//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - dhammadinna

Pages: 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 ... 176
151
Surat ini ditulis oleh Bhiksu Ci. Oleh karena itu, surat ini harus keliling dunia.

saya tidak kenal bhiksu Ci. Mohon berikan alasan, kenapa kamu mempercayainya? kenapa orang lain juga seharusnya mempercayainya?

Quote
Buatlah yang serupa seperti ini dengan fotocopy/diketik/salinlah kembali 41 lembar, dalam 10 hari anda akan mendapatkan rahmat dari Dewi Kwan Im, tentu saja akan ada orang yang merasakan manfaatnya, maka niat baik anda akan membawakan pahala yang sangat besar.

apakah kamu sudah merasakan rahmat dewi kwan im tersebut? kalaupun sudah, apa kamu yakin itu bukan karena kebetulan atau tersugesti?

152
Theravada / Re: Dhamma (bergambar)
« on: 03 June 2014, 01:01:35 PM »

153
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 02 June 2014, 12:53:34 PM »
^ ^ ^

DN, KKSB, MN... kalau masih ada buku lain di luar sutta, misalnya Ananda Penjaga Dhamma, Sepasang Utusan Kilat, Komentar Anattalakhana dan Malukyaputta Sutta, boleh juga...

Tidak perlu banyak-banyak sih, 2 buku aja per jenis nya (MN, 1 set aja cukup).

iso? atau ora iso?

154
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 01 June 2014, 06:34:50 PM »
^ ^ ^

Tambahan untuk vihara Buddhadipa:

contact person: Jumadi (0281-628253)  --> nomor telpon vihara

155
Buddhisme untuk Pemula / Re: Istilah-istilah dalam Buddhisme
« on: 01 June 2014, 10:50:51 AM »
^ ^ ^

hmm.. menarik...

156
DhammaCitta Press / Re: Request Buku DC Press
« on: 31 May 2014, 01:05:35 PM »
Vihara ini belum kan ya? Kalau belum, bisa dikirim?

Vihara Buddhadipa
Jl.Martadireja I no.779, Purwokerto, Jawa Tengah
an.Eddy Gunawan (no hp di PM ke bro Stephen)

157
eh iya juga ya, kamma juga sering dipandang secara keliru... Dulu ada yang bilang, kalo bunuh semut nanti jadi semut. Bunuh anjing jadi anjing. Nah lho... bahas yukk... (compare sutta vs buku yang beredar juga)

Tapi pengetahuan saya tentang kamma belum mantap. Kalo gak ada yang mulai bahas, saya bisa bahas (tapi belum tau kapan, harus belajar dulu)..

158
^ ^ ^

thanks bro... :)

159
Theravada / Re: my random questions
« on: 17 May 2014, 11:34:26 AM »
^ ^ ^

ya, sepertinya begitu. Thanks sudah menambahkan...

160
Theravada / Re: my random questions
« on: 16 May 2014, 08:06:10 PM »
Alamak... baru sadar ada catatan kakinya :))

161
Theravada / Re: Kamma = Jawaban praktis umat Buddha?
« on: 16 May 2014, 05:20:06 PM »
Yups, itu dari AN 4.197: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23851.msg435500.html#msg435500

Ini saya copas sebagian:

Quote
(1) “Bhante, mengapakah beberapa perempuan di sini (i) buruk rupa, cacat, dan tidak menyenangkan dilihat; (ii) miskin, papa, dan melarat; dan (iii) tidak berpengaruh? (2) Dan mengapakah beberapa di antaranya (i) buruk rupa, cacat, dan tidak menyenangkan dilihat; tetapi (ii) kaya, dengan banyak kekayaan dan harta; dan (iii) berpengaruh? (3) Dan mengapakah beberapa perempuan di sini (i) cantik, menarik, dan anggun, memiliki kecantikan luar biasa; tetapi (ii) miskin, papa, dan melarat; dan (iii) tidak berpengaruh? (4) Dan mengapakah beberapa di antaranya (i) cantik, menarik, dan anggun, memiliki kecantikan luar biasa; (ii) kaya, dengan banyak kekayaan dan harta; dan (iii) berpengaruh?”

(1) “Di sini, Mallikā, (i) seorang perempuan rentan terhadap kemarahan dan mudah gusar. Bahkan jika dikritik sedikit ia akan kehilangan kesabaran dan menjadi jengkel, melawan, dan keras kepala; ia memperlihatkan kemarahan, kebencian, dan kesengitan. (ii) Ia tidak memberikan benda-benda kepada para petapa dan brahmana: makanan dan minuman; pakaian dan kendaraan; kalung bunga, wangi-wangian, dan salep; tempat tidur, tempat tinggal, dan penerangan. (iii) dan ia iri, seorang yang iri-hati, kesal, dan marah akan perolehan, kehormatan, penghargaan, pemujaan, dan penyembahan yang diberikan kepada orang lain. Ketika ia meninggal dunia dari keadaan itu, jika ia kembali ke dunia ini, maka di mana pun ia terlahir kembali (i) ia akan buruk rupa, cacat, dan tidak menyenangkan dilihat; (ii)  miskin, papa, dan melarat; dan (iii) tidak berpengaruh.

kalau memang buah kamma adalah salah satu dari 4 hal yang tidak terpikirkan, kenapa Buddha membahas seperti yang dikutip di atas ya?

dan kutipan tersebut berpotensi menjadi dasar spekulasi tentang buah-kamma yang "seharusnya seseorang tidak berusaha memikirkannya"?

162
Theravada / Re: my random questions
« on: 16 May 2014, 04:55:10 PM »
Marilah, O para penduduk Kālāma. Jangan menuruti tradisi lisan, ajaran turun-temurun, kabar angin, kumpulan teks, logika, penalaran, pertimbangan, dan penerimaan pandangan setelah merenungkan, pembabar yang tampaknya cukup kompeten, atau karena kalian berpikir: ‘Petapa itu adalah guru kami.’<457>  Tetapi ketika, para penduduk Kālāma, kalian mengetahui untuk diri kalian sendiri: ‘Hal-hal ini adalah tidak bermanfaat; hal-hal ini adalah tercela; hal-hal ini dicela oleh para bijaksana; hal-hal ini, jika diterima dan dijalankan, akan mengarah menuju bahaya dan penderitaan,’ maka kalian harus meninggalkannya.

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23775.msg433756.html#msg433756

______________________________________

itu yang dibold kenapa jangan diterima ya?

1. karena logika, penalaran, pertimbangan, dan penerimaan pandangan setelah merenungkan itu subjektif ya?

2. kalimat "pembabar yang tampaknya cukup kompeten" itu kalimat yang terpisah dari nomor 1 kan?

3. apa perbedaan "pertimbangan dan penerimaan pandangan setelah merenungkan" dengan "mengetahui untuk diri kalian sendiri"? bukannya mengetahui untuk diri kalian sendiri, itu biasanya pertimbangan/penerimaan pandangan setelah merenungkan?

163
Pengalaman Pribadi / Re: Perjalanan menjadi seorang Buddhist
« on: 16 May 2014, 02:27:56 PM »
Sipp.. have fun.... ;D

164
Pengalaman Pribadi / Re: Perjalanan menjadi seorang Buddhist
« on: 16 May 2014, 01:19:24 PM »
[at] Dhammadina

iya,kita juga menganggap dhamma tuh sebagai Kebenaran.

hehehe...

tp setidaknya saya sebelumnya (sebelum ketemu masalah dgn tante2 saya) tidak merasa kalo ajaran agama K itu salah.

sebelumnya saya merasa semua agama tuh baik,mengajarkan yg baik kepada umatnya. tp apa yg terjadi setelah itu. saya menjadi berpandangan negatif terhadap agama K. mgkn saya tdk boleh begitu,mgkn hanya Oknum2 aja yah yg berperilaku spt yg saya ketemu. hmm ga tau lah. pusing memikirkannya.

Kalau tidak tau ajaran mereka, lalu nilai berdasarkan umatnya atau berdasarkan asumsi, ya lama-lama pusing. Pusing karena penilaian km berubah-ubah berdasarkan hal-hal variatif yang tidak relevan.

Quote
yg penting saya belajar mendalami Dharma,kurangi kejahatan, lakukan kebajikan sucikan pikiran inilah inti ajaran para buddha.

betul.. ini lumayan bagus kalo mau belajar:

http://dhammacitta.org/perpustakaan/kumpulan-khotbah-sang-buddha/

165
Theravada / Re: Acintita Sutta
« on: 14 May 2014, 02:02:17 PM »
Mengapa ada hal-hal yang bersifat Acinteyya / tak terpikirkan (imponderable or incomprehensible) dan mengapa jika berspekulasi tentangnya akan menjadi gila (go mad) & jengkel (vexation)?

saya copas biar tidak bingung. Siapa tau ada yang ga tau.

77 (7) Hal-hal yang Tidak Terpikirkan

“Para bhikkhu, ada empat hal yang tidak terpikirkan<771> ini yang seharusnya seseorang tidak berusaha memikirkannya; seseorang yang berusaha untuk memikirkannya akan menghasilkan kegilaan atau frustrasi. Apakah empat ini? (1) Jangkauan para Buddha adalah hal yang tidak terpikirkan yang seharusnya seseorang tidak berusaha memikirkannya; seseorang yang berusaha untuk memikirkannya akan menghasilkan kegilaan atau frustrasi. (2) Jangkauan seseorang yang berada di dalam jhāna adalah hal yang tidak terpikirkan … (3) akibat kamma adalah hal yang tidak terpikirkan … (4) Spekulasi tentang dunia adalah hal yang tidak terpikirkan yang seharusnya seseorang tidak berusaha memikirkannya; seseorang yang berusaha untuk memikirkannya akan menghasilkan kegilaan atau frustrasi.<772> Ini adalah keempat hal yang tidak terpikirkan itu yang seharusnya seseorang tidak berusaha memikirkannya; seseorang yang berusaha untuk memikirkannya akan menghasilkan kegilaan atau frustrasi.”

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23851.0.html

Pages: 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 ... 176