wah wa baru tahu vihara "chandra metta" depan husada setelah dateng ke husada ini, lagi yang telpon elim keponakan wa ( soalnya ada anggota keluarga pake elim juga, meskipun bukan orang gereja, orang buddhist juga ). wa memang ada alpa tidak tanya2 ekayana bagian kedukaan bagaimana di ekayana, hal hal ini tidak sampai terpikir sampai sejauh itu. seperti terlihat di blog wa tentang pelayan penguburan. pas tadi di tanya ponakan wa baru sadar, iya yah dalam hati wa panggil bhiku ekayana tata caranya seperti apa belum pernah tanya? apa mahal tidak sih?