//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - nayrexus

Pages: [1]
1
Vegetarian / Paham vegetarian sesuai dengan asas Budhist
« on: 23 September 2013, 12:10:57 PM »
”Di dalam
beberapa sutra, Sang Buddha
menjelaskan bahwa kalian tidak
boleh makan daging dari para
makhluk hidup. Tetapi, pada awal
dari ajaran-Nya, Dia mengizinkan
orang untuk makan tiga jenis daging
yang dimurnikan. Itu berarti, kalian
tidak membunuhnya sendiri; kalian
tidak mendengar jerit tangis
hewannya pada saat hendak
dibunuh; dan hewan-hewan yang
mati dikarenakan penyakit atau mati
secara alami pada usia tua, kalian
boleh memakannya. Tetapi,
kemudian di dalam Sutra
Surangama, Dia mengatakan kepada
para biarawan, 'Sekarang kalian
telah maju dan tumbuh dewasa,
jangan makan daging lagi.' Dan di
dalam Sutra Nirwana, kitab suci
lainnya, seorang biarawan bertanya
kepada Sang Buddha, 'Jika seseorang
menawarkan kita makanan dan di
dalamnya terdapat daging, apa yang
harus kita lakukan?' Maka, Sang
Buddha berkata, 'Cucilah bagian
yang terkena daging dan makanlah.'
Jadi, jika Dia menyuruh murid-Nya
untuk tidak makan daging, Dia
sendiri mestinya juga tidak makan.
Dan di dalam kitab suci lain, Sutra
Lankavatara, Sang Buddha
mengatakan, 'Makan daging akan
menghasilkan pengaruh yang sangat
buruk di dunia; akan menimbulkan
perang dan menciptakan beberapa
jenis hantu pemakan daging serta
hantu pengisap darah.'"
Di dalam buku contoh-Nya, Guru
juga menjelaskan bahwa yang
dimakan Sang Buddha bukanlah
daging babi, tetapi sejenis jamur
yang disebut “kaki babi”, atau
“kesukaan babi”. Jamur ini tidak bisa
ditemukan di atas tanah; jamur ini
tumbuhnya di bawah tanah. Jika
orang ingin menemukannya, mereka
harus mencarinya dengan bantuan
seekor babi tua yang sangat suka
memakan jamur jenis ini. Babi
mendeteksinya dengan menggunakan
penciuman mereka, dan ketika
menemukannya, mereka
menggunakan kakinya untuk
menggali dalam lumpur untuk
menemukan dan memakannya.
Itulah mengapa jamur jenis ini
disebut “kesukaan babi” atau “kaki
babi”. Tetapi, karena diterjemahkan
secara gegabah dan orang tidak
sungguh-sungguh memahami asal
mulanya, ini telah membuat
generasi berikutnya menjadi salah
paham dan salah mengira bahwa
Sang Buddha adalah seorang
pemakan daging. Ini sungguh
merupakan hal yang sangat
disesalkan.
Beberapa orang juga berpikir bahwa
karena mereka tidak membunuh
daging di pasar oleh tangan mereka
sendiri, maka boleh memakannya.
Tetapi, pembunuhan sebenarnya
dilakukan secara tidak langsung
untuk mereka, maka prinsip yang
benar adalah “Tidak ada permintaan,
tidak ada pembunuhan.”
Sebagian orang bahkan berpikir
bahwa tidaklah penting untuk
bervegetarian dipandang dari segi
spiritual. Tetapi, telah dinyatakan
dengan sangat jelas dalam Sutra
Avatamsaka: “Semua Buddha dan
Bodhisatwa pada dasarnya berlatih
prinsip welas asih agung.
Penderitaan dari makhluk hidup
menimbulkan welas asih agung
Mereka. Dari welas asih agung ini
menimbulkan kebijaksanaan agung,
dan dengan kebijaksanaan agung ini
Mereka mencapai pencerahan
tertinggi.” Guru menguraikannya
lebih lanjut: “Di dalam Sutra
Surangama, Buddha Sakyamuni
mengatakan, "Praktisi spiritual yang
makan daging makhluk hidup, paling
tinggi hanya dapat mencapai tingkat
raja Maya." Itu tidak berarti bahwa
kita dapat menjadi raja Maya dengan
makan daging! Artinya adalah
tingkat kita begitu rendah dan
begitu tidak berwelas asih sehingga
kita hanya berhak untuk menjadi
raja Maya. Diet vegetarian tidak
membuat manusia menjadi Buddha,
tidak juga diet daging membuat
manusia menjadi setan. Ini hanya
menunjukkan bahwa orang yang
masih bisa makan daging atau yang
masih menikmati makan daging para
makhluk hidup mempunyai sedikit
welas asih dalam hati mereka.
