//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: (8) aku & kamu  (Read 5323 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
(8) aku & kamu
« on: 27 June 2013, 04:14:15 PM »

Perkawinan adalah proses belajar dua insan manusia didalam biduk rumah tangga......belajar saling memahami, belajar saling mengerti, belajar saling mendukung, belajar saling menerima apapun kelebihan & kekurangan pasangan........



« Last Edit: 16 July 2013, 10:13:57 AM by suli »
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Perkawinan..........
« Reply #1 on: 28 June 2013, 01:09:34 PM »
  Kala Orangtua Cari Menantu di Situs Perjodohan Berusaha menemukan pasangan ideal bagi anak mereka.  Maya Sofia                 Selasa, 18 Juni 2013, 12:33 WIB    Orangtua mencari jodoh untuk anak mereka di situs perjodohan. (iStock)  Orangtua mencari jodoh untuk anak mereka di situs perjodohan. (iStock)       
  VIVAlife - Dewasa ini, perjodohan tak hanya dilakukan secara tradisional. Dengan hadirnya internet, perjodohan pun bisa dilakukan lewat dunia Maya.

Kini, orangtua yang berharap segera mendapat calon menantu bisa mendaftar di sejumlah situs perjodohan. Situs-situs tersebut memungkinkan orangtua menemukan pasangan ideal bagi anak mereka.

Salah satu situs web yang menyediakan jasa ini adalah Duo. Menurut koordinator pasangan Duo, Julia Lee, hampir 80 persen anggota mereka ibu-ibu yang mendaftarkan atas nama anak mereka.

Orangtua harus merogoh kocek untuk membayar biaya tahunan sebesar US$2 ribu. Biaya tersebut meliputi nama 7-9 calon pasangan. "Orangtua membayar untuk jasa tersebut dan membuatnya sebagai hadiah kejutan untuk anak-anak mereka," ujar Lee seperti dilansir laman Daily Mail mengutip The New York Times.

Setelah anak dipertemukan dengan calon ideal, para orangtua kemudian memantau kencan anak-anak mereka. Hal ini, ujar Kepala Eksekutif Duo, Hyae Jeong Kim, karena orangtua berpikir bahwa pernikahan tidak hanya persatuan antara seorang pria dan wanita, melainkan juga dua keluarga.

Sementara itu seorang ayah berusia 60 tahun, Dwaraka Polepalle, sukses mencari jodoh untuk putri tercintanya, Lavanya. Ia mendaftar di sebuah situs web bernama Telugumatrimony.

Saat mengisi profil online, Lavanya, 31, dibantu oleh sang ayah. Namun, seleksi dan finalisasi calon pasangan diserahkan kepada sang ayah.

Polepalle pun akhirnya menemukan satu kandidat, Dr Krishna Rayapudi, 33, yang akhirnya menikah dengan sang putri.

"Sejujurnya, saya tidak tahu jika suami saya 'pria yang tepat' segera setelah saya melihat fotonya dan kemudian mulai berbicara dengannya," kata Lavanya.  (umi)
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Perkawinan..........
« Reply #2 on: 28 June 2013, 01:29:30 PM »
Wanita ini bertemu jodoh yang mirip pria dalam lukisannya Reporter : Destriyana Selasa, 28 Mei 2013 18:30:00  Wanita ini bertemu jodoh yang mirip pria dalam lukisannya   Kategori Gaya Cinta   Berita tag terkait Bentuk wajah wanita tentukan langgengnya hubungan asmara? Seumur hidup, wanita ganti gaya rambut hingga 150 kali   
  Lukisan cinta. ©2013 Merdeka.com/BNPS
  6
 
 Terkadang, ada sesuatu di dunia ini yang tak bisa dijelaskan oleh akal sehat. Salah satunya adalah kisah pertemuan Chloe Mayo dan kekasihnya, Michael Goeman.

Chloe yang seorang seniman amatir dari Surrey, Inggris, melukis gambar seorang pria yang hadir di mimpinya. Tak disangka, dua bulan kemudian, dia bertemu dengan pria yang dilukisnya tersebut di sebuah situs kencan online.

