//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - g.citra

Pages: 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 ... 92
151
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 08 November 2009, 12:57:04 AM »
Sorry bro, bukan diskusi namanya kalau tiap orang jawab dibalas dengan pertanyaan lagi. Sorry ;D

Oke deh bro ... saya coba kasih pendapat yah ... :)

Menurut saya, atta itu adalah "jiwa" yang sebelum Sang Buddha menemukan kembali kebenarannya, diakui oleh para manusia sebagai sesuatu yang tunggal dan kekal ... :)

Lewat anattalakkhanasutta saya berpendapat bahwa, Sang Buddha sangat jelas membeberkan kalau "Jiwa" yang mereka maksud tunggal dan kekal itu, hanyalah kumpulan khanda-khanda dari nama-rupa yang dimana seiring dengan waktu, terus mengalami perubahan tanpa bisa distop (karena tak ada yang pemilik yang bisa menghentikan proses tersebut) ...

Adapun terlihat seolah-olah ada yang memilikinya, hanyalah karena adanya proses dari hubungan  rangkaian khanda-khanda tersebut dalam melakukan kontak dengan obyek ...

Namun, apakah memang benar-benar bisa di stop ? Bisa ... Dengan terputusnya rangkaian khanda-khanda tersebut, maka akan terputus pula proses rangkaiannnya ... :)

Diluar dari rupa khanda dan seperti yang saya ketahui, dalam citta (vinnana), ada vedana, sanna dan sankhara yang timbul mengiringi dalam setiap prosesnya ... cetasika inilah "penyakit sekaligus obatnya" ...

Cetasika ini yang selalu mengalami proses timbul tenggelam dengan waktu yang sangat singkat sehingga proses anicca tersebut, menimbulkan bentuk citta yang berbeda-beda dari saat demi saat ...

Oleh karenanya kalau sudah bertekad untuk "tidak menenun", "penyakit" ini mesti ditangulangi dengan "obat" yang adanya juga bersamaan ... Caranya ...yah gak lain dan nggak bukan melatih dan terus berlatih ...

Saya gak pandai menulis jadi kalau tulisan diatas belepotan, harap maklum aja yah ... :)
Kalau memang pendapat saya diatas salah, tolong dikoreksi aja bro, biar gak semakin ngawur ... :))


152
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 08 November 2009, 12:31:28 AM »
   ...      Perlu diingat di sini bahwa kecenderungan laten akan adanya ‘diri’ sesungguhnya hanya ciptaan pikiran (a creation of mind). Kecenderugan ini dibuat oleh pikiran kita. Dalam praktik Dhamma, kita dilatih untuk melenyapkan kecenderungan laten ini. Latihan yang membawa lenyapnya kecenderungan ini telah dijelaskan dalam Bāhiyasutta dari Udana sebagai berikut:
-   diṭṭhe diṭṭhamattaṃ bhavissati – ketika melihat ini hanya sekedar melihat.
-   sute sutamattaṃ bhavissati – ketika mendengar ini hanya sekedar mendengar.
-   mute mutamattaṃ bhavissati – ketika merasa ini hanya sekedar merasa.
-   viññāte viññātamattaṃ bhavissatī – ketika mengenal (melalui pikiran) ini hanya sekedar mengenal.
Latihan di atas mengajak seseorang untuk melihat segala sesuatu sebagai mana adanya (yathabhūñānadassanaṃ) bahwa segala fenomena sesungguhnya tidak lebih hanya sekedar fenomena yang bebas dari intervensi diri atau entitas tertentu.


Be happy.


Nah lho ... mengenai yang di bold itu, "kita" yang mana bro ? Yang hanya panca khanda inikah ?
Lalu mengenai "Bahiyasutta" :
Melihat sekedar melihat dan mendengar sekedar mendengar, setelah terjadi kontak antara rupa dengan indera dan landasannya, tanpa melanjutnya kepada vedanakah ?
Merasa sekedar merasa, setelah timbul vedana, tanpa melanjutnya kepada sanna kah ?
Mengenal sekedar mengenal, setelah timbul sanna, tanpa melanjutnya kepada sankhara kah ?

