Ane pernah menghadapi pertanyaan serupa,
Kejadiannya kurang lebih begini:
....."tumimbal lahir itu konyol.... yang ngerasain buah kamma pd kehidupan yang lain adalah orang yang berbeda....."
Seketika saya mencubit lengan teman saya tersebut. "Aduh..." katanya.
"Nah, itulah yang akan dirasakan oleh orang yang kamu bilang berbeda, orangnya secara fisik dan lingkungan pasti berbeda, tapi yang kamu bilang orang lain tadi akan merasakan rasa yang persis sama seperti yang kamu rasakan tadi, apabila saya mencubit tangan saya sendiri kamu tidak akan merasakan apa2, sama halnya orang lain saling cubit2an kamu tidak akan merasa apa2. Tapi orang2 yang merupakan cikal bakal kelahiranmu sekarang dan kelanjutanmu yang akan datang akan merasa sakit persis seperti rasa tadi sebagaimana kamu merasakan bahwa "tanganku sakit", dan orang2 "lain" itupun samahalnya seperti kamu sekarang tidak akan bisa melihat matanya sendiri tanpa bantuan cermin......."
"Andaikan 1000 tahun yang lalu namamu adalah Paijo dengan perawakan dan lingkungan yang berbeda. Persis 1000 tahun yang lalu dari sekarang si Paijo dicubit temannya."
"Aduh...." (lagi...he2).
" Nah, itulah yang dirasakan Paijo, tidak ada bedanya. Sekarang 1000 tahun yang akan datang, anggaplah namanya Amat dengan perawakan dan lingkungan yang berbeda, persis 1000 tahun yang akan dari sekarang si Amat dicubit temannya." Kali ini berhasil mengelak....he2....
"Iya iya .... ngerti.... tapi tetap aja aku ga percaya tumimbal lahir....tetap konyollah pokoknya.........
"Yaa....wesss...." kata ane.