//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?  (Read 27394 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« on: 18 October 2010, 10:04:11 PM »
Taukah anda arti
Upaya Kausalya
dalam Mahayana ?


Quote
Quote from: dtgvajra on Today at 08:53:18 PM

Thread ini kan yg buka adalah anda sendiri bro J3K,  membahas khusus mengenai GM LU, dan T32N.
Kalau mau nanya arti Upaya Kausalya yg bagus, anda perlu buka thread baru, mungkin di bagian Mahayana lebih tepat.
Silahkan.

Thanks atas pengarahan bro dtgvajra! mari kita simak!  :)) :))
bisa juga share keuntungan, cara penerapan, dll...
« Last Edit: 18 October 2010, 10:05:54 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #1 on: 21 October 2010, 01:14:06 PM »
Wah,   Upaya Kausalya di forum Mahayana koq sepi ya? 

Salah kapling?  :-?

~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #2 on: 21 October 2010, 04:34:17 PM »
Wah,   Upaya Kausalya di forum Mahayana koq sepi ya? 

Salah kapling?  :-?



lhaaa lagi nunggu bro menjabarkannya....
gimana ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #3 on: 21 October 2010, 04:42:25 PM »
Wah,   Upaya Kausalya di forum Mahayana koq sepi ya? 

Salah kapling?  :-?



lhaaa lagi nunggu bro menjabarkannya....
gimana ?
[/quote
Wah,   Upaya Kausalya di forum Mahayana koq sepi ya? 

Salah kapling?  :-?



lhaaa lagi nunggu bro menjabarkannya....
gimana ?

Haha....ha.  Saya bukan expert Upaya Kausalya, sabar aja mungkin rekan rekan yang mendalami Mahayana akan menjawabnya. 
Yang pasti , melatih kesabaran adalah cara bertapa yang terbaik.  ;D  ;D  ;D
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #4 on: 11 November 2010, 10:10:34 AM »
kira2 saya pernah membaca,

1. boleh membunuh penjahat 1 orang demi orang yang tidak bersalah puluhan orang. ^-^
2. boleh bermain musik tapi tidak melekat dan dan main musik dengan konsentrasi penuh. =))
3. boleh .........
tolong yang tahu boleh teruskan ................ ^:)^

 _/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #5 on: 04 May 2011, 01:54:22 PM »
saya pernah baca bahwa Buddha wafat hanya untuk menunjukkan pada murid bahwa segala sesuatu tidak kekal, Buddha bisa saja tidak wafat namun karena welas asih mengajar supaya murid2 sadar akan bahaya samsara maka Buddha pura2 sakit dan wafat. Apakah benar yang saya baca di atas ada sumber sutranya? kalau iya, tolong dikutipkan ya...thanks


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #6 on: 04 May 2011, 02:35:57 PM »
Dalam Mahayana ada kisah dalam kehidupan lampau, Bodhisatta  (bakal calon buddha Sakyamuni) terlahir menjadi seorang pelaut yang "terpaksa membunuh" seorang pembunuh kejam di kapal untuk menolong penumpang kapal lainnya. Kisah Bodhisatta yang membunuh ini dikategorikan sebagai Upaya Kausalya (ala Mahayana)...

CMIIW
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #7 on: 04 May 2011, 02:42:05 PM »
saya pernah baca bahwa Buddha wafat hanya untuk menunjukkan pada murid bahwa segala sesuatu tidak kekal, Buddha bisa saja tidak wafat namun karena welas asih mengajar supaya murid2 sadar akan bahaya samsara maka Buddha pura2 sakit dan wafat. Apakah benar yang saya baca di atas ada sumber sutranya? kalau iya, tolong dikutipkan ya...thanks

ya, ini yang buat saya agak meragukan,, secara memangnya gak ada cara lain apa yah? pake pura2 segala.. toh dr pd pura2 sakit dan wafat bukankah lebih byk manfaat yg di dapat jika buddha tetap hidup, drpd hanya sekedar "pura2" wafat?

saya sendiri sangat meragukan upaya kausalya ini..

kira2 saya pernah membaca,

1. boleh membunuh penjahat 1 orang demi orang yang tidak bersalah puluhan orang. ^-^
2. boleh bermain musik tapi tidak melekat dan dan main musik dengan konsentrasi penuh. =))
3. boleh .........
tolong yang tahu boleh teruskan ................ ^:)^

 _/\_

nah kl dipandang seperti ini, bukankah lebih mirip pembenaran bagi yg melakukan yah? ini yg bikin saya gak sreg dengan paham ini..

Saya sendiri adalah salah satu pengurus muda-mudi Vihara yg beraliran Mahayana di jakarta
Spoiler: ShowHide
Vihara Mahavira Graha Pusat, di jln Lodan raya
tapi untuk satu hal ini entah kenapa susah amat masuk ke logika saya?
apa mungkin ini "tidak bisa di pahami dengan logika?" kl iy, cilaka lah wkwkwkw  ;D

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #8 on: 04 May 2011, 02:49:43 PM »
Dalam Mahayana ada kisah dalam kehidupan lampau, Bodhisatta  (bakal calon buddha Sakyamuni) terlahir menjadi seorang pelaut yang "terpaksa membunuh" seorang pembunuh kejam di kapal untuk menolong penumpang kapal lainnya. Kisah Bodhisatta yang membunuh ini dikategorikan sebagai Upaya Kausalya (ala Mahayana)...

CMIIW

saya pernah dengar cerita ini dari teman saya di vihara, point penting nya sebenernya bukan di cerita nya ada atau tidak di dalam sutra.. tapi makna cerita itu sendiri.. saya waktu itu berdebat dgn teman saya, saya bilang mengapa harus dibunuh, di bilang kalau tidak dibunuh maka byk orang akan mati karenanya.
saya tanya lagi, apa gak ada cara lain selain membunuh? mulai dari yg paling halus, menasehati dll sampai mungkin kasar kira2 di sekap aj itu orang atau di tangkap n di iket..

intinya menurut aku "bullshit" di satu sisi menganjurkan welas asih untuk semua mahkluk, di sisi lain melakukan tindak kekerasan dgn alasan... ya itu deh isi sendiri titik2nya..

rasanya tidak terlalu berbeda dgn ajaran2 lain (ex: dlm AL***AB ada cerita ttg sapu bersih dgn banjir pas jaman N*H, tapi di sisi lain, mengajarkan cinta kasih)

skali lagi entah kenapa gak masuk logika ku Y_Y

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #9 on: 04 May 2011, 03:04:15 PM »
Dalam Mahayana ada kisah dalam kehidupan lampau, Bodhisatta  (bakal calon buddha Sakyamuni) terlahir menjadi seorang pelaut yang "terpaksa membunuh" seorang pembunuh kejam di kapal untuk menolong penumpang kapal lainnya. Kisah Bodhisatta yang membunuh ini dikategorikan sebagai Upaya Kausalya (ala Mahayana)...

CMIIW

seandainya membunuh 1 orang penjahat tersebut merupakan 1 kamma buruk, maka kamma buruknya tidak akan seberat kamma buruk karna membunuh orang yang baik. dan menyelematkan 100 penumpang di dalam kapal tersebut merupakan 100 kamma baik. seandainya seandainya dijumlahkan, maka pelaut tadi tidak  memiliki kamma buruk sedikitpun, dan ia memiliki 99 kamma baik.

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #10 on: 04 May 2011, 03:17:28 PM »
seandainya membunuh 1 orang penjahat tersebut merupakan 1 kamma buruk, maka kamma buruknya tidak akan seberat kamma buruk karna membunuh orang yang baik. dan menyelematkan 100 penumpang di dalam kapal tersebut merupakan 100 kamma baik. seandainya seandainya dijumlahkan, maka pelaut tadi tidak  memiliki kamma buruk sedikitpun, dan ia memiliki 99 kamma baik.

maka marilah kita membunuh semua orang jahat,?  ttp gak masuk akal buat aku.. skali lagi lebih condong ke pembenaran..

Spoiler: ShowHide
kalau saya pribadi, lebih baik tidak membunuh sama sekali daripada mendapat 99 karma baik  ;D

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #11 on: 04 May 2011, 03:22:44 PM »
maka marilah kita membunuh semua orang jahat,?  ttp gak masuk akal buat aku.. skali lagi lebih condong ke pembenaran..

Spoiler: ShowHide
kalau saya pribadi, lebih baik tidak membunuh sama sekali daripada mendapat 99 karma baik  ;D


di dalam tubuh kita, bisa jadi ada bakteri atau virus yang sangat mematikan. mereka juga sama-sama makhluk hidup. haruskah dibiarkan hidup dan merenggut nyawa kita?

