//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: alam dewa atau manusia  (Read 8747 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline asung

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 30
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • semoga anda berbahagia
alam dewa atau manusia
« on: 03 March 2008, 03:23:11 PM »
apakah seorg dewa blh memilih lahir d alam manusia dgn kondisi kaya, tampan dsb?

sori salah alamat tp gw mo ty bingung dmana lg?

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #1 on: 03 March 2008, 10:58:07 PM »
Ngga bisa...
hanya mereka yg sotapanna (bener ndak tulisannya?) yg bisa memilih mau terlahir dialam mana

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #2 on: 04 March 2008, 01:07:47 AM »
 [at] atas
sotapanna bisa? wah.. gw baru tao...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #3 on: 04 March 2008, 06:19:24 AM »
hmmm memang ketika kita mati bisa memilih lahir dimana?
Kalau teori ini bisa dialam dewa, harusnya bisa juga dilakukan di manusia.

Kalau gitu tidak ada yang jatuh ke alam menderita  ;D
There is no place like 127.0.0.1

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #4 on: 04 March 2008, 08:25:38 AM »
Kalau gitu tidak ada yang jatuh ke alam menderita  ;D
setahu saya, dg mencapai sottapana menjamin tidak terjatuh ke alam menderita. tapi kalau memilih alamnya secara tepat rasanya ga bisa deh... kalau dari cerita2 sutta melesetnya ke alam surgawi. ke alam manusia yg sepengetahuan saya belum ada (kalau ada tolong kasih tau... thanks :) )

kalau ada salah, mohon dikoreksi.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #5 on: 04 March 2008, 10:39:32 AM »
Ngga bisa...
hanya mereka yg sotapanna (bener ndak tulisannya?) yg bisa memilih mau terlahir dialam mana

Hah??! Sotapanna bisa memilih?? ??? ???
Kalo sotobanjar bisa ga?? :-? ^-^ :))
 =P~ nyam.. nyam...
« Last Edit: 04 March 2008, 10:44:55 AM by Umat Awam »

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #6 on: 04 March 2008, 12:46:03 PM »
Kalau gitu tidak ada yang jatuh ke alam menderita  ;D
setahu saya, dg mencapai sottapana menjamin tidak terjatuh ke alam menderita. tapi kalau memilih alamnya secara tepat rasanya ga bisa deh... kalau dari cerita2 sutta melesetnya ke alam surgawi. ke alam manusia yg sepengetahuan saya belum ada (kalau ada tolong kasih tau... thanks :) )
kalau ada salah, mohon dikoreksi.

Kekna ada di sutta (sy ga tau di sutta apa  :( )....kisah dewa dewi bermain-main di taman surga. Si dewi asik bermain-main dan tiba-tiba terpeleset (& tumimbal lahir) ke alam manusia. Si dewi ini menjalani kehidupan di alam manusia kurang lebih 80 tahun (kira2 begitu, lupa2 ingat  ;D ). Setelah dewi ini meninggal, dia terlahir lagi di surga dan di tempat yg sama waktu dia terpeleset.
Sore harinya (pas hari itu jg di surga)...si dewa mencari si dewi dan ketemu si dewi ini...ternyata 1 hari di surga sama dengan kurang lebih 80 tahun di alam manusia. Si dewi ini langsung menceritakan kehidupannya di alam manusia (manusia itu bodoh, ......begini begitu dstnya....).

Begitulah kira2 kisahnya .... cmiiw.... ;D

 _/\_ :lotus:
 
« Last Edit: 05 March 2008, 12:01:12 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline CengHauNan

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #7 on: 04 March 2008, 01:54:37 PM »
Kayaknya pernah denger cerita postingan Ci Lily deh  :-?

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #8 on: 04 March 2008, 02:26:56 PM »
Boddhisatta ketika di tusita (nama surganya kalo gak salah) dan diberitahu sudah waktunya seorang Buddha tiba, bisa melihat situasi yang sesuai, dan bisa terlahir di tempat yang sesuai.

Di cerita Ci Lily, memang sang wanita tersebut ingat kehidupan lampaunya sebagai salah satu dewi di surga, dan ia tahu apa yang harus dilakukan supaya terlahir di alam bahagia.

Mungkin ada yang bisa mengetahui, tetapi ada juga yang mengetahui berbuat ini akan mengakibatkan itu. Biasanya sebagian besar sebab akibat dijelaskan secara gamblang, berbuat ini akan mengakibatkan itu. Tetapi perlu diingat kalau bukan seorang Sammasambuddha tidak akan 100% akurat.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #9 on: 04 March 2008, 04:40:46 PM »
dewi tersebut sudah mencapai tingkat kesucian sotapanna?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #10 on: 04 March 2008, 04:50:25 PM »
sepertinya bukan
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #11 on: 04 March 2008, 05:24:17 PM »
Lalu siapa dewi tsb??
Apakah cerita itu benar adanya??
Adakah makna yg terselubung dibalik cerita tsb??

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #12 on: 04 March 2008, 06:09:31 PM »
dewi tersebut sudah mencapai tingkat kesucian sotapanna?

Tesla masih ingat topik puggala & bhumi?
Coba liat...kalo terlahir di alam surga.... harus ngapain?  ;D

 _/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #13 on: 04 March 2008, 06:12:10 PM »
Lalu siapa dewi tsb??
Apakah cerita itu benar adanya??
Adakah makna yg terselubung dibalik cerita tsb??

Cerita itu ada di dalam salah satu sutta...
Benar ato tidaknya...tergantung yg menilainya... :)

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: alam dewa atau manusia
« Reply #14 on: 04 March 2008, 06:16:13 PM »
Lalu siapa dewi tsb??
Apakah cerita itu benar adanya??
Adakah makna yg terselubung dibalik cerita tsb??

Ada bro di sutta, saya juga pernah baca. Maknanya IMO, kalau mau ke surga yg dalam cerita itu harus begini dan begitu(baca aja disuttanya) ;D

Mungkin yg pakar sutta bisa bantu kasi referensinya.

 _/\_

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada