benar gatha itu parita pendek tapi kakao yakin buddha mengajarkannya dg lantunan yang indah bagaikan seperti org menyanyi,..buktinya aja film2 orang india nggak boleh liat lapangan luas,..ketemu lapangan dia langsung nyanyi,.dan buddha dari india,..bukan tak mungkin buddha melantunkan gatha bagai org menyanyi,sehingga membuat terpesona para dewa dan manusia.
lantunan gatha tidak mirip seperti orang yg sedang bernyanyi, itu adalah 2 hal yg berbeda. kakao sendiri pernah ke jogja ? bro pernah denger bahasa jawa kromo inggil ? itu klo di ucapkan, ada nada nya, apakah berarti mereka sedang nyanyi ? apakah karena orang jawa suka lagu campur sari, trus bahasa mereka identik dengan nyanyian ?
ada yg perlu diperhatikan lg, bahasa pali dengan bahasa india modern adalah 2 bahasa yg berbeda, walau bahasa india modern adalah turunan dari bahasa2 sebelumnya, termasuk bahasa pali dan sansekerta.
manusia dan para dewa terpesona dengan gatha yg di ucapkan buddha, bukan karena nada, tp isi/makna dari gatha yg diucapkan. itu jg merupakan 2 hal yg berbeda... jika umat buddha saat ini membaca tulisan pali dengan lantunan yg mirip lagu, bukan berarti menyatakan bahwa seperti itu lah bahasa pali di ucapkan. bro pernah mendengar lantunan bahasa pali asli dr seorang master bahasa pali ? pengucapan nya mirip seperti bahasa lain nya, ada intonasi naik-turun, panjang-pendek, tp bukan lah bernyanyi...