Yg vegetarain di ajak makan daging?

[GandalfTheElder]

biarkan sajaaa laugh, toh mereka memilih jalan mereka sendiri, kita harus menghargai niat baik mereka, mungkin anggapan mereka dgn bervegetarian maka mereka menjauhkan diri dari pembunuhan, selama niat mereka ini baik dan jg utk menjaga sila ini, saya rasa ini sesuai dengan ke 5 sila, walaupun cr mereka berbeda dgn pandangan kita. jgn lupa juga beda tradisi (Mahayana dan Theravada) beda pandangan....

Saya sangat setuju. Tapi bukan berarti umat dari tradisi Mahayana harus vegetarian lo (walaupun vegetarian memang adalah gaya hidup paling dianjurkan). Kalau kondisi yang ada belum mendukung, maka bolehlah mengkonsumsi tiga jenis daging murni.

Apalagi dalam pandangan Mahayanis, apabila ada umat yang vegetarian sakit dan benar2 membutuhkan daging untuk kesembuhannya, maka tidak apa-apa makan daging asal termasuk 3 jenis daging murni.

Buddhisme sangatlah fleksibel.

 
The Siddha Wanderer

[Tekkss Katsuo]

^

ya bro itu saya sendiri jg tauu kok, byk yang Mahayanis tp nga vegetarian, mereka bervegetarian kan karena mereka sudah bertekad gt... salut sama merekaaaa...

 

[GandalfTheElder]

dulu g ikut aliran T*o, penceramahnya begitu ada bawang dimakannya langsung ngoceh2 sama pembantunya, parah, ampe segitunya cuma bawang, mending g pemakan segala tapi tanpa niat membunuh

Itu bukan Tao, tetapi I Kuan Tao (agama yang berdiri sendiri, bukan Buddha juga bukan Tao). Harap dibedakan. Setahu saya dalam agama Tao pun ada aliran yang melarang penggunaan bawang (Quanzhen) dan ada yang tidak (Zhengyi). Demikian juga dengan vegetarian, ada yang menganjurkan vegetarian (Quanzhen) ada yang tidak (Zhengyi). Tapi di Zhengyi sendiri ada metode untuk mendoakan makhluk hidup yang disembelih [untuk dimakan] agar terlahir lagi jadi manusia atau terlahir kembali di alam surga. Dan Quanzhen tentu sangat-sangat berbeda dengan I Kuan Tao.

 
The Siddha Wanderer

[stephen chow]

Vegetarian adalah hal yang snagta baik untuk dilakukan. Selain juga merupakan gaya hidup "Hijau", baik untuk kesehtaan pula dan Sang Buddha sendiri menganjurkannya dalam berbagai Sutra-sutra.

Vegetarian bukanlah berarti kalau seseorang vegetarian itu bisa suci. Master Shengyen, guru silsilah aliran Chan Linji dan Caodong, mengatakan, kalau memang benar demikian, maka sapi-sapi yang vegetarian itu pasti lebih suci dibanding kita2 ini toh!!   

Yang Arya Bhavaviveka, salah satu tokoh penting Mahayana di India pendiri sub aliran Madhyamika pun juga terang-terangan menolak pendapat bahwa vegetarian itu bisa suci! Dan ini ditulisnya sendiri dengan menggunakan dasar Lankavatara Sutra yang menganjurkan vegetarian itu....   

Apabila ce anda vegetarian, maka sebenarnya ce anda memegang Sila bervegetarian. Sila bervegetarian ini juga disebutkan sendiri oleh Sang Buddha dalam Brahmajala Sutra. Nah kalau sudah tahu ce anda memegang sila vegetarian, lantas kenapa anda dengan sengaja ingin memberinya daging? Di sini anda berusaha mengondisikan ce anda untuk melanggar sila yang ia pegang. Ini tentu merupakan karma buruk.

