//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: help!!  (Read 32366 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
help!!
« on: 31 August 2010, 10:32:35 PM »
Untuk melengkapi cerita Life off Buddha di FB
ada gambar2/lukisan yang tidak diketahui ceritanya .....
bagi yg mengetahui di mohon kesediaannya melengkapi cerita tersebut berdasarkan sutta2 Tipitaka
(tidak menerima cerita berdasarkan guru sesat) harap maklum  ;D

Mulaaaai  _/\_

Lukisan 1


Lukisan 2

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #1 on: 31 August 2010, 10:37:53 PM »
Lukisan 3


Lukisan 4


Lukisan 5
Spoiler: ShowHide


Lukisan 6
Spoiler: ShowHide

Raja Bimbinsari ??
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #2 on: 31 August 2010, 10:43:42 PM »
Lukisan 7


Lukisan 8


Kamsia yaaaah!! ....
Spoiler: ShowHide


Tidak menerima lewat Hp ..... langsung post saja  ;D
Spoiler: ShowHide
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #3 on: 31 August 2010, 11:33:55 PM »
Lukisan 1.

Peristiwa Tawar-menawar antara Anathapindika dengan Pangeran Jeta atas tanah yg diatasnya akan dibangun Vihara Jetavana, gambar menunjukkan Anathapindika dan Pangeran Jeta yg sedang tawar-menawar mungkin dalam tahap akhir mengenai sepetak yg belum tertutupi dengan koin. sepertinya yg membawa kantung adalah Pangeran Jeta, yg pada saat terakhir ingin berpartisipasi juga

di latar belakang tampak para pekerja yg sedang menyusun koin menutupi tanah yg luas
« Last Edit: 31 August 2010, 11:39:23 PM by Indra »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: help!!
« Reply #4 on: 31 August 2010, 11:36:50 PM »
lukisan 9: will smith
lukisan 10: ronaldikin
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #5 on: 31 August 2010, 11:40:28 PM »
lukisan 9: will smith
lukisan 10: ronaldikin
Kagk ikutan itu maaaaaah  :-w

 ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #6 on: 31 August 2010, 11:43:49 PM »
Lukisan 5 dan lukisan 8 ..... paling gak ngerti  ::)


Lukisan 5  ... mengambarkan debat?
yang kalo tidak dijawab sampe 3x ...... kepala pecah 7 bagian?

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #7 on: 31 August 2010, 11:51:17 PM »
Lukisan 2.

Ananda was young and handsome and this caused him some trouble. One day, he begged in Sravasti and on the way back he saw a well. A peasant girl was getting water from the well. Ananda was thirsty so he asked the girl to give him some water.

The girl recognised the young bhikkhu in front of her was Ananda. Very shyly she said, "Venerable! I am a lowly peasant who is not fit to offer you anything."

When Ananda heard this, he consoled her, "Young lady! I am a bhikkhu and I am equal towards the rich and poor!"

The girl was deeply attracted by Ananda's looks and his gentle speech. She even dreamed of marrying him. In actual fact, young Ananda could not forget the young lady too! Next day, when he passed by her house, the girl smiled and acknowledged him. Ananda began to feel confused. However at the moment he remembered he was the bhikkhu who had to abide by the precepts, he though of Buddha, his power engulfed him. Ananda suddenly found wisdom, as if the Buddha had turned into a gust of wind to guide him back to the Jetavana monastery.

On the second day, Ananda calmed himself then went to the city to beg. The young girl wore a new dress and had a new hairdo. She stood on the road waiting for Ananda. When she saw him, she followed him and refused to let him go. Ananda was nervous and helpless. He returned to the monastery and told the Buddha everything. The Buddha then told him to bring the girl to him.

When the girl heard that Buddha wanted to see her, she was shocked but in order to get Ananda, she picked up courage to see the Buddha. Upon seeing her, Buddha said, " Ananda is a practising monk, to be his wife you need to leave home and be a bhikkhuni for a year, are you willing?"

"I an willing, Lord Buddha!" The girl was surprised that the Buddha had so easily made her wish come true, so she answered very quickly.

"According to my system, leaving home needs approval from parents, can you get your parents to approve of it?"

The Buddha did not make things difficult for her. His conditions were not impossible and the girl immediately went home to fetch her mother. Her mother very happily agreed to let her daughter become a bhikkuni first before marrying Ananda.

In order to be Ananda's wife, the girl very happily shaved her hair to become a bhikkuni. She listened to Buddha's preachings very enthusiastically and practised according to Buddha's guidance. Her desires and emotions calmed down after each passing day and in less than half a year, she realised that in the past her pursuits for love was a shameful behaviour.

