Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme dan Kehidupan => Vegetarian => Topic started by: nyanadhana on 17 March 2008, 11:27:15 AM

Title: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 17 March 2008, 11:27:15 AM
 _/\_ yuk ayuk kita kembali pada tujuan seseorang bervegetarian tanpa alasan agama,kedokteran...mohon buang embel2 seperti itu dulu. Kita kunjungi peternakan old Mc Donlad sekali lagi.
1. Telur
seorang vege tidak makan telur ayam kampung  tapi telur ayam negri diperbolehkan,apakah bedanya. yuk kita kunjungi kandang ayam....Ayam-ayam di peternakan punya job desc yang sangat jelas yaitu makan banyak dan bertelur lah setiap hari.(mohon maaf agak kasar) Anda tiap hari buang air besar?bagaimana kalo tiap jamnya saya kasih anda makan trus tiap jam pula anda harus buang air besar? Rasanya bagaimana? sama seperti ayam-ayam negri yang khusus untuk keluarin telur itu dan pakan ayam akan berhubungan dengan ekologi saat ini yang telah saya bahas dalam topik Vegetarian dan Global Warming.

2.Susu
Kita kunjungi kandang sapi,tahukah anda,anda mesti berbagi minum dengan anak sapi juga,seekor sapi untuk bisa diperah membutuhkan makanan yang super banyak 3 kali dari dirinya,anda tahu berapa besar padang rumput yang akan habis hanya untuk produksi susu,kasus terakhir anda bisa lihat hutan Amazon yang mulai kering karena daerah situ sering dijadikan lahan untuk pakan ternak. dan juga kalo anda yang terlahir sebagai sapi,kira-kira suka ga sih diperah2. Klaim dari org vege yang minum susu,sapi kalo ga diperah daerah putingnya akan timbul borok dan kanker makanya kita perah tiap hari agar ga muncul hal seperti itu.
Kita lihat sapi di wild lifenya,perlukah sapi itu diperah?apakah mereka sering mati karena borok dan kanker. Itu karena manusia sering memerah mereka maka timbul infeksi seperti itu.

3.Bawang dan Kuchai
aku pernah dengar bawang itu katanya makhluk hidup (titisan bangau kalo ga salah) itu versi anehnya.survei kedokteran tanpa bukti menyatakan bahwa banwang ningkatin libido.lebih aneh lagi.Nafsu seks bukan berasal dari makanan tapi dari pikiran,kalo anda orgnya ngeres ga usah bawang juga udah on terus. beberapa riset menytakan seorang vege dengan bawang dapat menurunkan tingkat kanker, menyehatkan jantung dan memperlancar aliran darah.bawang telah dipakai di dunia barat sebagai obat alternatif gagal jantung.

 _/\_ Alternatif susu dan telur sebenarnya sudah ada yaitu TEMPE,bahkan lebih kaya daripada ini karena apa? Sapi dan ayam dua-duanya juga makanannya sayur2an baru bisa memproduce ini. sama aja kan produk olahan kedelai. Balik lagi, mau apa tidak kita mengorbankan makhluk lain hanya untuk kesenangan sementara.

Mengenai bawang dan kuchai,itu selera anda sendiri.mau ga mau ya terserah aja deh.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: andry on 17 March 2008, 07:06:14 PM
Bro nyanadhana,
Yang saya dengar katanya, jika sapi perah tsb tidak diperah susunya, maka sapi tersebut akan mengalami kesakitan.
Jadi VG boleh makan bawang yah?? yang saya dengar tidak boleh?

Mohon tanggapan nya bro...
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 06:34:49 AM
Bro nyanadhana,
Yang saya dengar katanya, jika sapi perah tsb tidak diperah susunya, maka sapi tersebut akan mengalami kesakitan.
Jadi VG boleh makan bawang yah?? yang saya dengar tidak boleh?

Mohon tanggapan nya bro...
Yap setuju.. Sapi yang diperuntukkan untuk menghasilkan susu, wajib diperah. Kalau tidak akan membawa kesakitan kepada dirinya karena gland. mamae nya penuh dengan susu dan memberi tekanan sehingga memberikan rasa sakit.

Muncul infeksi itu bukan diakibatkan ulah manusia juga kecuali jika sapi2 tersebut diperlakukan dengan tidak benar karena sebelum perah puting susu akan disterilkan dengan menggunakan disinfectan. Dan semua proses juga dilakukan dengan steril untuk menghasilkan susu yang baik.
Jika tidak dilakukan secara steril, itu akan berakibat buruknya kualitas susu.

Sedikit OOT, pernah Manager QC di GreenField dipecat (produksi susu bantal RealGood) diakibatkan anak buahnya lupa melakukan sterilisasi seperti yang dipersyaratkan dalam HACCP. Akibatnya ketika susu tersebut diantar dalam waktu tertentu dengan menggunakan mobil yang dilengkapi freezer, susu pada saat ke daerah tujuan sudah menjadi susu basi. Dan ketika dilakukan tracing diketahui bahwa lupanya melakukan sterilisasi, dan manager disuruh bertanggung jawab dengan dilakukan pemecatan.
 
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 08:24:29 AM
seandainya sapi bisa berbicara....... ;D
Begini, tanpa melihat soal kanker dan macam2nya,senadainya kita jadi sapi,pantaskah tiap hari kita diperah?sapi-sapi mungkin akan bertanya pakai susumu saja kenapa harus susuku?  _/\_ ,ini berhubungan dengan menghargai semua makhluk hidup di sekitar kita,saat ini tingkat konsumsi manusia yang gila-gilaan telah menciptakan efek buruk tidak hanya terhadap makhluk hidup namun terhadap lingkungan. (semoga menjawab)  _/\_
Sang Buddha menjabarkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik,kekurangan juga tidak baik,normal-normal saja. Bawang dikonsumsi kebanyakan juga akan berefek buruk tanpa memandang dia vege atau tidak.kekurangan juga ,tubuh kita membutuhkan beberapa zat dan vitamin yang mungkin hanya ada di bawang. Jadi jangan berlebihan. Sebenarnya orang vege kadang suka dibutakan oleh mistik mengenai bawang.yang penting kalo ga boleh ya ga boleh tanpa bertanya kenapa dan hal ini menjadi dominasi agama dalam menjawab hal yang ga masuk di akal. Kalo bawang naikin nafsu,seharusnya pil viagra berbahan bawang.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: EVO on 18 March 2008, 09:13:14 AM
hmmm sapi yang di peruntukkan untuk memproduksi susu itu melahirkan tidak???anaknya minum apa?

aku pernah dengar dari teman ku...katanya kalau bhiku di tibet engak makan bawang...sebab disana dingin dan mrk jarang mandi...kalau makan bawang akan maenimbulkan bau badan tak sedab..
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: EVO on 18 March 2008, 09:23:08 AM
ohh iya soal telor dan mitos yang mengatakan kalau ayam tdk di makan maka bumi ini akan penuh bangkai....itu menurutku tdk tepat...
waktu aku kecil aku ingat banget...di tempatku ini ada banyak tanah lapang...aku suka main kejar-kejaran ama ayam kampung...lucu juga...
dan saat ini ketika aku pulang....wehhh aku terkejuttt dah
tanah lapang dah pada hilang...yang ada kandang ayam ada dimana-mana....dan besar-besar lagi peternakannya...salah satunya punya keluargaku...
apa yang menyebabkan ada begitu banyak peternakan ini yah???
ternyata disini dah banyak restoran fast food...terutama warung ayam goreng disini banyak...kenapa bisa banyak yang buka???yah karna ada pembeli..ada marketnya (ada pembeli ada penjual)
dan banyak pesanan telor dari luar kota seperti batam,dan jakarta,serta daerah sumsel....
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: hartono238 on 18 March 2008, 09:47:32 AM
Jawaban asal :
telor kampung vs telor negeri : katanya sih telor kampung takut sudah terbentuk calon anak baru diambil dan dimakan, kalau telor negeri khan bertelor langsung diambil, jadi tidak mungkin ada calon bayi

susu : kalau begitu minum susu ASI kasihan juga mami mami donk, disedot terus,

bawang  : karena umumnya orang vegetarian itu jarang makan yg berlemak, sedangkan bawang itu  bisa mencuci lemak, maka dikwatirkan orang yg vegetarian makan bawang, perutnya tidak kuat
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 09:53:41 AM
Hm.. Bro nyana.. Boleh tau inti dari tujuan post Anda ?

