//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - F.T

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 83
46

Kathina bersama Perbhiktin
Dhammadesana Ayya Santini

Tanggal 24 Oktober 2010
Pukul 09.00 WIB - Selesai
Tempat:Wisma Kusalayani
Maribaya,Lembang-Bandung,

Bagi yg ingin menginap, datang tanggal 23 Oktober, Harap konfirmasi terlebih dahulu ke Vivi - SMS (0817-019-0606)

Terima Kasih

47
Harga Tanah di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Termahal

AKARTA, KOMPAS.com - Tanah masih menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik. Bahkan, menurut LJ Hooker, tanah di Jakarta sejatinya tak pernah turun.

Suryanto Salim, Prinsipal LJ Hooker Pantai Indah Kapuk menjelaskan, harga tanah di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat masih lebih mahal ketimbang Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Jakarta Timur merupakan wilayah yang terbilang paling sepi peminat. "Ini karena pengembangan kota dan fasilitas pendukung di sana sedikit," ujar Suryanto. Ini membuat harga tanah di Jakarta Timur masih berkisar Rp 1 juta per meter persegi (m2).

Bumi Munjul Malaka, menurut Suryanto, termasuk salah satu daerah dengan harga tanah murah. Sementara daerah termahal di Jakarta Timur masih berada di sekitar Rawamangun dengan harga tanah sekitar Rp 6 juta per m2. Harga ini sekaligus menjadikan Jakarta Timur menjadi daerah dengan harga tanah termurah di Jakarta.

Jakarta Barat termasuk daerah terjangkau kedua setelah Jakarta Timur. Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut pasokan perumahan masih banyak. Bila berkunjung ke daerah Kosambi dan Rawa Buaya, konsumen masih bisa menemukan tanah seharga Rp 1 juta per m2.

Beda halnya dengan daerah Puri Indah yang dekat dengan pusat bisnis Jakarta Barat. Di daerah itu, harga tanah bisa mencapai Rp 8 juta sampai Rp 10 juta per m2.

Di pelosok Jakarta Selatan, konsumen juga masih bisa menemukan tanah seharga Rp 3 juta per m2. Sementara di Petogogan, meski lokasi ini sering banjir harga tanah masih di kisaran Rp 5-6 juta per m2. Sementara di Pondok Indah, harga tanah bisa mencapai Rp 10 juta per m2.

"Turn over investasi tanah di Jakarta Selatan memang tipis karena rata-rata lokasi sudah matang, tapi harga di sini tinggi karena citra sebagai kota berkelas sudah melekat," ujar Suryanto.

Jakarta Pusat juga diklaim sebagai daerah dengan turn over rendah namun harga tanah mahal. Di daerah Menteng, harga tanah bisa mencapai Rp 20 juta per m2. Harga terendah di Jakarta Pusat terletak di Menteng Dalam dengan harga Rp 4 juta per m2.

Jakarta Utara juga punya rentang harga luas, dari Rp 3 juta sampai Rp 20 juta per m2. Daerah termahal berada di Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading. "Di Jakarta Utara turn over harga tanah bisa mencapai 20 persen per tahun, tidak ada lokasi di Jakarta dengan turn over setinggi itu," lanjut Suryanto. (Gloria Haraito/KONTAN)

48
Kesempatan Berbuat Baik / Undangan Acara Pattidana 2010 - Tangerang
« on: 19 September 2010, 12:31:29 PM »

Undangan Acara Pattidana 2010 Bersama Bhante Aggadipo.

Tanggal : 03 Oktober 2010

Pukul : 16.00 - 19.00 WIB

Tempat : Sekolah Boddhisatva, Kampung Melayu - Tangerang. ( Samping Vihara Tri Maha Dharma )

Acara DhammaDesana Oleh Bhante Aggadipo.

Upacara Pattidana akan di hadiri oleh Bikkhu Sangha dari Indonesia & Thailand.

Dana yang terkumpul akan di gunakan untuk perluasan dan pengembangan Sekolah Boddhisatva yang berlokasi di Kampung Melayu, Tangerang.

Bagi Sahabat Dhamma yang ingin berdana dana pembangunan sekolah boddhisatva, dapat di salurkan melalui rekening yayasan :

Bank BCA
No rekening : 108.300.9989
Cabang kisamaun tangerang
A/N : yayasan pannadhika bodhisatta

Atau

Bank CIMB Niaga
No rekening : 461-01-00218-00-9
A/n yayasan pannadhika bodhisatta
Cabang kisamaun tangerang

Informasi lebih lanjut & Konfirmasi Dana dapat menghubungi Bhante Aggadipo = 081 1179 388

Anumodana!


49
Tolong ! / Cari Sutta Kuang Kong
« on: 19 September 2010, 12:27:38 PM »
Guy's, ada yang punya sutra kuang kong ?! Ada temen wa lg cari...

Thanks a lot atas bantuannya...

50
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Jenius Itu Benar 99 Persen Keringat
« on: 16 September 2010, 06:14:38 PM »

Detik.com - 'Jenius adalah 1 persen inspirasi dan 99 persen keringat'. Kutipan terkenal itu adalah milik ilmuwan Thomas Alva Edison. Ungkapan itu semakin terbukti dan ternyata ilmuwan-ilmuwan hebat itu muncul bukan karena sekedar pintar.

Penulis buku-buku ilmiah Andrew Robinson dalam bukunya 'Sudden Genius?' menemukan kesamaan baik pada ilmuwan masa kini maupun ilmuwan masa lampau ternyata ilmuwan menjadi jenius tidak terjadi dalam waktu sekejap.

Bagaimana sampai ilmuwan-ilmuwan itu mempunyai banyak ide di kepalanya, ternyata ada jalan bertahap dalam membuat terobosan-terobosan yang kreatif. Proses kreatifitas inilah yang membuat ilmuwan jenius.

Menurut Andrew, jenius merupakan hasil dari kerja keras yang konsisten dan sebuah ketekunan. Jadi jika kini banyak orangtua yang ingin mencetak anak jenius menurutnya tidak bisa dengan jalan pintas.

Andrew menemukan proses kreatif membuat seseorang memiliki ide yang begitu banyak dengan kata lain tidak pernah menyerah untuk mencoba hingga menemukan formula yang tepat.

Studi ilmiah tentang kreativitas ini meliputi banyak hal seperti bakat, kecerdasan, memori, mimpi, alam bawah sadar, kerja keras dan banyak lagi sehingga menjadi jenius bukan semata-mata karena pintar.

Pola tersebut ditemukan hampir sama baik pada ilmuwan maupun pada seniman seperti pada bidang arkeologi, arsitektur, seni, biologi, kimia, film, musik, sastra, fotografi dan fisika.