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #12 on: 04 May 2011, 03:40:26 PM »
di dalam tubuh kita, bisa jadi ada bakteri atau virus yang sangat mematikan. mereka juga sama-sama makhluk hidup. haruskah dibiarkan hidup dan merenggut nyawa kita?

kalau "KITA" adalah bodhisatva yang mempraktikan welasasih yang begitu besarnya.. seharusnya jangan membunuh, sederhana kan pointnya?

kalau "KITA" adalah Putujana yg memiliki kekotoran batin yg begitu tebalnya.. terserah masing2..

Spoiler: ShowHide
kalau saya sendiri mah bodo amat, yang penting saya tetap bisa hidup dan belajar Buddha Dharma, egois? ya iy lah, toh ms tebal LDM nya, saya bukan seorang vegetarian ketat, yg tetap meminum air yg di dalamnya terdapat makhluk hidup, munafik? tidak dunk





Jika di satu sisi bertekad menjadi Buddha untuk menolong semua mahkluk, di sisi lain membunuh mahkluk (apapun alasannya), Munafik gak?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #13 on: 04 May 2011, 03:52:12 PM »
sejauh yg saya pelajari tentang Mahayana di DC ini, Upaya Kausalya memang merupakan jurus pamungkas untuk membenarkan perilaku sosok2 ideal mahayanis, atau bisa juga merupakan jurus pamungkas bagi pihak mahayanis dalam berdebat

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #14 on: 04 May 2011, 03:53:31 PM »
ups, baru aj ngeh.. buat pertanyaan dari TS "Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?"

seharusnya di clear dulu yah, karena tiap2 pemahaman mana tau beda2..

yang dari saya tahu itu, upaya kausalya sederhananya adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menolong yang lain (dalam kaitan ini biasanya selalu berjumlah banyak) dengan suatu tindakan yang bukan sesuatu hal yang baik (misalnya melanggar sila dll)..
itu penjelasan sederhana yang saya dapat dulu.

tapi entah mungkin ada yg lain atau koreksi dari penjelasan aku, atau pun penjelasan yang saya dapat itu ternyata salah total dll..

mohon penjelasan dr pakar Mahayana atau pakar ttg upaya kausalya bisa membantu menjelaskan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #15 on: 04 May 2011, 04:02:10 PM »
Dalam Mahayana ada kisah dalam kehidupan lampau, Bodhisatta  (bakal calon buddha Sakyamuni) terlahir menjadi seorang pelaut yang "terpaksa membunuh" seorang pembunuh kejam di kapal untuk menolong penumpang kapal lainnya. Kisah Bodhisatta yang membunuh ini dikategorikan sebagai Upaya Kausalya (ala Mahayana)...

CMIIW
Cerita lengkap:
Sebetulnya pembunuh kejam ingin membunuh 99 penumpang karena masing-masing dari penumpang itu akan membunuh 100 orang lain di tempat tujuan. Jadi karena sang calon Buddha membunuh pembunuh itu, akhirnya jatuh 9.900 korban. Hasil akhir: 99 - 1 - 9.900 = -9.802 (sungguh nilai sangat buruk bagi calon Buddha).

Kesimpulan: Pembenaran & penyalahan memang gampang, tidak ada habisnya. 


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #16 on: 04 May 2011, 04:05:59 PM »
Cerita lengkap:
Sebetulnya pembunuh kejam ingin membunuh 99 penumpang karena masing-masing dari penumpang itu akan membunuh 100 orang lain di tempat tujuan. Jadi karena sang calon Buddha membunuh pembunuh itu, akhirnya jatuh 9.900 korban. Hasil akhir: 99 - 1 - 9.900 = -9.802 (sungguh nilai sangat buruk bagi calon Buddha).

Kesimpulan: Pembenaran & penyalahan memang gampang, tidak ada habisnya. 

gimana bro kai hitung2an-nya... gua jadi OON nih... hehehehe
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #17 on: 04 May 2011, 04:11:55 PM »
gimana bro kai hitung2an-nya... gua jadi OON nih... hehehehe

Cerita lengkap:
Sebetulnya pembunuh kejam ingin membunuh 99 penumpang karena masing-masing dari penumpang itu akan membunuh 100 orang lain di tempat tujuan. Jadi karena sang calon Buddha membunuh pembunuh itu, akhirnya jatuh 9.900 korban. Hasil akhir: 99 - 1 - 9.900 = -9.802 (sungguh nilai sangat buruk bagi calon Buddha).