Anda beli daging di pasar yang sudah mati pun bukanlah karma buruk. Master Shengyen, Khenpo Karthar Rinpoche dan Kenchen Thrangu Rinpoche, para sesepuh Mahayana dan Vajrayana tersebut mengatakan bahwa membeli daging mati di pasar bukanlah persoalan, tidak ada karma membunuh di sana.

Namun ketika anda berusaha membuat ce anda makan daging, berarti anda mengondisikan ce anda melanggar silanya atau tekadnya atau ikrarnya. Inilah yang merupakan karma buruk. Pelanggaran sila.

Lagipula anda berusaha memberi daging pada ce anda yang vegetarian, itu tanda anda kurang menghormati keputusan hidup ce anda untuk bervegetarian. Hormatilah keputusan hidup satu sama lain. Memakan daging asal masuk syarat 3 jenis daging murni sekaligus vegetarian dua-duanya adalah anjuran Sang Buddha sesuai dengan kapasitas masing-masing orang.

Dalam pandangan Mahayanis, tentu ce anda selangkah lebih maju ketimbang anda. Namun bukan berrati anda salah, karena Mahyana juga mengakui anjuran Sang Buddha tentang 3 jenis daging murni. Ini ada dalam Sutra Mahayana sendiri.

Poin penting lainnya yang harus anda ingat, ketika Devadatta dan Sang Buddha menganjurkan vegetraian, motivasi keduanya tentu berbeda. Bila Devadatta menganjurkannya karena menganggap vegetarian lebih ketat dan dia ingin lebih unggul dari Buddha, maka Sang Buddha ketika menganjurkan vegetarian adalah atas dasar cinta kasih.

Kenapa cinta kasih? Apakah tidak makan daging lantas muncul secara tiba2 cinta kasih dalam diri kita? Tentu tidak. Tidak makan daging tidaklah menjamin bahwa cinta kasih akan tumbuh. Kalau cuma ikut2an aja tanpa disertai pandangan benar: mis Ce It harus ciak cay maka kita ciak cay. Ini tidak akan bermanfaat sama sekali dan cinta kasih ya kagak bakalan timbul kalau tanpa disertai pikiran benar.

Tetapi apabila anda tidak makan daging disertai perenungan dan pandangan benar, dengan motivasi yang baik anda berusaha mengembangkan cinta kasih dengan tidak makan daging. Merenungkan bahwa makhluk-makhluk tersebut dahulu adalah para ibu kita dan bagaimana mereka menderita ketika akan dipotong, sehingga daging di ata spiringpun tidak tega kita makan. Ini yang disebut tidak makan daging dapat mengembangkan rasa welas asih.

Termasuk yang manakah ce anda? 

 
The Siddha Wanderer

Thanx jawabanny mod gandal.. Saya tdk tahu jika saya mengjak mkn dgn mk akan melanggar sila ce saya, dr pnjlasan mod gandal jd saya bru tahu, klo tahu mk saya tdk akn mengjk ce saya mkn daging..
Ce saya n sekeluarga dlu ikt ajaran maitreya mkny jd vegetarian karena di anjurin sma ajaranny.. Ce saya mngkn bukan karena welas asih, karena sekeluarga dri dlu vegetarian jd smp skrg msi vegetarian.. Tp ce saya orgny bae bgt koq.. Jd yg di lakukan ce saya trmsk bgmn ya vegetarianny?

[adi lim]

wew... kagak perlu sampai bgt lah broo, hahahaha. selama pandangan mereka tdk mencela pandangan kaum non vege sich sah sah sajaaa. semua kembali ke niat masing masing, jika niat mereka bervegetarian adalah menjauhkan diri mereka dari pembunuhan, mengembangkan cinta kasih sesuai cara mereka, maka sah sah sajaaa kann...

bro Tekkss, memang vegetarian sah2 saja, itu pilihan hidup masing2 pribadi, saya tidak pernah melarang orang utk vegetarian.
tulisan bold biru, saya setuju
tapi jangan dikaitkan dengan praktek bagian 5 sila umat Buddhis.
pola pikir dan alasan vegetarian yang dikaitkan dengan ajaran Buddha itu yg tidak sah.
 

