//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - nayrexus

Pages: [1] 2 3 4 5 6
1
Vegetarian / Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 24 September 2013, 11:00:12 AM »
saya di batam bro..
emang byk yang jual vege sich..
dan saya jg tiap tgl 1 ama 15 jg vege..
bukan maksud saya bilang vegetarian ga ad gizi..
bergizi koq..
cuman karena bbrp orang kalo disuruh mam vege suka pilih" maka kurang bbrp gizi yang di butuhkan..
hohoho

I c,stuju. Mantap bro.^^

2
Vegetarian / Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 24 September 2013, 10:23:50 AM »
wah.. wah.. wah.,.
debat terus soal vegetarian..
ambil jalan tengah aja..
seperti ajaran sang Buddha..
sperti senar gitar yang bila terlalu tegang pasti akan putus dan suara nya tidak enak di dengar..
dan juga bila senar gitar itu terlalu loyo jg tidak akan menghasilkan suara yang merdu atau bahkan tidak besuara sama sekali..
begitu jg dengan vegetarian..
bila terlalu banyak makan daging pasti akan sakit juga..
bila terlalu banyak makan sayur pun belum tentu gizi nya cukup karena kebanyakan manusia pemilih dalam hal makan sayur..
jadi sebaiknya kombinasikan keduanya..
jadi deh 5 sehat 4 sempurna..
hahahahahaha ;D ;D ;D

Klo untuk di Jabodetabek yang mana lingkungan kt mendukung trdpat byk jenis makanan. Untuk menjadi vegetarian tdk msalah dan jgn takut kekurangan gizi (vege maupun tdk vege harus memperhatikan nutrisi makan yg seimbang).
Jika Anda seminggu atau jangka waktu trtentu ad hari dmana anda ciakcay lebih bagus bro..^^

3
Vegetarian / Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 07:21:24 PM »
mau makan daging atau vege, keduanya sama aja. dg hidup kita ini kita sudah banyak membunuh mahkluk lain scr ga langsung.
makan sayur jg membunuh banyak mahkluk, banyak pestisida digunakan, banyak hutan diubah jadi perkebunan, dll...
ultimate nya, inilah ajaran sang Buddha,
life is dukkha


kalau gitu jgn makan sayur / tanaman donk, kan mereka bisa bersihkan CO2, makan daging aja, biar konsumsi CO2 berkurang
(yg ini joke, jgn marah ya)

ada byk jalan sih utk mereduce global warming, mo vege silahkan, atau makan secukupnya aja. jgn berlebihan.

Iya bro byk cara.. skalian sharing de..hehe
. hemat air, energi, ubah bud transportasi, klo dkat bs naik speda.
yg paling efektif yaitu dgn bervegetarian.
referensi bs search google ya.

Sebagaimana kita bisa hidup di
zaman sekarang, maka kita mesti
juga memikirkan generasi
mendatang : Sebuah lingkungan
yang bersih & sehat adalah layaknya
seperti sebuah hak azasi. Merupakan
tanggung jawab kita kepada generasi
penerus untuk menjaga bumi,
melestarikan lingkungan.
-Dalai Lama-

4
Vegetarian / Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 02:03:51 PM »
jadi intinya motivasi bervegetarian itu apa sih? saya jadi bingung bacanya?

untuk kesucian?
untuk welas asih?
untuk ikut2 Sang Buddha? (karena Buddha jg "vegetarian" (?))
untuk mencegah perang?
untuk mencegah ada hantu penghisap darah?

Bagi saya pribadi untuk;
1.Mengurangi pmbunuhan mkhluk hidup, menjalin jooh baik dgn  smw makhluk.
klo kaitanny dgn perang, jalinan jodoh yg buruk antar makhluk krn hukum karma. byk prmintaan pasti akan byk pmbunuhan. org yg membunuh trutama, memiliki jalinan jodoh yg buruk dgn bnatang yg dbunuh.. apabila d khdpn brikutnya brtemu sbg manusia.. mgkn saja akan timbul kebencian dr manusia yg sblmny adlah bnatang yg dbunuh.

2.menyayangi bumi. (mencegah global warming). gas rumah kaca di dunia trbesar brasal dr industri peternakan.


5
Vegetarian / Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 01:47:30 PM »
Hm sbtulny sy mw edit  lg yg mengenai mkan daging. tp trnyta ud ga bs edit.. td lgsg copas, lupa disaring.hehe

saudara/i,bila ad yg dirasa krg berkenan dpt diabaikan saja.