Lukisan Chloe/Photos by BNPS
Chloe begitu terkejut dengan kemiripan yang ditemukannya pada pria itu, sehingga dia pun memutuskan untuk menyembunyikan lukisan tersebut karena takut Michael akan berpikir dirinya adalah seorang penguntit.

Kejadian aneh itu terjadi pada Michael dan Chloe di tahun 2009. Setelah melukis, seniman 31 tahun itu meninggalkan lukisannya di sudut ruang tamu. Dan tak lama kemudian, Chloe berkenalan dengan Michael di sebuah situs kencan online. Karena merasa memiliki banyak kesamaan, setelah dua bulan berhubungan lewat dunia maya, Chloe dan Michael akhirnya memutuskan untuk kopdar atau bertemu.

Chloe dan pria dalam lukisannya di dunia nyata/Photos by BNPS
Saat Chloe pertama kali melihat Michael, matanya terbelalak, dia terkejut dengan kemiripan yang dimiliki oleh pria dalam lukisannya dan pria yang berdiri di hadapannya saat itu. Chloe pun berpikir untuk menyembunyikan lukisan tersebut agar Michael tida berpikir dirinya seorang penguntit.

Chloe lantas menyembunyikan lukisannya di bawah tempat tidur dan hanya akan menunjukkan jika dirinya dan Michael benar-benar resmi jadian.

"Saya takut ketika dia melihat gambar itu, dia akan berpikir saya adalah seorang penguntit yang aneh, maka saya pun segera menyembunyikannya di bawah tempat tidur," ungkap Chloe kepada Daily Mail (25/5).

Sekitar seminggu kemudian, Chloe berhasil mengumpulkan keberanian untuk menunjukkan lukisan itu kepada Michael. Dan meskipun, pria itu awalnya sedikit bingung dengan cerita Chloe, Michael melihat ada sisi yang lucu mengenai kisah yang diungkapkan kekasihnya itu padanya.

Kekhawatiran Chloe pun berakhir karena Arjuna-nya sama sekali tidak terganggu dengan cerita anehnya tersebut. Delapan belas bulan setelah pertemuan mereka, Michael justru melamarnya, saat mereka berdua berlibur di selatan Perancis. Kini, lukisan itu digantung di ruang tamu Michael dan Chloe. Teman-teman mereka bahkan mulai memanggil Michael dengan sebutan pria dalam lukisan.

"Saya biasanya tidak percaya pada hal semacam ini, tapi saya kira ini sudah ditakdirkan," tandas Chloe.
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Perkawinan..........
« Reply #3 on: 28 June 2013, 01:31:22 PM »
Ada orang yang bertemu dengan belahan jiwa dan jodohnya pada usia belia, ketika masih mengenakan seragam sekolah atau bertemu saat kuliah. Ada orang yang, kalau dilihat dari usia, kehidupan ekonomi dan pekerjaan sudah mapan, sudah waktunya mengakhiri masa lajang, tetapi masih belum bertemu jodoh. Pertemuan kembali dengan teman sekolah atau kuliah, ketika keduanya masih berstatus lajang di masa kini, terkadang bisa menimbulkan benih-benih cinta dan asmara. Padahal, dulu saat sekolah atau kuliah, tidak mempunyai perasaan yang khusus. Ketika keduanya pacaran atau melangsungkan pernikahan, komentar dari teman-teman adalah “Mengapa enggak jadian dari dulu saja, saat masih sekolah?” Apakah jodoh adalah takdir? Takdir yang mempertemukan kembali dengan teman pada masa lalu, yang akhirnya menjadi pasangan hidup.
Bicara mengenai jodoh dan cinta. Ketika ada seorang yang mencintai kita, kita bisa jadi tidak mencintainya atau bertepuk sebelah tangan. Tidak mungkin kita memaksa karena cinta tidak dapat dipaksakan. Apakah jodoh merupakan pilihan? Seorang bisa memilih untuk menerima atau menolak cinta seorang, dan kepada siapa cinta akan diberikan.
Ada seorang teman yang bekerja di kantorku selama tiga bulan. Dia bertemu jodoh di kantor. Padahal, ada teman lain yang sudah bekerja bertahun-tahun di kantor yang sama, tetapi tidak atau belum bertemu jodohnya di sana.
Setiap orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, baik pendidikan, kualitas hidup, masa depan hingga calon pasangan hidup anaknya kelak. Biasanya, orangtua memperhatikan tiga unsur, bibit, bobot dan bebet, untuk calon pasangan hidup anaknya.
Menurut cerita ibuku, hari pernikahan pamanku semakin dekat. Dalam hitungan beberapa pekan, paman akan melepaskan status lajang. Kartu undangan telah dicetak dan siap dibagikan. Acara lamaran dan pertunangan sudah dilaksanakan. Ada seorang kerabat jauh yang memberitahu kepada nenekku, kalau calon pengantin perempuan menderita suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan kelak penyakit ini dapat menurun kepada anak-anaknya.
Atas nama cinta dan sayang kepada calon istrinya, pamanku berusaha untuk tetap melangsungkan pernikahan, meskipun diketahui calon istrinya menderita penyakit dan keluarga besarnya tidak setuju. Pamanku adalah anak sulung dan anak kesayangan nenek.
Pernikahan tanpa doa restu kedua orangtua, konon tidak akan langgeng. Entah desakan dan penolakan keluarga yang sangat kuat atau ada pertimbangan dan alasan lainnya, akhirnya pernikahan batal. Pamanku berjanji untuk tidak akan menikah untuk selamanya. Beberapa tahun setelah batalnya pernikahan ini, calon istri pamanku dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit, setelah dirawat selama sepekan.
Setelah calon istrinya berpulang ke rumah Tuhan, pamanku baru mulai membuka pintu hati untuk perempuan lain, yang kini menjadi ibu dari kakak sepupuku. Berdasarkan pengalaman di masa lalu, pamanku sangat demokratis terhadap anak-anaknya, terutama menyangkut pasangan hidup anaknya.
Kakak sepupuku bebas memilih siapa yang akan menjadi pendamping hidupnya. Pamanku tidak ikut campur atas pasangan hidup yang menjadi pilihan anak-anaknya. Pilihan mereka dianggap yang terbaik dan cocok dengan anaknya. Karena mereka yang  akan menikah dengan pilihannya, bukan orangtua.
Ada seorang temanku. Dia berpacaran dengan adik kelasnya sejak duduk di bangku SMU. Mereka melangsungkan pernikahan ketika keduanya lulus kuliah. Sejak kelahiran anak laki-lakinya, hubungan rumah tangganya, menurut temanku, kurang harmonis. Sering terjadi pertengkaran, entah karena pernikahan dini dan mereka belum siap untuk menikah atau ada alasan yang lainnya.
Sekitar satu tahun yang lalu, akhirnya keduanya memutuskan untuk bercerai. Anaknya diasuh oleh nenek dari pihak istri. Semasa SMU, keduanya dikenal sebagai pasangannya serasi dan romantis. Si cowok ganteng dan pintar, sedangkan si cewek cantik dan lembut. Mereka selalu terlihat berdua, kemana pun mereka pergi. Aku tidak menanyakan lebih lanjut alasan mereka bercerai. Biarlah menjadi rahasia mereka berdua.
Sebagai teman dan sahabat semasa SMU, aku sedih dan prihatin ketika mendengar kabar pernikahan mereka harus berakhir. Terlebih, usia anaknya yang masih sangat muda dan membutuhkan kasih sayang serta bimbingan orangtua. Sekarang, sang anak harus diasuh oleh neneknya. Anak selalu akan menjadi korban psikologis akibat perceraian orangtua.
Menurut temanku, kandasnya pernikahan yang berakhir dengan perceraian adalah takdir yang harus dijalani. Apakah perceraian itu takdir? Menurutku, perceraian bukanlah takdir. Tetapi suatu pilihan dan keputusan yang harus diambil, ketika mereka sudah tidak dapat bersatu lagi dalam ikatan pernikahan, entah apa yang menjadi alasannya.
Hingga saat ini, aku masih belum menemukan jawaban, apakah jodoh itu takdir atau pilihan? Setiap manusia diciptakan berpasangan, perempuan diciptakan dari tulang rusuk pria. Ada yang mengatakan sejak kita dilahirkan, jodoh kita sudah ditentukan. Apakah dengan berdiam diri di rumah, jodoh akan datang dengan sendirinya?
Terlepas jodoh itu takdir atau pilihan, cinta adalah sebuah anugrah. Kehadirannya bisa datang secara tiba-tiba, tanpa kita sadari. Cinta dapat membuat seorang yang biasa menjadi luar biasa. Setiap manusia diciptakan berpasangan, ketika kita menemukan seorang yang cocok dan ada perasaan khusus, dia adalah belahan hati. Jodoh kita yang ditunggu selama ini. Segalanya indah pada waktunya.