Kesimpulan: Pembenaran & penyalahan memang gampang, tidak ada habisnya. 



hehe,, nanti ada yg nambahin terus ceritanya lagi.. misalnya ternyata tiap 100 orang yang dibunuh 99(yg selamat dr kapal) akan membunuh 1000 orang baik lain.. dan mulailah hitung2 poin reward, eh poin karma baik mksdnya.. hasilnya...? gak tau deh pusing hitung2nya

yg di Bold.. setuju bgt bro kainyn  ;D ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #18 on: 04 May 2011, 06:30:25 PM »
gimana bro kai hitung2an-nya... gua jadi OON nih... hehehehe
Gini... katanya 'kan membunuh 1 itu baik karena menyelamatkan 99, jadi point-nya -1 (bunuh) + 99 (selamatkan) = +98. Jadi pembunuhan dibenarkan. Bagaimana kalau ternyata 99 yang selamat itu masing-masing bunuh 100 orang di masa depan?
Berarti si bodhisatva -1 + 99 -9.900 = -9802 point-nya.
Sementara si pembunuh = -99 + 9.900 = +9801 point-nya.


hehe,, nanti ada yg nambahin terus ceritanya lagi.. misalnya ternyata tiap 100 orang yang dibunuh 99(yg selamat dr kapal) akan membunuh 1000 orang baik lain.. dan mulailah hitung2 poin reward, eh poin karma baik mksdnya.. hasilnya...? gak tau deh pusing hitung2nya

yg di Bold.. setuju bgt bro kainyn  ;D ;D
Betul sekali, nanti tinggal dilanjutkan bahwa setiap 100 orang yang dibunuh oleh 99 orang yang diselamatkan bodhisatva sebetulnya akan membunuh masing-masing 100 orang lagi, berarti nilainya bodhisatva jadi -9.802 + 990.000 = +980.198
Terus saja saling membenarkan/menyalahkan sampai capek mengkhayal/menghitungnya. IMO, kalau mau menghentikan pembunuhan, dimulai dari diri sendiri tanpa spekulasi ini-itu.

Contoh pembenaran lain: dengan menghabisi nyamuk, maka saya ber-upaya-kausalya membuat orang lain tidur nyenyak, terhindar dari demam berdarah, malaria, dan potensi gangguan lainnya. Diteruskan berkembang, nanti bisa sampai ke 'saya menghabisi non-Buddhis, memenggal sambil membacakan mantra penyebrangan agar terlahir di alam Buddha X.'


sejauh yg saya pelajari tentang Mahayana di DC ini, Upaya Kausalya memang merupakan jurus pamungkas untuk membenarkan perilaku sosok2 ideal mahayanis, atau bisa juga merupakan jurus pamungkas bagi pihak mahayanis dalam berdebat
Meskipun memang banyak Mahayanis yang sok-bodhisatva dan suka pakai pembenaran merk 'upaya kausalya', tapi ada juga Mahayanis yang memang perilakunya mulia dan rendah hati seperti bodhisatva betulan. Hanya saja jumlahnya minoritas. Saya rasa karena memang mereka yang bijak ini memahami yang mana upaya kausalya betulan dan yang mana noda bathin tersamar doktrin upaya kausalya.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #19 on: 04 May 2011, 11:31:14 PM »
saya pernah dengar cerita ini dari teman saya di vihara, point penting nya sebenernya bukan di cerita nya ada atau tidak di dalam sutra.. tapi makna cerita itu sendiri.. saya waktu itu berdebat dgn teman saya, saya bilang mengapa harus dibunuh, di bilang kalau tidak dibunuh maka byk orang akan mati karenanya.
saya tanya lagi, apa gak ada cara lain selain membunuh? mulai dari yg paling halus, menasehati dll sampai mungkin kasar kira2 di sekap aj itu orang atau di tangkap n di iket..

intinya menurut aku "bulls**t" di satu sisi menganjurkan welas asih untuk semua mahkluk, di sisi lain melakukan tindak kekerasan dgn alasan... ya itu deh isi sendiri titik2nya..

rasanya tidak terlalu berbeda dgn ajaran2 lain (ex: dlm AL***AB ada cerita ttg sapu bersih dgn banjir pas jaman N*H, tapi di sisi lain, mengajarkan cinta kasih)

skali lagi entah kenapa gak masuk logika ku Y_Y

saya baca di majalah, bilangnya ada di upaya kausalya paramita sutra...