Masalah kreativitas yang menjadi kunci orang jenius jauh sebelumnya pernah diungkap oleh polymath Prancis terkenal yaitu Henri Poincare pada tahun 1881. Sekitar 30 tahun kemudian, Poincare menerbitkan sebuah analisis proses berpikir sendiri.

Model Poincare ini melalui empat tahap yaitu pikiran sadar, pikiran tidak sadar (inkubasi), iluminasi (menjelaskan) dan juga verifikasi. Hal ini disimpulkan sejak ia mempelajarinya secara mendalam.

Ilmuwan seperti Albert Einstein, Hermann von Helmholtz dan Werner Heisenberg pernah menggambarkan proses kreativitasnya mirip dengan model Poincare tersebut. Hingga kini empat tahapan tersebut adalah model kreativitas terbaik yang dimiliki.

Seperti dikutip dari Medindia, Kamis (16/9/2010) sebuah percobaan menunjukkan bahwa dalam kondisi ketidaksadaran, seseorang dapat mengaktifkan informasi kompleks yang menghambat alam sadarnya. Dan itu baru salah satu faktor.

Karena itu kejeniusan seseorang tidak bisa didapatkan melalui cara singkat, namun membutuhkan sebuah ketekunan dan kerja keras yang konsisten.

51
Buddhisme untuk Pemula / KELUARGA BAHAGIA DENGAN BUDDHA DHAMMA
« on: 16 September 2010, 04:24:21 PM »

PENDAHULUAN

Buddha Dhamma atau Ajaran Kebenaran yang diberikan oleh Sang Buddha kepada umat
manusia telah hampir 3000 tahun usianya sejak pertama kali dibabarkan di Taman
Rusa Isipatana, Sarnath, India. Sejak jaman Sang Buddha masih hidup, siswa
Beliau selalu terdiri dari para bhikkhu dan umat perumahtangga biasa. Oleh
karena itu, jelas, mempelajari dan melaksanakan Buddha Dhamma bukanlah monopoli
para bhikkhu saja. Umat sebagai perumahtangga pun hendaknya juga berusaha
melaksanakan Buddha Dhamma tanpa harus menjadi bhikkhu terlebih dahulu.

Dalam pelaksanaan Buddha Dhamma tidak perlu dibedakan warna kulit, bangsa, jenis
makanan, jenis kelamin, cara berpakaian maupun kondisi tempat tinggal. Justru
hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan dalam usaha melaksanakan Buddha
Dhamma adalah ketekunan, keuletan, kesungguhan dan semangat untuk membuktikan
kebenaran Ajaran Sang Buddha. Sang Buddha tidak pernah mengharuskan para
pengikutNya untuk menerima begitu saja segala yang disabdakan oleh Beliau dengan
hanya bermodalkan kepercayaan maupun keyakinan yang membuta. Sang Buddha sendiri
justru menganjurkan para siswaNya untuk selalu menguji dan terus menguji
kebenaran Ajaran Beliau sebelum menerima serta melaksanakannya bagaikan seorang
tukang emas yang harus menguji terlebih dahulu emas yang akan dibelinya agar
mengetahui kadar emas yang sesungguhnya. Buddha Dhamma apabila telah diuji dan
dilaksanakan dengan tekun maka akan memberikan kebahagiaan lahir batin dalam
kehidupan saat ini maupun kehidupan setelah kematian nanti serta memberikan
kondisi tercapainya kebahagiaan sejati yaitu Nibbana / Nirvana atau Tuhan Yang
Maha Esa.

PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini akan diuraikan beberapa persyaratan dasar yang mendukung
untuk mewujudkan kehidupan keluarga bahagia menurut Ajaran Sang Buddha.
Faktor-faktor pendukung itu adalah :

Hak dan Kewajiban

Telah disebutkan di atas bahwa Keluarga bahagia adalah komponen terpenting
pembentuk masyarakat bahagia. Untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut maka
persyaratan utamanya adalah masing-masing anggota keluarga hendaknya saling
menyadari bahwa dalam kehidupan ini seseorang tidak akan dapat hidup sendirian,
orang pasti saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Masing-masing
fihak terikat satu dengan yang lain. Oleh karena itu, dalam kehidupan
berkeluarga agar mendapatkan kebahagiaan bersama diperlukan adanya pengertian
tentang hak dan kewajiban dari setiap anggota keluarga. Setiap anggota keluarga
hendaknya selalu menanamkan dalam pikirannya dan melaksanakan dalam kehidupannya
Sabda Sang Buddha yang berkenaan dengan pedoman dasar munculnya hak dan
kewajiban tersebut yang terdapat pada Anguttara Nikaya I, 87 yaitu 'Sebaiknya
orang selalu bersedia terlebih dahulu memberikan pertolongan sejati tanpa pamrih
kepada fihak lain dan selalu berusaha agar dapat menyadari pertolongan yang
telah diberikan fihak lain kepada diri sendiri agar muncul keinginan untuk
menanam kebajikan kepadanya'. Pola pandangan hidup Ajaran Sang Buddha ini
apabila dilaksanakan akan dapat menjamin ketenangan, keharmonisan dan
kebahagiaan keluarga.

Kemoralan

Dalam pengembangan kepribadian yang lebih luhur, setiap anggota keluarga
hendaknya juga dilengkapi dengan kemoralan (=sila) dalam kehidupannya untuk
dapat menjaga ketertiban serta keharmonisan dalam keluarga maupun dalam
masyarakat. Tingkah laku bermoral adalah salah satu tonggak penyangga
kebahagiaan keluarga yang selalu dianjurkan oleh Sang Buddha. Bahkan secara
khusus Sang Buddha menyebutkan lima dasar kelakuan bermoral yang terdapat pada
Anguttara Nikaya III, 203 yaitu lima perbuatan atau tingkah laku yang perlu
dihindari :

1. melakukan pembunuhan / penganiayaan,
2. pencurian,
3. pelanggaran kesusilaan,
4. kebohongan dan
5. mabuk-mabukan.

Pelaksanaan kelima hal ini selain dapat menjaga keutuhan serta kedamaian dalam
keluarga juga dapat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Manfaat ke
dalam batin si pelaku dari pelaksanaan Pancasila Buddhis ini adalah membebaskan
diri dari rasa bersalah dan ketegangan mental yang sesungguhnya dapat dihindari.