(from : personal blog, by : Ariana-Jkt, KoKi Lovers).
« Last Edit: 28 June 2013, 01:42:29 PM by suli »
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Perkawinan..........
« Reply #4 on: 02 July 2013, 10:02:47 AM »
Sifat Alami Pria yang Wajib Diketahui Wanita Ingin hubungan dengan si dia sukses? Ketahui sifat-sifat alami yang dimilikinya.  Anda Nurlaila, Tasya Paramitha                 Minggu, 10 Juni 2012, 09:52 WIB    Banyak pria sulit mengendalikan keuangan karena hobi membeli gadget.  (inmagine)  Banyak pria sulit mengendalikan keuangan karena hobi membeli gadget.  (inmagine)       
  VIVAlife - Pria dari Mars wanita dari Venus, ungkapan yang kerap digunakan untuk menggambarkan betapa berbedanya dua makhluk ini.  Perbedaan-perbedaan tersebut, terkadang memengaruhi hubungan antara pria dan wanita.
Seorang wanita harus mengetahui sifat-sifat alami pria sehingga hubungan dapat berjalan lancar. Berikut sifat-sifat alami pria yang harus Anda mengerti agar memudahkan dalam menjalani hubungan, seperti dikutip dari Healthy and Beloved.

Banyak pria yang sulit mengendalikan dan mengatur keuangan.

Terkadang mereka begitu saja melupakan tagihan keuangan dan uang tercecer dimana-mana. Hal yang paling umum terjadi pada pria adalah mereka tidak peduli menghabiskan banyak uang untuk membeli gadget.

Kebanyakan pria terbiasa acuh mengenai kebersihan.

Mereka juga tidak banyak menggunakan produk-produk perawatan tubuh seperti wanita. Pada umumnya mereka hanya memakai deodorant, cologne, dan penumbuh rambut.

Jika wanita suka berbelanja dan bergosip, sebaliknya, pria lebih memilih  olahraga atau game online.

Anda harus membiarkan pasangan Anda menikmati hobi pribadinya, asal tak berlebihan dan mengganggu kehidupan sosial.

Pria tidak menoleransi kecemburuan.

Wanita mungkin akan merasa cemburu jika melihat pasangannya bersama teman wanitanya. Jika pasangan Anda mempunyai teman dekat wanita, percaya pada si dia dan jangan bersikap terlalu posesif.

Pria tidak suka pasangannya berdandan berlebihan.

Pria juga tidak menyukai pasangannya memakai pakaian yang terlalu terbuka karena menurut mereka hal itu dapat menarik perhatian pria lain.

Pria juga bisa menjadi seorang pemalu dan tertutup untuk menunjukkan perasaan.

Saat Anda berurusan dengan pria, selalu ingat untuk tidak berasumsi apapun. Anda lebih baik bertanya  langsung kepada si dia jika Anda benar-benar ingin tahu apa yang ia pikirkan atau rasakan.

 
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: Perkawinan..........
« Reply #5 on: 02 July 2013, 10:16:08 AM »
Sifat - sifat yang Dirindukan Pria dari Wanita      Semua pria pasti punya alasan tersendiri kenapa mereka merindukan seorang wanita. Tapi tahukah anda, ternyata sebagian besar pria sangat merindukan 10 sifat wanita berikut ini :


  1. Lemah-lembut
Coba perhatikan cara Cewek berbicara kepana teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si Cewek akan berbicara kepada kamu dan keluargamu nantinya.

2. Hemat
Cowok mana yang mau punya Cewek bermaterialistis? Nanti kalau kamu sudah berkeluarga dengan Cewek tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?

3. Perhatian
“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah Cowok juga memang suka diberi perhatian lebih dari si Cewek?