Walaupun mereka masih bisa
menikmati hidup sambil makan
daging, tidaklah mungkin bagi Sifat
Kebuddhaan mereka tewujud
sepenuhnya dalam diri mereka! Jika
Sifat Kebuddhaan mereka telah
berkembang penuh, maka mereka
akan terganggu saat melihat daging;
mereka akan merasakan penderitaan
makhluk hidup, dan mereka tidak
akan berani atau berharap untuk
makan daging. Akan menjadi sangat
menderita bagi mereka untuk
menelan daging; mereka tidak bisa
memakannya. Tubuh dan pikiran
mereka tidak akan bisa
menerimanya. Mata mereka akan
menolak untuk memandangnya dan
mulut mereka akan menolak untuk
mencicipinya; itu akan menjadi
reaksi otomatis.” (Disampaikan oleh
Maha Guru Ching Hai pada meditasi
kelompok di Taipei, Formosa, 14 April
1989)
Beberapa orang berkata bahwa
sewaktu mereka makan daging harus
melepaskan kemelekatan terhadap
daging, jadi mereka mengatakan
bahwa para vegetarian yang makan
tiruan ikan, ayam, dan daging babi,
dsb. menunjukkan bahwa mereka
masih mengidamkan daging.
Pemahaman saya adalah bahwa
pengganti daging dibuat menarik
untuk memuaskan mereka yang
terbiasa dengan rasa daging dan
membantu mereka untuk berpindah
ke diet vegetarian dengan lebih
mudah; yang terpenting, ini tidak
ada hubungannya dengan
pembunuhan sungguhan dan
membantu kasih kita tumbuh
dengan alami.
Tidak diragukan bahwa vegetarian
sesuai dengan asas Buddhis.
Mengapa Sang Buddha
mencantumkan “Tidak membunuh”
sebagai sila pertama dari Lima Sila
jika Dia tidak vegetarian dan jika
Dia tidak meminta murid-muridnya
untuk berdiet vegetarian?
Berikut ini adalah beberapa
instruksi dari Buddha Sakyamuni
tentang diet vegetarian:
Sutra Brahmajala
“Orang yang makan daging merusak
bibit maha welas asih dari Sifat
Kebuddhaan mereka sendiri, dan
makhluk hidup mana pun yang
melihat mereka akan meninggalkan
mereka. Oleh karena itu, semua
Bodhisatwa harus menghindari
makan daging dari makhluk hidup
mana pun, karena hal ini akan
mendatangkan dosa yang tiada
batasnya.”
Sutra Surangama
“Orang yang makan daging akan
terjatuh ke jalan yang mengerikan
dari transmigrasi dan menderita
kesakitan yang tiada batasnya.”
“Orang yang makan daging tidak
akan pernah sukses dalam
mendapatkan berkah apa pun atau
jasa yang mereka doakan.”
“Pemakan daging menyebabkan
makhluk surgawi menghindari
mereka dan makhluk hidup lainnya
takut terhadap mereka.”
Sutra Lankavatara
“Semua orang suci tidak suka makan
darah atau daging…. para makhluk
Surgawi tidak pernah mendekati
orang yang makan daging karena
mulut mereka selalu mempunyai bau
busuk…. Daging adalah tidak bagus,
daging tidak bersih; pemakan
daging menimbulkan setan dan
menghancurkan pahala dan berkah.
Para suci mencela makan daging!”
“Pada suatu tempat, saya melarang
orang untuk makan sepuluh jenis
daging dan mengizinkan mereka
untuk makan tiga jenis daging
murni, untuk membantu mereka
berhenti makan daging secara
berangsur-angsur dan kemudian
memulai latihan spiritual. Sekarang
saya berkata: saya melarang semua
jenis daging, tanpa menghiraukan
apakah binatangnya mati secara
alami atau dibunuh. Saya tidak
pernah mengizinkan murid-murid
saya untuk makan daging, dan saya
tidak akan mengizinkannya saat ini
atau masa yang akan datang.”
“Semua makhluk hidup datang dari
sumber yang sama. Melalui banyak
reinkarnasi, semua makhluk hidup
telah menjadi saudara satu sama
lainnya. Bagaimana bisa kita makan
daging dari saudara kita?”
Sutra Nirwana
Kasyapa bertanya kepada Sang
Buddha: “Mengapa sebelumnya Guru
mengizinkan para biksu untuk
makan ‘tiga daging murni’ atau
bahkan ‘sembilan daging murni’?”
Sang Buddha berkata, “Adalah suatu
kebiasaan untuk mengikuti
kebutuhan dari suatu kesempatan,
dan sebagai langkah yang berangsur-
angsur dalam pemisahan
sesungguhnya dari makan daging.”