Ekonomi

Faktor pendukung kebahagiaan keluarga selain setiap anggota keluarga mempunyai
perbuatan yang terbebas dari kesalahan secara hukum moral maupun negara seperti
yang telah diuraikan di atas, tidak dapat disangkal lagi bahwa kondisi ekonomi
keluarga juga memegang peranan penting. Telah cukup banyak diketahui, keluarga
menjadi tidak bahagia dan harmonis lagi karena disebabkan oleh kondisi ekonomi
yang kurang layak menurut penilaian mereka sendiri. Mengetahui pentingnya
kondisi ekonomi untuk kebahagiaan keluarga maka Sang Buddha juga telah
menguraikan dengan jelas hal ini pada Anguttara Nikaya IV, 285. Dalam nasehat
Beliau di sana disebutkan empat persyaratan dasar agar orang dapat memperbaiki
kondisi ekonomi keluarganya yaitu bahwa pertama, orang hendaknya rajin dan
bersemangat didalam bekerja mencari nafkah. Kedua, hendaknya ia menjaga dengan
hati-hati kekayaan apapun yang telah diperoleh dengan kerajinan dan semangat,
tidak membiarkannya mudah hilang atau dicuri. Orang hendaknya juga terus menjaga
cara bekerja yang telah dilakukannya sehingga tidak mengalami kemunduran atau
kemerosotan. Ketiga, berusahalah untuk memiliki teman-teman yang baik, dan tidak
bergaul dengan orang-orang jahat, serta ke empat adalah menempuh cara hidup yang
sesuai dengan penghasilan, tidak terlalu boros dan juga tidak terlalu kikir.

Melaksanakan tuntunan cara hidup yang diberikan oleh Sang Buddha seperti itulah
yang akan mewujudkan kehidupan keluarga menjadi bahagia secara ekonomis. Bila
kondisi ekonomi keluarga telah dapat dicapai sesuai dengan harapan para anggota
keluarga tersebut maka untuk mempertahankannya atau bahkan untuk meningkatkannya
lagi dapat disimak Sabda Sang Buddha yang lain dalam Anguttara Nikaya II, 249
yang menyebutkan bahwa keluarga manapun yang bertahan lama di dunia ini, semua
disebabkan oleh empat hal, atau sebagian dari keempat hal itu. Apakah keempat
hal itu? Keempat hal itu adalah menumbuhkan kembali apa yang telah hilang,
memperbaiki apa yang telah rusak, makan dan minum tidak berlebihan, dan selalu
berbuat kebajikan.

Harus disebutkan pula disini bahwa kesinambungan adanya semangat bekerja
memegang peranan penting untuk keberhasilan berusaha. Sang Buddha membahas
tentang hal ini dalam Khuddaka Nikaya 2444 yaitu Bekerjalah terus pantang
mundur; hasil yang diinginkan niscaya akan terwujud sesuai dengan cita-cita. Dan
bila semangat dapat dipertahankan serta dikembangkan maka tiada lagi kekuatan
yang mampu menghalangi keberhasilannya seperti yang disabdakan Sang Buddha
selanjutnya dalam Khuddaka Nikaya 881, bahwa seseorang yang tak gentar pada hawa
dingin atau panas, gigitan langau, tahan lapar dan haus, yang bekerja dengan
jujuh tanpa putus, siang dan malam, tidak melewatkan manfaat yang datang pada
waktunya; ia menjadi kecintaan bagi keberuntungan. Keberuntungan niscaya meminta
bertinggal dengannya.

Perkawinan harmonis

Istilah 'keluarga' tentulah mengacu pada unsur terpenting pembentuk keluarga
yaitu pria dan wanita yang terikat dalam satu kelembagaan yang dikenal dengan
sebutan 'perkawinan'. Kelembagaan ini akan terus berkembang dengan lahirnya anak
sebagai keturunan. Garis keturunan ini juga akan dapat terus berlanjut menjadi
beberapa generasi penerus keluarga tersebut.

Suami dan istri sebagai unsur pertama pembentuk keluarga tentu menjadi pusat
perhatian Sang Buddha juga. Dalam salah satu kesempatan, Sang Buddha menguraikan
tentang empat persyaratan yang sebaiknya dipenuhi untuk membina perkawinan
harmonis dan membentuk keluarga bahagia baik dalam kehidupan ini maupun sampai
pada kehidupan-kehidupan yang akan datang. Uraian mengenai hal tersebut dapat
dijumpai dalam Anguttara Nikaya II, 59 yaitu bahwa jika sepasang suami istri
ingin tetap bersama, baik dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan mendatang,
dan keduanya mempunyai keyakinan yang sama, kebajikan yang sama, kemurahan hati
yang sama, dan kebijaksanaan yang sama, mereka akan tetap bersama dalam
kehidupan sekarang maupun kehidupan mendatang.

Sang Buddha lebih lanjut menguraikan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan oleh
suami terhadap istrinya dan juga sebaliknya. Oleh karena, keluarga bahagia akan
dapat dicapai apabila suami dan istri dalam kehidupan perkawinan mereka telah
mengetahui serta memenuhi hak dan kewajibannya masing-masing seperti yang
disabdakan oleh Sang Buddha dalam Digha Nikaya III, 118 yaitu bahwa tugas suami
terhadap istri adalah memuji, tidak merendahkan atau menghina, setia, membiarkan
istri mengurus keluarga, memberi pakaian dan perhiasan. Lebih dari itu,
hendaknya disadari pula oleh suami bahwa dalam Ajaran Sang Buddha, istri
sesungguhnya merupakan sahabat tertinggi suami (Samyutta Nikaya 165). Sedangkan
tugas istri terhadap suami adalah mengatur semua urusan dengan baik, membantu
sanak keluarga suami, setia, menjaga kekayaan yang telah diperoleh, serta rajin.
Konsekuensi logis lembaga perkawinan adalah melahirkan keturunan. Dan, Sang
Buddha juga memberikan petunjukNya agar terjadi hubungan harmonis antara
orangtua dan anak serta sebaliknya.

Keharmonisan ini juga terwujud apabila masing-masing fihak menyadari dan
melaksanakan tugastugasnya. Untuk itu, dalam kesempatan yang sama Sang Buddha
menguraikan tugas anak terhadap orang tua yaitu merawat, membantu, menjaga nama
baik keluarga, bertingkah laku yang patut sehingga layak memperoleh warisan
kekayaan, melakukan pelimpahan jasa bila orangtua telah meninggal. Lebih lanjut
dalam Khuddaka Nikaya 286 disebutkan bahwa Ayah dan ibu adalah Brahma (makhluk
yang luhur), Ayah dan ibu guru pertama juga Ayah dan ibu adalah orang yang patut
diyakini oleh putra-putrinya. Mengingat sedemikian besar jasa serta kasih sayang
orangtua terhadap anaknya maka kewajiban anak di atas sungguh-sungguh tidak
dapat diabaikan begitu saja seperti yang telah disebutkan dalam Khuddaka Nikaya
33 yaitu bahwa 'Penghormatan, kecintaan, dan perawatan terhadap ayah serta ibu
membawa kebahagiaan di dunia ini'. Sedangkan dalam Khuddaka Nikaya 393
disebutkan bahwa 'Anak yang tidak merawat ayah dan ibunya ketika tua; tidaklah
dihitung sebagai anak'. Oleh karena 'Ibu adalah teman dalam rumah tangga'
(Samyutta Nikaya 163). Sedangkan tugas orangtua terhadap anak adalah
menghindarkan anak melakukan kejahatan, menganjurkan anak berbuat baik,
memberikan pendidikan, merestui pasangan hidup yang telah dipilih anak,
memberikan warisan bila telah tiba saatnya. Ditambahkan dalam Khuddaka Nikaya
252 bahwa 'Orang bijaksana mengharapkan anak yang meningkatkan martabat
keluarga, serta mempertahankan martabat keluarga, dan tidak mengharapkan anak
yang merendahkan martabat keluarga; yang menjadi penghancur keluarga'.