Buddha always preached that the five forms of desires were unclean Dharma and the source of sufferings. Only when the five desires were cleared could the mind become pure and the life peaceful.

The girl realised her obsession with Ananda was unclean and bad. She regretted and one day, she knelt in front of Buddha and tearfully repented, " Buddha! I am awake now, I will not be ignorant like I used to be. I am very grateful to you. In order to convert ignorant sentient beings like us, you have put in so much effort to think of various ways! From now on, I am going to be a bhikkuni forever, follow Buddha's footsteps to be a messenger of truth!"

Buddha's earnest teachings had finally awakened her to become a model bhikkhuni!

This girl was the well-known Matanga. In allowing a peasant girl to be a bhikkhuni, Buddha received a lot of criticism and opposition from people as the caste system was prevalent at that time. However, Buddha advocated equality of the four castes. The incidence of Matanga's attraction to Ananda's looks and the turning of misfortune into happiness had become a matter of great interest in the Buddhist community and a charming story through the ages.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #8 on: 31 August 2010, 11:52:33 PM »
lukisan 5. sepertinya sih kisah yg terdapat dalam Ambatha Sutta, perdebatan antara Ambattha dengan Sang Buddha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #9 on: 31 August 2010, 11:53:56 PM »
Lukisan 8. Sepertinya Sang Buddha ketika mengunjungi Bhikkhu yg sakit dan memberikan khotbah terakhir, ada beberapa kisah sejenis dalam Nikaya, sulit memastikan yg mana

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #10 on: 31 August 2010, 11:59:19 PM »
Lukisan 2 ... ditranslate google com
jadi aneh bahasanya .......

yg pake bhs Indonesia dunk  ;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: help!!
« Reply #11 on: 01 September 2010, 12:17:05 AM »
Lukisan 2 ... ditranslate google com
jadi aneh bahasanya .......

yg pake bhs Indonesia dunk  ;)

Intinya seperti ini:

"Suatu hari Ananda sedang haus sekembalinya dari pindapata di Savatthi. Kemudian Ananda bertemu dengan seorang gadis di dekat sumur. Ananda meminta air minum dari wanita itu. Wanita itu minder dan berkata: Saya cuma gadis miskin, jadi kurang pantas kalau saya memberi Anda minum. Namun Ananda menjawab: Saya seorang bhikkhu. Saya tidak mempermasalahkan miskin atau kaya. Wanita itu kagum dengan jawaban Ananda yang gentle. Sejak saat itu, wanita itu jatuh cinta pada Ananda...

Singkat cerita, 2 hari kemudian Ananda kembali melewati daerah itu. Wanita itu sudah menunggu di sana untuk berjumpa Ananda. Wanita itu menyambut Ananda dan tidak rela membiarkan Ananda pergi. Ananda yang gugup dan bingung akhirnya kabur dan kembali ke vihara, lalu menceritakan semuanya kepada Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha malah meminta Ananda untuk membawa wanita itu menghadap-Nya...

Setelah wanita itu menghadap Sang Buddha, kemudian wanita itu ditawarkan satu syarat agar boleh menikahi Ananda. Syarat yang diberikan Sang Buddha adalah wanita itu harus menjadi bhikkhuni selama setahun, baru setelahnya boleh menikah dengan Ananda. Wanita itu setuju. Namun Sang Buddha meminta wanita itu mendapatkan izin terlebih dahulu dari orangtuanya. Wanita itu kembali ke rumahnya dan menceritakan hal ini. Orangtuanya pun setuju dan wanita itu pun akhirnya diperbolehkan menjadi bhikkhuni...

Selama menjadi bhikkhuni, wanita itu sangat antusias dengan ajaran Sang Buddha. Dia memperhatikan semua petunjuk dan melaksanakan semua anjuran Sang Buddha. Perlahan namun pasti, nafsu keinginan wanita itu mulai mereda. Dalam waktu kurang dari setengah tahun, wanita itu menyadari kesalahannya dan malu. Wanita itu sadar bahwa menginginkan Bhikkhu Ananda untuk menikahinya adalah hal yang tidak terpuji. Dia menyesal. Kemudian wanita itu bersujud di depan Sang Buddha sambil menitikkan air mata. Wanita itu mengakui kesalahannya dan berjanji untuk menjadi bhikkhuni seumur hidupnya.