biarkan sajaaa , toh mereka memilih jalan mereka sendiri, kita harus menghargai niat baik mereka, mungkin anggapan mereka dgn bervegetarian maka mereka menjauhkan diri dari pembunuhan, selama niat mereka ini baik dan jg utk menjaga sila ini, saya rasa ini sesuai dengan ke 5 sila, walaupun cr mereka berbeda dgn pandangan kita. jgn lupa juga beda tradisi (Mahayana dan Theravada) beda pandangan....

saya tidak permasalahkan tradisi Mahayana atau aliran lainnya, yang pasti pandangan tentang vegetarian dikaitkan dengan ajaran Buddha pastilah tidak sah.

justru itu bro Tekkss, Bhikkhu Devadatta beda pandangan dengan Buddha Gotama (5 dari satu peraturan yaitu wajib vegetarian), menyebabkan Bhikkhu Devadatta harus masuk neraka Avici, kasihan kan ! gara2 pandangan yang ndak benar.
 

[adi lim]

^

ya bro itu saya sendiri jg tauu kok, byk yang Mahayanis tp nga vegetarian, mereka bervegetarian kan karena mereka sudah bertekad gt... salut sama merekaaaa...

 

Bro Tekkss, salut adalah perbuatan baik , tapi salut pada manusia yang bertekad untuk tidak membunuh makhluk hidup adalah perbuatan benar/bagus, daripada salut ama yang pandangan ndak benar, ndak ada hasilnya. , tidak bermamfaat.

[adi lim]

Bro Stepen chow, jelaskan kepada ce bahwa kita hidup ini yang penting menjaga pikiran (sati), bukan masalah di makanan, makanan adalah menjada kondisi tubuh untuk sehat, bukan dengan vegetarian yang membuat orang jadi baik.
Buddha sendiri aja tidak vegetarian, jadi kamu tidak usah ragu2, dalam hai ini.
Kita sekarang mempraktekan ajaran Buddha berarti kita adalah murid Beliau (Buddha), kalau guru Agung kita tidak vegetarian, kenapa kita harus Vegetarian !
Buddha berkata jika anda bisa praktek Dhamma ajaran Beliau, alhasil muridnya juga bisa mencapai Nibbana seperti Beliau.
 

[Hendra Susanto]

tiga jenis daging murni itu apa ya? lalu apa aja yg gak murni?

[GandalfTheElder]

Thanx jawabanny mod gandal.. Saya tdk tahu jika saya mengjak mkn dgn mk akan melanggar sila ce saya, dr pnjlasan mod gandal jd saya bru tahu, klo tahu mk saya tdk akn mengjk ce saya mkn daging..
Ce saya n sekeluarga dlu ikt ajaran maitreya mkny jd vegetarian karena di anjurin sma ajaranny.. Ce saya mngkn bukan karena welas asih, karena sekeluarga dri dlu vegetarian jd smp skrg msi vegetarian.. Tp ce saya orgny bae bgt koq.. Jd yg di lakukan ce saya trmsk bgmn ya vegetarianny?

Turut bersuka cita apabila anda mendapatkan pacar yang baik hatinya.  

Ya, ce anda memiliki tekad dan dalam hatinya sudah berjanji untuk bervegetarian. Bila anda mengusahakan ce anda untuk melanggar janjinya sendiri, bukankah ini juga secara tak langsung membuat ce anda berbohong juga pada dirinya sendiri? Kecuali kalau memang ce anda memutuskan untuk melepaskan ikrar vegetariannya.

Jadi karma buruk itu karena pelanggaran janjinya atau tekadnya, bukan karena makan daging.

Nah sekarang coba saja tanya pada ce bro, motivasi vegetariannya itu sebenarnya apa? Karena takut akan karma buruk? Karena cuma tradisi? Atau karena welas asih?