Dengan demikian, harus selalu ada 'sati' buat mencegah proses-proses itu berjalankah ? :)

153
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 08 November 2009, 12:03:00 AM »
Dengan kilesa, makhluk awam menilai dan menghadapi "kenyataan" ini. Jadi yang mereka lihat adalah diri, aku
Dengan panna, makhluk suci menilai dan menghadapi kenyataan ini. Jadi yang mereka lihat adalah tanpa diri, tanpa aku  

Nah lho ... koq bisa juga yah makhluk suci menilai dan menghadapi ... apanya makhluk suci yang menilai dan menghadapi bro ?
Bukankah hal yang sebenarnya adalah pandangan mereka (para ariya) muncul tidak berdasarkan aku ?
Sementara, mereka masih 'memelihara' khanda-khandanya (walau tidak didasari LDM)
contohnya: para ariya masih makan dan berbuat ...

154
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 07 November 2009, 11:55:59 PM »
Pandangan salah tidak dilakukan oleh sesuatu. Pandangan salah muncul dikondisikan oleh avijja. Salah karena tidak sesuai dengan kenyataan.

Lalu yang terkondisi itu apa ?
Juga, yang menilai salah itu apa bro ? :)

Ada tapi tidak punya entitas (atta). Nama-rupa ada tapi gabungannya (sankhara) tidak membentuk sesuatu yang baru dari nama-rupa itu sendiri. Sedangkan nama-rupa juga bukan atta karena nama-rupa tidak bisa muncul sendiri-sendiri tapi harus muncul bersama nama-rupa lainnya. Yang bisa muncul sendiri tanpa berkolaborasi dengan hal lainnya hanya nibbana.

Hehehe ... mgkn saya gak tau arti sebenarnya dari atta ... Bisa dijelaskan apakah atta itu ? :)

155
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 07 November 2009, 01:32:20 AM »
Tidak ada DIRI itu dilihat dari sudut pandang kebenaran absolut (paramattha sacca),
Entitas yang melakukan tindakan berlatih itu dilihat dari aspek kebenaran umum (sammuti sacca)

Bro Chingik ...
aspek/sudut pandang ada, berdasarkan apakah ?
Lalu dengan demikian, 'apa' yang menilai (secara umum dan mutlak) dan 'apa' yang menghadapi kenyataan saat ini ?

156
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 07 November 2009, 01:00:34 AM »
sejak ada peace keknya jadi tertarik ke ajaran buddha nih aye, pindah.... jangan.... pindah.... jangan.... ;D
lho.. pindahnya ke theravada dong? bkn mahayana lagi? =))

Mending bikin aliran baru aja bro ... :))

157
Buddhisme untuk Pemula / Re: Energi yang adil
« on: 07 November 2009, 12:47:10 AM »
^ kalau anagami gimana bro ? Apa masih bercetana, tapi berbuahnya dikehidupannya yang terakhir itu juga atau gimana ?

158
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 07 November 2009, 12:40:18 AM »
Melihat nibbana bagi seorang sotapanna tidak berarti merealisasi nibbana. Ibarat orang yang melihat puncak gunung, dia masih perlu mendakinya untuk berada di atas puncak. Makanya mengapa sotapanna masih disebut sebagai sekha-->masih perlu berlatih. Orang yang merealisasi nibbana (tujuan akhir) tentu sudah disebut asekha, dan dalam hal ini hanya disematkan pada para Arahat.

Bro Peacemind ... :)
Oh iya ... mau bertanya juga tentang tak ada DIRI ...
kalau memang tak ada DIRI, lalu apa yang berlatih dan perlu dilatih ?

159
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 07 November 2009, 12:36:06 AM »
Takutnya nanti khandha-khandha juga dianggap sebagai "diri". Khan sama aja.  :)  :)

Lebih lanjut bro ... :) ...
Lalu, yang disebut "diri" itu apa ?
Lalu, saya, kamu itu apa ?
Lalu, khanda-khanda itu apa ?
Lalu, yang berdiskusi disini juga apa ?

160
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 07 November 2009, 12:04:50 AM »
Kalau tidak ada pandangan salah terhadap atta maka tidak ada tanha karena tidak ada "atta" yang perlu dipuaskan keinginannya.

Lalu kalau tak ada "atta" apa yang berpandangan salah bro ? Dan juga mengapa pandangan jadi ada dan dikatakan benar/salah ?

Kata saya digunakan untuk melengkapi kalimat agar bisa dimengerti dengan mudah oleh orang lain (koq saya merasa seperti orang yang sudah menghilangkan atta-ditthi aja ya :P )

Tapi kalau anda menanyakan saya di mana atau yang mana itu tidak ada jawabannya karena saya tidak bisa ditemukan di mana-mana.