4. Penyabar
Kamu telat untuk kencan dengan si Cewek tapi si Cewek tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan kamu sedang kencan dengan Cewek yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk.

5. Sederhana
Perhatikan apakah si Cewek kamu suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si Cewek itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Cowok.

6. Jaga kecantikan
Tidak berarti Cewek itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.

7. Dewasa dan bijaksana
Cowok suka dengan Cewek yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, Cowok akan membutuh bantuan dari seorang Cewek yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Taat beragama
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si Cewek akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si Cewek untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si Cewek juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.

9. Keibuan
Cewek kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari Cewek yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Tabah menderita dan mau bekerja keras
Inilah salah satu ciri-ciri dari Cewek yang agak susah dicari. Mengapa? Cewek sudah terbiasa dengan tradisi di mana Cowok yang mencari uang. Di masa-masa sulit, Cewek biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan Cewek yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.  - See more at: http://www.gallerydunia.com/2012/02/sifat-sifat-yang-dirindukan-pria-dari.html#sthash.w1xE93fP.dpuf
🙏

Offline suli

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 715
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitattha
Re: (8) Perkawinan..........(kumpulan artikel)
« Reply #6 on: 05 July 2013, 03:56:15 PM »
3 Tanda Anda Siap Menikah3 Tanda Anda Siap MenikahIlustrasi Pernikahan (Annanova)          Foto Terkait    Berbelanja Pria Idaman di Paris
    Topik       Besar Kecil Normal  TEMPO.CO, Jakarta - Dulu, perempuan yang belum menikah ketika usianya sudah di atas 20 tahun, akan dianggap sebagai perawan tua. Namun kini, semakin banyak perempuan yang belum berminat menikah meski telah menginjak usia 30 tahun.
 Terlalu banyak pilihan dalam hidup, mungkin membuat Anda tidak tahu kapan siap menikah. Atau bisa jadi, Anda sudah berpacaran begitu lama, tapi belum tahu kapan harus melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Menurut Nancy Pina, penulis dan konsultan hubungan, ada tiga indikator seseorang siap menikah. Penanda itu dituangkan Pina dalam situs Your Tango, Jumat, 24 Mei 2013.

1. Siap untuk cinta

Jika tidak dapat membayangkan kehidupan pernikahan dengan anak-anak di masa depan, besar kemungkinanAnda belum siap menikah. Sebab kala itu, cinta yang Anda punya tak hanya dibagi dengan pasangan, tetapi juga ke anak-anak. Membagi cinta juga berarti berbagi waktu. Dan dalam kehidupan berkeluarga, Anda harus siap membagi waktu serta cinta untuk pekerjaan dan keluarga.

"Ketidakseimbangan waktu antara keduanya akan menghancurkan kehidupan Anda," kata Pina. "Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda berpacaran dengan tujuan membina hubungan jangka panjang yang tepat: menjalani cinta yang serius dan tidak pasif berkomitmen."

2. Siap dan terbuka untuk perubahan

Jika menemukan orang yang tepat tapi masih belum bisa membagi waktu, atau bahkan tak bisa membiarkannya masuk ke hidup Anda,  maka Anda belum siap menikah. Selama ini Anda terbiasa menjalani hidup sendiri, sehingga sulit beradaptasi untuk hidup bersama orang lain.

"Sementara waktu menikah, hidup Anda akan menjadi miliknya, dan sebaliknya. Itu berarti Anda harus siap dan terbuka untuk perubahan guna beradaptasi dengan hidup si dia."

3. Tahu prioritas

Anda akan memelihara apa yang Anda hargai. Jika sesuatu yang penting berada di urutan terbawah dalam daftar prioritas, pernikahan Anda tidak akan bertahan. Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda tahu urutan yang benar dalam daftar prioritas. "Dan Anda akan berkomitmen pada itu."

Menurut Pina, hidup memang berlandaskan cinta dan hubungan pada sesama. Namun, Anda memerulukan kekuatan pribadi untuk menjalani hubungan yang baik. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menikah? "Bila Anda telah siap untuk menetapkan pernikahan sebagai tujuan penting dalam hidup dan terbuka untuk mencintai."

(artikel)
🙏