//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AJAHN BRAHM kontroversi  (Read 112704 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #150 on: 24 March 2013, 10:05:29 PM »

atau bisa juga dilihat esensinya itu sebagai ajang pengumpulan dana dengan pemakaian kata2 marketing yang salah dari sudut pandang konservatif, namun humourous dan biasa aja dari sudut pandang orang barat.


Kalau aye lihat kok sepertinya bukan humorous? Jadi kalau ada orang berdana, trus ikut lelang, trus yg menang dpt imbalan dapat 7 hari bersama AB, itu bukan sih maksudnya?

Walau misalnya itu humorous kok jadinya kehidupan pertapaan semakin parah maknanya, jadinya mengurus kehidupan duniawi terus, duit dan duit terus apakah akan ada ujungnya? Itu yang diajarkan buddha? Apakah esensi ajaran Buddha sekarang mengajarkan bikkhu untuk dijadikan objek mencari uang terus sehingga menjadi kebiasaan? begitukah kepantasannya? Apakah cara2 dulu sudah kuno sehingga ajaran buddha harus dikoreksi jadi seperti sekarang?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #151 on: 24 March 2013, 10:53:22 PM »
Kalau aye lihat kok sepertinya bukan humorous? Jadi kalau ada orang berdana, trus ikut lelang, trus yg menang dpt imbalan dapat 7 hari bersama AB, itu bukan sih maksudnya?

Walau misalnya itu humorous kok jadinya kehidupan pertapaan semakin parah maknanya, jadinya mengurus kehidupan duniawi terus, duit dan duit terus apakah akan ada ujungnya? Itu yang diajarkan buddha? Apakah esensi ajaran Buddha sekarang mengajarkan bikkhu untuk dijadikan objek mencari uang terus sehingga menjadi kebiasaan? begitukah kepantasannya? Apakah cara2 dulu sudah kuno sehingga ajaran buddha harus dikoreksi jadi seperti sekarang?


Semua tentu ada awal nya hal yang terjadi pada AB ini adalah bisa dikatakan ada sebab dan ada akibatnya yang harus di tanggung oleh Bhikku Ajhan Brahm tersebut, apakah akan ada akhirnya? kecuali Ajhan Brahm di pulihkan silsilah nya mungkin beban yang di tanggung saat ini akan berkurang.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #152 on: 24 March 2013, 11:08:20 PM »

Semua tentu ada awal nya hal yang terjadi pada AB ini adalah bisa dikatakan ada sebab dan ada akibatnya yang harus di tanggung oleh Bhikku Ajhan Brahm tersebut, apakah akan ada akhirnya? kecuali Ajhan Brahm di pulihkan silsilah nya mungkin beban yang di tanggung saat ini akan berkurang.

oh jadi ini salah si penanggung jawab silsilah yg telah mengeluarkan AB?

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #153 on: 24 March 2013, 11:25:01 PM »
Dalam banyak sutta dan vinaya, Sang Buddha telah membabarkan tentang betapa berbahayanya uang bagi kaum monastik, jika memang diperlukan, serahkanlah urusan keuangan itu kepada umat awam. seperti tradisi yg sering dilakukan di kalangan Buddhis, proyek pembangunan/renovasi vihara sering melakukan penggalangan dana, dan itu dilakukan oleh yayasan yg dikelola oleh umat awam, dan kalau ada penggalangan dana yg dikelola oleh bhikkhu, hal itu tidak berarti bahwa itu dibenarkan.
seharusnya memang begitu...
saya pikir penggalangan dana ini pasti dikelola oleh umat. gak mungkin ajahn brahm melakukan blunder sebesar itu.
hanya karena photo dan judulnya ada ajahn brahm bukan berarti semuanya dikerjakan sendiri oleh ajahn brahm.

Kalau aye lihat kok sepertinya bukan humorous? Jadi kalau ada orang berdana, trus ikut lelang, trus yg menang dpt imbalan dapat 7 hari bersama AB, itu bukan sih maksudnya?