Mohon Anda tidak terlalu idealis dalam berpikir. Hal ini akan merugikan Anda sendiri. Saya liat post Anda ini terlalu idealis dalam berpikir.

Anda mengatakan alternatif susu dan telur adalah tempe.
Bagaimana pada bayi ? Apakah ada tempe formula untuk mengganti susu formula?
Ada seorang ibu yang ASI nya belum keluar pasca melahirkan. Apakah akan membiarkan bayinya kelaparan dan meninggal ?
Mohon lebih realistis dalam berpikir dan jangan hanya sekedar men-judge manusia salah melukai makhluk lain, dll.

Ide Anda memang bagus.. tapi itu idealisnya, dan bukan realistis.
Sama halnya dalam menjalankan Pancasila Buddhis pada post2 sebelumnya.
Ada kalanya kita harus idealis dan ada kalanya harus juga realistis.

Maaf jika offensive, tapi demi kebaikan Anda.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 09:55:06 AM
Balasan
Telor ayam negri
memang tidak memiliki form kehidupan tapi hargai seekor ayam sama dengan menghargai kehidupan. ayam2 sengaja dibesarkan hanya untuk bertelor tiap hari.<maaf>buang air besar tiap jam aja udah rasanya gimana gitu aplagi jadi ayam atau terlahir sebagai ayam begini.

Susu
hargai seekor sapi juga,peternakan bukanlah seperti yang kita lihat di tv tv mengenai manisnya para binatang bisa bermain disana,ketika sapi2 mulai tua dan tidak berproduksi,siap2 masuk ke pejagalan.itu hanya karena anda suka minum susu,seekor sapi mempertaruhkan nyawanya untuk tetap berproduksi atau dia mati.

Bawang:
saya udah bilang,makan kebanyakan ga bagus,kurang juga ga bagus.bawang bisa cuci lemak itu kalo anda makan 10 biji bawang,bukan cuma sepotong kecil untuk bahan masakan.

 _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 09:57:23 AM
Inti post saya adalah menghargai kehidupan setiap makhluk.  _/\_ tidak ada idealisme memaksakan,.terkadang anda harus tahu ketika anda mencari kebenaran di luar,pernah mengunjungi peternakan?silahkan bertanya kepada pemilik peternakan.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:01:29 AM
Saya rasa ada baiknya bro/sis Nyana mengubah style postnya agar tidak men-judge Topik ini sudah keluar jalur dari bahasan awal diskusi menjadi men-judge yang disertai dengan pola brainwash.

Saran saya : Jika Anda vegetarian, ya silakan vegetarian. Mau kemukakan manfaat vegetarian itu silakan. Tapi tolong jangan men-judge dan hargailah para kaum non vegetarian.

Kesucian seseorang bukan hanya dinilai dari seseorang vegetarian. Tetapi dinilai juga dari kebijaksanaannya. Jika hanya dinilai dari vegetarian, maka kambing adalah makhluk paling suci
 
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: hartono238 on 18 March 2008, 10:03:39 AM
Balasan
Telor ayam negri
memang tidak memiliki form kehidupan tapi hargai seekor ayam sama dengan menghargai kehidupan. ayam2 sengaja dibesarkan hanya untuk bertelor tiap hari.<maaf>buang air besar tiap jam aja udah rasanya gimana gitu aplagi jadi ayam atau terlahir sebagai ayam begini.

Susu
hargai seekor sapi juga,peternakan bukanlah seperti yang kita lihat di tv tv mengenai manisnya para binatang bisa bermain disana,ketika sapi2 mulai tua dan tidak berproduksi,siap2 masuk ke pejagalan.itu hanya karena anda suka minum susu,seekor sapi mempertaruhkan nyawanya untuk tetap berproduksi atau dia mati.

Bawang:
saya udah bilang,makan kebanyakan ga bagus,kurang juga ga bagus.bawang bisa cuci lemak itu kalo anda makan 10 biji bawang,bukan cuma sepotong kecil untuk bahan masakan.

 _/\_
Asal jawab:
hargai lah tanaman yang bisa memproduksi oksigen untuk kehidupan manusia, dan hargailah tanaman yg bisa menyambung hidup binatang, janganlah berebutan dengan mereka, kasihan lah, jika kita rebutan, mereka akan mati karena akal manusia lebih hebat, jangan lah makan nasi, kasihan tuh, petani diperas tenaganya, panas disiang hari hanya ingin mendapatkan padi :)
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:04:02 AM
Inti post saya adalah menghargai kehidupan setiap makhluk.  _/\_ tidak ada idealisme memaksakan,.terkadang anda harus tahu ketika anda mencari kebenaran di luar,pernah mengunjungi peternakan?silahkan bertanya kepada pemilik peternakan.  _/\_
Ok. Jika itu pikiran Anda.
Sekarang pertanyaan simpel yang saya tujukan pada Anda.
Dalam kasus bayi yang belum mendapatkan ASI dari ibu karena belum ada ASI yang keluar, dan Anda tidak mau menggunakan susu, apa yang Anda lakukan ?
Menghargai nyawa bayi atau menghargai susu ?
 
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:04:53 AM
Balasan
Telor ayam negri
memang tidak memiliki form kehidupan tapi hargai seekor ayam sama dengan menghargai kehidupan. ayam2 sengaja dibesarkan hanya untuk bertelor tiap hari.<maaf>buang air besar tiap jam aja udah rasanya gimana gitu aplagi jadi ayam atau terlahir sebagai ayam begini.

Susu
hargai seekor sapi juga,peternakan bukanlah seperti yang kita lihat di tv tv mengenai manisnya para binatang bisa bermain disana,ketika sapi2 mulai tua dan tidak berproduksi,siap2 masuk ke pejagalan.itu hanya karena anda suka minum susu,seekor sapi mempertaruhkan nyawanya untuk tetap berproduksi atau dia mati.

Bawang:
saya udah bilang,makan kebanyakan ga bagus,kurang juga ga bagus.bawang bisa cuci lemak itu kalo anda makan 10 biji bawang,bukan cuma sepotong kecil untuk bahan masakan.

 _/\_
Asal jawab:
hargai lah tanaman yang bisa memproduksi oksigen untuk kehidupan manusia, dan hargailah tanaman yg bisa menyambung hidup binatang, janganlah berebutan dengan mereka, kasihan lah, jika kita rebutan, mereka akan mati karena akal manusia lebih hebat, jangan lah makan nasi, kasihan tuh, petani diperas tenaganya, panas disiang hari hanya ingin mendapatkan padi :)
Ya itu intinya. Jika Anda melihat bahwa ini adalah suatu proses rantai makanan dan ekosistem juga. Itu ditinjau dari segi realistis
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 10:11:59 AM
soal bayi...seorang bayi mesti mendapat asupan yang cukup ketika baru dilahirkan,dan ini akan sangat susah menyangkut ibunya belum berproduksi ASI. susu instan pun diperkenalkan,iya mungkin ada beberapa hal memang kita tidak bisa tinggalkan seperti kasus ini,kita menggunakan susu formula.
jangan berlebihan,hanya itu yang saya inginkan,ketika kita menghargai makhluk hidup,ya kita tahu kita saling bergantung tapi usahakan tidak memberikan beban besar kepada mahluk lain juga.
Saya bukan menyatakan boleh atau tidak boleh...coba pikirkan maklhuk lain,terkadang kalau kita ke mall,kita melihat banyak susu kaleng yang kadaluarsa,bukankah itu sia-sia?
Yang saya tahu,jaman dulu sebelum ada susu instan,manusia bergantung pada ASI dan kalau belum bisa berproduksi,mereka akan memerah susu sapi sedikit dan feeding bayinya.
Zaman sekarang anda melihat,produksi gila-gilaan,telur dengan model ini itulah,susu sapi yang beragam2 lah,pertanyaan saya,terpakai atau terbuang?
Saya tidak ingin idealis seperti memaksakan kehendak karen tulisan saya hanya berupa kajian dalam scope Buddhisme yaitu menghargai kehidupan. :).Anda sudah besar,alternatif susu bisa juga tempe atau bahan baku lain... _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 18 March 2008, 10:13:02 AM
Balasan
Telor ayam negri
memang tidak memiliki form kehidupan tapi hargai seekor ayam sama dengan menghargai kehidupan. ayam2 sengaja dibesarkan hanya untuk bertelor tiap hari.<maaf>buang air besar tiap jam aja udah rasanya gimana gitu aplagi jadi ayam atau terlahir sebagai ayam begini.

