//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Alkohol - Pembunuh No.2  (Read 2385 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Alkohol - Pembunuh No.2
« on: 01 August 2009, 10:11:01 PM »

Posted by: "Be Veg Go Green Save The Planet" beveg.gogreen [at] ymail.com   beveg.gogreen [at] ymail.com
Fri Jul 31, 2009 8:22 am (PDT)


BEBERAPA AKIBAT TRAGIS DARI KONSUMSI ALKOHOL: 1,8 juta kematian per tahun di seluruh dunia karena alkohol

Biaya terkait penyakit alkohol:

US$186,4 miliar di Amerika Serikat

Hingga US$210-665 miliar secara global

Penyakit

Kanker

Penyakit hati

Penyakit kardiovaskular

Kerusakan Otak

Amnesia dan demensia

Penyusutan otak

Kegagalan Organ Tubuh

Jantung

Hati

Ginjal

Lambung

Pankreas

Mata

Cacat Lahir

Keterbelakangan mental

Sindroma Alkohol pada Janin:

Pertumbuhan kerdil

Cacat muka

Sindroma Kematian Bayi Mendadak

Keguguran

Kekerasan karena Alkohol

Penyiksaan anak: 50% kasus

Kekerasan kepada orang-orang yang dikasihi: 30% kasus

Tindakan kekerasan: 40-80% kasus

Bunuh diri: 20-50% kasus
PLUS LAINNYA...

MANFAAT LARANGAN ALKOHOL:

PENGHEMATAN UANG
Suatu studi di Kanada memperkirakan program intervensi alkohol dapat menyelamatkan 880 jiwa dan menghemat US$1 miliar/tahun.

KEMATIAN

Penurunan 10% dalam penjualan vodka menurunkan secara signifikan kematian terkait alkohol di Rusia dalam satu tahun.
Berolahraga, mengurangi minum alkohol, makan buah-buahan dan sayuran, dan tidak merokok memperpanjang harapan hidup hingga 14 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa kebijakan alkohol termasuk peningkatan pajak, pengurangan jumlah hari penyediaan alkohol, pembatasan jam penyediaan alkohol, dan menaikkan batas usia minum adalah cara yang efektif untuk mengurangi kerugian yang disebabkan alkohol. Secara spesifik:

Peningkatan pajak alkohol sebesar 10% di Uni Eropa akan menyelamatkan 9.000 jiwa dalam setahun.
Jika penjualan alkohol dilarang hanya sehari dalam setiap minggu di Uni Eropa, itu akan mengurangi kematian dini dan ketidakmampuan terkait lainnya selama 123.000 tahun.KANKER
Suatu studi oleh Yayasan Penelitian Kanker Dunia menemukan bahwa pengurangan konsumsi daging dan alkohol mengurangi risiko kanker.

PENYAKIT LAINNYA

Regenerasi dan kinerja otak mengalami peningkatan dengan penghentian konsumsi alkohol.
Pasien hepatitis alkoholik dapat pulih sepenuhnya jika pasien berhenti minum alkohol dan menjalani pola makan yang baik.
Bodybuilding. com menyatakan bahwa para binaragawan yang tidak minum alkohol mendapat manfaat dalam hal pertumbuhan otot, hidrasi, pemulihan, metabolisme, dan fokus mental.
Universitas Negara Bagian California (CSU) di Fresno, AS, menemukan bahwa larangan penjualan alkohol di tempat-tempat umum saat perlombaan atletik membangkitkan suasana yang lebih ramah.

Menyusul larangan alkohol di Barrow, Alaska, AS, konsumsi alkohol prakelahiran menurun hingga lebih dari 30 persen.
Situs web health.com melaporkan bahwa manfaat dari hidup yang bebas alkohol mencakup:

Hubungan yang lebih baik dengan teman dan keluarga
Kebebasan untuk menghabiskan waktu dan uang pada hal-hal lain
Meningkatkan situasi kerja dan hubungan dengan rekan kerja
Kesehatan mental yang lebih baik
Berteman dengan mereka yang terlibat dalam kegiatan hidup yang lebih positif
Sekelompok mantan peminum alkohol dalam forum online berbagi pengamatan berikut tentang manfaat dari gaya hidup bebas alkohol:

Kesehatan yang lebih baik
Waktu senggang yang lebih berkualitas
Lebih banyak uang
Lebih banyak waktu gembira dengan anak-anak
Meningkatkan keyakinan dan penghargaan diri
Lebih menghargai hidupKETERLIBATAN SOSIAL

Setelah beberapa kota di Cambridgeshire, Inggris menetapkan larangan alkohol di tempat-tempat umum, penduduk lokal mengamati perbaikan suasana lingkungan mereka.

Larangan minuman keras di Selandia Baru mengurangi 98% kejahatan terkait alkohol serta berkurangnya kejahatan lainnya.

Pada waktu Reservasi Penduduk Asli Blackfeet Amerika melarang penjualan alkohol selama peringatan tahunan Hari Indian Amerika Utara, empat minggu kemudian mereka menemukan peningkatan sbb:

Tiada kecelakaan lalu lintas yang terkait Blackfeet
Tiada penahanan karena mengemudi sambil mabuk
64% lebih sedikit laporan gangguan ke polisi
44% lebih sedikit penyerangan
75% lebih sedikit orang yang dirawat di rumah sakit
25% lebih sedikit tuntutan terhadap pelanggaran aturan, mabuk massal, atau penguasaan kontainer alkohol yang terbuka
Sebuah larangan alkohol yang diterapkan di Taman Barton dan Carver di AS mengubah perilaku nakal dengan perilaku yang tenang.

Kota Greater Shepparton, Australia melarang alkohol selama pameran otomotif Spring Nats 12 agar dapat menciptakan atmosfer yang lebih damai dan nyaman.

Penelitian di New Mexico, AS menunjukkan bahwa larangan penjualan alkohol pada hari Minggu mengurangi tabrakan dan kecelakaan lalu lintas.
Kejahatan terkait alkohol turun 15% menyusul larangan alkohol di Aberystwyth, Inggris.
Larangan alkohol berlaku tetap di daerah dermaga Coffs Harbour City, Australia karena berhasil mengurangi kejahatan
Larangan alkohol di Danau Kinkaid, AS meniadakan kematian dalam berenang, mengurangi kecelakaan serius dalam berperahu, dan mengurangi kejahatan.KAUM MUDA

Pihak berwenang melaporkan penurunan sifat merusak menyusul larangan alkohol di kampus Universitas Oklahoma, AS.

Di negara bagian Florida, AS, menaikkan batas usia minum dari 18 menjadi 21 tahun mengurangi secara signifikan kematian terkait kecelakaan mobil.
Larangan sukarela penjualan alkohol kepada kaum muda di bawah 21 tahun di Desa Marske, Inggris, dijadikan permanen karena mengurangi kejahatan dan perilaku antisosial.
Sebuah larangan alkohol di perguruan-perguruan tinggi AS membantu berpantang dari alkohol dan mengurangi timbulnya keadaan teler dan dampak susulan dari alkohol.
Sumber:
http://www.supremem astertv.com/ ina/killers/

 
Life is about living...