Wanita ini dikenal dengan nama Matanga. Gadis miskin yang diperbolehkan menjadi bhikkhuni ini mengundang kritik dari orang-orang lain yang terpaku pada sistem kasta. Meski demikian, Sang Buddha tetap bersikap demokratis bahwa semua orang dari berbagai kasta memiliki hak yang sama untuk menjalani kehidupan spiritual."
« Last Edit: 01 September 2010, 12:20:23 AM by upasaka »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #12 on: 01 September 2010, 12:32:26 AM »
Lukisan 2 ... ditranslate google com
jadi aneh bahasanya .......

yg pake bhs Indonesia dunk  ;)

Intinya seperti ini:

"Suatu hari Ananda sedang haus sekembalinya dari pindapata di Savatthi. Kemudian Ananda bertemu dengan seorang gadis di dekat sumur. Ananda meminta air minum dari wanita itu. Wanita itu minder dan berkata: Saya cuma gadis miskin, jadi kurang pantas kalau saya memberi Anda minum. Namun Ananda menjawab: Saya seorang bhikkhu. Saya tidak mempermasalahkan miskin atau kaya. Wanita itu kagum dengan jawaban Ananda yang gentle. Sejak saat itu, wanita itu jatuh cinta pada Ananda...

Singkat cerita, 2 hari kemudian Ananda kembali melewati daerah itu. Wanita itu sudah menunggu di sana untuk berjumpa Ananda. Wanita itu menyambut Ananda dan tidak rela membiarkan Ananda pergi. Ananda yang gugup dan bingung akhirnya kabur dan kembali ke vihara, lalu menceritakan semuanya kepada Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha malah meminta Ananda untuk membawa wanita itu menghadap-Nya...

Setelah wanita itu menghadap Sang Buddha, kemudian wanita itu ditawarkan satu syarat agar boleh menikahi Ananda. Syarat yang diberikan Sang Buddha adalah wanita itu harus menjadi bhikkhuni selama setahun, baru setelahnya boleh menikah dengan Ananda. Wanita itu setuju. Namun Sang Buddha meminta wanita itu mendapatkan izin terlebih dahulu dari orangtuanya. Wanita itu kembali ke rumahnya dan menceritakan hal ini. Orangtuanya pun setuju dan wanita itu pun akhirnya diperbolehkan menjadi bhikkhuni...

Selama menjadi bhikkhuni, wanita itu sangat antusias dengan ajaran Sang Buddha. Dia memperhatikan semua petunjuk dan melaksanakan semua anjuran Sang Buddha. Perlahan namun pasti, nafsu keinginan wanita itu mulai mereda. Dalam waktu kurang dari setengah tahun, wanita itu menyadari kesalahannya dan malu. Wanita itu sadar bahwa menginginkan Bhikkhu Ananda untuk menikahinya adalah hal yang tidak terpuji. Dia menyesal. Kemudian wanita itu bersujud di depan Sang Buddha sambil menitikkan air mata. Wanita itu mengakui kesalahannya dan berjanji untuk menjadi bhikkhuni seumur hidupnya.

Wanita ini dikenal dengan nama Matanga. Gadis miskin yang diperbolehkan menjadi bhikkhuni ini mengundang kritik dari orang-orang lain yang terpaku pada sistem kasta. Meski demikian, Sang Buddha tetap bersikap demokratis bahwa semua orang dari berbagai kasta memiliki hak yang sama untuk menjalani kehidupan spiritual."

lengkapnya sbb:

Quote
Lukisan 2.

Ananda adalah seorang bhikkhu muda dan tampan dan ini memberinya banyak kesulitan. suatu hari, ia mengumpulkan dana makanan di Savatthi dan pada perjalanan kembali ia melihat sebuah sumur. seorang gadis petani sedang mengambil air dari sumur itu. Ananda merasa haus, maka ia meminta air dari gadis itu.

gadis itu mengenali bhikkhu muda di hadapannya adalah Ananda. dengan malu ia berkata, "Yang Mulia! aku adalah seorang petani rendah yang tidak layak mepersembahkan sesuatu untukmu."

Ketika Ananda mendengar hal ini, ia menghiburnya, "Nona! aku adalah seorang bhikkhu dan aku setara terhadap orang kaya maupun miskin!"

Gadis itu sangat tertarik pda penampilan Ananda dan tutur-katanya yg lembut. ia bahkan berkhayal untuk menikahinya. pada kenyataannya Ananda juga tidak dapat melupakan gadis itu! keesokan harinya, ketika ia melewati rumah si gadis, gadis itu tersenyum dan mengenalinya. Ananda mulai kebingungan. akan tetapi, pada saat itu ia ingat bahwa ia adalah seorang bhikkhu yang harus mentaati peraturan. ia merenungkan Sang Buddha, kekuatanNya meliputi dirinya. Ananda seketika memperoleh kebijaksanaan, seolah-olah Sang Buddha berubah menjadi angin dan menuntunnya kembali ke vihara Jetavana.

pada hari ke dua, Ananda menenangkan dirinya kemudian pergi ke kota untuk menerima dana makanan. Gadis muda itu mengenakan pakaian baru dan penataan rambut yang baru. ia berdiri di jalan menunggu Ananda. ketika ia melihat Ananad, ia mengikutinya dan menolak melepaskannya. Ananda menjadi gugup dan tidak berdaya. ia kembali ke vihara dan memberitahukan segalanya pada Sang Buddha. Sang Buddha menyuruhnya untuk membawa gadis itu menemui Beliau.

Ketika gadis itu mendengar bahwa Sang Buddha ingin bertemu dengannya, ia terkejut namun untuk mendapatkan Ananda, ia memberanikan diri menemui Sang Buddha. ketika melihatnya Sang Buddha berkata, "Ananda adalah seorang bhikkhu yang sedang berlatih, untuk menjadi istrinya engkau harus meninggalkan rumah dan menjadi bhikkhuni selama setahun, bersediakah engkau?"

"According to my system, leaving home needs approval from parents, can you get your parents to approve of it?"
"Sesuai aturanku, meninggalkan rumah memerlukan persetujuan dari orang tua, dapatkah engkau menjemput orang tuamu untuk memperoleh persetujuannya?"

Sang Buddha tidak mempersulitnya. kondisinya bukan tidak memungkinkan dan gadis itu segera pulang ke rumah untuk menjemput ibunya. sang ibu dengan sangat gembira menyetujui puterinya menjadi seorang bhikkhuni terlebih dulu sebelum menikahi Ananda.

Demi untuk menjadi istri Ananda, gadis itu dengan gembira mencukur rambutnya dan menjadi seorang bhikkhuni. ia mendengarkan khotbah Sang Buddha dengan penuh semangat dan berlatih sesuai petunjuk Sang Buddha. keinginan dan emosinya menjadi tenang setelah hari demi hari berlalu dan dalam kurang dari setengah tahun, ia menyadari bahwa di masa lalu pengejaran cintanya adalah suatu hal yang memalukan.

Buddha selalu membabarkan bahwa lima bentuk keingainan adalah Dhamma yang kotor dan sumber penderitaan. hanya jika kelima keinginan dibersihkan makan pikiran menjadi murni dan hidup menjadi damai.

Gadis itu menyadari obsesinya pada Ananda adalah kotor dan buruk. ia menyesalinya dan suatu hari, ia bersujud di depan Sang Buddha dan sambil menangis ia menyatakan penyesalannya, "Buddha! aku sadar sekarang, aku tidak akan bodoh lagi seperti sebelumnya. aku sangat bersyukur padaMu. dalam rangka untuk mengalihkan keyakinan orang-orang bodoh seperti kami, Engkau telah berusaha keras memikirkan berbagai cara! mulai sekarang, aku akan menjadi bhikkhu selamanya, mengikuti jejak Sang Buddha sebagai kurir kebenaran.

pengajaran Sang Buddha yang sungguh-sungguh akhirnya menjadikannya sebagai seorang bhikkhuni teladan!

Gadis itu adalah Matanga yang terkenal. dengan mengijinkan seorang gadis petani menjadi seorang bhikkhuni, Buddha menerima banyak kritikan dan pertentangan dari orang-orang karena sistem kasta yang berlaku pada masa itu. akan tetapi, Sang Buddha menganggap keempat kasta adalah setara. insiden  ketertarikan Matanga pada penampilan Ananda dan perubahan dari kemalangan menjadi kjebahagiaan telah menjadi persoalan yang sangat menarik bagi komunitas Buddhis dan suatu kisah yang menarik sepanjang masa.





Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #13 on: 01 September 2010, 12:04:28 PM »
lukisan 5. sepertinya sih kisah yg terdapat dalam Ambatha Sutta, perdebatan antara Ambattha dengan Sang Buddha

koreksi, mungkin lebih tepat, perdebatan antara Sang Buddha dengan Saccaka, jika dilihat dari jumlah penonton

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: help!!
« Reply #14 on: 09 September 2010, 12:18:08 AM »

Ini Kisah apa yaaah? ..... benar-benar gelap niee
Sang Buddha .... bisa santai kayak gini yoooo  :))
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....