Susu
hargai seekor sapi juga,peternakan bukanlah seperti yang kita lihat di tv tv mengenai manisnya para binatang bisa bermain disana,ketika sapi2 mulai tua dan tidak berproduksi,siap2 masuk ke pejagalan.itu hanya karena anda suka minum susu,seekor sapi mempertaruhkan nyawanya untuk tetap berproduksi atau dia mati.

Bawang:
saya udah bilang,makan kebanyakan ga bagus,kurang juga ga bagus.bawang bisa cuci lemak itu kalo anda makan 10 biji bawang,bukan cuma sepotong kecil untuk bahan masakan.

 _/\_
Asal jawab:
hargai lah tanaman yang bisa memproduksi oksigen untuk kehidupan manusia, dan hargailah tanaman yg bisa menyambung hidup binatang, janganlah berebutan dengan mereka, kasihan lah, jika kita rebutan, mereka akan mati karena akal manusia lebih hebat, jangan lah makan nasi, kasihan tuh, petani diperas tenaganya, panas disiang hari hanya ingin mendapatkan padi :)

Sebutir beras, sejuta keringat ...
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 10:15:54 AM
 _/\_ ,perbincangan awal sebenarnya memberikan alternatif saja buat mereka yang berpikir untuk vegetarian, brainwash atau semacamnya sebetulnya bukan ide yang terpikir saat menulis thread ini dan saya tidak mengharapkan kontroversi.
saya sudah katakan sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik dan kekurangan juga ga boleh.
Mungkin pernyataan thread saya terlalu dirasa makan sayur aja,jgn ini dan itu...well not that point.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: hartono238 on 18 March 2008, 10:16:45 AM
jawaban orang tolol yg asal jawab : "diskusilah dengan arif dan bijaksana, bukan gaya politikus :), kesimpul annya boleh , tapi jangan berlebihan, termasuk makan daging, boleh, tapi tidak boleh berlebihan, jadi judulnya, yang berlebihan itu buruk, bukan non vegetarian itu buruk:))"
 
*) Ayolah, bapak felix, jangan dianggap serius, kita sudahin saja topik ini. ya ngak,  ya ngak, ya ngak, jangan gila donk :))*)
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:19:29 AM
soal bayi...seorang bayi mesti mendapat asupan yang cukup ketika baru dilahirkan,dan ini akan sangat susah menyangkut ibunya belum berproduksi ASI. susu instan pun diperkenalkan,iya mungkin ada beberapa hal memang kita tidak bisa tinggalkan seperti kasus ini,kita menggunakan susu formula.
jangan berlebihan,hanya itu yang saya inginkan,ketika kita menghargai makhluk hidup,ya kita tahu kita saling bergantung tapi usahakan tidak memberikan beban besar kepada mahluk lain juga.
Saya bukan menyatakan boleh atau tidak boleh...coba pikirkan maklhuk lain,terkadang kalau kita ke mall,kita melihat banyak susu kaleng yang kadaluarsa,bukankah itu sia-sia?
Yang saya tahu,jaman dulu sebelum ada susu instan,manusia bergantung pada ASI dan kalau belum bisa berproduksi,mereka akan memerah susu sapi sedikit dan feeding bayinya.
Zaman sekarang anda melihat,produksi gila-gilaan,telur dengan model ini itulah,susu sapi yang beragam2 lah,pertanyaan saya,terpakai atau terbuang?
Saya tidak ingin idealis seperti memaksakan kehendak karen tulisan saya hanya berupa kajian dalam scope Buddhisme yaitu menghargai kehidupan. :).Anda sudah besar,alternatif susu bisa juga tempe atau bahan baku lain... _/\_
Anda makin bolak balik dengan statement Anda.
Tadi Anda katakan bagaimana perasaan sapi kalau diperah susunya.
Sekarang Anda membolehkan karena masalah susu formula. Bisa tidak Anda konsisten ?
Masalahnya bisa tidak susu formula dibuat tanpa ada peternakan yang "kejam" menurut versi Anda.

Anda berusaha membandingkan zaman dulu dengan zaman sekarang. itu sudah jauh berbeda. Makanya Anda harus realistis dalam berpikir. Zaman dulu, manusia memelihara sapi. Dan zaman sekarang, adakah manusia memelihara sapi di kota ?
Tentu tidak. Makanya adalah peternakan, adalah pabrik2 yang memproduksi susu khususnya susu formula.

Soal di mal, susu dan telur terbuang sia2, itu kesalahan marketing. Bukan berarti tidak ada peminatnya. Anda lihat di Indonesia, masih banyak kawasan kumuh yang butuh susu. Jadi sekali lagi jangan men-judge dari segi menghargai kehidupan dll. Realistislah dalam berpikir. Anda juga sudah dewasa.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:21:33 AM
_/\_ ,perbincangan awal sebenarnya memberikan alternatif saja buat mereka yang berpikir untuk vegetarian, brainwash atau semacamnya sebetulnya bukan ide yang terpikir saat menulis thread ini dan saya tidak mengharapkan kontroversi.
saya sudah katakan sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik dan kekurangan juga ga boleh.
Mungkin pernyataan thread saya terlalu dirasa makan sayur aja,jgn ini dan itu...well not that point.  _/\_

Tiada api tiada asap.

Jika pernyataan thread ini terlalu dirasa makan sayur saja dan bukan itu yang Anda maksud.. pasti ada kesalahan dalam penyampaian.

Jadi mohon itu yang harus Anda koreksi.
 
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 10:21:52 AM
Thanks bro hartono..
Begini,saya melihat thread ini adalah tempat 'Vegetarian'.obrolan topik disini pasti harusnya ditujukan untuk orang yang ingin vegetarian dan berhubung banyaknya pertanyaan apakah ini boleh dan itu ga boleh?saya coba memasukkan topik ini. toh yang masuk thread ini bukankah orang yang ingin vegetarian kenapa harus berdebat kusir?
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:24:30 AM
Thanks bro hartono..
Begini,saya melihat thread ini adalah tempat 'Vegetarian'.obrolan topik disini pasti harusnya ditujukan untuk orang yang ingin vegetarian dan berhubung banyaknya pertanyaan apakah ini boleh dan itu ga boleh?saya coba memasukkan topik ini. toh yang masuk thread ini bukankah orang yang ingin vegetarian kenapa harus berdebat kusir?
Apakah orang non vegetarian tidak boleh masuk ke thread vegetarian ?
Apakah yang masuk ke thread ini adalah hanya yang sepaham saja ?
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Sumedho on 18 March 2008, 10:27:10 AM
Pernah berkunjung ke perkebunan sayur ?
Ada sodara yang punya perkebunan sayuran dan buah2xan. Waktu menginap disana suasananya asri, segar banyak serangga yang hidup pada lingkungan tersebut. catet: buannyaaak banget.

Pada saat melihat sayur2xan yang dimakan hama, wahh sungguh mengenaskan. Itu karena tidak diberikan pestisida. Para petani disana juga menggunakan alternatif lain yang alami untuk membunuh para serangga/hama tersebut juga. Yah bisa dibayangkan berapa ribu (mungkin ratusan ribu) serangga yang terbunuh dalam satu siklus tanam dan panen sayuran dan buah2xan itu.

Jadi apakah sayuran yang kita akan makan itu dalam prosesnya menyebabkan mahluk lain mati ? tentu iya.