tentang yang Buddha cuma pura2 wafat saya tadi ketemu ada di sini

http://www.nshi.org/Lotus%20Sutra/Saddharma%20Pundarika%20Sutra%20Edisi%20Indonesia/Penjelasan%20Saddharma%20Pundarika%20Sutra/Bab-XVI.htm

tapi keren juga upaya kausalya

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #20 on: 04 May 2011, 11:55:08 PM »
Gini... katanya 'kan membunuh 1 itu baik karena menyelamatkan 99, jadi point-nya -1 (bunuh) + 99 (selamatkan) = +98. Jadi pembunuhan dibenarkan. Bagaimana kalau ternyata 99 yang selamat itu masing-masing bunuh 100 orang di masa depan?
Berarti si bodhisatva -1 + 99 -9.900 = -9802 point-nya.
Sementara si pembunuh = -99 + 9.900 = +9801 point-nya.

Betul sekali, nanti tinggal dilanjutkan bahwa setiap 100 orang yang dibunuh oleh 99 orang yang diselamatkan bodhisatva sebetulnya akan membunuh masing-masing 100 orang lagi, berarti nilainya bodhisatva jadi -9.802 + 990.000 = +980.198



Hitung hitungannya seperti MLM saja.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #21 on: 05 May 2011, 12:23:14 AM »
mending tidak usah bahas soal upaya kausalya ini, sudah dari dulu banyak komplikasi kiri kanan....semua nya tak jelas. ini ibarat membahas Tuhan di agama tetangga.

DI LUAR LOGIKA DAN AKAL SEHAT :D
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #22 on: 05 May 2011, 12:58:35 PM »
seandainya membunuh 1 orang penjahat tersebut merupakan 1 kamma buruk, maka kamma buruknya tidak akan seberat kamma buruk karna membunuh orang yang baik. dan menyelematkan 100 penumpang di dalam kapal tersebut merupakan 100 kamma baik. seandainya seandainya dijumlahkan, maka pelaut tadi tidak  memiliki kamma buruk sedikitpun, dan ia memiliki 99 kamma baik.
sayang sekali kamma..ga mengenal hitung2 pengurangan.. kamma baik - kamma buruk = ???

yg buruk tetap berbuah
yang baik tetap berbuah
« Last Edit: 05 May 2011, 01:00:10 PM by The Ronald »
...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #23 on: 05 May 2011, 12:59:29 PM »
double
...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #24 on: 05 May 2011, 01:03:26 PM »
apakah mungkin "membunuh" dengan citta yang kusala mis : metta, karuna dan mudita
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dukun

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 148
  • Reputasi: 8
  • Long lasting love
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #25 on: 05 May 2011, 01:15:45 PM »
apakah mungkin "membunuh" dengan citta yang kusala mis : metta, karuna dan mudita

Nepok nyamuk secara refleks ketika menghisap darah kita sambir berucap semoga terlahir dialam berbahagia.
« Last Edit: 05 May 2011, 01:17:54 PM by dukun »
Everjoy

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #26 on: 05 May 2011, 01:42:37 PM »
Nepok nyamuk secara refleks ketika menghisap darah kita sambir berucap semoga terlahir dialam berbahagia.

Nepok duluan (nyamuk-nya) mati, kemudian baru berucap donk... berarti citta waktu nepok belum berucap semoga terlahir di alam berbahagia
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dukun

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 148
  • Reputasi: 8
  • Long lasting love
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #27 on: 05 May 2011, 01:48:39 PM »
Nepok duluan (nyamuk-nya) mati, kemudian baru berucap donk... berarti citta waktu nepok belum berucap semoga terlahir di alam berbahagia

bisa dibalik, berucap dulu baru tepok...
Everjoy

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #28 on: 05 May 2011, 01:50:23 PM »
sayang sekali kamma..ga mengenal hitung2 pengurangan.. kamma baik - kamma buruk = ???

yg buruk tetap berbuah
yang baik tetap berbuah

ITU BETUL BRO

TAPI DALAM SUATU SUTTA, SAYA MEMBACA SANG BUDDHA MEMPERUMPAMAKAN KADAR KAMMA ITU SEPERTI KADAR GARAM DALAM AIR.

