Maaf, belum tuntas baca yang awal.
Cuma untuk menguji Tuhan dengan logika, maka alat (logika) tersebut mesti dipahami dulu batas2nya.
"Manusia (Sang BUddha) bisa berjalan di atas air (tanpa trik atau bantuan alat apapun)."
Pernyataan itu masuk akal, logis atau tidak?
Point sementara,"Akal, logika itu kemampuannya terbatas." Yang terbatas mustahil bisa memahami yang tak terbatas.
Tuhan berpibadi, Hukum Karma adalah konsep untuk memuaskan intelektual kita. Gunanya agar kita berhenti menganalisa, berhenti bertanya-tanya. Keduanya sama-sama sulit dibuktikan kebenarannya.
=Samawi : Rahasia Tuhan
=Buddhis: Hanya Sang Buddha yg bisa, mampu menelusuri jalinan karma dan buahnya.
Kata lainnya, kita Umat Buddha juga ngga bisa buktikan kebenaran Hukum Karma.