Dengan adanya 'rambu-rambu' rumah tangga yang diberikan oleh Sang Buddha di atas
akan menjamin tercapainya keselamatan bahtera rumah tangga yang sedang dijalani.
Oleh karena itu, kesadaran melaksanakan Ajaran Sang Buddha tersebut perlu
semakin ditingkatkan sehingga akan meningkatkan pula baik secara kualitas maupun
kuantitas keluarga bahagia yang ada dalam masyarakat kita maupun dalam bangsa
dan negara kita.

Sumber : Website Buddhis Samaggi Phala ( http://www.samaggi-phala.or.Id )

52
Pertamina Larang Mobil 2005 Pakai Premium


VIVAnews - PT Pertamina siap melakukan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan di atas tahun 2005. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebut sosialisasi pembatasan BBM bersubsidi ini mulai dilakukan dan cakupan wilayahnya adalah Jabodetabek.
 
"Kalau dimulai dari Jabodetabek, Pertamina sudah siap. Cuma semua perlu sosialisasi," ujar Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu 15 September 2010.
 
Sosialisasi itu, menurut Hatta, sudah mulai berjalan. Namun, kapan dimulainya, Hatta enggan menjawab. "Tapi jangan ditanya kapan, nanti diputuskan," ujar Hatta.
 
Sosialisasi dilakukan karena pemerintah tidak ingin kebijakan ini menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. "Pengalaman, kalau kebijakan itu terburu-buru, akan menimbulkan ekses, kami tidak mau itu," tuturnya.

Hatta melanjutkan, untuk melaksanakan kebijakan itu diperlukan sosialisasi, termasuk mengenai alasan penerapannya. "Penghematannya berapa dan untuk apa penghematan itu. Semua harus dijelaskan," ujar Hatta.
 
Namun, dari hitungan yang telah dilakukan, pemerintah mengklaim penghematan bisa mencapai Rp2 triliun. Selanjutnya, dana penghematan ini bisa dialokasikan untuk program pendukung kebijakan lainnya. Utamanya diberikan kepada yang lebih berhak.

Lalu, mengapa hanya kendaraan yang dibeli di atas tahun 2005? Alasannya, karena menurut studi Universitas Indonesia, pembeli kendaraan setelah tahun 2005 termasuk golongan orang mampu. "Jadi nanti bertahap. Saya kan buat suatu wacana. Kalau bisa mulai dari Jabodetabek dulu." 

"Studi yang dilakukan Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pemilik kendaraan pribadi tahun 2005 ke atas tergolong masyarakat cukup mampu membeli BBM non subsidi," demikian tulis Hatta dalam akun twitter-nya, Rabu 15 September 2010.
 
Menurut Hatta, sudah seharusnya yang memiliki kemampuan tidak perlu lagi diberi subsidi, sehingga dana bisa dialihkan untuk infrastruktur dan pelayanan publik.

Dalam akun twitter-nya Hatta juga mengatakan kebijakan pembatasan bagi kendaraan di atas 2005 akan diterapkan secara bertahap di wilayah Jabodetabek. Total dana yang dihemat dengan kebijakan ini diperkirakan mencapai Rp2 triliun. (hs)

53
Hatta: Pusat Pemerintah Pindah 10 Tahun Lagi


» Kongres PAN : Hatta Radjasa


Amril Amarullah, Agus Dwi Darmawan | Senin, 6 September 2010, 14:21 WIB

VIVAnews - Pemerintah semakin serius mengkaji rencana pemindahan ibu kota pemerintahan. Usai lebaran nanti, pemerintah akan membahasnya bersama sejumlah pakar dan LSM.

"Rencana perpindahan pusat pemerintahan 10 tahun lagi," ujar Menko Hatta Rajasa di Jakarta, Senin, 6 September 2010.

Hatta menindaklanjuti pernyataan yang disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam buka puasa bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia akhir pekan lalu.

Tapi gagasan itu, menurut Menko Perekonomian Hatta Radjasa baru dimaksudkan untuk perpindahan pusat pemerintahan. "Kalau Ibukota tidak, tetap di Jakarta," kata Hatta.

Hatta mengatakan, pindah kota pemerintahan perlu karena Jakarta dinilai sudah sedemikian padat. Soal anggaran yang dibutuhkan begitu besar, pemerintah sendiri tidak menganggapnya sebagai masalah.
 
"Perpindahan itukan menimbulkan aktivitas ekonomi, misal 90 persen nanti dikelola oleh pengusaha nasional kita, kan bisa saja," kata dia.
 
Sayang kota atau titik mana yang dipilih, pemerintah masih belum tahu. Begitu pula dengan pembentukan tim untuk mengkaji perpindahan itu, masih juga dalam tahap rencana.
 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri mengungapkan tiga opsi terkait pemindahkan kota pemerintahan dari Jakarta.

Pertama, benahi Jakarta dengan membangun segala prasarana dan sarana transportasi yang masih di permukaan, di bawah permukaan, dan di atas permukaan, semua problematik.

Kedua, SBY mengakui diam-diam terinspirasi dengan Malaysia yang membuat Putrajaya sebagai pusat pemerintahan, dan terletak tidak jauh dari Ibukota, di Kuala Lumpur. "Ibukota Malaysia tetap Kuala Lumpur, pusat pemerintahan di Putrajaya," ucap SBY.

Namun, jika ingin membangun pusat pemerintahan baru harus disiapkan dengan baik. "Tentu direncanakan dengan baik, dirancang dengan baik, kemudian kita hitung keindahan aspek lingkungan."

Malaysia membutuhkan waktu 5 - 7 tahun untuk membangun Putrajaya. Dana yang dihabiskan sekitar Rp 80 triliun. Jika Indonesia ingin membangun seperti itu dengan cakupan yang lebih luas, dari mana pendanaannya?

"Mungkin dari APBN sebagian, sebagian kemitraan pemerintah dengan swasta, sebagian mungkin bisa melepas aset pemerintah yang ada di Jakarta," tuturnya.

