Yang banyak saya temukan adalah Vihara Theravada yang menaruh rupang Bodhisattva Avalokitesvara. Di Vihara Dhamma Jaya di Surabaya banyak rupang Avalokitesvara. Vihara Eka Dharma Loka di Surabaya altar Avalokitesvara ditempatkan di samping altar utama Buddha Sakyamuni. Di Vihara Dhammadipa Arama-nya tempat Bhante Khanti juga kalau tidak salah ada altar Avalokitesvara. Di Vihara Padma Graha yang dibina Bhante Dhammavijayo juga ada rupang Avalokitesvara. Kelenteng yang tuan rumahnya Bodhisattva Avalokitesvara seperti Boen tek Bio (Wen De Miao) juga menjadi Vihara Theravada Padumuttara.
==> jawa timur atau surabaya . wajar lah berarti u udah mulai mencoba analisis pratek lapangan namanya, u musti cek beberapa hal lagi seperti jawa tengah, jawa barat, kalimatan barat, sumatera utara, lebih unik lagi, lebih ribet lagi.
kr****n yang pas di Dinasti Tang itu beraliran Nestorian dan yang masuk di Dinasti Ming itu beraliran ka****k Roma. DI kitab Nestorian kuno di Tiongkok malah ditemukan kata-kata "Buddha" dan pada saat Dinasti Ming, agama kr****n ka****k disanggah dan dikritik oleh para master Buddhis seperti YA Zhuhong dan YA Zhixiu Ouyi, para bhiksu yang pencapaian Dharmanya tak diragukan lagi. Ini dikarenakan oknum2 K pada masa itu menyerang agama Buddha dengan memanfaatkan secara tidak benar ajaran Khonghucu.
==> penyerangan kr****n itu tidak dimulai dari Dinasti ming tapi Chin. Ming ada kelompok trinitas tapi tidak menlakukan 3 g, Masih sifatnya diplomatis, Kalo Chin iya, tau sejarahnya Pemberontakan Boxer, sama Sekte Lotus putih itu semua perlawanan terhadap barat, orang barat di bantai dianggap menjajah, merusak agama dan kepercayaan orang lain. Yang paling parah tuh di Dinasti Chin