//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan  (Read 12346 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline acong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #30 on: 31 August 2010, 02:15:49 AM »
 [at] Blacquejacque n upasaka..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #31 on: 31 August 2010, 08:04:16 AM »
[at] Blacquejacque n upasaka..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

Terimakasih atas keterbukaannya...

Dalam berpacaran, ada beberapa konsekuensi yang harus kita terima. Salah satunya adalah "berpacaran bisa membuat kita lebih merasakan ketidak-puasan". Tampaknya Bro acong sedang menanggung konsekuensi ini. Namun dalam berpacaran, kita memiliki kesempatan untuk menekan konsekuensi itu, dengan tujuan supaya "berpacaran bisa membuat kita lebih merasakan kepuasan".

Intinya begini... Ketika kita punya pacar, tingkat ketidak-puasan kita sebenarnya bisa bertambah. Namun dengan cara yang cerdas, kita bisa menata diri kita untuk lebih berbahagia ketika kita punya pacar. Ketakutan Bro acong mirip dengan analogi orang kaya. "Misalnya ada orang kaya yang ketakutan hartanya dirampas, dengan alasan dulu dia pernah dirampok dan kondisi usaha sekarang tidak stabil." Anggaplah pacar Bro acong sebagai harta, dan perampok sebagai orang ketiga. Dalam hal ini, apakah Bro acong melihat tingkat kemiripannya?

Orang-orang tua biasanya berkata: "Pilihlah apa yang kamu ingin pikirkan". Artinya, pilihlah hal-hal yang bisa membuat kita lebih maju untuk dipikirkan. Jangan terlalu memikirkan beban. Kuncinya di sini adalah persiapan mental Bro acong. Yah... mungkin saja pacar Bro acong bisa berbuat khilaf. Tapi mungkin saja tidak. Jadi apapun yang terjadi, Bro acong harus mempersiapkan mental untuk menghadapi situasi terburuk.

Sebenarnya sulit untuk mendapat saran yang detil jika "konsultasi" di depan publik seperti ini. Pasti Bro acong sedikit-banyak menutupi privasi dari publik. Jadi saya harap, saran yang sederhana ini cukup bisa dipahami oleh Bro acong.

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #32 on: 31 August 2010, 11:20:31 AM »
Bagaimana cara mengatasi ketakutan akan kematian ?
Dengan rajin merenungkan tentang ketidakkekalan.
kalau saya prakteknya bgini :
besok saya akan mati... 
hari ini adalah hari terakhir hidup di dunia..
apa yang masih dapat saya lakukan untuk hari terakhirku ini ..

tapi ati2 ya, kalau ga kuat bisa2 jadi gila hehehe

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #33 on: 31 August 2010, 11:31:53 AM »
[at] Blacquejacque n upasaka..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

Saya pernah membohongi pacar saya habis2an... Pacar saya juga sudah pernah membohongi saya habis2an..
Namun karena hubungan tersebut masih ingin saya pertahankan, saya coba cari jalan keluarnya. Tapi yah tidak langsung dalam sehari langsung selesai sih :p
nah cara yang saya lakukan adalah saya tekankan kembali pada unsur "Komunikasi", "Kesabaran", "Kebebasan".
Komunikasi : Kejujuran dalam setiap ucapan saya kepada dia saya saya utamakan. Segala macam alasan2 saya singkirkan, bahkan meskipun jawaban saya itu sbetulnya dapat membuat dia marah bila dia tau, saya utarakan, demi kejujuran saya kepada dia. berikan juga pengertian-2 dalam komunikasinya. Buatlah diri kamu mengerti dirinya, dan dirinya mengerti kamu.
Kesabaran : Kadang saya ini sudah jujur, sudah bertindak seperti apa yang dia mau, tapi ya dianya kok malah sebaliknya. Nah disini ini dibutuhkan kesabaran. Toh ini bukan sperti makan cabe, bisa langsung kerasa pedasnya. biarkan prosesnya berjalan aja deh..
Kebebasan : saya berikan dia kebebasan, apakah dia mau melakukan seperti apa yang saya lakukan kepada dia atau tidak. Bila dia mau berkhianat atau berlaku tidak baik(boong, selingkuh, etc) ya itu kebebasan dia dalam bertindak. Kembali lagi ke komunikasi dan kesabaran.

Bila ternyata semua hal tersebut tidak berjalan, yah mungkin sudah waktunya untuk dipertimbangkan ulang apakah hubungan tersebut masih ingin tetap dipertahankan atau tidak.