Ketiga, ibukota dapat dipindahkan ke kota di luar Jakarta. "The real capital, the real goverment center. Seperti Canberra (Australia), Brasilia (Brasil), Ankara (Turki), dan tempat-tempat yang lain," kata SBY.

Ketiga opsi ini, menurut SBY, ada positif dan negatifnya. Karena itu Presiden ikut memikirkan dan memberikan konsep serta masukan mengenai solusi untuk Jakarta.

"Kemana nanti, yang penting konsepnya benar, idenya benar, desainnya benar. Kita sepakat bahwa apa yang kita lakukan solusi untuk Jakarta ke depan," jelasnya.

54
PROGRAM DONATUR & ORANGTUA ASUH SIE. ANAK ASUH VIHARA NIMMALA

I. PENDAHULUAN

Sie. Anak Asuh Vihara Nimmala adalah salah satu unit kegiatan kerohanian &
sosial yang dimiliki oleh Yayasan Vihara Nimmala (Boen San Bio) Tangerang. Unit
ini berada di bawah Bidang Sosial Masyarakat, Yayasan Vihara Nimmala. Sementara
itu Bidang Sosial Masyarakat sendiri membawahi 3 (tiga) unit,yaitu: 1. Sie.
Pendidikan, 2. Sie. Anak Asuh, & 3. Sie. Sosial. Ketiga unit ini bekerja &
berjalan secara sinergis & berkesinambungan dalam melakukan kegiatan, program
kerja & acara – acara yang berkaitan dengan pelayanan oleh segenap Pengurus &
Umat Vihara Nimmala dalam hal – hal yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
umat Buddha Vihara Nimmala pada khususnya & masyarakat luas pada umumnya di
aspek kehidupan spiritual, bantuan sosial & kemasyarakatan. Oleh karenanya,
untuk membuka kesempatan bagi Pengurus, Umat, & Donatur yang ingin turut serta
berpartisipasi & menanamkan jasa kebajikan luhur di Vihara Nimmala, maka, kami,
Sie. Anak Asuh Vihara Nimmala, meluncurkan “Program Donatur & Orangtua Asuh Sie.
Anak Asuh Vihara Nimmala”.


II. STRUKTUR KEPENGURUSAN SIE. ANAK ASUH YAYASAN VIHARA
NIMMALA PERIODE 2010 – 2013

Ketua Umum : Yenny S. Widjaja
Wakil Ketua : Sutedja Budiman
Sekertaris : Rika Lenawaty
Bendahara : Yuliana
Kabid. Sosial Masyarakat : Anton T. Widjaja
Kasie. Anak Asuh : Hery Cahayadi
Wk. Kasie. Anak Asuh : Shinta Susanti
Staff Pembimbing : Tim Pembimbing Anak Asuh (terdiri dari
alumni anak asuh, pengurus SMBVN,Revinim&Dharana)

III. JOB DESCRIPTION PENGURUS YAYASAN VIHARA NIMMALA (BOEN SAN
BIO) PERIODE 2010 – 2013

SIE. ANAK ASUH:

a. Mengkoordinasi kebutuhan anak asuh Vihara Nimmala yang sudah ada.
b. Mencari & menseleksi calon anak asuh yang akan masuk menjadi anak asuh
Vihara Nimmala.
c. Mengkontrol kegiatan & tindakan yang dilakukan oleh anak asuh Vihara
Nimmala.
d. Mengarahkan & memotivasi anak asuh Vihara Nimmala agar dapat berprestasi
di sekolahnya & agar dapat berkelakuan baik serta mengembangkan rohaninya dengan
mengikuti kebaktian di Vihara Nimmala.
e. Mengajak anak asuh untuk turut aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan
Vihara Nimmala.

IV. PERATURAN & TATA TERTIB ANAK ASUH YAYASAN VIHARA NIMMALA (BOEN
SAN BIO) PERIODE 2010 – 2013

a. Yayasan Vihara Nimmala (Boen San Bio) adalah yayasan yang bergerak di
bidang Sosial & Keagamaan.
b. Yayasan Vihara Nimmala (Boen San Bio) berhak penuh dalam melakukan
pemeriksaan ke-akurat-an data terhadap data yang diserahkan oleh calon anak asuh
dan atau anak asuh Vihara Nimmala.
c. Anak Asuh Vihara Nimmala adalah siswa – siswi Buddhis yang berasal dari
keluarga kurang dan atau tidak mampu berdasarkan Penilaian & Survey langsung
Pengurus Yayasan Vihara Nimmala (c.q. Sie. Anak Asuh) dan atau oleh pihak yang
telah ditunjuk langsung oleh Pengurus Yayasan Vihara Nimmala.
d. Pendaftaran anak asuh Vihara Nimmala dimulai dari bulan Januari – Mei
setiap tahunnya.
e. Anak Asuh Vihara Nimmala harus bersikap baik serta sopan dalam
bertingkah laku, bertutur kata & dapat menjaga nama baik Vihara Nimmala di mana
pun berada.
f. Anak Asuh Vihara Nimmala harus aktif dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh Yayasan Vihara Nimmala (Boen San Bio).
g. Pembiayaan terhadap Anak Asuh diberikan berupa:
i. Uang
Pangkal
ii. SPP
iii. Biaya
Ulangan Umum Semester
iv. Biaya Daftar
Ulang
h. Besarnya pembiayaan anak asuh didasarkan kepada Kebijakan Pengurus
Yayasan Vihara Nimmala (Boen San Bio).
i. Setiap Akhir Tahun Ajaran seluruh anak asuh akan di evaluasi dan atau
di data ulang berdasarkan kelayakan masuk/daftar ulang anak asuh.
j. Anak Asuh dapat dikeluarkan dan atau dicabut hak asuhnya apabila:
i. Melakukan
tindakan kriminal yang melanggar hukum & undang undang yang berlaku di Indonesia
ii. Terbukti
melakukan penyalahgunaan dana / biaya anak asuh yang diberikan.
iii. Tidak
memenuhi standar nilai rata – rata rapor minimal 70.
iv. Terbukti
telah memberikan data anak asuh yang tidak akurat.
v. Orangtua
dan atau keluarga siswa anak asuh yang bersangkutan telah dianggap mampu untuk
membiayai sendiri secara mandiri biaya sekolah anak didiknya berdasarkan
penilaian & survey Pengurus Yayasan Vihara Nimmala (c.q. Sie. Anak Asuh).

k. Anak Asuh yang dikeluarkan dan atau dicabut hak asuhnya di tengah tahun
ajaran dan atau di akhir tahun ajaran tidak dapat mengajukan pendaftaran
kembali.
l. Peraturan ini berlaku mulai tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di: Tangerang
Tanggal : 1 Juni 2010