Sumber: http://kontaktuhan.org/news/news176/eLetter/vg_54.htm

2
Informasi kegiatan Buddhis Berbayar / TZU CHING CAMP VIII
« on: 08 April 2013, 08:11:29 PM »
Halo.. Saudara/i khususnya muda/i sekalian yang masih kuliah. :)
Ada kabar gembira.. kesempatan baik bagi Anda yang ingin mengembangkan potensi diri , bersumbangsih pada sesama dan lingkungan.
Tzu Ching Indonesia (Generasi Muda/i Tzu Chi) mengadakan Tzu Ching Camp yang ke 8.
Melalui kegiatan Tzu ching Camp VIII selama 2 hari 1 malam ini, diharapkan kita dapat menemukan kembali arti indahnya kehidupan di alam ini. Dapat mensyukuri, menghormati, dan mencintai bumi tempat kita berpijak sebagaimana halnya dengan kita bersyukur, menghormati, dan mencintai orang tua kita. Juga meningkatkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, serta mendapatkan pandangan hidup yang berbeda.


Detail informasi tentang kegiatan ini dapat anda lihat di poster bawah ini:

Sharing saya setelah mengikuti Camp ini:
Banyak sekali pembelajaran baru yang membuka wawasan serta membawa perubahan bagi diri saya.
Saya sangat bersyukur dapat mengenal Tzu Chi karena selain dapat bersumbangsih bagi masyarakat dan lingkungan, disini kita juga dapat mengembangkan kebijaksanaan.

Bagi yang ingin bertanya dapat langsung menghubungi kontak person atau reply di topik ini..
Thanks^^ _/\_

3


Saudara/i-ku terkasih..  _/\_Khususnya yang tinggal di Tangerang..
Yuk kita ikut acara Bazzar Tzu Chi. :)

Where?
Summarecon Mall Serpong, Gading Serpong. Tangerang

When?
29 - 31 Maret 2013
jam 9 pagi sampai 9 malam

Who?
Siapa yang boleh hadir? Semua orang, lintas suku, budaya, agama, negara.

What?
Apa aja sih acaranya?
Pengenalan ttg visi, misi, sejarah, Budaya Tzu Chi, termasuk ada pertunjukan isyarat tangan, Daai Technologi, dan lain2.