Walau misalnya itu humorous kok jadinya kehidupan pertapaan semakin parah maknanya, jadinya mengurus kehidupan duniawi terus, duit dan duit terus apakah akan ada ujungnya? Itu yang diajarkan buddha? Apakah esensi ajaran Buddha sekarang mengajarkan bikkhu untuk dijadikan objek mencari uang terus sehingga menjadi kebiasaan? begitukah kepantasannya? Apakah cara2 dulu sudah kuno sehingga ajaran buddha harus dikoreksi jadi seperti sekarang?
itu kan cara pandang anda... ada orang yang melihatnya dari sisi yang lain.

bagi sebagian orang, kehidupan pertapaan tidak semakin parah maknanya.
penggalangan dana ini justru memberi kesempatan kepada banyak orang
untuk menjalani hidup pertapaan.

saya tidak melihat ada pertapa yang mengurusi duniawi dan duit duit duit.
dengan adanya nama dan foto ajahn brahm di sana bukan berarti itu saja
yang diurusinya. bisa saja itu kerjaan pengurus penggalangan dana ini...

begini, seperti yang dibilang om indra, saya bisa terus berspekulasi melakukan
pembenaran untuk ajahn brahm. namun dalam hal ini, anda berspekulasi dan
saya juga berspekulasi. tidak ada gunanya dilanjutkan selama tidak ada bukti
lebih lanjut...
 
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #154 on: 24 March 2013, 11:36:00 PM »
seharusnya memang begitu...
saya pikir penggalangan dana ini pasti dikelola oleh umat. gak mungkin ajahn brahm melakukan blunder sebesar itu.
hanya karena photo dan judulnya ada ajahn brahm bukan berarti semuanya dikerjakan sendiri oleh ajahn brahm.


saya tidak memiliki informasi mengenai pengelolaan acara ini, mungkin Bro Morpheus bisa memberikan informasi yg benar. tapi walaupun dikelola umat tapi tidak mungkin AB tidak terlibat di sini, dan keterlibatan seorang bhikkhu dalam urusan umat awam, tetap saja tidak sepantasnya.

Quote
itu kan cara pandang anda... ada orang yang melihatnya dari sisi yang lain.

bagi sebagian orang, kehidupan pertapaan tidak semakin parah maknanya.
penggalangan dana ini justru memberi kesempatan kepada banyak orang
untuk menjalani hidup pertapaan.

ini pandangan yg agak berbahaya, bahwa orang memerlukan dana untuk menjalani hidup pertapaan, kalau begitu apa makna "meninggalkan keduniawian" bagi Bang Morpheus?

Quote
saya tidak melihat ada pertapa yang mengurusi duniawi dan duit duit duit.
dengan adanya nama dan foto ajahn brahm di sana bukan berarti itu saja
yang diurusinya. bisa saja itu kerjaan pengurus penggalangan dana ini...

begini, seperti yang dibilang om indra, saya bisa terus berspekulasi melakukan
pembenaran untuk ajahn brahm. namun dalam hal ini, anda berspekulasi dan
saya juga berspekulasi. tidak ada gunanya dilanjutkan selama tidak ada bukti
lebih lanjut...
 

Kita memang minim informasi dalam hal ini, sehingga muncul berbagai spekulasi, maka bagi yg memiliki informasi, dimohon agar sudi mengklarifikasi.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #155 on: 24 March 2013, 11:54:44 PM »
Patimokkha: Nissaggiya Pācittiya:
18. Should any bhikkhu accept gold and silver, or have it accepted, or consent to its being deposited (near him), it is to be forfeited and confessed.

19. Should any bhikkhu engage in various types of monetary exchange, it (the income) is to be forfeited and confessed.

20. Should any bhikkhu engage in various types of trade, it (the article obtained) is to be forfeited and confessed.

SN 42:10 Maniculaka Sutta

"Now I do say that thatch may be sought for by one needing thatch, wood may be sought for by one needing wood, a cart may be sought for by one needing a cart, a workman may be sought for by one needing a workman, but by no means do I say that money may be consented to or sought for in any way at all."

