//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: teori vegetarian  (Read 19047 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #15 on: 03 March 2010, 10:22:13 AM »
Cmiiw ya,he2...cuma berdasarkn pd keyakinan gw.sory bro.

Tidak masalah. Memang kebanyakan daging mengandung protein yang cukup tinggi, sementara di menu vegetarian, relatif rendah kecuali kacang-kacangan.
mudahan sj kacang2an,jenis keasamannya brbeda ama daging,habis ni w br mkan pecal.--" :D

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: teori vegetarian
« Reply #16 on: 03 March 2010, 07:15:29 PM »
kalo menurut wa kita balik lagi kejaman dulu dimana bhiku berpindapata seperti kita ketahui kalo orang chinese itu kalo ada tamu dateng pasti makanan nya wah sembelih ayam, babi , sapi dll untuk menghormati sang tamu yang datang ke rumah. nah seperti kita ketahui kalo bhikku kan tidak bisa makan apa yang di lihat, mendengar dan di sajikan untuk nya jadi pas tuan rumah menghidangkan makanan terebut otomatis bhikkunya kan tidak bisa makan akhirnya milih sayur mayur yang dihidangkan saja. dan pastinya beredar lah rumor tentang ini Bahwa bhikku tidak makan daging hanya makan sayur mayur saja dan karena hal ini baik adanya maka resmilah jadi vegetarian. (wussssshhhh kabur duluan)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #17 on: 03 March 2010, 07:18:00 PM »
kalo menurut wa kita balik lagi kejaman dulu dimana bhiku berpindapata seperti kita ketahui kalo orang chinese itu kalo ada tamu dateng pasti makanan nya wah sembelih ayam, babi , sapi dll untuk menghormati sang tamu yang datang ke rumah. nah seperti kita ketahui kalo bhikku kan tidak bisa makan apa yang di lihat, mendengar dan di sajikan untuk nya jadi pas tuan rumah menghidangkan makanan terebut otomatis bhikkunya kan tidak bisa makan akhirnya milih sayur mayur yang dihidangkan saja. dan pastinya beredar lah rumor tentang ini Bahwa bhikku tidak makan daging hanya makan sayur mayur saja dan karena hal ini baik adanya maka resmilah jadi vegetarian. (wussssshhhh kabur duluan)

logika yg sangat logis

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: teori vegetarian
« Reply #18 on: 03 March 2010, 07:21:46 PM »
kalo menurut wa kita balik lagi kejaman dulu dimana bhiku berpindapata seperti kita ketahui kalo orang chinese itu kalo ada tamu dateng pasti makanan nya wah sembelih ayam, babi , sapi dll untuk menghormati sang tamu yang datang ke rumah. nah seperti kita ketahui kalo bhikku kan tidak bisa makan apa yang di lihat, mendengar dan di sajikan untuk nya jadi pas tuan rumah menghidangkan makanan terebut otomatis bhikkunya kan tidak bisa makan akhirnya milih sayur mayur yang dihidangkan saja. dan pastinya beredar lah rumor tentang ini Bahwa bhikku tidak makan daging hanya makan sayur mayur saja dan karena hal ini baik adanya maka resmilah jadi vegetarian. (wussssshhhh kabur duluan)

logika yg sangat logis

Konsep vegetarian dari Agama Buddha (Mahayana) itu muncul ke permukaan di Tanah India. Konsep vegetarian itu bukan lahir karena "intervensi" orang Tionghoa...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #19 on: 03 March 2010, 07:25:55 PM »
kalo menurut wa kita balik lagi kejaman dulu dimana bhiku berpindapata seperti kita ketahui kalo orang chinese itu kalo ada tamu dateng pasti makanan nya wah sembelih ayam, babi , sapi dll untuk menghormati sang tamu yang datang ke rumah. nah seperti kita ketahui kalo bhikku kan tidak bisa makan apa yang di lihat, mendengar dan di sajikan untuk nya jadi pas tuan rumah menghidangkan makanan terebut otomatis bhikkunya kan tidak bisa makan akhirnya milih sayur mayur yang dihidangkan saja. dan pastinya beredar lah rumor tentang ini Bahwa bhikku tidak makan daging hanya makan sayur mayur saja dan karena hal ini baik adanya maka resmilah jadi vegetarian. (wussssshhhh kabur duluan)

