//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dear diary  (Read 458625 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Dear diary
« Reply #465 on: 12 October 2011, 05:13:01 PM »
setelah lama harga pien tze huang tidak bergerak pada harga 340.000,-

jam 15:30 harga berubah menjadi 350.000,- rupiah.

Besok pagi menjadi 355.000,- rupiah

ente penjual obat ato konsumen ?

rajin amat ngikuti pergerakan harga nya... mending ngikuti pergerakan harga emas, lbih cuan... =))

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #466 on: 27 October 2011, 11:43:58 AM »
wa kan kasir toko obat ya iyalah mengikuti harga obat.

hm, lagi mencoba mengisi wa punya gm dengan applikasi.

lagi nyari barcode scan yang cocok sama gm ku.

hm, sesudah aku membeli galaxy mini keluar galaxy young lebih murah lagi deh! yah begitulah tehnologi tidak ada habis nya di ikuti.

Offline pejantan tanggung

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 28
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dear diary
« Reply #467 on: 27 October 2011, 01:15:11 PM »
wa kan kasir toko obat ya iyalah mengikuti harga obat.

hm, lagi mencoba mengisi wa punya gm dengan applikasi.

lagi nyari barcode scan yang cocok sama gm ku.

hm, sesudah aku membeli galaxy mini keluar galaxy young lebih murah lagi deh! yah begitulah tehnologi tidak ada habis nya di ikuti.

om aye mao nanya nih  :D
harga minyak tawon yg ukuran 1 liter brp yach?  ;)

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #468 on: 02 November 2011, 11:33:09 AM »
toko wa tidak ada minyak tawon ukuran 1ltr.

kena upgrade firmware jadi 2.3 apa gitu? hiks seluruh wa punya daftar contact ke hapus semua nya jadi hp baru lagi dah semua app ke hapus jadi mesti download lagi (hiks ada satu app gak ketemu lagi? tuh)

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #469 on: 02 November 2011, 11:48:15 AM »
toko wa tidak ada minyak tawon ukuran 1ltr.

kena upgrade firmware jadi 2.3 apa gitu? hiks seluruh wa punya daftar contact ke hapus semua nya jadi hp baru lagi dah semua app ke hapus jadi mesti download lagi (hiks ada satu app gak ketemu lagi? tuh)

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Keluar uang baru!
« Reply #470 on: 04 November 2011, 03:11:14 PM »
duh keluar uang baru sampai sekarang belum dapet dari bank, pengalaman dulu pas keluar 50.000 biru yang baru, saat itu yang palsu justru sudah beredar lebih dulu.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Lonceng kematian warnet dan koran mulai berdentang
« Reply #471 on: 05 November 2011, 09:45:27 PM »
Sekarang sejak punya galaxymini jadi jarang ke warnet dan aku juga sudah menghentikan langganan koran kompas ku, Engko yang punya warnet di tanjung duren mengeluh kan sepinya pengunjung warnet nya dalam hati ku iyalah sekarang ini jaman nya internet di tangan.

Menurut ku saat ini dengan ada nya tablet dan smartphone yang terjangkau orang akan makin jarang pergi ke warnet paling ada yang pergi hanya untuk main game ke cybergame palace.

Untuk berlangganan secara physik sekarang sudah tidak perlu lagi kan sudah bisa buka pagi pagi berita seputar indonesia, kompas, kontan, suara merdeka, elshinta, oke zone, guardian, strait times, china daily, washington post dan lain lain (kecuali new york times yang hanya di batasi 20 artikel sebulan, minta ampun dah wa langsung kick nih website dari bookmark di hp wa), wa rasa dah cukup banyak bahan bacaan nya dah.

Menurut ku Koran digital harus lah gratis, kalau begitu  pendapatan nya dari mana kalau gratis, kan  ada iklan di web koran tersebut toh sah sah saja mereka memasang iklan dan mendapat pendapatan dari iklan ketika kita membaca artikel di web mereka, jadi apa yang di lakukan newyork times tidakusah amabil pusing paling tidak kita tidak usah baca artikel dari mereka ada yang lain so next to the other newspaper...
« Last Edit: 05 November 2011, 10:00:20 PM by daimond »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Dear diary
« Reply #472 on: 05 November 2011, 09:48:48 PM »
the next thing is texting (SMS)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Dear diary
« Reply #473 on: 05 November 2011, 09:53:31 PM »
not SMS but MMS (Multimedia Messaging Service).
« Last Edit: 05 November 2011, 10:02:07 PM by daimond »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Walah make Android beneran ribet banget!
« Reply #474 on: 10 November 2011, 06:04:42 AM »
Duh sampai sekarang masa masih dalam taraf pengisian app dll.