Apakah sepatu kulit, ikat pinggang, mobil, baju, kompor, gas, air minum dan semua produk penunjang hidup kita itu tidak menyebabkan mahluk lain menderita dan mati ? Tentu kita tahu jawabannya.

Apakah kita bisa hidup tanpa menyebabkan mahluk lain mati secara tidak langsung ? Silahkan dicoba. Mungkin bisa gila dan stress jadinya nanti.

Inilah realita  ^-^

So, jadilah vegetarian (kalau mau) yang bijaksana, mengerti kondisi dan realita jangan karena sepotong alasan yg terdengar indah padahal realitanya tidak sesimple itu.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 18 March 2008, 10:28:15 AM
jawaban orang tolol yg asal jawab : "diskusilah dengan arif dan bijaksana, bukan gaya politikus :), kesimpul annya boleh , tapi jangan berlebihan, termasuk makan daging, boleh, tapi tidak boleh berlebihan, jadi judulnya, yang berlebihan itu buruk, bukan non vegetarian itu buruk:))"
 
*) Ayolah, bapak felix, jangan dianggap serius, kita sudahin saja topik ini. ya ngak,  ya ngak, ya ngak, jangan gila donk :))*)

:hammer: , koq jadi gw yang serius .. sante aja lagi :)) ... Hm.. Bro hartono ada baiknya anda yakin pada jawaban anda sendiri, janganlah memakai kata2 tolol dan asal jawab ... sepertinya itu sudah termaksud negativ thinking dengan merasa bahwa jawaban anda mungkin di remehkan orang rekan2 ... jawablah dengan tegas dan jujur ... terima kasih _/\_

maaf OOT ... :backtotopic:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:29:55 AM
Pernah berkunjung ke perkebunan sayur ?
Ada sodara yang punya perkebunan sayuran dan buah2xan. Waktu menginap disana suasananya asri, segar banyak serangga yang hidup pada lingkungan tersebut. catet: buannyaaak banget.

Pada saat melihat sayur2xan yang dimakan hama, wahh sungguh mengenaskan. Itu karena tidak diberikan pestisida. Para petani disana juga menggunakan alternatif lain yang alami untuk membunuh para serangga/hama tersebut juga. Yah bisa dibayangkan berapa ribu (mungkin ratusan ribu) serangga yang terbunuh dalam satu siklus tanam dan panen sayuran dan buah2xan itu.

Jadi apakah sayuran yang kita akan makan itu dalam prosesnya menyebabkan mahluk lain mati ? tentu iya.

Apakah sepatu kulit, ikat pinggang, mobil, baju, kompor, gas, air minum dan semua produk penunjang hidup kita itu tidak menyebabkan mahluk lain menderita dan mati ? Tentu kita tahu jawabannya.

Apakah kita bisa hidup tanpa menyebabkan mahluk lain mati secara tidak langsung ? Silahkan dicoba. Mungkin bisa gila dan stress jadinya nanti.

Inilah realita  ^-^

So, jadilah vegetarian (kalau mau) yang bijaksana, mengerti kondisi dan realita jangan karena sepotong alasan yg terdengar indah padahal realitanya tidak sesimple itu.
Nice argument..
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 10:39:42 AM
Halo semua,begini,thread Vegetarian ini sebetulnya ditujukan untuk siapa?saya melihat topik disini selalu berupa debat kusir yang tiada habisnya antara setuju makan daging dan setuju makan sayur dan gabungan dua-duanya.para admin silahkan naikkan ketentuan yang straight terhadap topik Vegetarian.
saya berpikir thread ini lebih ditujukan untuk mereka belajar vegetarian bukan daripada nanya makan ini boleh ngga,makan itu boleh ga?
Bro Sumedho:perkebunan sayur juga ada salhnya juga,dan inilah perkembangan manusia yang merusak alam sedemikian rupa. kalo istilah nanam sendiri mungkin akan janggal, mengharapkan petani ga pake pestisida juga bingung,ke peternakan daging,juga lebih dahsyat lagi.
so,saya tanyakan lagi:ini thread "Vegetarian" untuk mereka yang mau belajar vegetarian atau ....?
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 18 March 2008, 10:49:43 AM
Pernah berkunjung ke perkebunan sayur ?
Ada sodara yang punya perkebunan sayuran dan buah2xan. Waktu menginap disana suasananya asri, segar banyak serangga yang hidup pada lingkungan tersebut. catet: buannyaaak banget.

Pada saat melihat sayur2xan yang dimakan hama, wahh sungguh mengenaskan. Itu karena tidak diberikan pestisida. Para petani disana juga menggunakan alternatif lain yang alami untuk membunuh para serangga/hama tersebut juga. Yah bisa dibayangkan berapa ribu (mungkin ratusan ribu) serangga yang terbunuh dalam satu siklus tanam dan panen sayuran dan buah2xan itu.

Jadi apakah sayuran yang kita akan makan itu dalam prosesnya menyebabkan mahluk lain mati ? tentu iya.

Apakah sepatu kulit, ikat pinggang, mobil, baju, kompor, gas, air minum dan semua produk penunjang hidup kita itu tidak menyebabkan mahluk lain menderita dan mati ? Tentu kita tahu jawabannya.

Apakah kita bisa hidup tanpa menyebabkan mahluk lain mati secara tidak langsung ? Silahkan dicoba. Mungkin bisa gila dan stress jadinya nanti.

Inilah realita  ^-^

So, jadilah vegetarian (kalau mau) yang bijaksana, mengerti kondisi dan realita jangan karena sepotong alasan yg terdengar indah padahal realitanya tidak sesimple itu.

_/\_ , Finally suhu turun tangan ... Great !

Jalani sesuai hati nurani, kalau memang dalam hati tidak tega terhadap hewan2 yang di bunuh silahkan bervege, tidak perlu menvonis orang yang tidak vege itu sebagai orang yang kejam sedangkan yang vege adalah suci . kalau memang ingin memancarkan cinta kasih, pancarkanlah dengan cara yang bijaksana dan tidak memandang dari sudut pandang sempit. Fokus dari orang vege hanya kepada mahkluk hewan yang di santap, tetapi apakah kalian sudah peduli terhadap tetangga atau keluarga anda yang mungkin sedang butuh bantuan ? Melihat hewan2 di potong, kalian menggangap manusia keji , kalau memang hati penuh cinta kasih harusnya mendoakan semoga orang tersebut dapat tersadarkan bukannya malah menvonis dengan kebencian.  ;D

Jalan tengah ... _/\_



Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 10:56:30 AM
Halo semua,begini,thread Vegetarian ini sebetulnya ditujukan untuk siapa?saya melihat topik disini selalu berupa debat kusir yang tiada habisnya antara setuju makan daging dan setuju makan sayur dan gabungan dua-duanya.para admin silahkan naikkan ketentuan yang straight terhadap topik Vegetarian.
saya berpikir thread ini lebih ditujukan untuk mereka belajar vegetarian bukan daripada nanya makan ini boleh ngga,makan itu boleh ga?
Bro Sumedho:perkebunan sayur juga ada salhnya juga,dan inilah perkembangan manusia yang merusak alam sedemikian rupa. kalo istilah nanam sendiri mungkin akan janggal, mengharapkan petani ga pake pestisida juga bingung,ke peternakan daging,juga lebih dahsyat lagi.
so,saya tanyakan lagi:ini thread "Vegetarian" untuk mereka yang mau belajar vegetarian atau ....?
Maaf jika saya offense.
Tapi pernah Anda terpikir, Anda dengan secara sengaja / tidak sengaja mencoba brainwash.

Jika post Anda memang bukan untuk menyudutkan kaum non vegetarian. Saran saya HINDARI statement2 yang intinya : Vegetarian lebih bisa menghargai kehidupan dibanding non vegetarian.