**belum lagi jika dibahas mengenai "pelelangan-diri" sebagai termasuk "perdagangan manusia"

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #156 on: 25 March 2013, 05:28:58 AM »
saya tidak memiliki informasi mengenai pengelolaan acara ini, mungkin Bro Morpheus bisa memberikan informasi yg benar. tapi walaupun dikelola umat tapi tidak mungkin AB tidak terlibat di sini, dan keterlibatan seorang bhikkhu dalam urusan umat awam, tetap saja tidak sepantasnya.

ini pandangan yg agak berbahaya, bahwa orang memerlukan dana untuk menjalani hidup pertapaan, kalau begitu apa makna "meninggalkan keduniawian" bagi Bang Morpheus?

Kita memang minim informasi dalam hal ini, sehingga muncul berbagai spekulasi, maka bagi yg memiliki informasi, dimohon agar sudi mengklarifikasi.

kayaknya informasi yang ada minim dan susah dibeberkan.

sepertinya yang ada cuma asumsi atau opini para 'pembela indenpenden' untuk pembenaran sepak terjang fenomena AB.
« Last Edit: 25 March 2013, 05:40:40 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #157 on: 25 March 2013, 05:36:45 AM »
**belum lagi jika dibahas mengenai "pelelangan-diri" sebagai termasuk "perdagangan manusia"

ini termasuk dilarang PBB  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #158 on: 25 March 2013, 06:47:58 AM »

bagi sebagian orang, kehidupan pertapaan tidak semakin parah maknanya.
penggalangan dana ini justru memberi kesempatan kepada banyak orang
untuk menjalani hidup pertapaan.

saya tidak melihat ada pertapa yang mengurusi duniawi dan duit duit duit.
dengan adanya nama dan foto ajahn brahm di sana bukan berarti itu saja
yang diurusinya. bisa saja itu kerjaan pengurus penggalangan dana ini...

begini, seperti yang dibilang om indra, saya bisa terus berspekulasi melakukan
pembenaran untuk ajahn brahm. namun dalam hal ini, anda berspekulasi dan
saya juga berspekulasi. tidak ada gunanya dilanjutkan selama tidak ada bukti
lebih lanjut...
 
begini, seperti tertulis disana, ada suatu imbalan, ada dana, ada imbalan 7 hari bersama AB, AB terlibat disana, tanpa ada AB maka pelelangan akan ada? orang akan mau keluar uang kalau tidak ada imbalan 7 hari bersama AB?

soal bukti itu khan tertulis disana? kalau misalnya anda mau menyanggah itu tidak terjadi, apa bukan itu artinya ada pembohongan? penipuan atas nama AB? bahkan ada moto tidak puas bisa minta uang kembali, tapi uang tidak akan kembali hanya boleh mengajukan doang ya, intinya semua yang berhubungan dengan AB sepertinya duit terus, jadi komoditi, jual nama, jual diri, kehidupan pertapaan seperti begitu jadi lucu sih memang :D

tambahan
begini, anggap saja spekulasi, kalau yang terlihat di brosur, trus terjadi seperti di brosur, itu pelanggaran bukan.
« Last Edit: 25 March 2013, 07:05:59 AM by ryu »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #159 on: 25 March 2013, 06:54:29 AM »
saya tidak melihat ada pertapa yang mengurusi duniawi dan duit duit duit.
dengan adanya nama dan foto ajahn brahm di sana bukan berarti itu saja
yang diurusinya. bisa saja itu kerjaan pengurus penggalangan dana ini...

Acara lelang dilakukan oleh Handaka Wijjananda dari Ehipassiko (EF) dan katanya hasil lelang adalah untuk membiayai anak asuh.  Karena EF mengaku jumlah anak yang dibantu terus bertambah dan dana yang diperlukan sangat besar.  Kalo sumbangan dari donatur yang sudah ada kan relatif fixed sementara jumlah anak yang dibiayai katanya terus bertambah.

Demikian yang gw dengar langsung, kalau yang lain ada informasi lain untuk apa duitnya itu silahkan dikemukakan di sini dan sebaiknya tidak berasumsi sendiri yang belum tentu benar.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #160 on: 25 March 2013, 09:43:54 AM »
saya tidak memiliki informasi mengenai pengelolaan acara ini, mungkin Bro Morpheus bisa memberikan informasi yg benar. tapi walaupun dikelola umat tapi tidak mungkin AB tidak terlibat di sini, dan keterlibatan seorang bhikkhu dalam urusan umat awam, tetap saja tidak sepantasnya.
lagi ini pandangan hitam putih yang idealis...
kalo masalah "terlibat", apa ada yang 100% murni dan tidak terlibat?

mari kita lihat surat sangha theravada indonesia di bawah:
http://www.samaggi-phala.or.id/berita/rapim2_06b.html

di bab 9, pasal 1, pelayanan undangan perayaan kathina 2550, ada ayat:
"Dana yang berupa uang; 50% dari jumlah keseluruhan penerimaan wajib diserahkan/dikirimkan kepada kas Sangha Theravada Indonesia, minimal 25% dari jumlah keseluruhan penerimaan diserahkan kepada kas vihara/panitia penyelenggara perayaan Kathina, sedangkan sisanya diserahkan kepada kebijaksanaan bhikkhu yang memimpin perayaan Kathina tersebut"

apakah ini berarti yang bertanda-tangan di sana (bhikkhu jotidhammo) "terlibat" urusan keuangan dan dana?

dimana batas "terlibat" yang pantas dan "terlibat" yang tidak pantas?


ini pandangan yg agak berbahaya, bahwa orang memerlukan dana untuk menjalani hidup pertapaan, kalau begitu apa makna "meninggalkan keduniawian" bagi Bang Morpheus?
pernyataan saya berhubungan dengan penggalangan dana dhammasara nuns' monastery. tentunya dengan dibangunnya monastery itu memberi kesempatan orang menjalani kehidupan pertapaan termasuk orang awam yang ingin ikutan bermeditasi. jangan dibalik...

idealnya menjalani kehidupan pertapaan memang tidak memerlukan dana... tapi selalu ada hubungan2 dengan duniawi yang terpaksa dilakukan, apalagi di tengah2 masyarakat non-buddhis. kalo tidak, untuk apakah dibangun panti semedi balerejo, toh kehidupan pertapaan tidak memerlukan dana kan?

kayaknya informasi yang ada minim dan susah dibeberkan.

sepertinya yang ada cuma asumsi atau opini para 'pembela indenpenden' untuk pembenaran sepak terjang fenomena AB.
terbalik...
yang benar: dengan informasi yang minim, ada yang berasumsi atau opini jelek mengenai ajahn brahm secara gegabah...

« Last Edit: 25 March 2013, 09:46:57 AM by morpheus »
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #161 on: 25 March 2013, 09:56:54 AM »
lagi ini pandangan hitam putih yang idealis...
kalo masalah "terlibat", apa ada yang 100% murni dan tidak terlibat?

mari kita lihat surat sangha theravada di bawah:
http://www.samaggi-phala.or.id/berita/rapim2_06b.html

di bab 9, pasal 1, pelayanan undangan perayaan kathina 2550, ada ayat:
"Dana yang berupa uang; 50% dari jumlah keseluruhan penerimaan wajib diserahkan/dikirimkan kepada kas Sangha Theravada Indonesia, minimal 25% dari jumlah keseluruhan penerimaan diserahkan kepada kas vihara/panitia penyelenggara perayaan Kathina, sedangkan sisanya diserahkan kepada kebijaksanaan bhikkhu yang memimpin perayaan Kathina tersebut"

apakah ini berarti yang bertanda-tangan di sana (bhikkhu jotidhammo) "terlibat" urusan keuangan dan dana?

dimana batas "terlibat" yang pantas dan "terlibat" yang tidak pantas?


kalau menurut saya, ya yg diatas termasuk terlibat, dan bhikkhu yg terlibat dalam pengelolaan keuangan adalah tidak sepantasnya, tapi tentunya Sangha tidak wajib menuruti pendapat saya.