logika yg sangat logis

Konsep vegetarian dari Agama Buddha (Mahayana) itu muncul ke permukaan di Tanah India. Konsep vegetarian itu bukan lahir karena "intervensi" orang Tionghoa...

Muncul dari Devadatta bukan?

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: teori vegetarian
« Reply #20 on: 03 March 2010, 07:26:57 PM »
well karena ini hanya perkiraan saja, tapi satu keluarga besar di asia ( semua suku asia) apa yang terjadi bila tamu dateng perjamuan macam apa yang mereka buat untuk sang tamu? pada masa lampau.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #21 on: 03 March 2010, 07:28:10 PM »
well karena ini hanya perkiraan saja, tapi satu keluarga besar di asia ( semua suku asia) apa yang terjadi bila tamu dateng perjamuan macam apa yang mereka buat untuk sang tamu?

dikasih makanan tapi kan tidak "dikhususkan" bukan? :-)
[kecuali tamunya datang dengan pemberitahuan,"Saya mau datang,saya mau makan ini dan itu"]

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: teori vegetarian
« Reply #22 on: 03 March 2010, 07:32:34 PM »
well karena ini hanya perkiraan saja, tapi satu keluarga besar di asia ( semua suku asia) apa yang terjadi bila tamu dateng perjamuan macam apa yang mereka buat untuk sang tamu?

dikasih makanan tapi kan tidak "dikhususkan" bukan? :-)
[kecuali tamunya datang dengan pemberitahuan,"Saya mau datang,saya mau makan ini dan itu"]

Anumodana _/\_

benarkah tidak di khususkan bila yang dateng orang yang cukup istimewa/ di hormati?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #23 on: 03 March 2010, 07:36:55 PM »
well karena ini hanya perkiraan saja, tapi satu keluarga besar di asia ( semua suku asia) apa yang terjadi bila tamu dateng perjamuan macam apa yang mereka buat untuk sang tamu?

dikasih makanan tapi kan tidak "dikhususkan" bukan? :-)
[kecuali tamunya datang dengan pemberitahuan,"Saya mau datang,saya mau makan ini dan itu"]

Anumodana _/\_

benarkah tidak di khususkan bila yang dateng orang yang cukup istimewa/ di hormati?

Kan saya tulis [kecuali tamunya datang dengan pemberitahuan,"Saya mau datang,saya mau makan ini dan itu"]

saya rasa setiap hari imlek,makanan lebih dikhususkan untuk keluarga pada hari ke 30 atau sa cap meh,bukan kepada orang luar..Malah biasanya orang luar disuguhi dengan kue kering dan minuman[bukan makanan,kecuali kalau melalui undangan tertentu,tentunya sang empu rumah harus menyediakan makanan untuk tamunya]..Dan biasa pun kalau yang datang makan pada hari 1 imlek atau ke 2 dan seterusnya sampai ke 14 adalah keluarga sendiri,misalnya adiknya ibu,kakaknya ibu,dan seterusnya..

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: teori vegetarian
« Reply #24 on: 03 March 2010, 07:38:19 PM »
riky harus liat nya ke masa lampau bukan di banding ke masa sekarang.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: teori vegetarian
« Reply #25 on: 03 March 2010, 07:38:43 PM »
Muncul dari Devadatta bukan?

Anumodana _/\_

Menurut Tipitaka Pali, konsep vegetarian di tubuh Agama Buddha pertama kali diusung oleh Devadatta. Tapi menurut Tripitaka Sanskrit, Sang Buddha sendiri yang mengenalkan konsep vegetarian.

Menurut Tipitaka Pali, Sang Buddha sempat memakan daging sebelum memasuki Mahaparinibbana (mangkat). Dengan demikian, menurut Tipitaka Pali; Agama Buddha tetap tidak mengusung konsep vegetarian. Sedangkan menurut Tripitaka Sanskrit, Sang Buddha mengajarkan kepada Para Bodhisatva untuk menjadi vegetarian, dan Sang Buddha sendiri hanya memakan jamur (bukan daging) sebelum memasuki Mahaparinirvana (mangkat). Dengan demikian, menurut Tripitaka Sanskrit; Agama Buddha juga mengusung konsep vegetarian.

Lalu mana yang benar? Silakan tinjau berbagai referensi dan silakan tarik kesimpulan sendiri.


well karena ini hanya perkiraan saja, tapi satu keluarga besar di asia ( semua suku asia) apa yang terjadi bila tamu dateng perjamuan macam apa yang mereka buat untuk sang tamu? pada masa lampau.

Tidak bisa dipatok secara generalisir. Sejak dahulu, orang Tionghoa menganut kepercayaan Taoisme dan Konghuchu. Sejak dahulu orang Tionghoa sudah sering makan vegetarian. Bisa saja sebuah keluarga besar sejak awal memberi perjamuan makan vegetarian kepada sang tamu (bhiksu).

Lagipula jika Anda menyatakan perkiraan seperti di atas, itu artinya secara tersirat Anda menyatakan bahwa konsep vegetarian (dalam Agama Buddha?) itu lahir karena beradaptasi dengan keadaan di negara lain. Jika maksud Anda memang ini merupakan bentuk adaptasi, maka itu artinya lagi-lagi secara tersirat Anda menyimpulkan bahwa Sutra-sutra yang bertema vegetarian adalah Sutra-sutra yang sengaja dibuat oleh para bhiksu di Tiongkok untuk mendukung konsep vegetarian mereka. :)

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: teori vegetarian
« Reply #26 on: 03 March 2010, 07:44:15 PM »
waah ada sutra yang bertema vegetarian yah baru tahu tuh apa saja yah?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #27 on: 03 March 2010, 07:46:23 PM »
riky harus liat nya ke masa lampau bukan di banding ke masa sekarang.

memangnya tradisi tionghoa masa lampau bagaimana ya? :)

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: teori vegetarian
« Reply #28 on: 03 March 2010, 07:47:43 PM »
perjamuan besar untuk menghormati/ menghargai  tamu/undangan

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: teori vegetarian
« Reply #29 on: 03 March 2010, 07:48:19 PM »
REFERENSI SUTTA

MAJJHIMA NIKAYA 55
Khotbah ini penting sekali karena disini Buddha menyatakan dengan jelas pendapat Beliau tentang makan daging.

Tabib Raja,Jivaka Komarabhacca datang mengunjungi Buddha.Setelah memberi penghormatan,dia berkata,"Yang Mulia,saya telah mendengar hal ini : "Mereka menyembelih makhluk hidup untuk Samana Gotama(Buddha Sakyamuni); Samana Gotama dengan sadar memakan daging yang dipersiapkan kepadanya dari binatang yang dibunuh untuk dirinya'.." ; dan bertanya apakah hal ini memang benar.

Buddha menjawab,"Jivaka,saya nyatakan bahwa dalam 3 hal daging tidak dianjurkan/diijinkan untuk dimakan : Apabila dilihat,didengar,atau dicurigai(bahwa makhluk hidup tersebut telah secara khusus disembelih untuk dirinya)...Saya nyatakan bahwa dalam 3 hal daging yang diijinkan/diperbolehkan untuk dimakan : ketika tidak dilihat,didengar atau dicurigai(bahwa makhluk hidup tersebut telah secara khusus disembelih untuk dirinya).."

Lebih lanjut Buddha menambahkan,"Jika seseorang menyembelih suatu makhluk hidup untuk Tathagata(Buddha) atau para siswanya,dia menimbun banyak kamma buruk dalam lima hal..(i) Ketika dia berkata : 'Pergi dan giring makhluk hidup itu'..(ii) Ketika makhluk hidup itu menderita kesakitan dan kesedihan ketika dijerat dengan lehernya yang terikat..(iii) Ketika dia berkata : 'Pergi dan sembelihlah makhluk itu'..(iv) Ketika makhluk hidup itu mengalami kesakitan dan kesedihan karena disembelih..(v) Ketika dia mempersembahkan kepada Tathagata atau para siswanya dengan makanan tidak diijinkan.."

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Buddha membedakan antara daging yang "diijinkan" dengan 3 kondisi dan daging yang tidak diijinkan.Ini adalah kriteria yang paling penting sehubungan dengan makan daging.

Anggutara Nikaya 8 : 12
Jendral Siha,seorang pengikut Nigantha,beralih ke ajaran Buddha setelah dia belajar Dhamma dari Buddha.

Dia mengundang Buddha dan rombongan Bhikkhu ke rumahnya hari berikutnya untuk bersantap,dan menyediakan daging dan makanan lainnya.Para Nigantha,yang cemburu karena seorang umat awam yang terkemuka dan berpengaruh telah pergi ke perkemahan Buddha,menyebarkan rumor bahwa Jendral Siha telah membunuh seekor binatang besar dan memasaknya untuk Samana Gotama,"...dan Samana Gotama akan memakan daging tersebut,nengetahui bahwa daging itu memang dimaksudkan untuk dirinya,perbuatan itu dilakukan untuk kepentinganya.."

Ketika berita ini sampai ke telinga Jendral,dia menolak tuduhan mereka,berkata,"...Sudah lama tua-tuan yang terhormat ini(Nigantha) sudah berniat meremehkan Buddha..Dhamma..Sangha" : tetapi mereka tidak dapat menganggu yang Terberkahi dengan fitnahan kejam,kosong,bohong,yang tak benar..Tidaklah demi menopang kehidupan,kita sengaja merampas hidup makhluk manapun..

Ini adalah salah satu khotbah yang dengan jelas menunjukan bahwa Buddha dan Bhikkhunya makan daging.Juga kita lihat bahwa daging dari binatang yang sudah mati ketika dibeli,diijinkan untuk dimakan,tetapi tidak diijinkan apabila binatangnya masih hidup(sengaja dibunuh untuk diberikan).

Anggutara Nikaya 5.44
Ini tentang seorang umat awam,Ugga yang mempersembahkan beberapa pilihan makanan yang baik untuk Buddha: di antaranya adalah daging babi yang dimasak dengan buah jujube yang diterima oleh Buddha.Sekali lagi jelas bahwa Buddha dan para siswanya makan daging.

Sutta Nipata 2.2
Disini Buddha mengingat kembali suatu peristiwa pada kehidupannya yang lampau pada masa Buddha Kassapa.Buddha Kassapa adalah gurunya saat itu..

Pada Suatu ketika saat seorang petapa sekte luar bertemu dengan Buddha Kassapa dan mencacinya karena makan daging,yang dikatakan sebagai noda dibandingkan dengan konsumsi makanan vegetarian.

Buddha Kassapa menjawab,"Membunuh..melukai..mencuri..berbohong,menipu..berzinah;Inilah NODA bukan MAKAN DAGING"

...Mereka yang berkata kasar,sombong,memfitnah,curang,jahat..kikir..Inilah NODA bukan MAKAN DAGING.

..Kemarahan,keangkuhan,sifat keras kepala,kebencian,penipuan,keirihatian,pembualan..Inilah NODA bukan MAKAN DAGING.