Saya tanya pada Anda.. Jawab dengan nurani Anda. Statement di bawah ini "manusiawi" tidak ? Apa ada makna konotasi nya atau tidak ?

seorang vege tidak makan telur ayam kampung  tapi telur ayam negri diperbolehkan,apakah bedanya. yuk kita kunjungi kandang ayam....Ayam-ayam di peternakan punya job desc yang sangat jelas yaitu makan banyak dan bertelur lah setiap hari.(mohon maaf agak kasar) Anda tiap hari buang air besar?bagaimana kalo tiap jamnya saya kasih anda makan trus tiap jam pula anda harus buang air besar? Rasanya bagaimana? sama seperti ayam-ayam negri yang khusus untuk keluarin telur itu dan pakan ayam akan berhubungan dengan ekologi saat ini yang telah saya bahas dalam topik Vegetarian dan Global Warming.

Jika tujuan Anda memang ditujukan untuk belajar vegetarian. Apa perlu ditakut2i dengan model seperti model di atas.

Bisakah Anda bercermin ? Jika Anda sudah bercermin maka pertanyaan Anda :
aya melihat topik disini selalu berupa debat kusir yang tiada habisnya antara setuju makan daging dan setuju makan sayur dan gabungan dua-duanya.para admin silahkan naikkan ketentuan yang straight terhadap topik Vegetarian.
akan terjawab dengan sendirinya

Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Lily W on 18 March 2008, 11:06:27 AM
Ingat!!! Ingat!!! Ingat!!!

Objek itu netral....tergantung gimana batin kita meresponnya.... ;D

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 11:09:08 AM
Halo bro Fox, _/\_ statement saya tidak menghina non vege atau juga mendukung vege.ini adalah pilihan masing-masing orang.
Begini,thread "Vegetarian" lazimnya memuat segala sesuatu yang mendukung topik Vege,anda mungkin bisa saja tidak setuju dengan pendapat saya dan saya dari tadi tidak mengejar-ngejar anda ayo bro fox, anda masih non vege sekarang jadi vege,hal ini janggal.
Suka dengan postingan saya,saya sangat menghargai,tidak suka,silahkan tinggalkan. Topik vege tidak akan habisnya sama seperti debat Hinayana Mahayana atau Poligami dan tidak poligami.
Topik yang saya bawa juga tidak saya taruh dalam thread lain karena saya tahu thread vegetarian lebih tepat ditujukan oleh mereka yang ingin tahu kenapa kita harus vegetarian.
Tidak ditakut-takuti,toh begitu realita di dunia peternakan,atau bro fox sekali-kali kunjungi tempat pejagalan atau simplenya peternakan. ke pertanian,kita melihat petani pake pestisida untuk sayur,tetap aja akan bunuh2.  ^:)^ .
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Forte on 18 March 2008, 11:14:29 AM
Halo bro Fox, _/\_ statement saya tidak menghina non vege atau juga mendukung vege.ini adalah pilihan masing-masing orang.
Begini,thread "Vegetarian" lazimnya memuat segala sesuatu yang mendukung topik Vege,anda mungkin bisa saja tidak setuju dengan pendapat saya dan saya dari tadi tidak mengejar-ngejar anda ayo bro fox, anda masih non vege sekarang jadi vege,hal ini janggal.
Suka dengan postingan saya,saya sangat menghargai,tidak suka,silahkan tinggalkan. Topik vege tidak akan habisnya sama seperti debat Hinayana Mahayana atau Poligami dan tidak poligami.
Topik yang saya bawa juga tidak saya taruh dalam thread lain karena saya tahu thread vegetarian lebih tepat ditujukan oleh mereka yang ingin tahu kenapa kita harus vegetarian.
Tidak ditakut-takuti,toh begitu realita di dunia peternakan,atau bro fox sekali-kali kunjungi tempat pejagalan atau simplenya peternakan. ke pertanian,kita melihat petani pake pestisida untuk sayur,tetap aja akan bunuh2.  ^:)^ .
Intinya apa yang sudah sampaikan sudah jelas.
Saya hanya sekedar mengingatkan.
Ok ? Nice to share with u
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 11:17:52 AM
Terima kasih telah mengingatkan...dan saya senang kita bisa sharing pengetahuan disini karena setiap orang pasti memiliki pengetahuan yang kaya dan semua orang saling berbagi,saling melengkapi pengetahuan satu sama lain.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Sumedho on 18 March 2008, 11:26:49 AM
utk thread ini sih sebenarnya bisa untuk siapa saja yang ingin membahas tentang vegetarian. Tentang bertanya makan ini boleh makan itu boleh yah masih ada part of vegetarian karena ada beberapa jenis vegetarian yang masing2x punya "pantangan" yang berbeda2x juga.

soal perkebunan sayur, point yang ingin disampaikan sih kita hidup pasti akan secara tidak langsung menyebabkan mahluk lain menderita atau mati. jadi semua harus disingkapi dengan bijaksana jangan melihat dari satu sisi saja.

tentu ini thread vegetarian yang untuk belajar vegetarian dan membahas tentang vegetarian. Kalau ada yg bernada "sumbang" dan "tidak enak didengar" yah mohon maaf, terkadang banyak jenis2x orang yang beda sifat ditambah dengan media tulisan yang tidak ada nada bicara dan ekspresi sehingga bisa bikin salah tangkap. Mohon bantuannya untuk bersabar.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 18 March 2008, 11:29:45 AM
_/\_

:backtotopic:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 11:31:17 AM
tidak apa-apa,justru karena ada pertanyaan/perdebatan,kita bisa belajar untuk membandingkan mana yang cocok dan tidak cocok untuk kita sendiri. dan paling penting berdebat tidak selamanya menggunakan emosi karena ketika emosi terlibat, kadang kala kita tidak bisa melihat kejernihan sebuah masalah.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Lily W on 18 March 2008, 11:34:45 AM
Kalo berdebat...itu artinya salah praktek dhamma....mari kita renungkan....

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 11:37:30 AM
sebenarnya bentuk vegetarian memang beragam,ini bergantung dari keputusan orang itu mau vegenya seperti apa,ada teman saya vege tapi seafood tetep makan,ada juga yang vege tapi bawang tetep masuk. Pertanyaan seperti ini boleh dan itu ga boleh selama di ambil dari konteks agama,scientifik dan faktual pasti akan muncul.
Balik lagi,tujuan vegetarian kamu apa? Diet? Menghargai kehidupan?Agama?atau sampai ikut-ikutan?silahkan bertanya kepada diri sendiri.
saya tidak bilang thread vegetarian hanya khusus untuk vege,maksud saya adalah selama dalam topik vegetarian kita akan membahas vegetarian dari beberapa sisi pandangan baik positif atau negatif.  _/\_ semoga tidak menimbulkan salah paham
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 11:40:03 AM
Halo Lily,kalao berdebat itu salah praktik Dhamma berarti semua hal ga boleh dipertanyakan.justru tujuan dari berdebat atau mempertanyakan adalah mencari satu titik temu yang baik.Anda mempelajari Buddhism?sudah pasti akan mengenal debat dari zaman Sang Buddha sendiri sudah sering disodorkan pertanyaan begini dan begitu.Sang Buddha selalu menjawab dengan penuh perhatian (silahkan baca referensi Sutta-Sutta).  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Lily W on 18 March 2008, 11:43:56 AM
Apakah setiap puthujjana selalu menjawab pertanyaan seperti Sang Buddha?  :-?

Cobalah renungkan...ketika kamu membalas postingan teman2...batinmu gimana?