Ah yang bener nih ... bukannya keberadaan itu ada karena 5 khanda itu ada, sedangkan 5 khanda itu umumnya diringkas jadi manusia (supaya bisa dimengerti) ... Nah bahasa gampang buat manusia berbicara itu kan saya, kamu, aku, dia, mereka dll, jadi apa dengan begini aku (makhluk) = khanda-khanda penyusunnya = tidak ada ?


Siapa yang mengalami dukkha ? :) --> AN ATTA


_/\_ :lotus:

Sis Lily yang baik ...
Dengan demikian, apakah AN ATTA itu ada ? :)

Setuju.... tidak ada DIRI  yang mengalami dukkha, dan bahkan tidak ada DIRI yang mengalami nibbāna.

“Dukkhameva hi, na koci dukkhito;
 kārako na, kiriyāva vijjati.
 atthi nibbuti, na nibbuto pumā;
 maggamatthi, gamako na vijjatī”ti.

"Ada penderitaan, namun tidak ada DIRI yang menderita;
Ada perbuatan, namun tidak ada DIRI yang berbuat.
Ada nibbāna, namun tidak ada DIRI yang mengalami nibbāna;
Ada Jalan, namun tidak ada DIRI yang melewatinya".

Be happy.

Bro Peacemind ...
Gimana kalau saya tulis,
Ada penderitaan, dan khanda-khanda inilah yang menderita;
Ada perbuatan, dan khanda-khanda inilah yang berbuat.
Ada nibbāna, dan khanda-khanda inilah yang mengalami nibbāna;
Ada Jalan, dan khanda-khanda inilah yang melewatinya

bisa jugakah dibilang begitu ?

161
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 06 November 2009, 05:37:46 PM »
Dukkha timbul karena apa bro ?
Dhukka timbul karena Tanha.  :)

Jawabannya simpel kan ... ;)

Trus ada lagi pertanyaan:

Siapa yang mengalami dukkha ? :)

162
Theravada / Re: Abhidhamma utk Pemula
« on: 06 November 2009, 05:05:19 PM »
 [at]  Sis Lily & Bro Markos ...

Saya baru ikut beberapa kali aja koq ... ;D

 [at]  Bro Johan ...

Tenang aja bro ... saya juga masih pemula nih ... :))

163
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 06 November 2009, 04:57:50 PM »
Dukha di tubuh timbul karena kamma buruk.
Dukha di perasaan timbul karena pandangan salah terhadap atta.

Ada hubunganya dengan 'tanha' gak bro ?

Saya lebih tertarik untuk melenyapkan dukkha daripada mencapai nibbana (hal yang sama tapi sudut pandang yang berbeda).

Apakah tulisan diatas masih merupakan pandangan salah terhadap atta, atau tidak ?
Kalau tidak, 'saya' yang mana yah bro ?
Lebih detailnya ... bagian mana dari 'saya' yang tertarik untuk melenyapkan dukkha ?

164
Diskusi Umum / Re: Tertarikkah anda untuk mencapai nibb?na?
« on: 06 November 2009, 04:08:40 PM »
1. Apakah anda benar-benar tertarik untuk mencapai nibbāna?
2. Jika tertarik, apa yang menjadi penyebabnya?

Ikutan ... :))

1. Tertarik ... Sangat tertarik ...
2. Karena ada AKU masih berpikir untuk ini, itu ... Coba kalau nggak, mungkin gak thread ini ada ?

Saya lebih tertarik untuk melenyapkan dukkha daripada mencapai nibbana (hal yang sama tapi sudut pandang yang berbeda).

Dukkha timbul karena apa bro ?

165
Theravada / Re: Pertanyaan mendasar !!!
« on: 04 November 2009, 03:25:21 PM »
^ Aku itu kek na vedana dan sankhara dah ...

Logikanya: abis ngerasain (enak/gak enak), timbul bentuk pikiran buat ngerespon obyek yang telah dirasa ...

vedana ataupun sankhara bukan aku!
doktrin anatta (dalam anatta lakhana sutta) justru mempertegas bahwa 5khandha (rupa, vinnana, sanna, vedana, sankhara) bukan aku.
disisi lain, Buddha berkata:
melekat pada rupa, aku ada
melekat pada vinnana, sanna, vedana, sankhara..., aku ada

keAKUan adalah manifestasi dari kemelekatan thd 5 khandha, bukan khandha itu sendiri.


thanks koreksinya ...
Mau tanya lebih lanjut ...
melekat timbulnya dari mana ?

 _/\_

Pages: 1 ... 4 5 6 7 8 9 10 [11] 12 13 14 15 16 17 18 ... 92