seperti perumpamaan orang yang terkena panah beracun, dia malah bertanya siapa yang menembakkan panah ini, terbuat dari apa panah ini, mengapa ada orang yang menembakkan panah ini, dll. apakah hal tersebut berguna untuk terbebasnya diri dari dukkha?
ada hukum sebab akibat yang mengatur tentang moralitas, pikiran, fisika, biologi, dll. hukum-hukum sebab akibat tersebut selalu ada sebagaimana adanya, tanpa ada yang mengatur dan menciptakan. sama seperti neraka, tanpa ada yang mengatur dan menciptakan neraka tersebut, sebagaimana adanya
suatu makhluk bisa terlahir di neraka semata-mata sebagai akibat dari perbuatannya sendiri, bukan hukuman atau ganjaran dari suatu makhluk/tuhan apapun