 _/\_ :lotus:

Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 11:54:46 AM
konsep putthujana yah...,begini,dalam debat,kita saling belajar,toh saya ga pernah mengatakan saya paling hebat,di setiap postingan saya juga mengharapakan orang-orang untuk memberikan koreksi jika saya salah. :)
putthujana atau tidak,kita tidak bisa menyebut org itu begitu,namun kita punya referensi dari Sutta yang pernah dikhotbahkan Sang Buddha,selama ini baik dan membawa kemajuan,sharing pengalaman boleh saja,dan kalo mengundang debat tentu saja ditanggapi dengan positif.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 12:03:04 PM
 _/\_ saya masih merasa beruntung bisa mengenal forum ini,karena apa yang saya pelajari mungkin ada yang bisa lebih memberikan pengetahuan kepada saya.saya juga senang dengan para senior disini yang aktif.
well,putthujana,berarti apakah saya tidak boleh sharing pengalaman,mungkin anda lebih percaya pembicara Buddhis yang terkenal saat ini namun mereka masih putthujana dan kita menelan ceramah mereka bulat2? bersuyukurlah kita masih saling belajar. berdebat selama positif adalah hal baik. kalo udah keluar caci makian,itu baru berbahaya.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: CengHauNan on 18 March 2008, 12:28:04 PM
 :outoftopic: :backtotopic: ;D
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 18 March 2008, 04:02:15 PM
 :outoftopic:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: J.W on 18 March 2008, 05:33:59 PM
Jadi intinya..., vege bukan u/ mempraktekan cinta kasih ya??   ??? ???
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: bond on 18 March 2008, 07:15:15 PM
Mo nanya nih, katanya kalo org vege makan kebanyakan bawang bisa infeksi usus, bener ngak ya? _/\_

Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 March 2008, 07:30:38 PM
Jadi intinya..., vege bukan u/ mempraktekan cinta kasih ya??   ??? ???

kalau benar-benar ingin mempraktekkan cinta kasih, sebaiknya kita belajar mempergunakan semua sumber daya sebaik mungkin
karena hampir semua yang kita pakai diperoleh dengan mengorbankan jiwa makhluk hidup lain, atau penderitaan makhluk lain.
sumber daya mineral (plastik, logam, minyak, pewarna baju, baju, dll) diperoleh dengan penambangan, yang mengorbankan makhluk lain dengan penggalian, pencemaran, dll
sumber daya hayati, baik hewan maupun tumbuhan diperoleh dengan penderitaan makhluk lain atau jiwa makhluk lain. penambahan pupuk, insektisida, pestisida, herbisida, pencangkulan tanah, pemotongan pohon, akan mengakibatkan penderitaan hewan atau matinya hewan baik secara langsung maupun tidak.

kalau pakai baju robek sedikit jangan langsung dibuang, tetapi dijahit dulu, atau dijahit dan disumbangkan
kalau piring dompel sedikit ujungnya jangan langsung dibuang, tapi kalau masih bisa dipakai ya dipakai
daur ulang
berhemat sumber daya yang ada, listrik, air, gas, kertas, dll

itu baru cinta kasih sejati, lebih dari vegetarian yang cuma makan sayuran tapi memboroskan barang-barang seenaknya
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: hartono238 on 18 March 2008, 09:55:55 PM
jawaban orang tolol yg asal jawab : "diskusilah dengan arif dan bijaksana, bukan gaya politikus :), kesimpul annya boleh , tapi jangan berlebihan, termasuk makan daging, boleh, tapi tidak boleh berlebihan, jadi judulnya, yang berlebihan itu buruk, bukan non vegetarian itu buruk:))"
 
*) Ayolah, bapak felix, jangan dianggap serius, kita sudahin saja topik ini. ya ngak,  ya ngak, ya ngak, jangan gila donk :))*)

:hammer: , koq jadi gw yang serius .. sante aja lagi :)) ... Hm.. Bro hartono ada baiknya anda yakin pada jawaban anda sendiri, janganlah memakai kata2 tolol dan asal jawab ... sepertinya itu sudah termaksud negativ thinking dengan merasa bahwa jawaban anda mungkin di remehkan orang rekan2 ... jawablah dengan tegas dan jujur ... terima kasih _/\_

maaf OOT ... :backtotopic:

hahahahah, bro, mungkin anda tahu jawaban saya sebenarnya :)
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 18 March 2008, 10:04:12 PM
 ???  :??

:backtotopic:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 19 March 2008, 09:51:31 AM
katanya,tapi penelitian ini belum dapat dijelaskan.dan ini juga masih didebatkan dalam kalangan vege. Menjadi vege kalau dianggap berpraktek cinta kasih,maka sapi ,kambing dan kawan-kawannya akan lebih memiliki metta daripada kita.
Vege punya beberapa alasan pribadi lah,ada yang mau sehat,ada yang mau batinnya tenang,ini cuma kondisi pikiran yang bisa ditanya kepada hati kamu sendiri.apakah kita mau menyakiti makhluk hanya untuk kesenangan lidah sesaat,mau menekan global warming juga bisa dengan vege.
Intinya,jangan makan berlebihan atau juga kekurangan.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 19 March 2008, 09:52:57 AM
aku suka commentnya bro karuna_murti.  _/\_
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 19 March 2008, 09:55:58 AM
penelitian sementara....Bawang itu punya unsur asam basa. dan sedikit unsur sulfur..ini menurut peneliti vegetarian di IVU.jadi akan membuat dinding lambung buat yang vege sedikit menipis,tapi riset seperti ini tidak ada buktinya.so jaga pola makan aja.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 19 March 2008, 10:02:19 AM
Bawang putih dapat membantu menurunkan hipertensi .. (CMIIW)
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Lily W on 19 March 2008, 10:08:30 AM
dan penangkal kuntilanak ato vampir   :)) :)) :))

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 19 March 2008, 10:12:30 AM
jaga pola makan aja
<jayus mode on>mungkin yang makan bawang takut keteknya bau,jadi takut gitu...ginilah kalo vegetarian jadi produk made in agama,jadi mistis dan antah berantah.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 19 March 2008, 10:51:49 AM
dan penangkal kuntilanak ato vampir   :)) :)) :))

 _/\_ :lotus:

=)) =)) =))

Vampirnya takut bau ketek juga kali ...  :-[

:))


:backtotopic:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: morpheus on 19 March 2008, 12:19:06 PM
wah, ketinggalan nimbrung di thread ini nih...

vegetarian atau bukan menurut saya bukan issue yg penting...
issue yg lebih relevan dan sangat penting di jaman ini adalah konsumerisme:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,813.0.html
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: J.W on 20 March 2008, 11:17:58 AM
Ehh..ada temen yg vege. Katanya mereka tidak boleh makan bawang putih...tapi bawang merah boleh. Karena bawang putih adalah penjelmaan anak baik n berbakti. Sedangkan bawang merah adalah penjelmaan anak durhaka.....


*kaburrrrrrr..*
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Sumedho on 20 March 2008, 11:21:19 AM
 :))
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Pitu Kecil on 20 March 2008, 06:51:41 PM
=)) =)) =)) gak pernah yang gituan  :P ^-^ ^-^ ^-^ ^-^
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Yong_Cheng on 21 March 2008, 01:20:27 PM
Berikut ini adalah jawaban dari dr.Hendry mengenai Bawang (reposting dari forum sebelah):

Bawang banyak dihindari oleh kalangan vegetarian karena termasuk makanan yang merangsang dan menimbulkan energi negatif bagi yang memakannya spt menaikkan nafsu dan amarah. Selain itu bawang diketahui memiliki efek merusak terhadap bbrp organ dalam tubuh spt lambung, hati, usus dan menyebabkan lambatnya kerja otak. Walaupun telah diketahui banyak manfaat dari bawang, tapi secara spiritual bawang ternyata tidak baik. Jadi sebaiknya dihindari.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Sumedho on 21 March 2008, 01:39:48 PM
hmm bawang apa yah yg dimaksud ?
Bawang putih tentu tidak perlu diragukan sudah terkenal akan kandungan allicyn nya yang menurunkan darah tinggi, memiliki kemampuan antibiotik dan antifungal alami juga.

bawang merah/shallot juga katanya ada zat anti kanker juga.

well, kebanyakan makanan itu ada efek positif dan efek negatifnya. jadi nga bisa dibilang bahwa bawang itu buruk, terbukti banyak digunakan untuk obat2xan dan makanan.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 21 March 2008, 01:53:37 PM
 Bawang Putih Cegah Kanker


Oleh: Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi

Bawang putih mengandung banyak zat gizi. Tanaman ini berfungsi menjaga kesehatan dan menangkal penyakit, mulai dari cacingan sampai kanker, serta penyakit degeneratif lain. Manfaat lain meningkatkan daya ingat dan kekebalan tubuh, serta mencegah penuaan dini.

Reputasi bawang putih sebagai salah satu komponen penting dalam bumbu berbagai masakan dan obat penyembuh berbagai penyakit, sudah dikenal luas di seantero dunia. Bawang putih merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat penting di Indonesia.

Hampir semua masakan tradisional Indonesia menggunakan bawang putih sebagai salah satu komponennya yaitu sebagai bumbu dan penyedap makanan. Orang tua zaman dahulu suka mengunyah 1-2 siung bawang putih setiap hari untuk menjaga stamina dan kesehatannya.

Walaupun bawang putih sudah dikenal luas di Indonesia, sesungguhnya tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Bawang putih berasal dari Asia Tengah, yaitu Jepang dan China. Dari kedua negara subtropis tersebut, bawang putih menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan akhirnya ke seluruh dunia.

Umbi bawang putih terdiri dari beberapa siung (3-12 siung) yang bergerombol menjadi satu membentuk umbi besar, berwarna putih dan berbentuk mirip gasing. Sebutan untuk bawang putih sangat beragam, yaitu garlic (Inggris), knoflook (Jerman), suan (Cina), pil (Korea), ninniku (Jepang), aglio (Italia), thoam (Arab), ajo (Spanyol).

Di Indonesia, bawang putih juga dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti bawang bodas (Sunda), bhabang pote (Madura), dasun putih (Minang), bawang pulak (Tarakan), lasuna moputih (Minahasa), pia moputi (Gorontalo), lasuna kebo (Makassar), bawa de are (Halmahera), bawa bodudo (Ternate), bawa fiufer (Papua), lasuna (Karo), kesuna (Bali).

Sejak Zaman Baheula

Bawang putih mempunyai nama Latin Allium sativum Linn. Kata All berarti berbau tidak sedap dan sativum berarti dibudidayakan. Sebutan sativum untuk membedakannya dengan bawang jenis lain yang tumbuh liar, yaitu Allium longicurpis Regel.

Keluarga atau genus Allium sebenarnva ada sekitar 500 jenis. Lebih dari 250 jenis diantaranya termasuk bawang-bawangan. Tanaman bawang putih bisa ditemukan dalam bentuk terna (bergerombol), tumbuh tegak, dan bisa mencapai ketinggian 30—60 cm.

Di Indonesia, terdapat beberapa sentra bawang putih, diantaranva Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Jenis bawang putih unggul yang dibudidayakan di Indonesia adalah lumbu hijau dan lumbu kuning untuk untuk lahan di dataran tinggi dan lumbu putih untuk di dataran rendah.

Varietas lainnya merupakan hasil dari modifikasi ketiga varietas tersebut, yang dikembangkan di berbagai daerah sehingga diberi nama lokal, seperti jenis cirebon, tawangmangu, santong, sumbawa, jatibarang, bogor, obleg, idocos (Filipina), dan thailand.

Selain itu dikenal juga varietas bawang putih lanang yaitu bawang yang hanya terdiri dari satu siung. Sesungguhnya bawang putih lanang merupakan bawang putih biasa yang tumbuh di lingkungan yang tidak sesuai, sehingga tak berkembang dengan baik dan hanya mampu menghasilkan satu siung. Masyarakat, percaya bahwa bawang putih lanang memiliki khasiat lebih baik dari bawang putih biasa, walaupun secara ilmiah belum ada buktinya.

Khasiat bawang pulih untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Hippocrates menganjurkan penggunaan bawang putih untuk mengobati luka beracun dan keluhan bronkitis (radang paru-paru). Bahkan, di China terkenal sebuah pepatah tua. Jika usia Anda telah mencapai 50 tahun dan kemudian memakan bawang putih selama 50 hari, usia Anda akan bertambah 50 tahun lagi. Ungkapan tersebut tidaklah benar 100 persen, tetapi menunjukkan bahwa bawang putih penting untuk kesehatan, sehingga dapat memperpanjang umur harapan hidup.

Pada zaman Mesir kuno, para budak belian yang dikerahkan dalam pembangunan piramida selalu dilengkapi dengan ransum bawang putih agar kondisi tubuhnya tetap sehat. Demikian pula dengan bangsa Viking yang dalam pengembaraannya menaklukkan berbagai negeri selalu membawa bawang putih sebagai pelengkap logistik mereka.

Daya Ingat

Khasiat bawang putih sebagai bahan pangan tradisional yang menyehatkan telah lama menarik perhatian para ilmuwan. Dr. Saito, salah seorang peneliti Jepang terkemuka mengenai proses penuaan, telah menemukan bahwa bawang putih dapat memperpanjang rentang hidup tikus percobaan yang dipelihara di laboratorium.

Sebuah penelitian di Universitas Tokyo mencatat, bawang putih sangat baik bagi kelompok orang usia lanjut. Tanaman ini mampu meremajakan otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ekstrak bawang putih telah terbukti dapat menekan kerusakan sel neuron di otak dan bahkan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel neuron baru. Dari percobaan itu dibuktikan bahwa tikus tua yang diberi bawang putih mendapat nilai lebih baik dalam pengujian ingatan dibandingkan yang tidak diberi bawang putih.

Ransum bawang putih ternyata juga menghasilkan lebih banyak antibodi dan limfosit, yaitu sel-sel darah putih untuk melawan infeksi. Selain itu, bawang putih juga berkhasiat untuk menghindarkan kita dari kanker di usia lanjut, terutam risiko kanker lambung dan usus besar.

Penelitian yang dilakukan di University of Minnesota juga menunjukkan bahwa peluang terserang kanker turun 50 persen pada wanita usia lanjut yang mengonsumsi bawang putih. Sel- sel kanker prostat hanya tumbuh seperempatnya dari kecepatan normal bila penderitanya mengonsumsi bawang putih.

Pada tahun 1981, peneliti dari pusat riset obat-obatan di Tagore Medical College, India, melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujicobakan pada 20 pasien yang punya riwayat penyakit jantung.  Hasilnya menunjukkan bahwa kecenderungan penggumpalan darah pada pembuluh darah berkurang, yaitu ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat.

Penurun Kolesterol

Kehebatan konsumsi bawang putih sebagai penekan kolesterol juga tercatat dalam beberapa penelitian. Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari selama sebulan mampu menurunkan kadar kolesterol sebesar 9 persen. Salah satu zat antikolesterol yang paling kuat di dalam bawang putih adalah ajone, suatu senyawa yang juga mencegah penggumpalan darah.

Penelitian yang dilakukan oleh Bordia dan dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1981 mengungkapkan bahwa bawang putih mampu menurunkan kolesterol hingga 14 persen dan meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) sebesar 40 persen setelah enam bulan.

Sementara itu, penelitian epidemiologi mengungkapkan bahwa kelompok masyarakat yang mengonsumsi bawang putih 30-50 g seminggu mempunyai kadar kolesterol jauh lebih rendah dibandingkan kelompok masyarakat yang tingkat konsumsinya tidak sebesar itu.

Bawang putih juga diketahui dapat mencegah serangan jantung. Penelitian yang melibatkan 432 penderita penyakit jantung menunjukkan bahwa mereka yang rajin mengonsumsi bawang putih (2-3 siung per hari) ternyata mampu bertahan hidup lebih lama.

Hal tersebut terjadi karena bawang putih mampu mengecilkan sumbatan-sumbatan pada arteri jantung. Karena itu, penggemar menu daging perlu menyertakan bawang putih (dalam bentuk bumbu atau acar) untuk mengurangi dampak buruk dari lemak hewani.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih juga sangat berkhasiat untuk membunuh parasit cacing di dalam tubuh. Artikel Garlic as an Antinematodal agent di Aquarium Fish, November 1995, menunjukkan bahwa bawang putih menghambat pertumbuhan nematoda (cacing) dalam saluran pencernaan Pterophylum scalare. ****

Sumber : Kompas
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 21 March 2008, 01:54:48 PM
Khasiat Bawang Putih
Gizi.net - Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Sumber : Gizi.net
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: chingik on 21 March 2008, 02:05:50 PM
Khasiat Bawang Putih
Gizi.net - Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.

Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.

Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.