Bisa saja setelah dulu dia ikut agama Maha Tao Maitreya (Mi Le Da Dao), muncul welas asih dalam hatinya sehingga sampai tak tega memakan daging. Ini sangat baik. Meskipun agama Maha Tao Maitreya bukan agama Buddha, tapi tak disangkal lagi ada hal positif yang bisa kita ambil. Namun kalau ce anda cuma ikut-ikutan saja, coba bantu dia untuk me-review kembali apa motivasinya menjadi vegetarian.

Kalau boleh tanya, apakah ce anda sudah menjadi umat Buddha Shakyamuni sekarang? Kalau ia ingin tetap vegetarian, maka anjurkanlah untuk mengambil ikrar vegetarian yang ada di dalam Brahmajala Sutra sabda Buddha. Perbarui ikrarnya dan tinggalkan ikrar yang ada di Mi Le Da Dao. Kenapa? Karena ikrar vegetarian dalam ajaran Sang Buddha berbeda dengan ikrar vegetarian Mi Le Da Dao. Di mana bedanya? Di Mahayana, ikrar vegetarian dijalankan dengan tekad membangkitkan Bodhicitta untuk menjadi Samyaksambuddha.

Namun banyak juga umat Maha Tao Maitreya yang "Menskralkan" vegetarian , sehingga seolah2 semua jenis pemakanan daging itu dilarang, karma buruk. Apabila ce anda memiliki pandangan seperti ini, maka coba luruskanlah pandangannya dengan menjelaskan dengan baik bagaimana Sang Buddha juga menganjurkan 3 jenis daging murni bagi mereka yang belum siap vegetarian dan bahwa hal tersebut bukanlah karma buruk. Bisa juga dengan mengatakan bahwa Sang Buddha toh dalam hidupnya juga makan daging.  

Loh tapi bukannya Lankavatara Sutra menyebutkan Sang Buddha gak pernah makan daging? Mana yang bener? Sang Buddha dalam Shurangama Sutra dengan sangat jelas menjelaskan, 5 jenis daging murni itu sebenarnya "bukan daging" (bisa dicari di sutra itu sendiri), maka dari itu ketika Sang Buddha memakan 5 jenis daging murni, tindakannya ini "tidak termasuk memakan daging". Oleh karena itulah dalam Lankavata Sutra dikatakan Sang Buddha "tidak makan daging", karena beliau hanya makan 5 jenis daging murni yaitu:
1. Tidak melihat binatang itu dibunuh
2. Tidak mendengar binatang itu dibunuh
3. Tidak mnegetahui kalo binatang itu dibunuh untuknya
4. Mati secara alamiah
5. Mayat hewan yang ditinggalkan

Beliau mengatakan tidak makan daging dengan makna beliau tidak memakan daging yang tidak memenuhi syarat 5 jenis daging murni.

Organisasi sekelas PETA saja mengakui bahwa vegetarian itu sangat bermanfaat dan dapat melindungi banyak makhluk. Pun juga para vegetarian itu sebenarnya banyak juga yang bervegetarian dengan alasan mereka mengasihi para hewan. Ini sangatlah baik dan bagus. Ya asal jangan bervegetarian dengan motivasi seperti Devadatta saja....     Shabkar Yogi, seorang yogi Buddhis yang sangat welas asih pun mengatakan dengan jelas bahwa vegetarian yang diajukan Devadatta tidak sama dengan vegetarian yang dianjurkan Buddha. Bahkan master Hsuan Hua mengatakan, setelah Sang Buddha menganjurkan vegetarian, Devadatta tidak mau kalah lagi, ia menganjurkan bahkan tidak makan garam, ini ada di kitab Vinaya. Tapi Buddha tidak seekstrim itu.  

Devadatta mengharuskan vegetarian bagi para pengikutnya apapun alasannya,
Sang Buddha tidak mengharuskan, hanya sangat menganjurkan vegetarian. Kalau belum siap boleh memakan tiga atau lima jenis daging murni.

ustru itu bro Tekkss, Bhikkhu Devadatta beda pandangan dengan Buddha Gotama (5 dari satu peraturan yaitu wajib vegetarian), menyebabkan Bhikkhu Devadatta harus masuk neraka Avici, kasihan kan ! gara2 pandangan yang ndak benar.