6
Vegetarian / Re: Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 01:28:02 PM »
Ada sgt banyak pintu Dharma. Silahkan pilih yang cocok dgn karakter diri kt masing2. Toh ujungnya satu kesatuan..Tanpa saling mengolok2 ajaran lain. yg paling penting pembinaan ke dalam..
Segala sesuatu menjadi cermin atau refleksi tuk diri sendiri bkn menghakimi.

salam damai.^^

7
Vegetarian / Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 12:10:57 PM »
”Di dalam
beberapa sutra, Sang Buddha
menjelaskan bahwa kalian tidak
boleh makan daging dari para
makhluk hidup. Tetapi, pada awal
dari ajaran-Nya, Dia mengizinkan
orang untuk makan tiga jenis daging
yang dimurnikan. Itu berarti, kalian
tidak membunuhnya sendiri; kalian
tidak mendengar jerit tangis
hewannya pada saat hendak
dibunuh; dan hewan-hewan yang
mati dikarenakan penyakit atau mati
secara alami pada usia tua, kalian
boleh memakannya. Tetapi,
kemudian di dalam Sutra
Surangama, Dia mengatakan kepada
para biarawan, 'Sekarang kalian
telah maju dan tumbuh dewasa,
jangan makan daging lagi.' Dan di
dalam Sutra Nirwana, kitab suci
lainnya, seorang biarawan bertanya
kepada Sang Buddha, 'Jika seseorang
menawarkan kita makanan dan di
dalamnya terdapat daging, apa yang
harus kita lakukan?' Maka, Sang
Buddha berkata, 'Cucilah bagian
yang terkena daging dan makanlah.'
Jadi, jika Dia menyuruh murid-Nya
untuk tidak makan daging, Dia
sendiri mestinya juga tidak makan.
Dan di dalam kitab suci lain, Sutra
Lankavatara, Sang Buddha
mengatakan, 'Makan daging akan
menghasilkan pengaruh yang sangat
buruk di dunia; akan menimbulkan
perang dan menciptakan beberapa
jenis hantu pemakan daging serta
hantu pengisap darah.'"
Di dalam buku contoh-Nya, Guru
juga menjelaskan bahwa yang
dimakan Sang Buddha bukanlah
daging babi, tetapi sejenis jamur
yang disebut “kaki babi”, atau
“kesukaan babi”. Jamur ini tidak bisa
ditemukan di atas tanah; jamur ini
tumbuhnya di bawah tanah. Jika
orang ingin menemukannya, mereka
harus mencarinya dengan bantuan
seekor babi tua yang sangat suka
memakan jamur jenis ini. Babi
mendeteksinya dengan menggunakan
penciuman mereka, dan ketika
menemukannya, mereka
menggunakan kakinya untuk
menggali dalam lumpur untuk
menemukan dan memakannya.
Itulah mengapa jamur jenis ini
disebut “kesukaan babi” atau “kaki
babi”. Tetapi, karena diterjemahkan
secara gegabah dan orang tidak
sungguh-sungguh memahami asal
mulanya, ini telah membuat
generasi berikutnya menjadi salah
paham dan salah mengira bahwa
Sang Buddha adalah seorang
pemakan daging. Ini sungguh
merupakan hal yang sangat
disesalkan.
Beberapa orang juga berpikir bahwa
karena mereka tidak membunuh
daging di pasar oleh tangan mereka
sendiri, maka boleh memakannya.
Tetapi, pembunuhan sebenarnya
dilakukan secara tidak langsung
untuk mereka, maka prinsip yang
benar adalah “Tidak ada permintaan,
tidak ada pembunuhan.”
Sebagian orang bahkan berpikir
bahwa tidaklah penting untuk
bervegetarian dipandang dari segi
spiritual. Tetapi, telah dinyatakan
dengan sangat jelas dalam Sutra
Avatamsaka: “Semua Buddha dan
Bodhisatwa pada dasarnya berlatih
prinsip welas asih agung.
Penderitaan dari makhluk hidup
menimbulkan welas asih agung
Mereka. Dari welas asih agung ini
menimbulkan kebijaksanaan agung,
dan dengan kebijaksanaan agung ini
Mereka mencapai pencerahan
tertinggi.” Guru menguraikannya
lebih lanjut: “Di dalam Sutra
Surangama, Buddha Sakyamuni
mengatakan, "Praktisi spiritual yang
makan daging makhluk hidup, paling
tinggi hanya dapat mencapai tingkat
raja Maya." Itu tidak berarti bahwa
kita dapat menjadi raja Maya dengan
makan daging! Artinya adalah
tingkat kita begitu rendah dan
begitu tidak berwelas asih sehingga
kita hanya berhak untuk menjadi
raja Maya. Diet vegetarian tidak
membuat manusia menjadi Buddha,
tidak juga diet daging membuat
manusia menjadi setan. Ini hanya
menunjukkan bahwa orang yang
masih bisa makan daging atau yang
masih menikmati makan daging para
makhluk hidup mempunyai sedikit
welas asih dalam hati mereka.
Walaupun mereka masih bisa
menikmati hidup sambil makan
daging, tidaklah mungkin bagi Sifat
Kebuddhaan mereka tewujud
sepenuhnya dalam diri mereka! Jika
Sifat Kebuddhaan mereka telah
berkembang penuh, maka mereka
akan terganggu saat melihat daging;
mereka akan merasakan penderitaan
makhluk hidup, dan mereka tidak
akan berani atau berharap untuk
makan daging. Akan menjadi sangat
menderita bagi mereka untuk
menelan daging; mereka tidak bisa
memakannya. Tubuh dan pikiran
mereka tidak akan bisa
menerimanya. Mata mereka akan
menolak untuk memandangnya dan
mulut mereka akan menolak untuk
mencicipinya; itu akan menjadi
reaksi otomatis.” (Disampaikan oleh
Maha Guru Ching Hai pada meditasi
kelompok di Taipei, Formosa, 14 April
1989)
Beberapa orang berkata bahwa
sewaktu mereka makan daging harus
melepaskan kemelekatan terhadap
daging, jadi mereka mengatakan
bahwa para vegetarian yang makan
tiruan ikan, ayam, dan daging babi,
dsb. menunjukkan bahwa mereka
masih mengidamkan daging.
Pemahaman saya adalah bahwa
pengganti daging dibuat menarik
untuk memuaskan mereka yang
terbiasa dengan rasa daging dan
membantu mereka untuk berpindah
ke diet vegetarian dengan lebih
mudah; yang terpenting, ini tidak
ada hubungannya dengan
pembunuhan sungguhan dan
membantu kasih kita tumbuh
dengan alami.
Tidak diragukan bahwa vegetarian
sesuai dengan asas Buddhis.
Mengapa Sang Buddha
mencantumkan “Tidak membunuh”
sebagai sila pertama dari Lima Sila
jika Dia tidak vegetarian dan jika
Dia tidak meminta murid-muridnya
untuk berdiet vegetarian?
Berikut ini adalah beberapa
instruksi dari Buddha Sakyamuni
tentang diet vegetarian:
Sutra Brahmajala
“Orang yang makan daging merusak
bibit maha welas asih dari Sifat
Kebuddhaan mereka sendiri, dan
makhluk hidup mana pun yang
melihat mereka akan meninggalkan
mereka. Oleh karena itu, semua
Bodhisatwa harus menghindari
makan daging dari makhluk hidup
mana pun, karena hal ini akan
mendatangkan dosa yang tiada
batasnya.”
Sutra Surangama
“Orang yang makan daging akan
terjatuh ke jalan yang mengerikan
dari transmigrasi dan menderita
kesakitan yang tiada batasnya.”
“Orang yang makan daging tidak
akan pernah sukses dalam
mendapatkan berkah apa pun atau
jasa yang mereka doakan.”
“Pemakan daging menyebabkan
makhluk surgawi menghindari
mereka dan makhluk hidup lainnya
takut terhadap mereka.”
Sutra Lankavatara
“Semua orang suci tidak suka makan
darah atau daging…. para makhluk
Surgawi tidak pernah mendekati
orang yang makan daging karena
mulut mereka selalu mempunyai bau
busuk…. Daging adalah tidak bagus,
daging tidak bersih; pemakan
daging menimbulkan setan dan
menghancurkan pahala dan berkah.
Para suci mencela makan daging!”
“Pada suatu tempat, saya melarang
orang untuk makan sepuluh jenis
daging dan mengizinkan mereka
untuk makan tiga jenis daging
murni, untuk membantu mereka
berhenti makan daging secara
berangsur-angsur dan kemudian
memulai latihan spiritual. Sekarang
saya berkata: saya melarang semua
jenis daging, tanpa menghiraukan
apakah binatangnya mati secara
alami atau dibunuh. Saya tidak
pernah mengizinkan murid-murid
saya untuk makan daging, dan saya
tidak akan mengizinkannya saat ini
atau masa yang akan datang.”
“Semua makhluk hidup datang dari
sumber yang sama. Melalui banyak
reinkarnasi, semua makhluk hidup
telah menjadi saudara satu sama
lainnya. Bagaimana bisa kita makan
daging dari saudara kita?”
Sutra Nirwana
Kasyapa bertanya kepada Sang
Buddha: “Mengapa sebelumnya Guru
mengizinkan para biksu untuk
makan ‘tiga daging murni’ atau
bahkan ‘sembilan daging murni’?”
Sang Buddha berkata, “Adalah suatu
kebiasaan untuk mengikuti
kebutuhan dari suatu kesempatan,
dan sebagai langkah yang berangsur-
angsur dalam pemisahan
sesungguhnya dari makan daging.”



Sumber: http://kontaktuhan.org/news/news176/eLetter/vg_54.htm

8
Informasi kegiatan Buddhis Berbayar / Re: TZU CHING CAMP VIII
« on: 11 April 2013, 11:43:35 AM »
Bro nayrexus..

Utk info kegiatan yg tidak gratis, silahkan posting di board Informasi kegiatan Buddhis Berbayar..

Thread ini sudah Elin pindah ke board yg sesuai...

Ok sis. Thanks..^^

9
Informasi kegiatan Buddhis Berbayar / Re: TZU CHING CAMP VIII
« on: 08 April 2013, 09:08:49 PM »
Kegiatan ini terbuka untuk semua mahasiswa/i usia 18-25 tahun.
Lintas agama, suku, budaya..
Karena Hati Cinta Kasih dan Welas Asih serta nilai2 kemanusiaan seperti bertutur kata baik, berbakti, bersyukur merupakan hal universal yang tiap orang dapat kembangkan.^^

10
Informasi kegiatan Buddhis Berbayar / TZU CHING CAMP VIII
« on: 08 April 2013, 08:11:29 PM »
Halo.. Saudara/i khususnya muda/i sekalian yang masih kuliah. :)
Ada kabar gembira.. kesempatan baik bagi Anda yang ingin mengembangkan potensi diri , bersumbangsih pada sesama dan lingkungan.
Tzu Ching Indonesia (Generasi Muda/i Tzu Chi) mengadakan Tzu Ching Camp yang ke 8.
Melalui kegiatan Tzu ching Camp VIII selama 2 hari 1 malam ini, diharapkan kita dapat menemukan kembali arti indahnya kehidupan di alam ini. Dapat mensyukuri, menghormati, dan mencintai bumi tempat kita berpijak sebagaimana halnya dengan kita bersyukur, menghormati, dan mencintai orang tua kita. Juga meningkatkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, serta mendapatkan pandangan hidup yang berbeda.


Detail informasi tentang kegiatan ini dapat anda lihat di poster bawah ini:

Sharing saya setelah mengikuti Camp ini:
Banyak sekali pembelajaran baru yang membuka wawasan serta membawa perubahan bagi diri saya.
Saya sangat bersyukur dapat mengenal Tzu Chi karena selain dapat bersumbangsih bagi masyarakat dan lingkungan, disini kita juga dapat mengembangkan kebijaksanaan.

Bagi yang ingin bertanya dapat langsung menghubungi kontak person atau reply di topik ini..
Thanks^^ _/\_

11
Sabtu minggu kalo sore macet.....

Iy..hhe
mkny klo mw dr pgi klo ga mw kna macet.

12
Tempatnya jauh...  :(
Ejaannya bukan Bazaar ya?

dr jkt klo jlanny sbtu n mngu pagi ga gtu macet.hehe
Thx untuk koreksinya.. iya seharusnya bazaar.^^

13
Dimana letak tema BAZAAR nya..?

klo yg dmksud pnjualan ada di "dan lain2nya" itu.hehe

14


Saudara/i-ku terkasih..  _/\_Khususnya yang tinggal di Tangerang..
Yuk kita ikut acara Bazzar Tzu Chi. :)

Where?
Summarecon Mall Serpong, Gading Serpong. Tangerang

When?
29 - 31 Maret 2013
jam 9 pagi sampai 9 malam

Who?
Siapa yang boleh hadir? Semua orang, lintas suku, budaya, agama, negara.

What?
Apa aja sih acaranya?
Pengenalan ttg visi, misi, sejarah, Budaya Tzu Chi, termasuk ada pertunjukan isyarat tangan, Daai Technologi, dan lain2.

How?
Gimana jalan kesana?
Kalo krg tw jalannya bisa tanya saya: 087771242522

Let us come and see..
See u..
Gan En

nb: Tersedia kesempatan bagi yang ingin berdana amal disana.^^

15
Lingkungan / Re: Let Us Join EARTH HOUR 23 March! !!^^
« on: 21 March 2013, 03:07:12 PM »
Kalo masalah lampu sekarang lagi berkembang smart lightning, semua lampu nanti akan dipower lewat ethernet port dan semua ada sensornya.....jd lampu akan nyala kalo ada orang dan juga akan redup sesuai profile masing2 pengguna...

Ow iy btul bro.
Wktu sy ke museum d malaysia lampuny bs nyala dan mati otomatis pkai sensor.
Keren.

Pages: [1] 2 3 4 5 6
anything