How?
Gimana jalan kesana?
Kalo krg tw jalannya bisa tanya saya: 087771242522

Let us come and see..
See u..
Gan En

nb: Tersedia kesempatan bagi yang ingin berdana amal disana.^^

4
Lingkungan / Let Us Join EARTH HOUR 23 March! !!^^
« on: 20 March 2013, 10:03:54 PM »
Apa itu Earth Hour?
Earth hour adalah kampanye yg mengajak publik untuk melakukan
aksi kecil yang mana menghasilkan
perubahan yg besar.

Aksi yg dilakukan ialah mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai pada tgl 23 Maret 2013 dari 20.30-21.30

Kenapa tahun ini tgl 23
Maret?

Karena minggu ke-3 itu masa transisi musim, jadi cuaca tidak terlalu
panas maupun dingin.

 Kenapa jam 20.30-21.30 waktu setempat?
Karena jam segitu, penggunaan
listrik lagi besar-besarnya dibandingkan siang hari.

 Kok cuma 1 jam?
Sekarang itu nggak cuma angka 60,
tapi juga ada tanda plus jadi 60+ yg artinya setelah 1 Jam, jadikan gaya hidup!

Udah ngerti kan #EarthHour itu apa?
dan gaya hidup yg bisa kalian lakukan setelah 1 jam bs kalian lihat di video di bawah ini:


sumber: http://chirpstory.com/li/48582

Terima Kasih atas partisipasi Anda.
Jangan remehkan tindakan kecil karena perubahan besar bermula dari 1 tindakan kecil.
Semoga kesadaran akan pelestarian lingkungan dapat terus kita kembangkan.^^

5
Diskusi Umum / Untuk direnungkan bersama...
« on: 13 March 2013, 10:59:28 PM »
Saudara/i se-Dhamma, Namo Budhaya..

Tarik napas,, hembuskan..hehe

Pernahkah kita merenung atau berpikir, Kita membuka Forum ini untuk apa ya?

apakah untuk menambah pengetahuan Dhamma..?
apakah untuk Sharing pengalaman2..?
apakah untuk membangun relasi..?
apakah untuk berdebat..?
atau yang lain..?

Saya harap bukan yang ke empat ya..haha

Pertanyaan2 ini untuk ditanyakan ke diri kita masing2 bukan untuk saling tunjuk ya. :)


Apakah pernyataan dan pertanyaan yang kita tulis di Forum ini disertai dengan cinta kasih, kerendah hatian, kejujuran, kebijaksanaan, kesabaran?
Atau sebaliknya, disertai dengan penuh kebencian, egois, sombong?


Apakah setelah ikut bergabung dalam Forum ada peningkatan kualitas diri cth: lebih sabar, murah hati, welas asih?
Atau tidak ada peningkatan sama sekali bahkan menurun?


Apakah kita sadar bahwa setiap pernyataan2 kita dibaca oleh publik yang mana tulisan kita dapat mempengaruhi orang banyak?
Bila yang kita sampaikan pandangan benar tentu kita menimbun berkah, Bila yang kita sampaikan pandangan salah tentu menjadi bencana.

Setelah merenung semoga Kita semua dapat lebih Bijak dalam menyampaikan pernyataan maupun pertanyaan di Forum ini.
 _/\_

Terima Kasih.

6
Diskusi Umum / Sulitkah bagi orang miskin untuk berdana???
« on: 10 March 2013, 07:10:15 PM »
Seorang yang miskin bertanya kpd Buddha :
"Mengapa saya sangat miskin ?"
佛陀 : "因为你没有学会给予别人。"
Buddha : "Karena anda tak pernah berdana.
"穷人 :"我什么都没有,如何给予?"
Si Miskin : "Apapun saya tak punya, bagaimana bisa berdana ?"
佛陀 :"一个人即使没有钱,也可以给予人五样东西 :
Buddha : "Walaupun tak punya harta, tapi masih mendanakan 5 jenis benda :
一、颜施,即微笑处事。
1. Dana rupa,mengerjakan segalanya disertai senyuman.
二、言施,多说鼓励赞美和安慰的话。
2. Dana kata kata, perbanyak kata penyemangat, sanjungan, dan kata yang menghibur.
三、心施,敞开心扉对人诚恳。
3. Dana hati, bukalah hati untuk orang lain.
四、眼施,用善意的眼光给予别人。
4. Dana mata, lihatlah orang di sekitar kita dengan pandangan welas asih.
五、身施,以行动帮助别人。
5. Dana tubuh, bantulah orang lain dengan tenaga kita.

