//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - dilbert

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 256
61
Buddhisme Awal / Re: Perbandingan Teks Berbagai Sumber
« on: 28 January 2014, 01:37:30 PM »
O ya, tentang sifat diskriminatif seorang Arahant terhadap wanita bisa dijumpai dalam Bakkula Sutta yang menyatakan kualitas mengagumkan dari YM Bakkula salah satunya adalah tidak mengajarkan Dhamma kepada para wanita, bahkan dalam riwayat hidup Asoka versi Sarvastivada yang tercatat dalam Asokavadana menyatakan Raja Asoka memberikan ukuran stupa yang kecil untuk relik YM Bakkula dibandingkan stupa relik para siswa Sang Buddha lainnya karena dianggap diskriminatif terhadap wanita. Apakah ini tanda "ketidaksempurnaan" seorang Arahant?

sama seperti pendapat, seorang sammasambuddha hanya eksklusif seorang manusia berjenis kelamin pria. dan termasuk juga kenapa Buddha sampai menetapkan Garudhamma kepada bhikkhuni, jika memang berdasarkan prinsip ekualitas (kesetaraan), tentu-nya harus sama...

Lihat saja Garudhamma itu... apakah Buddha juga diskriminatif dan merendahkan wanita (bhikkhuni) ?

62
Buddhisme Awal / Re: Perbandingan Teks Berbagai Sumber
« on: 28 January 2014, 01:36:34 PM »
Secara logika, jika Buddha ada mengajarkan satu ajaran untuk eksklusif kelompok tertentu, yah tidak menutup kemungkinan ada mengajarkan ajaran lain untuk eksklusif kelompok lainnya.

Bhikkhuni vibhanga (vinaya) secara jelas mengulang sampai 3x soal pelanggaran pacitiya tentang 3 bahasan pertanyaan, yaitu suttanta, vinaya dan abhidhamma... dengan ini bisa dikatakan  bahwa tidak hanya kelompok Sariputra saja yang mempelajari dan menguasai abhidhamma.

63
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 28 January 2014, 01:33:40 PM »
pernyataan kotbah abhidhamma
selama berhari hari dan Sang
Buddha turun setiap hari untuk
makan dsb kemudian kembali ke
surga terang terang untuk mengesampingkan YA Ananda yang belum mencapai kesucian pertama
dan tidak memiliki kesaktian kecuali ingatan nya yang sangat kuat
diantara siswa sang Buddha.

Pertanyaan wa, apakah pra syarat
yang diajukan YA Ananda dan diterima oleh Sang Buddha Gautama dapat dengan mudah di kesampingkan dan di Ingkari oleh Sang.Buddha Gautama?

cerita tentang Abhidhamma ini bertentangan dengan sifat luhur Sang Buddha Gautama yaitu mengingkari perjanjian /persetujuan antara Sang Buddha dan YA Ananda.

Kisah Konsili dikatakan Ananda mengulangi sutta, bukan berarti Ananda tidak mengetahui tentang Vinaya bukan ?

64
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 28 January 2014, 01:33:07 PM »
secara arkeologi melihat perbandingan dan yang wa baca konsili I dan ke II di akui oleh semua sekte tetapi konsili ke III dan ke IV tidak semua sekte mengakui nya.

ada yah peninggalan langsung dari konsili ke-1 dan konsili ke-2 ?

65
Buddhisme Awal / Re: Perbandingan Teks Berbagai Sumber
« on: 24 January 2014, 01:26:32 PM »
Cerita mengenai Konsili I itupun sebenarnya adalah cerita yang disusun saat konsili II, oleh 700 bhikkhu
Konsili II utamanya adalah menyusun vinaya, tapi lucu sekali mereka juga menyusun vinaya bhikkhuni tapi tidak melibatkan satupun bhikkhuni. Bhante Sujato mengatakan bahwa inilah masalahnya, bhikkhu2 yang terlibat dalam konsili II ini yang mendiskriminasi bhikkhuni

Dan ketika mereka menyusun vinaya dan catatan mengenai konsili I, cerita mereka adalah, "pasti inilah yang terjadi waktu itu".
Sama sekali tidak ada maksud berbohong karena mereka yakin dengan versi mereka. Tetapi karena kejadian-kejadian sebenarnya masih dekat dalam ingatan, hal-hal tersebut muncul dalam cerita, dan kemudian menjadi sebuah keanehan ketika kita baca dan pikirkan dengan cermat.

selanjutnya baca di https://sites.google.com/site/santipada/ambiguity

ada cross-logical-failure di-sini... Kalau peserta konsili adalah para-arahat... maka tidak ada yang nama-nya arahat itu perilaku-nya diskriminasi (dalam hal ber-itikad akusala / negatif).