Pemakaian Android ini benar menghabiskan dan membutuhkan waktu untuk  instal app dan mencari cari app apa saja yang kita perlukan.

Ribet, bener juga kata microsoft, duh kalau semua nya terintegrasi dan tinggal perintah suara ( walah "siri" lagi aja nih)  tentu memudah kan.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Mewaspadai Trending Minum Minuman Berakohol (7eleven)
« Reply #475 on: 12 November 2011, 03:14:37 PM »
Well, sekarang ini ternyata sangat mudah mendapatkan dan membeli minuman berakohol ini seperti carslberg ( bener tidak tulisnya), Vodka cranberry, Ice, dll.

Belakangan ini wa ada ke 7eleven store untuk menggunakan hotspot wifi nya, Wa ada perhatikan banyak yang membeli minuman berakohol ini.

Gejala ini patut diwaspadai sebelum banyak korban berjatuhan. Memang benar tertulis untuk menunjukan ktp untuk pembelian minuman berakohol tersebut.

Agak  tidak biasa untuk hal seperti ini biasanya sudah rame dan ribut sepertinya ada orang kuat yang mendukung hal ini.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Aleppo soap (sabun dari laurel oil dan olive oil)
« Reply #476 on: 15 November 2011, 08:43:24 PM »
Aleppo soap is also known as savon d'Alep, laurel soap, or ghar soap (laurel is known as ghar in Syria). It derives its English and French names from the city of Aleppo, Syria, where it is reputed to have been made for thousands of years.

Skin care properties

Aleppo soap can be used daily as soap for washing and shampooing, as face mask, as shaving cream and baths for infants and babies.

The soap promotes wound healing, is effective against insect bites and is used for a variety of skin ailments such as skin allergies, irritated skin or conditions such as general dermatitis like eczema, psoriasis, bacterial dermatitis, acne, herpes, rosacea, it also helps prevent hair loss and it aids in the recovery of skin diseases.

Laurel oil is an effective cleanser, antibiotic, anti-fungal and ant-itching agent. Compounds extracted from Laurus Nobilis have recently been identified as an inhibitor of human melanoma (skin cancer) cell proliferation, as well as inhibiting other human tumor cell growths such as amelanotic melanoma, renal cell adenocarcinoma, and breast cancer cell lines.

Olive oil has been known for generations not only for its healing qualities but also as a natural, deep penetration moisturizer, regenerating skin cells and softening the tissue.

Unlike most soaps, Aleppo soap will float in water.

Environmental facts

Aleppo soap is made from natural oils derived from the fruits of olive and laurel trees and is biodegradable.

Olive groves have been sustainably farmed in the Levant for thousands of years.

Laurus nobilis is categorized as an Underutilized Species

http://en.wikipedia.org/wiki/Aleppo_soap#cite_note-pmid21188975-12


Underutilized plant species: what are they?

The use of the term underutilized  to refer to categories of wild and cultivated plants invariably gives rise to a discussion of what the word actually means. In general it is commonly applied to species whose potential has not been fully realized.

http://www.agriculturesnetwork.org/magazines/global/valuing-crop-diversity/underutilized-plant-species-what-are-they
« Last Edit: 15 November 2011, 09:04:18 PM by daimond »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Pujasera ITC ROXY MAS Lt4 ada Free WIFI
« Reply #477 on: 20 November 2011, 04:19:39 PM »
Lagi minum jus mangga Rp 11.000,- di pujasera/ food court itc roxy mas lt 4 pesan di exotic sebelah nya depot tegal.

Wifi nya ada 2chanel wa pilih RE251-1 berjalan dengan  lebih baik dari RE251 yang hang?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Athletic scholarship ( ternyata bukan beasiswa untuk atlet atletik saja)
« Reply #478 on: 21 November 2011, 10:42:12 PM »
JAKARTA - Frustrasi lantaran
mendaftar beasiswa tetapi tidak
kunjung dapat? Jangan khawatir,
ada jalan lain untuk mendapat
beasiswa. Apalagi kalau bukan
Athletic Scholarship yang disediakan
universitas di Amerika bagi
mahasiswa internasional.
Higher Education Planner yang juga
anggota asosiasi pendidikan Nafsa
Casey Nolen Jackson mengatakan,
Athletic Scholarship bukanlah
beasiswa untuk altet atletik, tetapi
untuk siapa saja yang ingin
mendaftar.
"Perbedaannya adalah athletic
shcolarship
bisa mencakup siapa
saja yang dianggap memiliki sudah
memiliki kontribusi dan jasa bagi
masyarakat dan diberikan bantuan
keuangan,
" ujar Jackson saat
memberikan materi di acara
International Education Fair 2011, di
Kantor Aminef, Jakarta, Rabu
(16/11/ 2011).
Secara garis besar, lanjutnya
beasiswa atlet tersebut merupakan
hasil kerja sama dari universitas
tertentu untuk membantu keuangan
mahasiswa. "Bisa juga dibilang
beasiswa jasa, dan memang
biasanya diminati oleh atlet,"
Jackson mengatakan.
Meski demikian, dia menuturkan,
beasiswa tersebut bisa dilamar oleh
siapa pun yang memang telah
memiliki kontribusi pada
masyarakat, seperti musisi, penjaga
toko, atau orang yang bekerja di
panti asuhan.