欢迎转发
Harap dapat disebarkan
做法布施
Cara2 berdana ini,
功德无量。
Kebajikannya tak terbatas:)

Disadur dari status seorang sahabat.
Terima kasih,
Semoga Bermanfaat.
 _/\_

7
Diskusi Umum / Sharing mengenai perbedaan antara Yakin dan Fanatik..
« on: 10 March 2013, 07:03:48 PM »
Sharing Ini merupakan kutipan status dari salah seorang sahabat di Facebook..
Sebetulnya apa sih perbedaan antara yakin dan fanatik?

Perbedaan antara Yakin dan Fanatik:
Yakin: Terbebas dari keterikatan
Fanatik: Keterikatan
Yakin: Berbasis banyak pengetahuan
Fanatik: Berbasis sedikit bahkan tanpa pengetahuan
Yakin: Memegang kontrol atas diri sendiri
Fanatik: Dikontrol oleh kepercayaannya sendiri
Yakin: Tenang
Fanatik: Menggebu gebu
Yakin: Tidak mudah tersinggung
Fanatik: Mudah tersinggung
Yakin: Tenang
Fanatik: Sibuk membuktikan dan melakukan pembenaran
Yakin: Tenang
Fanatik: Sibuk membuat orang lain percaya
Yakin: Tenang
Fanatik: Sibuk membuat sebanyak mungkin orang sepaham
Yakin: Warna warni
Fanatik: Berorientasi hitam putih saja
Yakin: Menghargai perbedaan
Fanatik: Menolak perbedaan
Yakin: Benar-benar
Fanatik: Benar-salah

Terima Kasih,
Semoga Bermanfaat..^^
 _/\_

8


Selamat menyaksikan.^^
Amituofo.

9

Pertama2, sy kenalkan diri saya dulu ya.. hehe
Nama saya Ryan, dr Tangerang.
Saya dulu tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang vegetarian.. Mungkin itu semua karena "mindset" yang dibentuk dari sejak saya kecil bahwa manusia harus makan 4 sehat 5 sempurna, manusia adalah omnivora, pemakan daging dan tumbuhan. Kalau tidak makan daging maka bisa berbahaya bagi kesehatan karena kurang gizi. Mindset yang dibentuk sejak saya Sd. Dan saya akui daging rasanya enak.. mana mungkin saya akan melepasnya?

Seiring berjalannya waktu, mungkin sekitar SMP saya ikut mama saya pergi ke pasar, ke tempat daging. Di sana ada daging ikan, ayam, sapi. Tentu saja disana baunya menjijikan. Di tempat daging ayam saya melihat ada yg menjual ayam dalam keadaan hidup..
Bila ada yang mau beli, pembeli tersebut akan menunjuk ayam yang mana. Setelah itu penjual itu menggorok leher ayam yang dipilih dan dibiarkan sebentar. Selang berapa lama, ayam yang sudah sekarat atau mati dimasukan ke dalam air mendidih. Kemudian diangkat dan dicabuti bulu2nya barulah dipotong. Sungguh kasihan sekali melihat binatang tadinya masih hidup lalu dibunuh.
Setelah kejadian itu saya tetap belum menjadi vegetarian tp saya bertekad saya tidak akan makan daging apapun apabila saya melihat hewan tersebut dibunuh dan saya juga mulai mengurangi makan daging yang masih dalam keadaan utuh (dari kepala sampai kaki masih tersambung).