Sumber : Gizi.net
Penelitian kedokteran tetap masih belum tahap final. Setiap orang memliki kondisi tubuh yg berbeda,jadi susah dijadikan patokan.
Ada yg merokok sampai umur 90 juga masih tetap bertahan. Bagi perokok , merokok dapat menghilangkan stress. Bagi non perokok, asap rokok saja sdh bikin pusing.
Bawang jika dikonsumsi sejak kecil, maka efek nya mungkin memang dapat menghilangkan stres. Tetapi seorang yg alergi dengan bawang, bila samangkok sayur kuah yg ditaburi sehelai bawang saja sudah tercium dan terasa eneg.
Ada orang yg minum kopi jadi semangat dan jadi tidak mengantuk, tapi ada yang malah bikin sakit kepala dan pusing (pantang kopi). Ini fakta yg pernah saya lihat.
Ada orang yang konsumsi daging malah muntah2 , maka dianjurkan vege. Ada yang disuruh vege malah stress mikirin KFC, AW, Restoran Steak , hehe..
Sebenarnya mau vege atau tidak, yang penting adalah komitmen.
JIka kita menjadi vege, maka kita akan berlatih konsisten utk menjaga komitmen untuk menghindari daging.Itu tidak mudah juga lho...
Salah satu yagn perlu dibahas juga adalah Mahayana menerapkan Vege, ini adalah terapan disiplinitas, sangat berbeda degnan anggapan Mahayana melonggarkan aturan vinaya. Jika mau melonggarkan aturan vinaya, mengapa masih mau susah2 menerapkan vege yang notabene perlu usaha lebih keras juga utk menghindari godaan beef steak, ikan bakar saos tomat..:)



 
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: F.T on 21 March 2008, 02:10:34 PM
Khasiat Bawang Merah

Masakan khas Indonesia kaya bumbu. Soto, misalnya. Berapa macam bahan bumbu yang terkandung di dalamnya? Sedikitnya ada 10 macam. Salah satu bumbu yang paling sering digunakan dalam masakan adalah bawang merah, yang sering juga disebut berambang (bahasa Jawa).

Bawang merah (Allium cepa L.) termasuk terna rendah yang tingginya sekitar 15-50 sentimeter. Tumbuhan berumpun dan berumbi lapis ini berwarna keungu-unguan dan berbau tajam. Yang dimanfaatkan sebagai bahan bumbu adalah bagian umbinya.

Bentuk umbinya bulat dengan bagian atas melancip. Umbi bawang merah memiliki umbi-umbi samping yang berbentuk bulat tertekan dengan ujung melancip pula. Daunnya berbentuk seperti pita berongga yang melancip pada bagian ujungnya. Warnanya hijau kebiru-biruan.

Bunganya majemuk berwarna merah jambu, lembayung, atau putih. Bentuk bunganya seperti payung. Konon tumbuhan ini berasal dari Iran, Pakistan Barat, dan pegunungan di sebelah utaranya. Di Indonesia, bawang merah ditanam di tegal (ladang) pada musim hujan, dan di sawah pada musim kemarau. Agar tumbuh dengan baik tananaman ini memerlukan tanah yang subur dengan drainase yang baik.

Selain digunakan sebagai bumbu, umbi bawang merah juga menjadi bahan makanan seperti pada acar. Umbinya bisa juga dimakan mentah untuk menambah rasa sedap. Kulit bawang yang kering sering dimanfaatkan untuk campuran air yang dipakai untuk merebus telur sehingga menghasilkan telur pindang. Daunnya biasa digunakan sebagai campuran beragam sayur.

Dalam bawang merah terkandung flavon-glikosida yang berfungsi sebagai antiradang, dan pembunuh bakteri. Juga mengandung saponin yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak. Bawang merah juga memiliki khasiat menurunkan panas, menghangatkan badan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, melancarkan pengeluaran air seni, dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu, tanaman ini juga mampu menurunkan kolesterol dan kadar gula dalam darah.

Menurut hasil penelitian terakhir, bawang merah bisa mencegah kanker karena kandungan sulfurnya. Umbi lapisnya mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, dan C. Masyarakat di pedesaan dan di daerah-daerah di Indonesia sering menggunakan bawang merah untuk meredakan demam pada anak, perut kembung, muntah-muntah, masuk angin, kerokan, dan batuk. Yang digunakan adalah bagian umbinya yang segar. Caranya, bawang merah dikupas kulitnya dan dipukul sampai hancur. Serpihan bawang merah ini dibalurkan ke perut bayi atau anak-anak yang mual, masuk angin, atau muntah-muntah.

Bawang merah yang hancur itu juga bisa dicampur dengan minyak kelapa untuk kerokan, dan sebagai obat gosok untuk mengatasi masuk angin dan batuk. Campuran ini juga bisa dipakai sebagai bahan kompres pada payudara yang bengkak, bisul, dan luka.
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Yong_Cheng on 21 March 2008, 02:24:01 PM
tidak dipungkiri bawang juga banyak manfaatnya... tapi ada juga efek yang merugikan... segala sesuatu mempunyai dualisme positif dan negatif
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 24 March 2008, 08:23:41 AM
jangan makan kebanyakan aja.efek buruk akan terjadi kalao makan berlebihan tapi dipikir2 juga,nenek gw dari dulu kalo tumis sayur selalu pake bawang tapi ga pernah ada masalah apa-apa malah sehat-sehat saja. itu penelitian soal sakit yang terjadi mungkin hanya akan terjadi buat yang makanan pokoknya cuman bawang dan bawang dan bawang. :P
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Hendra Susanto on 24 March 2008, 11:35:39 PM
ehh klo kgk makan daging mesti menghindari bawang yak??
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 25 March 2008, 09:57:14 AM
kata beberapa praktisi vege...cuma kembali ke anda aja mau makan atau ngga,cuman ga masalah kok asal vegenya ga makan sekarung bawang aja.  :whistle:
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: Rina Hong on 31 March 2008, 01:25:34 PM
 :) namo buddhaya, sebelumnya saya ingin tanya arti vegetarian, kalau menurut pandangan saya veg itu artinya makan makanan yang tidak berasal dari hewani, jadi harusnya bawang diperbolehkan, trus saya mau tanya lagi..chitato & snack2 lain yang mengandung penyedap rasa, ada beberapa snack yang mempunyai rasa ayam, sapi, seafood, dll, bukannya itu hanya terbuat dari bahan2 yang yg rasanya menyerupai ayam, sapi dan sebagainya (bukan diambil/di extract langsung dari ayamnya), nah pertanyaan saya adalah "apakah makanan itu boleh dimakan oleh seorang Vegetarian ?"

 :)
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: nyanadhana on 31 March 2008, 01:37:33 PM
 _/\_ penyedap rasa ayam,sapi dan macam2nya kan diambil dari kaldunya.soal rasa bbq,ada yang berupa essence dan juga kaldu,kalo essence sih gapapa,kalo merasa ragu ya usahakn hindari dengan ga makan aja,kan ada rasa plain dan juga enak.
tergantung niat kamu sebagai seorang vegetarian,karena menjadi vegetarian sesungguhnya bukan menjadi kambing/sapi yang makan rumput2an.tapi sayur yang kita bisa olah semenarik mungkin sehingga variasi seorang vegetarian tidak menjenuhkan.
balik lagi niat kamu sesungguhnya apa dengan menjadi vege,kalo menolong makhluk hidup ya usahakan tidak bersinggungan dengan makanan dari unsur mereka. kalo untuk kesehatan,perhatikan nilai gizi yang terkandung agar vegetarian tetep sehat.
Semua saya balikin ke kamu
Title: Re: Susu, Telur, Bawang, Ku Chai
Post by: kullatiro on 02 September 2008, 11:24:58 PM
kembali ke topic semula

sebenarnya pengganti telur tuh dah ada kalo bikin kue bisa pake pisang (wah kebetulan indonesia banyak tanaman pisang nya sampai daun pisang juga berguna untuk alas makanan), bisa pake sauce apple( bikin dari apple yang di haluskan dan di rebus dengan gula), bisa bikin juga dari flax seed yang di hancurkan dengan blender dan sedikit air, bisa juga dari pure buah buahan atau wortel.

tiruan bawang dapat di buat dari kol(cabbage) yang di rajang halus, kering kan di wadah (coliander) kemudian tambahkan larutan tepung dan di goreng