Sie. Anak
Asuh, Kabid. Sosial Masyarakat,

Hery
Cahayadi Anton T. Widjaja

Ketua Pengurus Yayasan Vihara Nimmala,

Yenny S. Widjaja

V. PROGRAM KERJA SIE. ANAK ASUH YAYASAN VIHARA NIMMALA (BOEN SAN
BIO) PERIODE 2010 – 2013

a. Menrestrukturisasi pembiayaan anak asuh Vihara Nimmala yang sudah ada.
b. Menginventarisasi pembiayaan calon anak asuh yang akan masuk.
c. Mengadakan kegiatan belajar bersama dengan frekuensi 2 (dua) kali per
bulan pada setiap sabtu/minggu I & III setiap bulannya.
d. Memberikan bimbingan mental, sikap & psikologis dengan frekuensi 2 (dua)
kali per bulan pada setiap sabtu/minggu II & IV setiap bulannya.


e. Melakukan persiapan intensif setiap menjelang jadwal ulangan umum
(Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ujian Nasional, Ujian Akhir
Sekolah,dll).
f. Mendorong anak asuh Vihara Nimmala menjadi pengurus aktif Kebaktian
SMBVN, Revinim&Dharana.
g. Mengikutsertakan anak asuh Vihara Nimmala sebagai pengajar tetap Kursus
Gratis Vihara Nimmala.

55
Kesehatan / Berapa Kalori yang Dibutuhkan dalam Sehari?
« on: 11 September 2010, 06:40:37 PM »
Berapa Kalori yang Dibutuhkan dalam Sehari?

KOMPAS.com - Berapa sebenarnya standar asupan kalori per hari? Standar umum kalori yang dibutuhkan seseorang ternyata berbeda-beda. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, umur, berat badan, kegiatan fisik, keadaan fisiologis (misalnya ibu hamil), dan lain-lain.

Tetapi secara umum, laki-laki membutuhkan 2.500 kalori per hari, sementara perempuan butuh sekitar 2.200 kalori per hari. "Yang pasti, patokannya adalah gizi seimbang," kata Ratna Yuliana, SP, pakar gizi.

Gizi seimbang meliputi keanekaragaman makanan, antara makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), yaitu makanan pokok, sumber zat pembangun (protein) melalui lauk pauk, dan sumber zat pengatur melalui sayuran dan buah.

Protein bisa hewani seperti daging, ikan, atau telur, maupun protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Selain seimbang komponen zat, juga seimbang waktu makannya. Makan pagi, siang, malam, plus snack. Juga keseimbangan antara asupan (jumlah yang dimakan) dan kebutuhan, yaitu angka kecukupan kalori, yang 2.200 dan 2.500 tadi.

Porsi makan yang disarankan Ratna haruslah 4 sehat 5 sempurna, meliputi nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan snack. Untuk makanan pokok, seperti nasi, misalnya, laki-laki membutuhkan sekitar 5 piring per hari. "Satu piring sekitar 200 gram, jumlah kalorinya sekitar 300 kalori. Sementara perempuan membutuhkan 3 piring nasi per hari, dibagi 3 kali waktu makan, pagi-siang-malam," jelasnya.

Konsumsi lauk pauk, baik laki-laki maupun perempuan hampir sama, sehari sekitar 2 potong. Satu potong atau satu porsinya sekitar 50 gram. Lauk ini bisa dibagi jadi lauk hewani seperti daging, telur, atauikan, dan protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Tahu atau tempe sehari 3 potong, sekitar 50 gram. Sedangkan sayuran, kebutuhan laki-laki maupun perempuan hampir sama, yaitu 1 porsi per hari, sekitar 100 gram. Buah juga minimal 1 porsi, sekitar 100 gram. Jika ukuran buahnya kecil, bisa mengambil 2-3 potong, pokoknya beratnya 100 gram. Konsumsi snack sehari 1 porsi, sekitar 150-250 kalori.

Jadi, pada perempuan misalnya, jika kebutuhan kalori per harinya 2.200 kalori, bisa dibagi menjadi makan pagi sekitar 20 persen, makan siang dan makan malam 30 persen, dan sisanya snack. Snack bisa 2 kali, pagi dan sore, masing-masing 10 persen.

"Laki-laki pembagiannya sama, cuma kebutuhan kalorinya lebih banyak, yaitu 2.500 kalori," lanjut lulusan program studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, Bogor ini. Patokan takaran untuk awam biasanya ukuran rumah tangga. Misalnya satu iris kue, beratnya sekitar 15-20 gram. Paling berat 50 gram.

"Kandungan kalorinya memang enggak bisa dilihat begitu saja, tergantung komposisi bahan pembuatnya. Penyumbang kalori paling besar pada makanan tergantung bahan utamanya. Misalnya lemper, kandungan utamanya dari beras ketan. Penyumbang kalori terbesarnya adalah beras ketan. Opor ayam, penyumbang kalori terbesarnya adalah daging ayam dan santannya. "Yang tinggi kalori biasanya karbohidrat dan lemak," tutup Ratna.

56
Kafe Jongkok / Adora Lily Svitak, Guru Termuda Di dunia
« on: 10 September 2010, 02:28:34 PM »


Adora Lily Svitak, seorang bocah yang lahir pada 15 Oktober 1997 ini dilahirkan sebagai "bocah ajaib".. Pada umur 7 tahun dia sudah mulai mengajar sebagai guru. Buku pertamanya yang diterbitkan secara internasional adalah Flying Fingers, berisi tentang cerita-cerita pendek karya adora yang juga berisi tips dan panduan bagi mereka yang ingin menjadi penulis. Buku keduanya adalah Dancing Fingers (Koleksi puisi yang ditulis bersama kakaknya) yang diterbitkan yahun 2008 lalu..

Menurut harian The Telegraph, pada usia tiga tahun, Adora sudah bisa membaca. Kecepatan tangan adora dalam mengetik sangat luar biasa, dia mengetik anatara 80-112 kata tiap menitnya. Dia membaca 2-3 buku dalam sehari. Dia menganggap dirinya sebagai " pendidik dan penulis". Namun kebanyakan orang menyebutnya " anak kecil dengan otak dewasa. Jangan ditanya kesibukan anak ini, jadwalnya sangat padat, penuh dengan presentasi dan jadwal mengajar. Kadang dia baru bisa bristirahat setelah jam 11 malam.

Adora telah berpergian ke berbagai belahan dunia, dengan biaya perjalanan ditanggung oleh pihak pengundang. Dia telah berkunjung lebih dari 300 sekolah di Cina, Hong Kong, Vietnam, Inggris, dan lainnya. Bahkan di Inggris dia mendapatkan julukan "Dora The Explorer" (kurang tahu apakah dia inspirasi dibuat kartun Dora), karena caranya berbagi pengalaman membaca dan menulis pada anak-anak.