Segitu masukan saya

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #34 on: 31 August 2010, 11:08:23 PM »
[at] Blacquejacque n upasaka..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

tidak ada gunannya mempertahankan sebuah hubungan, jika sudah tidak ada kepercayaan/tidak percaya lagi.
jika sudah memaafkan(benar2 memaafkan), seharusnya kepercayaan kembali utuh.
terlepas apakah di masa depan pasangan akan merusak kepercayaan yg telah kamu berikan, setidak2nya kamu telah memberikan sesuatu yg murni & tulus dari diri kamu yaitu memberikan kepercayaan kepada pasangan kamu.
jika pasangan kamu benar2 telah berubah, seharusnya ia tidak akan merusak kepercayaan yg telah kamu berikan kepadanya.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #35 on: 01 September 2010, 12:32:04 AM »
Bagaimana cara mengatasi ketakutan akan kematian ?
Dengan rajin merenungkan tentang ketidakkekalan.
kalau saya prakteknya bgini :
besok saya akan mati... 
hari ini adalah hari terakhir hidup di dunia..
apa yang masih dapat saya lakukan untuk hari terakhirku ini ..

tapi ati2 ya, kalau ga kuat bisa2 jadi gila hehehe
Ya itu juga termasuk bentuk perenungan terhadap ketidakkekalan toh. :)
appamadena sampadetha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #36 on: 01 September 2010, 12:47:25 AM »
[at] Blacquejacque n upasaka..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..
Jangan terus2an menilai dari hal yang telah lampau, karena "mungkin" saja dia telah berubah. Meski ada peribahasa China yang kurleb mengatakan bahwa gunung pun bisa diubah rata dengan tanah, tapi mengubah manusia sungguh sangat sulit.
Anda pun tidak mau dicap begini begitu berdasarkan kesalahan yang pernah Anda perbuat dulunya kan? Jadi harus Anda pastiin lagi dia udah berubah atau belum dengan menilai secara seimbang berdasarkan bukti yang ada. Terkadang bisa saja ketidakpercayaan itu ada bukan disebabkan dia semata, tetapi juga dari sifat Anda sendiri atau kombinasi keduanya.

Mungkin ada baiknya Bro Acong langsung temui pacar, ungkapkan kegalauan isi hati Bro Acong, diskusikan bersama dan jujur terbuka apa adanya, apa permasalahan yang sedang Anda hadapi sekarang dan tanyakan adakah yang mengganjal dalam hatinya tentang hubungan kalian, apa penyebab Anda sulit mempercayainya dan bagaimana kalian berdua akan menangani masalah ini. Kemudian buat komitmen untuk bagaimana menata kembali dan memperbaiki hubungan kalian. Ingat Anda juga harus mengiringi dia ikut berubah lebih baik. Dan jangan harapkan hasil ekspress, mungkin saja dia masih akan mengulangi di waktu depan. Tetapi sepanjang dia masih berusaha, maka masih ada kemungkinan untuk berubah lebih baik. Terkecuali jika dia tidak terlihat ada penyesalan dan perubahan maka lebih baik tinggalkan saja. Jangan naif dan takut juga terhadap hasil dari pembicaraan kalian, karena terkadang perpisahan adalah jalan satu-satunya.
appamadena sampadetha

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #37 on: 01 September 2010, 09:18:07 AM »
Bagaimana cara mengatasi ketakutan akan kematian ?
Dengan rajin merenungkan tentang ketidakkekalan.
kalau saya prakteknya bgini :
besok saya akan mati... 
hari ini adalah hari terakhir hidup di dunia..
apa yang masih dapat saya lakukan untuk hari terakhirku ini ..

tapi ati2 ya, kalau ga kuat bisa2 jadi gila hehehe
Ya itu juga termasuk bentuk perenungan terhadap ketidakkekalan toh. :)

heeh.. saya cma menyederhanakan bahasanya aja, sbagai contoh perenungan terhadap obyek tersebut

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #38 on: 01 September 2010, 09:31:00 AM »
..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

Wah kalau pacar uda pernah mengkhianati dan polanya lebih dari 1x  putusin aja. Emang cewek hanya dia saja. Mutusin pacar belagu lebih baik mumpung belum jadi istri. Pacaran adalah proses penjajakan sebelum berumah tangga. Kalau prosesnya saja sudah demikian, nanti menyesal lho kawin. Tidak perlu berpikir suatu saat dia berubah, anica dsb. Justru karena anicca maka tidak ada kepastian. Oleh karena itu sejak dini pastikan pacar mu memiliki moral yang baik dan memiliki kesamaan keyakinan dan kesamaan sila. Jika tidak , lupakan saja pacarmu. Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #39 on: 01 September 2010, 11:55:24 AM »
Bagaimana cara mengatasi ketakutan akan kematian ?
Dengan rajin merenungkan tentang ketidakkekalan.
kalau saya prakteknya bgini :
besok saya akan mati... 
hari ini adalah hari terakhir hidup di dunia..
apa yang masih dapat saya lakukan untuk hari terakhirku ini ..

tapi ati2 ya, kalau ga kuat bisa2 jadi gila hehehe

Wihh ga enak belakangnya nih.. jadi gila maksudnya apa ? tertekan karena paranoid begitu ?
Apa yang merupakan objek ketidakkekalan itu sendiri ?

