jika anda masih berkutat dalam ego anda yg keras dan ngotot atas ketidaktahuan tp berlagak tau, itu justru memalukan bos... anda tidak perlu berbicara keakuan diri, tp anda terlihat masih terkekang dalam batasan itu...
keakuan diri, bahwa diri ini tidak lah kekal, diri anda bukan lah anda, substansi diri anda hampa, cm bathin yg berpindah seperti hal nya energi yg bergerak dan berpindah, tidak ada roh maupun sosok mahluk halus yg terpenjara didalam tubuh jasmani seperti didalam konsep samawi.
bagaimana mungkin anda sok mengarahkan teori keakuan tp anda sendiri masih terkekang didalam keakuan, anda sendiri tidak menyadari dan melepaskan dr konsep aku ciptaan yg exist dan pasti... jauh bos...
ibarat mahasiswa semester 1 teknik kimia, belagu sok tau teknik nuklir padahal teori dan ngeliat nuklir sj tidak tau boro2 membahas nuklir lebih dalem, apa namanya klo bkn sok tau, sekarang anda tau kenapa sy tidak pernah tertarik membaca tulisan anda yg berkali2 menulis aku/diri seakan tau apa arti dr konsep itu...
kita berbicara realita dimana dibutuhkan intelektual bukan imajinasi dr legenda dan komik ko ping ho yg di klaim sebagai kebenaran mutlak bagi diri nya. jika pengen tau what the next, maka anda sendiri sebagai pelaku untuk mencapai dan menjangkau nya, kenapa ? karena hal itu dibatas kemampuan manusia biasa untuk memahami, tetapi bagi mereka yg telah menembusnya maka hal itu dapat di mengerti, logis... seperti halnya ilmu pengetahuan, selama kita tidak belajar dan mengalami, apakah mungkin kita mengerti hal tersebut ? imajinasi lg ? ini abad 21 ga jaman lg bermain imajinasi dalam mimpi, bangun bos...