Lho... lhoo.....wkwkwk...... Devadatta jeblos ke Avici kan gara2 melukai seorang Buddha!.....wkwk

 
The Siddha Wanderer

[Tekkss Katsuo]

itu kan karena Devadatta hendak mencelakai Sang Buddha, bukan gara gara mengajak bervegetarian. Lagian Buddha kan tdk melarang org tdk bervegetarian, buktinya saya dengar dengar Beliau menyerahkan soal itu kepada muridnya masing masing, mao bervegetarian ato tdk...

Lagian apa bervegetarian pandangan salah, kan belum tentu , semua kembali ke niat masing masing yg bervegetarian (ngomong2 gw tdk vegetarian loh    ).

[GandalfTheElder]

(ngomong2 gw tdk vegetarian loh  laugh  ).

Iya... aye juga nggak.....haha.....   

Tapi rutin vegetarian pas hari Uposatha (Ce It dan Cap Go) - kadang2 msh bolong jg...hehe...

Kadang2 juga pas hari kebesaran Dharmapala, Buddha atau Bodhisattva tertentu.

 
The Siddha Wanderer

[Juice_alpukat]

Adi lim,adi lim, coba kasih tahu sutta dan sutra mana yg mengatakan devadaatta orang vegetarian?

[Tekkss Katsuo]

btw saya jg bukan mahayanis loh.  ...

[stephen chow]

Bro Stepen chow, jelaskan kepada ce bahwa kita hidup ini yang penting menjaga pikiran (sati), bukan masalah di makanan, makanan adalah menjada kondisi tubuh untuk sehat, bukan dengan vegetarian yang membuat orang jadi baik.
Buddha sendiri aja tidak vegetarian, jadi kamu tidak usah ragu2, dalam hai ini.
Kita sekarang mempraktekan ajaran Buddha berarti kita adalah murid Beliau (Buddha), kalau guru Agung kita tidak vegetarian, kenapa kita harus Vegetarian !
Buddha berkata jika anda bisa praktek Dhamma ajaran Beliau, alhasil muridnya juga bisa mencapai Nibbana seperti Beliau.
 

Thanx bro adi atas masukanny.. (^_^)

[stephen chow]

Turut bersuka cita apabila anda mendapatkan pacar yang baik hatinya. 

Ya, ce anda memiliki tekad dan dalam hatinya sudah berjanji untuk bervegetarian. Bila anda mengusahakan ce anda untuk melanggar janjinya sendiri, bukankah ini juga secara tak langsung membuat ce anda berbohong juga pada dirinya sendiri? Kecuali kalau memang ce anda memutuskan untuk melepaskan ikrar vegetariannya.

Jadi karma buruk itu karena pelanggaran janjinya atau tekadnya, bukan karena makan daging.

Nah sekarang coba saja tanya pada ce bro, motivasi vegetariannya itu sebenarnya apa? Karena takut akan karma buruk? Karena cuma tradisi? Atau karena welas asih?

Bisa saja setelah dulu dia ikut agama Maha Tao Maitreya (Mi Le Da Dao), muncul welas asih dalam hatinya sehingga sampai tak tega memakan daging. Ini sangat baik. Meskipun agama Maha Tao Maitreya bukan agama Buddha, tapi tak disangkal lagi ada hal positif yang bisa kita ambil. Namun kalau ce anda cuma ikut-ikutan saja, coba bantu dia untuk me-review kembali apa motivasinya menjadi vegetarian.