Quote
pernyataan saya berhubungan dengan penggalangan dana dhammasara nuns' monastery. tentunya dengan dibangunnya monastery itu memberi kesempatan orang menjalani kehidupan pertapaan termasuk orang awam yang ingin ikutan bermeditasi. jangan dibalik...

membangun beberapa gubuk untuk tempat tinggal sptnya tidak sampai harus "melelang-diri", bahkan di banyak sutta. dan untuk umat awam, selama ini umat awam bisa ikutan meditasi di vihara mana pun juga, dan untuk umat awam, sptnya tidak ada pembedaan tempat untuk pria/wanita.

Quote
idealnya menjalani kehidupan pertapaan memang tidak memerlukan dana... tapi selalu ada hubungan2 dengan duniawi yang terpaksa dilakukan, apalagi di tengah2 masyarakat non-buddhis. kalo tidak, untuk apakah dibangun panti semedi balerejo, toh kehidupan pertapaan tidak memerlukan dana kan?
terbalik...

ketika memutuskan untuk "meninggalkan keduniawian", seseorang seharusnya sudah siap untuk benar2 "meninggalkan keduniawian" agar tidak terpaksa melakukan hal-hal yang berhubungan dengan duniawi. ketika seseorang memutuskan untuk menjadi bhikkhu/bhikkhuni, ia telah menerima tugas yang harus dilakukan yg belum tentu bisa diselesaikan seumur hidupnya, jadi kenapa harus disibukkan lagi dengan hal-hal yang bukan menjadi tugasnya?

segala panti2 yg dibangun, saya tidak bisa menjelaskan "untuk apa", karena saya tidak memiliki info itu dan tidak terlibat di sana.


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #162 on: 25 March 2013, 11:49:45 AM »
Acara lelang dilakukan oleh Handaka Wijjananda dari Ehipassiko (EF) dan katanya hasil lelang adalah untuk membiayai anak asuh.  Karena EF mengaku jumlah anak yang dibantu terus bertambah dan dana yang diperlukan sangat besar.  Kalo sumbangan dari donatur yang sudah ada kan relatif fixed sementara jumlah anak yang dibiayai katanya terus bertambah.

Demikian yang gw dengar langsung, kalau yang lain ada informasi lain untuk apa duitnya itu silahkan dikemukakan di sini dan sebaiknya tidak berasumsi sendiri yang belum tentu benar.
Yakin itu di indonesia lelangnya? itu sepertinya pake kurs australia dolar, dan pembangunan dhammasara nun's monastery nya apa di indo juga? kok malah ke anak asuh? apa artinya di indonesia/EF akan melakukan pelelangan juga?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #163 on: 25 March 2013, 12:10:20 PM »
Yakin itu di indonesia lelangnya? itu sepertinya pake kurs australia dolar, dan pembangunan dhammasara nun's monastery nya apa di indo juga? kok malah ke anak asuh? apa artinya di indonesia/EF akan melakukan pelelangan juga?

Gw yakin banget karena gw lihat langsung acaranya.

Yang pake kurs Aus$ itu di acara yang mana?  Sebenarnya yang pada omong di sini memang turut hadir di acara tour d'indonesie itu atau cuma menduga2 ?  Setahu gw acara AB ini diadakan di beberapa kota, entahlah kalo tiap kota ga sama acara cari duitnya dan tujuannya.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #164 on: 25 March 2013, 12:22:29 PM »
Gw yakin banget karena gw lihat langsung acaranya.

Yang pake kurs Aus$ itu di acara yang mana?  Sebenarnya yang pada omong di sini memang turut hadir di acara tour d'indonesie itu atau cuma menduga2 ?  Setahu gw acara AB ini diadakan di beberapa kota, entahlah kalo tiap kota ga sama acara cari duitnya dan tujuannya.
Spoiler: ShowHide






http://www.ajahnbrahmforsale.com/
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything