing (pantang kopi). Ini fakta yg pernah saya lihat.
Ada orang yang konsumsi daging malah muntah2 , maka dianjurkan vege. Ada yang disuruh vege malah stress mikirin KFC, AW, Restoran Steak , hehe..
Sebenarnya mau vege atau tidak, yang penting adalah komitmen.
JIka kita menjadi vege, maka kita akan berlatih konsisten utk menjaga komitmen untuk menghindari daging.Itu tidak mudah juga lho...
Salah satu yagn perlu dibahas juga adalah Mahayana menerapkan Vege, ini adalah terapan disiplinitas, sangat berbeda degnan anggapan Mahayana melonggarkan aturan vinaya. Jika mau melonggarkan aturan vinaya, mengapa masih mau susah2 menerapkan vege yang notabene perlu usaha lebih keras juga utk menghindari godaan beef steak, ikan bakar saos tomat..:)



 
« Last Edit: 21 March 2008, 02:14:43 PM by chingik »

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #64 on: 21 March 2008, 02:10:34 PM »
Khasiat Bawang Merah

Masakan khas Indonesia kaya bumbu. Soto, misalnya. Berapa macam bahan bumbu yang terkandung di dalamnya? Sedikitnya ada 10 macam. Salah satu bumbu yang paling sering digunakan dalam masakan adalah bawang merah, yang sering juga disebut berambang (bahasa Jawa).

Bawang merah (Allium cepa L.) termasuk terna rendah yang tingginya sekitar 15-50 sentimeter. Tumbuhan berumpun dan berumbi lapis ini berwarna keungu-unguan dan berbau tajam. Yang dimanfaatkan sebagai bahan bumbu adalah bagian umbinya.

Bentuk umbinya bulat dengan bagian atas melancip. Umbi bawang merah memiliki umbi-umbi samping yang berbentuk bulat tertekan dengan ujung melancip pula. Daunnya berbentuk seperti pita berongga yang melancip pada bagian ujungnya. Warnanya hijau kebiru-biruan.

Bunganya majemuk berwarna merah jambu, lembayung, atau putih. Bentuk bunganya seperti payung. Konon tumbuhan ini berasal dari Iran, Pakistan Barat, dan pegunungan di sebelah utaranya. Di Indonesia, bawang merah ditanam di tegal (ladang) pada musim hujan, dan di sawah pada musim kemarau. Agar tumbuh dengan baik tananaman ini memerlukan tanah yang subur dengan drainase yang baik.

Selain digunakan sebagai bumbu, umbi bawang merah juga menjadi bahan makanan seperti pada acar. Umbinya bisa juga dimakan mentah untuk menambah rasa sedap. Kulit bawang yang kering sering dimanfaatkan untuk campuran air yang dipakai untuk merebus telur sehingga menghasilkan telur pindang. Daunnya biasa digunakan sebagai campuran beragam sayur.

Dalam bawang merah terkandung flavon-glikosida yang berfungsi sebagai antiradang, dan pembunuh bakteri. Juga mengandung saponin yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak. Bawang merah juga memiliki khasiat menurunkan panas, menghangatkan badan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, melancarkan pengeluaran air seni, dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu, tanaman ini juga mampu menurunkan kolesterol dan kadar gula dalam darah.

Menurut hasil penelitian terakhir, bawang merah bisa mencegah kanker karena kandungan sulfurnya. Umbi lapisnya mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, dan C. Masyarakat di pedesaan dan di daerah-daerah di Indonesia sering menggunakan bawang merah untuk meredakan demam pada anak, perut kembung, muntah-muntah, masuk angin, kerokan, dan batuk. Yang digunakan adalah bagian umbinya yang segar. Caranya, bawang merah dikupas kulitnya dan dipukul sampai hancur. Serpihan bawang merah ini dibalurkan ke perut bayi atau anak-anak yang mual, masuk angin, atau muntah-muntah.