..Mereka yang bermoral buruk,..dengki..congkak..menjadi orang yang paling keji,melakukan perbuatan demikian,Inilah NODA bukan MAKAN DAGING."

REFERENSI VINAYA

Patimokkha : Paccitiya 39
Dalam disiplin kebhikkhuan,seorang Bhikkhu tidak diperbolehkan/diijinkan untuk meminta makanan khusus tertentu.Tetapi,sebuah pengecualian diinjinkan di Patimokkha(peraturan kebhikkhuan) ketika Bhikkhu itu sakit.Dalam keadaan ini,bhikkhu itu diijinkan untuk meminta produk dari susu,minyak makan,madu,gula,ikan,daging...Dengan jelas,ikan dan daging yang diijinkan untuk para bhikkhu(dengan 3 ciri khas yang telah dijelaskan sebelumnya).

Buku Kedisplinan : Buku Keempat
Dalam Mahavagga,sepuluh jenis daging tidak diijinkan/diperbolehkan bagi para Bhikkhu : Manusia,gajah,kuda,anjing,hyena,ular,beruang,singa,harimau,dan macan tutul.Kita dapat menyimpulkan dari sini bahwa daging dari binatang lain diijinkan dengan terpenuhinya 3 kondisi daging yanng diijinkan , misalnya daging babi,daging sapi,ayam,dan lain sebagainya..

Buku Kedisplinan : Buku Keempat
Sup daging yang jernih diinjinkan bagi bhikkhu yang sakit.

Buku Kedisplinan : Buku Pertama
Beberapa Bhikkhu menuruni lereng dari Puncak Burung Nasar.Mereka melihat sisa hewan yang mati terbunuh oleh singa,menyuruh umat memasaknya dan memakannya.Di lain waktu,bhikkhu yang lain melihat sisa hewan yang mati terbunuh oleh harimau..sisa hewan yang mati terbunuh oleh macan tutul..dan lain sebagainya...menyuruh umat memasaknya dan memakannya..

Kemudian para Bhikkhu ragu apakah itu sudah termasuk mencuri.Buddha memberikan pengecualian kepada mereka dengan mengatakan tidak ada pelanggaran dalam mengambil apa yang menjadi milik binatang.(untuk kalimat ini tolong direnungkan lebih dalam lagi,jangan ada kesalahpahaman didalam mengartikan apa yang ingin disampaikan Buddha,bertanya lah jika perlu).Sekali lagi,di sini kita melihat bawah para bhikkhu makan daging dan Buddha tidak mengkritik atau melarang dalam hal itu.

Buku Kedisplinan : Buku Kedua
Ini adalah kejadian ketika Arahat Bhikkhuni Uppalavana ditawarkan sebagaian daging matang.Keesokan paginya,setelah mempersiapkan daging di biara wanita,dia pergi ke tempat dimana Buddha sedang berdiam,untuk mempersembahkan kepadanya.Seorang bhikkhu mewakili Buddha menerima persembahan itu dan mengatakan bahwa Uppalavanna telah menyenangkan Buddha.

Jelaslah bahwa Buddha memakan daging,apabila tidak,Arahat Bhikkhuni Uppalavana tidak akan mempersembahkannya.

Buku Kedisplinan : Buku Kelima
Bhikkhu Devadata merencanakan untuk memecah belah Sangha dengan meminta Buddha untuk menetapkan lima aturan,selah satunya adalah para bhikkhu tidak diinjinkan makan daging.

Buddha menolak dengan berkata : " Daging sepenuhnya murni berdasarkan 3 hal : jika tidak dilihat,didengar atau dicurigai(telah dibunuh secara khusus untuk seseorang)"

Buddha bersabda bahwa seorang bhikkhu harus mudah disokong.Jika seorang bhikkhu menolak untuk memakan jenis makanan tertentu(baik daging maupun sayuran) maka dia tidak mudah di sokong.

Anumodana ko Upasaka _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything