Btw,ga ada member yg pro terhadap biku bergitar?
Apakah om kainyt berminat untuk berperan sebagai aktor yg pro terhadap biku bergitar?
aye mulai duluan ;
Semua ini hanya upaya kausalya
jika biku bergitar melanggar vinaya,tunjukkan vinaya mana yang dilanggar?
Sudah ada modul AI-nya dari sang pembina, tinggal dimasukkan saja.
1. Bukan melanggar atau tidak melanggar, sesungguhnya hanyalah pikiran yang bergerak saja. Kalau pikiran melihat sebagai melanggar, maka itu pelanggaran; tapi kalau pikiran tidak melihat sebagai pelanggaran, maka pelanggaran tidak terjadi.
2. Winaya tentu tidak dipegang terus-terusan, seperti mandi pasti membunuh makhluk [sic], jadi ada kalanya tidak usah terlalu kaku memegang winaya.
3. Winaya melarang hiburan, tapi tidak melarang penyebaran dama. Kalau lagunya keong racun, itu dilarang, tapi kalau lagu dama, ga dilarang.
Tambahan dari member pro:
A. Winaya menyangkut pikiran, misalnya dicantumkan kalau pegang cewek
dengan nafsu, baru melanggar. Jadi kalau tidak pakai nafsu, maen gitar atau gendong cewek juga tidak apa.
B. Tidak melabelkan sebuah perbuatan. Yang penting tujuannya dulu. Main gitar untuk apa? Gendong cewek untuk apa? Bunuh orang untuk apa? Main gitar untuk menyebar dama, gendong cewek untuk menyelamatkan, bunuh orang supaya orang itu merenungkan kematian, tentu saja boleh.
Extra kalau logic sudah mentok:
*Maaf, saya sedang tidak mood.
*Coba lepaskan cangkang kalian yang mengungkung diri dari kebenaran.
*Bahlul luh!
Itu knowledge dasarnya, silahkan dimasukkan ke program, aplikasikan, jadi AI pembela biku gitar.