Bahkan keluarga Adora tekah merubah ruang bawah tanah mereka menjadi sebuah studio TV. Dari sana, adora memberikan konferensi video setiap hari kepada anak-anak, orang dewasa, dan para guru. Dia mendapatkan bayaran US$300 per pelajaran yang berlangsung 50 menit. "membaca dan menulis adalah hidup saya.," kata Adora.

Adora menjadi incaran dunia korporasi. Dia bisa meraih hingga US$10.000 untuk satu kali tampil berbicara pada para pendidik dan masyarakat bisnis mengenai dampak teknologi pada proses kreatif. Belum lama juga Adora dibayar oleh microsoft untuk melakukan demonstrasi tentang komputerisasi pendidikan.

Adora memang masih anak-anak, namun cara berpikirnya jelas bukan cara pikir anak-anak. Hal itu terbukti saat dia ditanya apakah ada yang dia khawatirkan?
??Perekonomian dunia, saya kira,?? jawabnya. ??Juga pemanasan global, kolera di Zimbabwe, penurunan kualitas pendidikan AS, dan kelaparan dunia,?? tambahnya

Melihat caranya mengajar, banyak orang yang lupa bahwa dia masih berusia bocah. Saat mengajar, Adora kerap memuji murid-muridnya, berapapun usia mereka. " Sewaktu saya anak-anak, saya memerlukan dorongan," ujar Adora menjelaskan alasannya memberikan pujian.

57
Pejabat Bukan Hanya Minta Tunda Terbang, Tapi Juga Minta Pesawat Turun

detikcom - Jakarta, 'Kelakuan' pejabat Indonesia memang luar biasa. Tak hanya meminta pesawat menunda terbang, tetapi juga pernah meminta pesawat yang sudah terbang turun kembali. Tak hanya pejabat pusat, pejabat di daerah juga setali tiga uang.

"Sebenarnya menunda pesawat itu masih sopan, ada pesawat yang sudah take off diminta turun balik lagi," kata pakar penerbangan independen, Rendy Sasmita Adjiwibowo, pada detikcom, Selasa (7/8/2010).

Mantan pilot Garuda ini menjelaskan, pejabat di Indonesia seringkali tidak mempraktikkan model pamong praja, tetapi justru pangreh praja. "Pangreh praja mengutamakan kekuasaan," kritiknya.

Rendy menjelaskan, kejadian pesawat turun lagi setelah mengudara itu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. Yang meminta turun adalah seorang menteri. Kejadian serupa juga terjadi di daerah di Kalimantan yang dilakukan oleh seorang kepala daerah. Pejabat itu bahkan mengintimidasi kru di darat jika pesawat menolak turun.

"Petugas di pesawat juga menuruti karena khawatir dipecat. Bagaimana kalau pejabat itu mengadu ke atasannya?" cerita Rendy.

Selama menjadi pilot, Rendy hanya menemukan kondisi ini di Indonesia. Sesuai aturan internasional hal seperti itu tidak diperkenankan. Sehingga yang perlu dibenahi adalah mental pejabat di Indonesia.

"Harus ada pelajaran etika. Mungkin ini diberikan bisa sejak dini di sekolah dasar," saran Rendy.

58
Kafe Jongkok /  Siapa Paranormal di Balik Puteri Indonesia
« on: 07 September 2010, 11:10:24 AM »
 
Siapa Paranormal di Balik Puteri Indonesia


08:21 WIB

VIVAnews - Orangtua Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, angkat suara di muka publik. Mereka mengungkapkan kekhawatiran mereka akan nasib puteri cantik mereka, yang pada 17 Agustus lalu baru genap berusia 19 tahun. Ibunda Qory, Fariawati, menyatakan sudah lama Qory menghilang dan tak lagi pulang ke rumah. Ia pun menuding seorang pria berinisial 'R' yang menjadi biang keladi.

Siapa lelaki misterius ini?

Adalah Fariawati sendiri ternyata yang mengenalkan R kepada Qory. “Awal pertemuan dengan R  tidak sengaja. Sepulang sekolah saya kenalkan,” kata Fariawati dalam jumpa pers.

Setelah perkenalan tersebut, keduanya semakin dekat. “Qory makin terpikat dengan pria asal Kalimantan itu,” masih kata Fariawati.

Menurut Fariawati, pria itu adalah seorang paranormal. Semakin lama anaknya dekat dengan R, semakin dia merasakan anaknya berubah sikap dan tabiat. Belakangan, Qory yang tercatat sebagai mahasiswi Sastra Perancis Universitas Indonesia ini malah sama sekali menolak ditemui orang tuanya, dengan alasan sibuk.

Yang paling mengkhawatirkannya, kata Fariawati, belakangan ini ia kerap melihat Qory melakukan berbagai ritual aneh.

"Kehadiran orang ketiga ini membuat saya tidak nyaman. Mempengaruhi akhlak anak saya. Ritual yang ia lakukan seperti mandi kembang, percaya ilmu Fengshui," ucap Fahira. "Saya ingin menyadarkan anak saya karena apa yang dia (R) sarankan itu tidak sesuai dengan Syariat Islam, seperti: melepas belut, burung dara, kura-kura ke sungai,"


Fariawati menjelaskan dia tak masalah kalau anaknya ingin hidup mandiri. Yang dia khawatirkan anaknya akan semakin jauh dari ajaran agama dan menjadi penganut aliran sesat.

Karena itu, ia berpesan kepada R agar menjauh dari kehidupan putrinya. "Saya meminta yang beinisial R untuk tidak mendidik dan mengarahkan anak saya karena kita berbeda pandangan dan keyakinan," kata Fariawati saat ditemui VIVAnews.

Ayahanda Qory, Dicky DJ Ustama yang menemani istrinya saat menggelar konperensi pers juga mengungkapkan ia sangat sedih melihat perubahan drastis pada putrinya tersebut. Ia ingin masalah ini menjadi tidak berlarut-larut. "Semoga anak saya mendengarnya, sehingga ia tidak melakukan hal-hal yang tidak lazim," ujarnya.

Dicky dan Fariawati mengatakan mereka belum pernah bertemu lagi dengan putrinya sejak Qory berangkat ke Las Vegas untuk mengikuti ajang Miss Universe pertengahan Agustus lalu.

"Sebenarnya di manapun dia (Qory) tinggal, kami tidak masalah. Yang paling penting ia meninggalkan ajaran yang tidak sesuai Syariat," kata Dicky. (kd)

* Hmm.. Sekilas di baca berarti menurut agama I, ritual yang di lakukan melepas hewan itu ajaran sesat ?! ...