meskipun saya sudah mengurangi makan daging,(krn di rumah memang jrg masak daging juga, biasanya tahu n tempe.hahaha) lalu membatasi daging2 yg ud tidak boleh dimakan, misalnya ud pantang tdk makan cumi, udang, kerang.tp sy belum menemukan alasan yang baik untuk benar2 melepas. (Karena masih terikat oleh rasa enak)

Saat SMA akhir saya mengenal dan bergabung dgn sebuah yayasan bernama Tzu Chi bersama kakak saya, saya awalnya ikut2 kakak saya aja..hehe
Tzu Chi merupakan yayasan sosial kemanusiaan yang merupakan lintas suku, agama, budaya, negara. Misi2nya:
-Amal (membantu korban bencana alam, kunjungan ke panti asuhan,dll)
-Kesehatan (pengobatan bg kluarga tdk mampu)
-Pendidikan (pembiayaan sekolah bagi anak tdk mampu yg pny smangat bljr & pndai)
-budaya humanis (bntuk konkretny Daai tv:utk menjernihkan hati dan pikiran manusia, Menginspirasi yg berkecukupan utk menolong yg kurang mampu, mengembangkan Bodhicita tiap makhluk,dll)
dan 4 misi pndukung lainny.

Yang membuat saya sangat salut, relawan di Tzu Chi berasal dari beraneka suku, agama. Mereka semua tidak menjadikan suku, agama sebagai pembeda tetapi malah bersatu hati untuk menolong orang lain & mengembangkan diri bersama2. (Klo fanatik dgn sesuatu, manusia cenderung mengkotak2an diri dan sulit utk maju.)

 :backtotopic:
Di yayasan ini saya belajar juga mengenai vegetarian. Tentu saja saya tidak instan langsung vegetarian.
Setiap kegiatan sudah pasti saya harus vegetarian. Dan saya bertekad sedikit misalnya akan vegetarian selama 100 hari.Saat mengikuti sosialisasi dan training2, semakin byk pengetahuan yg sy dapat mengapa kita sebaiknya bervegetarian. Vegetarian sudah bukan lagi urusan agama tertentu tetapi sudah sepatutnya menjadi lifestyle.

akhirnya semenjak akhir  Tahun 2011, sktar smstr 5 saya bervegetarian. Alasan saya bervegetarian:
1. Mengurangi penderitaan, pembunuhan makhluk hidup & pelanggaran sila.

Bila kita mengkonsumsi daging tentu permintaan akan daging semakin banyak dan tentu pembantaian kepada hewan2 semakin banyak. Bila jari anda pernah terpotong sedikit dengan pisau apakah sakit? Hewan juga punya perasaan sakit dan rasa sakitnya di rumah pembantaian mungkin jutaan kali dari rasa sakit luka terpotong pisau Anda. Sejak dari hidup, hewan2 itu sudah sangat menderita karena kandangnya hanya seukuran tubuh mereka, lebih buruk daripada dipenjara. Mungkin video berikut dapat lebih jelas daripada sekedar kata2:



Lalu mengapa saya cantumkan pelanggaran sila? karena dgn semakin banyaknya makhluk yang dipotong pasti ada orang yang menjagal yang mana dia melakukan perbuatan buruk yang akan mengakibatkan dia terlahir berulang2 di alam Apaya (4 alam rendah). Makhluk yang pernah dia bunuh pasti merasa benci dengan dia. Putaran karma akan terus terjadi. Maka dari itu apabila kita bertemu dengan orang baru yang langsung tidak suka dengan kita jangan heran. memang sudah karmanya demikian. Saya tidak bilang apakah makan daging itu dosa atau bukan, meskipun itu tidak dosa sebaiknya kita pikirkan akibat yang akan ditimbulkan bagi makhluk lain. Sharing dr sahabat dan guru saya yang mempunyai idhi, beliau bilang binatang2 yang dibunuh, meskipun sudah mati tetapi masih merasakan sakit bahkan sampai saat kita mengunyahnya. mengapa? karena masih melekat akan badan jasmaninya.
Budha dan Bodhisatva adalah Vegetarian. Mungkin apabila Anda ingin menjadi Budha tentu harus belajar vegetarian.^^

2. Yang ke dua menyayangi bumi,

Pemanasan global tentu sudah menjadi topik yang HOT era belakangan ini.. Penyebab utamanya adalah Ketamakan manusia. Manusia skg lebih byk berpikir yang penting menguntungkan diri sendiri daripada orang lain dan lingkungan. Hutan2 yang seharusnya menjadi penahan gas2 efek rumah kaca malah semakin hari semakin berkurang demi Ketamakan manusia. Dan apa hubungannya Global Warming dgn Vegetarian?
Sangat berkaitan, sumberny dari penelitian2 yg saya baca..
Untuk membuka peternakan dibutuhkan lahan yang sangat besar untuk hewan merumput, lahan untuk menanam makanan ternak, (FYI:penebangan hutan amazon paling byk digunakan utk membuka lahan peternakan), untuk menghasilkan 1 kg daging dibutuhkan sgt byk pakan ternak & air. (sy lupa detailny ttg ini.hehe). lalu gas metana dan nitrogen yg keluar melalui kentut, sendawa, kotoran hewan ternak. ch4/ metana=21x co2, n2o/nitrogen=300x co2. dan masih byk lainny gas rmh kaca yg dihasilkan peternakan. menurut penelitian, gas rumah kaca terbanyak mmg berasal dari industri peternakan maka itu dengan bervegetarian adalah upaya paling ampuh untuk menyelamatkan bumi kita dari global warming & akibat2nya.


3. Kesehatan.
Sebenarnya ini bukan alasan saya tetapi karena saya merasakan efeknya makanya saya tulis.hehe
Banyak yg bilang kalau bervegetarian itu akan kurang gizi. dulu saya rasa juga betul, ternyata itu salah krn saya ud buktikan sendiri. org yg kurang gizi mgkn krn tdk tahu kandungan2 ap aj yg terdapat dalam mkanan & efek trhdp mkanan setelah diolah. misalnya ud tw bs mndpat protein yg baik dari kacang kedelai, tp mengoreng tempeny sampai terlampau garing. padahal akan banyak protein yg hilang apbila memasak tempe terlalu matang.
sama juga utk org2 yg mengkonsumsi daging, jd bkn krn vegetarian mka kkurangan gizi trtentu ttpi krena ketidaktahuan gizi yg bs diperoleh dr makanan.
Dgn vegetarian bs mencegah berbagai macam penyakit sperti kanker,tumor, flu burung yg rata2 disebabkan krn konsumsi daging.
Untuk  manfaat vegetarian bgi kesehatan & info mkan yg seimbang bgi vegetarian Anda bisa dpt byk di internet, jadi jgn takut bagi yang mau mulai bervegetarian.^^


Oke, Sekian sharing saya.. Mohon maaf bila ada kesalahan2. Semoga dapat diterima saudara/i semua dengan rendah hati.

Thanks. _/\_

10
Perkenalan / Perkenalan Diri..^^
« on: 07 March 2013, 10:54:57 AM »
Hi Saudara/i se-Dharma, salam kenal..

Nama saya Ryan
tinggal di Gading Serpong Tangerang. mungkin ada yang dekat tinggalnya dengan sy?hehe

Tempat saya untuk mengembangan kualitas diri & Bodhicita : Tzu Chi, Vihara Padumutara, Vihara Siripada
Semoga kita semua dapat saling menginspirasi & membantu satu sama lain sampai tercapainya Anuttara Samyak Sambodhi
Semua makhluk dapat menjadi guru untuk kita, bahkan alam pun mengajar kita.^^

Amituofo..
Namo Budhaya.. _/\_

Pages: [1]
anything