Offline Blacquejacque

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 229
  • Reputasi: 7
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #40 on: 01 September 2010, 01:04:15 PM »
Bagaimana cara mengatasi ketakutan akan kematian ?
Dengan rajin merenungkan tentang ketidakkekalan.
kalau saya prakteknya bgini :
besok saya akan mati... 
hari ini adalah hari terakhir hidup di dunia..
apa yang masih dapat saya lakukan untuk hari terakhirku ini ..

tapi ati2 ya, kalau ga kuat bisa2 jadi gila hehehe

Wihh ga enak belakangnya nih.. jadi gila maksudnya apa ? tertekan karena paranoid begitu ?
Apa yang merupakan objek ketidakkekalan itu sendiri ?

enak ga enak bergantung pada watak dan kepribadian si pelaksana. Paranoid -> mungkin dapat dikatagorikan sebagai kemelekatan terhadap dirinya sehingga menimbulkan kegelisahan yang besar akan kematian itu sendiri.

perenungan saya adalah tubuh ini bukan milikku, nyawa ini bukan milikku.. sewaktu2 saya dapat meninggalkan dunia ini dan tidak tahu akan terlahir dimana. Sehingga bila yang ditanyakan adalah objek, maka objek ketidakekalan saya adalah Kehidupan saya itu sendiri.

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #41 on: 01 September 2010, 02:00:31 PM »
..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

Wah kalau pacar uda pernah mengkhianati dan polanya lebih dari 1x  putusin aja. Emang cewek hanya dia saja. Mutusin pacar belagu lebih baik mumpung belum jadi istri. Pacaran adalah proses penjajakan sebelum berumah tangga. Kalau prosesnya saja sudah demikian, nanti menyesal lho kawin. Tidak perlu berpikir suatu saat dia berubah, anica dsb. Justru karena anicca maka tidak ada kepastian. Oleh karena itu sejak dini pastikan pacar mu memiliki moral yang baik dan memiliki kesamaan keyakinan dan kesamaan sila. Jika tidak , lupakan saja pacarmu. Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ^-^

setuju !!!  8)

aye pernah punya pengalaman yang mirip.
pas putus emang sakit, tapi setelah beberapa bulan dan sudah bisa berpikir jernih, malah harusnya berterima kasih.
untung belum jadi istri.. ;D

kalo ingat2 lagi, malah pengen ketawa aja karena kekonyolan diri sendiri.. :))
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #42 on: 01 September 2010, 09:32:50 PM »
..masalahnya pasangan sudah pernah membohongi saya..jadi muncul ketidakpercayaan..dan sebelumnya dulu dia juga pernah mengkianati mantannya..makasih banyak bantuan2nya..

Wah kalau pacar uda pernah mengkhianati dan polanya lebih dari 1x  putusin aja. Emang cewek hanya dia saja. Mutusin pacar belagu lebih baik mumpung belum jadi istri. Pacaran adalah proses penjajakan sebelum berumah tangga. Kalau prosesnya saja sudah demikian, nanti menyesal lho kawin. Tidak perlu berpikir suatu saat dia berubah, anica dsb. Justru karena anicca maka tidak ada kepastian. Oleh karena itu sejak dini pastikan pacar mu memiliki moral yang baik dan memiliki kesamaan keyakinan dan kesamaan sila. Jika tidak , lupakan saja pacarmu. Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ^-^

setuju !!!  8)

aye pernah punya pengalaman yang mirip.
pas putus emang sakit, tapi setelah beberapa bulan dan sudah bisa berpikir jernih, malah harusnya berterima kasih.
untung belum jadi istri.. ;D

kalo ingat2 lagi, malah pengen ketawa aja karena kekonyolan diri sendiri.. :))
Konyol kenapa? karena koq udah tau ga pantas dipertahanin tapi masih ngotot sendiri melekat gitu ya? ;D
appamadena sampadetha

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #43 on: 02 September 2010, 01:55:52 PM »
^
^
kira2 begitulah..  :-[
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: penanganan terhadap pikiran yang ketakutan
« Reply #44 on: 03 September 2010, 04:23:14 AM »
^
^
kira2 begitulah..  :-[
Sama atuh bro.. :-[
appamadena sampadetha

 

anything