Jika para peserta konsili bukan-arahat, maka jangan pula mempercayai kitab-kitab-nya, dan tidak usah per-debat-kan lagi kitab yang mana adalah valid ajaran Buddha atau bukan ? karena toh para peserta konsili bukan arahat.

66
Buddhisme Awal / Re: Perbandingan Teks Berbagai Sumber
« on: 23 January 2014, 03:25:40 PM »

Selain cerita Abhidahamma yang terlalu berlebihan,  juga ada perjanjian antara Sang Buddha Gautama dan YA Ananda ketika mengangkar YA Ananda menjadi pelayan dari Sang Buddha Gautama.


Cerita abhidhamma-nya berlebihan dimana ?

67
Buddhisme Awal / Re: Perbandingan Teks Berbagai Sumber
« on: 23 January 2014, 01:17:01 PM »
Sebagai bahan tambahan yg berkaitan dg topik ini, berikut ada artikel menarik dari Bhikkhu Sujato:

4.       The suttas and vinaya refer to themselves and to each other, but not to the abhidhamma or to any other literature.


Bhikkhuni Vibhanga, Vinaya Pitaka :

…PAÑHAM PUCCHEYYÂTI SUTTANTE OKÂSAM KÂRÂPETVÂ VINAYAM VÂ ABHIDHAMMAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA, VINAYE OKÂSAM KÂRÂPETVA SUTTANTAM VÂ ABHIDHAMMAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA, ABHIDHAMME OKÂSAM KÂRÂPETVA SUTTANTAM VÂ VINAYAM VÂ PUCCHATI ÂPATTI PÂCITTIYASSA...

Seorang bhikkhuni yang mengajukan suatu pertanyaan kepada bhikkhu haruslah sesuai dengan kesempatan yang dimohonkan. Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Sutta tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Vinaya atau Abhidhamma; bhikkhuni tersebut melanggar Pâcittiya.

Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Vinaya tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Sutta atau Abhidhamma; bhikkhuni tersebut melanggar Pâcittiya.

Apabila memohon kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang Abhidhamma tetapi kemudian berbalik mempertanyakan Sutta atau Vinaya; bhikkhuni tersebut melangar Pâcittiya...

68
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 23 January 2014, 01:09:25 PM »
Di suatu masa, sekitar 100 tahun setelah Buddha Parinibbana, tidak ada yang namanya sekte. Komunitas buddhis mempunyai nikaya/agama yang diwariskan secara lisan. Beberapa sutta baru masih bisa dimasukkan, dan semuanya harmonis.
Setelah masa tersebut, ada Konsili ke II yang menyusun ulang semua nikaya. Tahap ini juga masih harmonis

Di masa sebelum, atau mungkin sesudah Asoka, karena penyebaran dharma ke wilayah yang semakin besar, pusat-pusat dharma semakin terisolasi satu sama lain. Mereka masing-masing harus menerjemahkan ke bahasa yang berbeda, mengurus masalah yang berbeda, sehingga muncul perbedaan.

Setelah itu para bhikkhu mulai mengembangkan abhidhamma, dan punya interpretasi berbeda tentang ini. Muncullah aliran-aliran.
Aliran-aliran ini semua punya sutta dan vinaya yg sama. Hanya interpretasinya beda. Karena semua sekte ini diturunkan dari satu kelompok yg sama, jadi sutta/nikaya nya sama persis. Dan ini benar-benar dijaga ketat tidak boleh ada yang diubah.

Kebanyakan aliran ini kemudian menambahkan kitab-kitab post-canon, komentar, kitab abhidhamma, dll yang berbeda dengan aliran lain. Tapi kitab nikaya gak diubah-ubah.

1 Aliran pecah menjadi 2, 2 menjadi 4, dan seterusnya sampai ada 18.
Satu pergi ke Sri Lanka dan bertahan sampai saat ini sebagai "Theravada"

17 aliran sisanya musnah karena berbagai hal. Tetapi fragmen kitab-kitabnya dan filosofi abhidhamma nya ada dalam keadaan tercampur dan dapat ditemukan di China dan Tibet. Dengan membandingkan koleksi kitab nikaya dari china dan tibet, kita bisa menentukan yang mana kitab belakangan dan yang mana kitab lebih awal.