Bawang merah yang hancur itu juga bisa dicampur dengan minyak kelapa untuk kerokan, dan sebagai obat gosok untuk mengatasi masuk angin dan batuk. Campuran ini juga bisa dipakai sebagai bahan kompres pada payudara yang bengkak, bisul, dan luka.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #65 on: 21 March 2008, 02:24:01 PM »
tidak dipungkiri bawang juga banyak manfaatnya... tapi ada juga efek yang merugikan... segala sesuatu mempunyai dualisme positif dan negatif
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #66 on: 24 March 2008, 08:23:41 AM »
jangan makan kebanyakan aja.efek buruk akan terjadi kalao makan berlebihan tapi dipikir2 juga,nenek gw dari dulu kalo tumis sayur selalu pake bawang tapi ga pernah ada masalah apa-apa malah sehat-sehat saja. itu penelitian soal sakit yang terjadi mungkin hanya akan terjadi buat yang makanan pokoknya cuman bawang dan bawang dan bawang. :P
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #67 on: 24 March 2008, 11:35:39 PM »
ehh klo kgk makan daging mesti menghindari bawang yak??

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #68 on: 25 March 2008, 09:57:14 AM »
kata beberapa praktisi vege...cuma kembali ke anda aja mau makan atau ngga,cuman ga masalah kok asal vegenya ga makan sekarung bawang aja.  :whistle:
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #69 on: 31 March 2008, 01:25:34 PM »
 :) namo buddhaya, sebelumnya saya ingin tanya arti vegetarian, kalau menurut pandangan saya veg itu artinya makan makanan yang tidak berasal dari hewani, jadi harusnya bawang diperbolehkan, trus saya mau tanya lagi..chitato & snack2 lain yang mengandung penyedap rasa, ada beberapa snack yang mempunyai rasa ayam, sapi, seafood, dll, bukannya itu hanya terbuat dari bahan2 yang yg rasanya menyerupai ayam, sapi dan sebagainya (bukan diambil/di extract langsung dari ayamnya), nah pertanyaan saya adalah "apakah makanan itu boleh dimakan oleh seorang Vegetarian ?"

 :)
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #70 on: 31 March 2008, 01:37:33 PM »
 _/\_ penyedap rasa ayam,sapi dan macam2nya kan diambil dari kaldunya.soal rasa bbq,ada yang berupa essence dan juga kaldu,kalo essence sih gapapa,kalo merasa ragu ya usahakn hindari dengan ga makan aja,kan ada rasa plain dan juga enak.
tergantung niat kamu sebagai seorang vegetarian,karena menjadi vegetarian sesungguhnya bukan menjadi kambing/sapi yang makan rumput2an.tapi sayur yang kita bisa olah semenarik mungkin sehingga variasi seorang vegetarian tidak menjenuhkan.
balik lagi niat kamu sesungguhnya apa dengan menjadi vege,kalo menolong makhluk hidup ya usahakan tidak bersinggungan dengan makanan dari unsur mereka. kalo untuk kesehatan,perhatikan nilai gizi yang terkandung agar vegetarian tetep sehat.
Semua saya balikin ke kamu
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
« Reply #71 on: 02 September 2008, 11:24:58 PM »
kembali ke topic semula

sebenarnya pengganti telur tuh dah ada kalo bikin kue bisa pake pisang (wah kebetulan indonesia banyak tanaman pisang nya sampai daun pisang juga berguna untuk alas makanan), bisa pake sauce apple( bikin dari apple yang di haluskan dan di rebus dengan gula), bisa bikin juga dari flax seed yang di hancurkan dengan blender dan sedikit air, bisa juga dari pure buah buahan atau wortel.

tiruan bawang dapat di buat dari kol(cabbage) yang di rajang halus, kering kan di wadah (coliander) kemudian tambahkan larutan tepung dan di goreng
« Last Edit: 02 September 2008, 11:28:15 PM by daimond »

 

anything