Kalau boleh tanya, apakah ce anda sudah menjadi umat Buddha Shakyamuni sekarang? Kalau ia ingin tetap vegetarian, maka anjurkanlah untuk mengambil ikrar vegetarian yang ada di dalam Brahmajala Sutra sabda Buddha. Perbarui ikrarnya dan tinggalkan ikrar yang ada di Mi Le Da Dao. Kenapa? Karena ikrar vegetarian dalam ajaran Sang Buddha berbeda dengan ikrar vegetarian Mi Le Da Dao. Di mana bedanya? Di Mahayana, ikrar vegetarian dijalankan dengan tekad membangkitkan Bodhicitta untuk menjadi Samyaksambuddha.

Namun banyak juga umat Maha Tao Maitreya yang "Menskralkan" vegetarian , sehingga seolah2 semua jenis pemakanan daging itu dilarang, karma buruk. Apabila ce anda memiliki pandangan seperti ini, maka coba luruskanlah pandangannya dengan menjelaskan dengan baik bagaimana Sang Buddha juga menganjurkan 3 jenis daging murni bagi mereka yang belum siap vegetarian dan bahwa hal tersebut bukanlah karma buruk. Bisa juga dengan mengatakan bahwa Sang Buddha toh dalam hidupnya juga makan daging. 

Loh tapi bukannya Lankavatara Sutra menyebutkan Sang Buddha gak pernah makan daging? Mana yang bener? Sang Buddha dalam Shurangama Sutra dengan sangat jelas menjelaskan, 5 jenis daging murni itu sebenarnya "bukan daging" (bisa dicari di sutra itu sendiri), maka dari itu ketika Sang Buddha memakan 5 jenis daging murni, tindakannya ini "tidak termasuk memakan daging". Oleh karena itulah dalam Lankavata Sutra dikatakan Sang Buddha "tidak makan daging", karena beliau hanya makan 5 jenis daging murni yaitu:
1. Tidak melihat binatang itu dibunuh
2. Tidak mendengar binatang itu dibunuh
3. Tidak mnegetahui kalo binatang itu dibunuh untuknya
4. Mati secara alamiah
5. Mayat hewan yang ditinggalkan

Beliau mengatakan tidak makan daging dengan makna beliau tidak memakan daging yang tidak memenuhi syarat 5 jenis daging murni.

Organisasi sekelas PETA saja mengakui bahwa vegetarian itu sangat bermanfaat dan dapat melindungi banyak makhluk. Pun juga para vegetarian itu sebenarnya banyak juga yang bervegetarian dengan alasan mereka mengasihi para hewan. Ini sangatlah baik dan bagus. Ya asal jangan bervegetarian dengan motivasi seperti Devadatta saja....    Shabkar Yogi, seorang yogi Buddhis yang sangat welas asih pun mengatakan dengan jelas bahwa vegetarian yang diajukan Devadatta tidak sama dengan vegetarian yang dianjurkan Buddha. Bahkan master Hsuan Hua mengatakan, setelah Sang Buddha menganjurkan vegetarian, Devadatta tidak mau kalah lagi, ia menganjurkan bahkan tidak makan garam, ini ada di kitab Vinaya. Tapi Buddha tidak seekstrim itu. 

Devadatta mengharuskan vegetarian bagi para pengikutnya apapun alasannya,
Sang Buddha tidak mengharuskan, hanya sangat menganjurkan vegetarian. Kalau belum siap boleh memakan tiga atau lima jenis daging murni.

Lho... lhoo.....wkwkwk...... Devadatta jeblos ke Avici kan gara2 melukai seorang Buddha!.....wkwk

 
The Siddha Wanderer

Thanx mod gandal atas jawabanny yg bermakna sekali..
Ce saya cm ikut2 keluargny sih sepertinya..
Skrg sih sudh gk prnh ke vihara ajrn maitreya ge dan dlu juga jrg bgt karena drmh sllu bnt ortuny jga toko jd gk bs kluar2, saya juga ada ajak ke vihara ari mggu tp ya bgtulah tdk di kasi sm ortuny karena suruh jga toko. Saya juga sudh sruh tggln ajaran maitreya karena tdk sesuai dgn ajaran Buddha..