(rfa)

m.okezone.com/read/2011/11/16/368/530087/jalan-lain-raih-beasiswa-ke-amrik


hmm, suatu beasiswa yang cukup menarik, bagaimana bagi misalnya pengurus wihara atau anggota dan mungkin pengurus / pengelola organisasi di wihara?
« Last Edit: 21 November 2011, 10:54:16 PM by daimond »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Abu Jenazah Diubah Bagai Batu Permata
« Reply #479 on: 22 November 2011, 08:41:14 AM »


VIVAnews - Meskipun ayahnya
meninggal 27 tahun lalu, Kim il-nam
masih tetap bersedih dan ingin
merasakan kehadiran sang ayah di
sisinya. Agar selalu dekat dengan sang
ayah, Kim membongkar makam dan
mengambil jenazahnya kemudian
mengkremasinya dan mengubah abu
sang ayah menjadi manik-manik mirip
batu permata.
Untuk itu, Kim harus mengeluarkan
biaya US$870 atau setara Rp7, 5 juta.
Namun Kim tak sendiri dalam
keinginannya menjaga orang yang
dicintai tetap dekat, kendati telah
meninggal.
Perubahan dalam keyakinan
tradisional di Korea Selatan tentang
menghargai leluhur telah
menginspirasi lahirnya beberapa
bisnis niche untuk jenazah. "Tiap kali
saya melihat manik-manik ini, saya
menganggap ayah masih ada dan
ingat masa lalu yang indah
bersamanya," ungkap Kim, 69, seperti
dikutip dari news. au.com.
"Sebagai anak kecil, saya sering
tertidur sambil dipeluk ayah saya,"
katanya, terisak sambil menatap
manik-manik berwarna biru-hijau
yang diletakkan dalam sebuah pot
keramik.
Satu dekade yang lalu, enam dari 10
warga Korea Selatan yang meninggal
dimakamkan sesuai tradisi
Konfusianisme dan keluarga wajib
mengunjungi leluhur mereka secara
teratur.
Namun, pengaruh barat menggeser
pemikiran tersebut dan kremasi
sebagai cara menghemat ruang.
Kampanye kremasi pemerintah Korsel
menghasilkan sesuatu yang dramatis,
tahun lalu tingkat kremasi di Korsel
sangat tinggi, dan hanya tiga dari 10
meninggal yang dikuburkan.
Sekitar 500 warga Korea mengubah
abu jenazah orang tercinta mereka
menjadi manik-manik di sebuah
perusahaan, Bonhyang. Pendiri dan
CEO Bonhyang, Bae Jae-yul
mengatakan keluarga dapat
menyimpan abu jenazah dalam
bentuk manik-manik agar lebih dekat
kemana pun mereka pergi. Mereka
juga mengklaim abu kremasi yang
disimpan dapat membusuk, namun
dibantah krematorium.
"Manik-manik bersih, tidak berjamur,
atau berbau busuk," katanya.
Dia menjelaskan, suhu sangat tinggi
digunakan untuk melelehkan abu
kremasi hingga mengkristal dan
berubah menjadi manik-manik dalam
proses 90 menit. Kebanyakan akan
warna biru-hijau tapi kadang-kadang
merah muda, ungu dan hitam.
Abu satu jenazah dapat menghasilkan
4-5 cangkir. Sedangkan abu jenazah
orang yang lebih muda memiliki
kepadatan tulang tinggi dapat
menghasilkan hingga delapan cangkir
manik-manik.
Sebenarnya, teknologi pengolahan
jenazah ini dimulai sejak 1990-an ,
namun memiliki beberapa kelemahan.
Bae kemudian menyempurnakannya
dan sejak merilis ulang, metodenya ini
mulai mendapat perhatian keluarga
yang meninggal.
Bae mengatakan, tujuh kuil Buddha
dan satu gereja ka****k telah menjadi
penyewa mesin pembuat manik-
maniknya. Dia juga tengah
merundingkan kesepakatan
penggunaan teknologi ini dengan
puluhan organisasi keagamaan
lainnya di Korea Selatan, Cina,
Thailand, Jepang, dan Filipina.

us.wap.vivanews.com/news/read/265180-abu-jenazah-diubah-bagai-batu-permata