59
 
Inilah Hasil Perundingan RI - Malaysia


» Jumpa pers Menlu Indonesia dan Malaysia di Kota Kinabalu


VIVAnews - Indonesia dan Malaysia telah menghasilkan sejumlah kesepakatan dalam perundingan tingkat menteri luar negeri di Kota Kinabalu, Malaysia, Senin 6 September 2010. Sejumlah kesepakatan itu diharapkan bisa meredakan ketegangan hubungan kedua negara dalam beberapa pekan terakhir.

Laman Kementrian Luar Negeri Indonesia mengungkapkan bahwa "Insiden 13 Agustus" dan kelanjutan negosiasi perbatasan termasuk dalam agenda perundingan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dan Menlu Malaysia, Anifah Aman.

Maka, masing-masing delegasi bersepakat untuk memperbaiki prosedur operasi standar (SOP) dan aturan pelibatan (ROE) agar insiden serupa tidak terulang sekaligus menghormati hubungan baik kedua negara. Kedua delegasi sepakat untuk melanjutkan perundingan perbatasan.

Kedua delegasi juga membicarakan masalah hukum yang melanda para WNI di Malaysia, terutama mereka yang dijatuhi vonis hukuman mati. Terlampir sejumlah kesepakatan pokok dalam pertemuan Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral (JCBC) di Kinabalu:

- Menlu RI menyampaikan kembali keprihatinan mendalam Pemerintah Indonesia atas penahanan dan informasi mengenai perlakukan tidak layak kepada ketiga petugas KKP terkait dengan insiden 13 Agustus 2010. Sementara Menlu Malaysia menanggapi bahwa Pemerintah Malaysia memutuskan untuk tidak akan memberlakukan prosedur penahanan kepada petugas Indonesia.

- Kedua Menlu juga sepakat untuk menetapkan suatu SOP dan ROE bagi para petugas terkait di lapangan untuk mencegah terulangnya kembali insiden serupa di masa mendatang. Dalam kaitan ini, kedua negara telah menyepakati agar unsur sipil kedua negara yaitu Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) dari sisi Indonesia dan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) dimasukkan dalam struktur General Border Committee yang sudah ada.

- Kedua negara juga sepakat bahwa cara yang paling efektif untuk menghindari kembali terjadinya insiden serupa adalah dengan intensifikasi perundingan delimitasi perbatasan laut yang menjadi akar permasalahan antara kedua negara, dimana kedua Menlu akan membahasnya di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB pada minggu ketiga bulan September 2010.

- Menjadwalkan perundingan perbatasan tingkat teknis ke-16 dan 17 yang masing-masing akan dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2010 di Malaysia serta tanggal 23-24 Nopember 2010 di Indonesia.

- Untuk meningkatkan kapasitas perlindungan warga kedua negara, kedua Menlu sepakat mendorong Kelompok Kerja terkait untuk mencapai kemajuan yang substantif terhadap Letter of Intent mengenai MOU on the Recruitment and Placement of Indonesian Domestic Workers 2006.

- Indonesia telah mengajukan usulan Consular Notification and Assistance Arrangements mengenai langkah-langkah yang perlu diambil oleh kedua pihak dalam menangani keadaan dimana warga negaranya menghadapi permasalahan hukum. Pengaturan termaksud akan memperkuat mekanisme Joint Committee yang selama ini sudah ada di antara KBRI dan instansi terkait di Malaysia.

- Menyangkut 3 WNI yang sudah dijatuhi vonis hukuman mati dan saat ini menunggu permohonan pengampunan, telah diajukan keringanan hukum bagi WNI tersebut atas dasar pertimbangan kemanusiaan dan hubungan baik kedua negara.

- Menekankan pentingnya pendirian dan pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bagi anak-anak WNI usia wajib sekolah di wilayah Malaysia (Sabah). Pendirian pusat belajar tersebut sangat penting untuk memfasilitasi banyaknya anak usia sekolah WNI dapat mengenyam pendidikan yang baik. Pihak Malaysia akan melanjutkan kerjasamanya mengenai hal dimaksud.

- Pertemuan JCBC berikut direncanakan pada Desember 2010. (sj)

60
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Hawking: Bumi Bukan Ciptaan Tuhan
« on: 03 September 2010, 11:12:42 AM »

VIVAnews - Ilmuwan kondang, Stephen Hawking, melontarkan teori yang kontroversial dalam buku yang baru dia tulis. Menurut Hawking, Tuhan tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta.

Pandangan itu dilontarkan dalam buku terbaru Hawking berjudul "The Grand Design," yang mulai diluncurkan di toko-toko buku pekan depan. "Tidak perlu melibatkan Tuhan untuk menyalakan kertas biru dan menggerakkan alam semesta," tulis Hawking dalam ringkasan bukunya yang dimuat di harian Inggris, The Times, dan juga dimuat di laman New York Daily News.

"Karena ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan mencipta dirinya sendiri," tulis Hawking, yang mengalami kelumpuhan sehingga terus duduk di kursi roda khusus.

Menurut pencipta teori "Lubang Hitam" itu, alam semesta terkait dengan penciptaan secara spontan. Itulah sebabnya, "mengapa jagat raya itu ada, dan mengapa kita ada," kata Hakwing, yang tahun pensiun sebagai Profesor Matematika Lucasian dari Universitas Cambridge. Selama 30 tahun, Hawking mengemban jabatan itu, yang juga pernah diduduki oleh ilmuwan legendaris, Isaac Newton. 

Hawking juga yakin bahwa Bumi dan tetangga-tetangganya tidak dibentuk secara sempurna. Itu berkat penemuan planet-planet dan tata surya lain di luar galaksi yang dihuni Bumi sejak awal dekade 1990-an.  

"Itulah sebabnya hal-hal yang terjadi secara kebetulan pada tata surya kita - seperti satu matahari, kombinasi yang beruntung atas jarak Bumi - Matahari dan massa surya - kurang menakjubkan dan kurang meyakinkan ketimbang bukti bahwa Bumi didesain hanya untuk menyenangkan kehidupan manusia," tulis Hawking.

Pemaparan Hawking ini terbilang mencengangkan dan tampak bertolak belakang dengan karya dia sebelumnya maupun berdasarkan pemaparan ilmuwan lain. 

Para ilmuwan, seperti mendiang Albert Einstein, pada dasarnya tidak mengesampingkan keterlibatan suatu unsur yang lebih tinggi ketika berhubungan dengan penciptaan alam semesta. Dalam buku sebelumnya, "A Brief History of Time," Hawking pun tidak mengesampingkan kemungkinan itu.

Newton, yang menciptakan teori gravitasi, pernah mengatakan bahwa penjelasan ilmiahnya itu hanya bisa menerangkan perilaku jagat raya, bukan pada penciptanya. "Gravitasi menjelaskan pergerakan planet-planet, namun tidak bisa menjelaskan siapa yang menggerakkan planet-planet itu," tulis Newton.

Pages: 1 2 3 [4] 5 6 7 8 9 10 11 ... 83
anything