Apakah ada yg lebih tua dari penulisan tripitaka konsili IV versi theravada?
Sulit dipastikan. Kalaupun ada, tak ada bukti, lah sudah terbakar semua....
Tapi kemungkinan penulisan tripitaka dalam berbagai bahasa tidak hanya terjadi di Sri Lanka, tetapi merupakan fenomena yang terjadi di India pada periode itu.
Ini bisa dilihat dari penemuan http://en.wikipedia.org/wiki/Gandh%C4%81ran_Buddhist_texts sekte dharmagupta
Kalau ada fragmen tripitaka, kemungkinan seluruh koleksi dituliskan kan? Tapi sekali lagi tidak ada bukti, sudah jadi puing.

Terus kalaupun ditulis abad ke-2 lalu kenapa? Hanya karena beda penulisan 100 tahun apakah berpengaruh? Setelah dibandingkan dengan versi china, tidak terdapat perbedaan penting kok dalam hal makna.
Penerjemahan ke Mandarin sendiri menyiratkan adanya teks sansekerta/bahasa lain yang dipakai sebagai basis.

148: An Shigao, a Parthian prince and Buddhist monk, arrives in China and proceeds to make the first translations of Theravada texts into Chinese.
178: The Kushan monk Lokaksema travels to the Chinese capital of Loyang and becomes the first known translator of Mahayana texts into Chinese.

Abad ke-2 sudah ada penerjemahan ke bahasa mandarin, artinya teks bahasa asli sudah dibuat sebelumnya. 

Lagipula, sudah dikatakan, bukan masalah siapa yang nulis duluan. Kenyataannya semua kanon ini dihapalkan lalu terbagi-bagi. Ketika sekte mahavihara, mahasangika dan sarvastivada dan lain-lain menuliskan kanon mereka, entah seratus tahun lebih awal atau lebih kemudian, mereka sudah terisolasi satu sama lain. Apa yang sama dalam kanon mereka, itulah warisan bersama. Sisanya adalah tambahan masing-masing alias sektarian.

Kalau abhidhamma  PITAKA (versi theravada) itu ajaran asli Buddha, dan berdasarkan konsili, kenapa ada Kathavatthu yang jelas-jelas isinya bantahan terhadap pandangan sekte-sekte lain.


Konsili ke-4 tidak meng-anulir "kisah" Abhidhamma di-babar-kan di Tavatimsa... Jika Abhidhamma adalah tambahan / "hasil karya" bhikkhu2 setelah era buddha, maka konsili ke-4 yang men-sah-kan pengulangan 4 Nikaya + Vinaya, tidak akan men-sah-kan abhidhamma...

Tetapi ada juga kemungkinan bhikkhu2 di konsili ke-4 itu TIDAK MEMPUNYAI KUALITAS untuk men-validasi kitab apapun... Sehingga kalau begitu, jangan-kan abhidhamma, maka 4 nikaya + Vinaya juga tidak boleh di-percaya sebagai pengajaran langsung dari Buddha.

Maka jika ada pihak2 yang bisa menjustifikasi kitab ini (4 nikaya + Vinaya) adalah pengjaran langsung dari Buddha, sedangkan kitab itu (abhidhamma) bukan pengajran langsung dari Buddha, maka seyogya-nya pihak2 tersebut LEBIH KUALITAS-nya daripada peserta konsili ke-4... MENGAPA ? Karena salah satu hasil dari konsili ke-4 adalah Abhidhamma adalah pengjaran langsung dari Buddha, dengan kisah pengajaran di Tavatimsa-nya.

69
Meditasi / Re: kaki semutan saat meditasi
« on: 22 January 2014, 02:28:45 PM »
Kan ada postur meditasi yang lain ?

berdiri, berjalan, berbaring (dan termasuk yang 1/2 berbaring ala "ANANDA")

70
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 22 January 2014, 02:21:29 PM »
Jadi bukan masalah yang mana ditulis pertama, tapi ini adalah teks yang penyebarannya terpisah satu sama lain. Jika ada satu bagian besar yang tidak ada di koleksi lain, maka patut dipertanyakan.

Lalu mengenai sejarah konsili, di culavagga hanya membahas sampai konsili ke II. Itu masih sejalan dengan sekte-sekte lain yang juga mencatat hal yg sama.

Masalahnya kemudian adalah konsili ke III yang konon katanya di Pataliputta. Ini terjadi konon katanya setelah perpecahan aliran. Ini sumbernya adalah dari kitab dipavamsa, yang sangat diragukan
Kalaupun benar bahwa Tipitaka dituliskan abad pertama di Srilanka, kemungkinan itu Konsili III, bukan IV.
Kemudian pada konsili itu atau setelahnya, baru dimasukkan abhidhamma pitaka versi theravada.
Kemudian dikaranglah legenda dalam Dipavamsa tahun 400an tentang perpecahan, tentang konsili di Pataliputta, tentang Mogaliputta Tissa yang mengarang Katthavathu,

Saudara Dilbert dari kemarin udah disuruh baca http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23774.msg433708.html#msg433708 belum juga ya?


Ngomong-in soal karang-mengarang.... KENAPA "PENGARANG ABHIDHAMMA" ataupun KELOMPOK BHIKKHU yang bersekongkol untuk memasukkan ABHIDHAMMA itu tidak MENGARANG soal kisah Pembabaran Abhidhamma saja ke Nikaya dan Vinaya... Biar KLOP  begitu....

Oh.... mungkin saja lupa... gak kepikiran utk menyesuaikan "alur cerita fiktif" itu, supaya klop....

JRENG....

71
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 22 January 2014, 02:19:06 PM »
Quote

Semua teks lainnya, termasuk Jātaka, Abhidhamma dari berbagai aliran, sūtra-sūtra Mahāyāna, dan seterusnya, dituliskan kemudian.


Sebelum konsili ke-IV, apakah sudah ada penulisan Nikaya dan Vinaya ?

72
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 21 January 2014, 05:09:13 PM »
Udah page 5, literatur hasil "konsili IV" adalah teks Buddhis paling tua?
Cpddd...

berarti ada donk yang lebih tua... dan isi-nya 4 Nikaya + Vinaya ?

cpppddd

73
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 21 January 2014, 03:50:42 PM »
Sudah 5 page tapi masih juga ada yang berpikir sumber literatur Buddhis satu-satunya di alam semesta cuma catatan sekte Mahavira, semua penelitian hanya seputar catatan Mahavira tersebut, sehingga kalau mau terima/tolak, harus terima/tolak satu paket 100%.

oh yah, ada catatan yang lebih tua lagi ?

74
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 21 January 2014, 02:05:56 PM »
apakah gak ada kemungkinan lain yang masuk logika yah?
mari membaca dan berpikir...  :-? :-? :-?

kemungkinan lain, konsili ke-4 itu "ngarang-ngarang" kitab seolah2 berasal dari BUDDHA... tetapi tetap logika-nya harus nyambung... kalau hasil konsili ke-4 itu "di-PERTANYA-kan"... maka 4 Nikaya dan Vinaya juga harus "di-PERTANYA-kan" juga, karena kan produk dari konsili ke-4...

SOALNYA kalau bisa memilah-milah isi kitab 4 Nikaya + Vinaya itu berasal dari Buddha, Abhidhamma itu adalah tambahan di luar pengajaran Buddha. Maka seyogya-nya, orang yang bisa memilah-milah itu memiliki kemampuan LUARRRRR BIASAAAA... mungkin bisa time travel atau mungkin sudah mencapai tingkat ARAHAT.

75
Buddhisme Awal / Re: Abhidhamma/Abhidharma Pada Masa Buddhisme Awal
« on: 21 January 2014, 12:30:06 PM »
saya copy pastekan komplitnya:
...
The late Professor Etienne Lamotte, an eminent Buddhologist, held that Kanishka's Council was fictitious.[3] However, David Snellgrove, another eminent Buddhologist, considers the Theravada account of the Third Council and the Sarvastivada account of the Fourth Council "equally tendentious," illustrating the uncertain veracity of much of these histories.[4]
...

[3] Teaching of Vimalakirti, Pali Text Society,page XCIII
[4] Indo-Tibetan Buddhism. Snellgrove, David. Shambhala. Boston:2003. pg. 46

===

jangan disembunyikan dong sumber pengimbang lainnya ;D


Cerita Konsili ke-1 dan Konsili ke-2 ada di Culavagga, Vinaya Pitaka... Dan Jika Konsili ke-3 itu FIKSI (Tidak ada), maka Konsili ke-4 tidak akan men-SAH-kan ABHIDHAMMA... Karena TOH TIDAK PERNAH ADA KAN ?

Sudah Masuk ke LOGIKA ?

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 256
anything