SEANDAINYA ANDA PUNYA GARAM SATU SENDOK, LALU ANDA CAMPURKAN KE DALAM AIR DALAM GELAS. TENTU AIR DALAM GELAS ITU AKAN MENJADI ASIN PEKAT. SEBALIKNYA, BILA SESENDOK GARAM ITU ANDA TABURKAN KE DANAU YANG LUAS, MAKA RASA GARAM ITU TAK AKAN BERASA SAMA SEKALI.

DEMIKIAN PULA DENGAN HALNYA KAMMA BURUK DENGAN KAMMA BAIK. ANGGAPLAH KAMMA BURUK MEMEBUNUH PEROMPAK ITU SEPERTI SESENDOK GARAM. TENTU SAJA KAMMA BURUK ITU AKAN BERBUAH. TETAPI, APAKAH BUAHNYA AKAN BERASA "PEKAT" ATAU SAMA SEKALI GAK BERASA, BERGANTUNG DARI JUMLAH AIR (KAMMA BAIK) YANG ANDA MILIKI.

JANGANKAN MEMBUNUH, BERKATA HASUT SAJA, SESEORANG BISA TERLEMPAR KE DALAM NERAKA YANG MENGERIKAN.  SEBALIKNYA, KENDATIPUN ORANG MEMBUNUH, TAPI IA MEMILIKI BANYAK KAMMA BAIK SELUAS LAUTAN, MAKA API NERAKA TIDAK AKAN DAPAT MENYENTUHA DIA.

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #29 on: 05 May 2011, 01:58:10 PM »
^^^^

serem kl liat capslock smua, calm down bro..

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #30 on: 05 May 2011, 06:12:58 PM »
ITU BETUL BRO

TAPI DALAM SUATU SUTTA, SAYA MEMBACA SANG BUDDHA MEMPERUMPAMAKAN KADAR KAMMA ITU SEPERTI KADAR GARAM DALAM AIR.

SEANDAINYA ANDA PUNYA GARAM SATU SENDOK, LALU ANDA CAMPURKAN KE DALAM AIR DALAM GELAS. TENTU AIR DALAM GELAS ITU AKAN MENJADI ASIN PEKAT. SEBALIKNYA, BILA SESENDOK GARAM ITU ANDA TABURKAN KE DANAU YANG LUAS, MAKA RASA GARAM ITU TAK AKAN BERASA SAMA SEKALI.

DEMIKIAN PULA DENGAN HALNYA KAMMA BURUK DENGAN KAMMA BAIK. ANGGAPLAH KAMMA BURUK MEMEBUNUH PEROMPAK ITU SEPERTI SESENDOK GARAM. TENTU SAJA KAMMA BURUK ITU AKAN BERBUAH. TETAPI, APAKAH BUAHNYA AKAN BERASA "PEKAT" ATAU SAMA SEKALI GAK BERASA, BERGANTUNG DARI JUMLAH AIR (KAMMA BAIK) YANG ANDA MILIKI.

JANGANKAN MEMBUNUH, BERKATA HASUT SAJA, SESEORANG BISA TERLEMPAR KE DALAM NERAKA YANG MENGERIKAN. SEBALIKNYA, KENDATIPUN ORANG MEMBUNUH, TAPI IA MEMILIKI BANYAK KAMMA BAIK SELUAS LAUTAN, MAKA API NERAKA TIDAK AKAN DAPAT MENYENTUHA DIA.

ya emang seperti itu...tp tidak kurang mengurang
jd penjelasannya kurang lebih gini :

garam tetap garam, jumlah air yg bertambah

ini klo dlm kehidupan sehari2 kita bisa lihat...
cth org yg terlahir dgn kamma buruk..yg mengakibatkan cacat, kasih contoh tubuhnya cebol ...
krn banyak perbuatan baik... dia kaya, banyak yg menyukainya, punya isti baik dll
(ini yg di maksudkan oleh perumpamaan garam dalam air)

atau org yg umurnya pendek, tp dlm kehidupannya di sayangi banyak org dll...
ini juga salah 1 contohnya

atau klo dari tipitaka...
bodhisatta terlahir di alam binatang, tp memiliki kelebihan2 seperti kekuatan, tubuh yg bagus, dll

nah khusus yg di blod... kata2 ini tidak perlu anda tulis (kurasa demikian)
krn yg anda tulis masih jauh dari kebenaran
knp? yg di bunuh itu siapa....??
arahat? ibu kandung? ayah kandung? kucing? ayam? semut? tetangga? dll...
jd harus di lihat2 dulu kondisi dan situasi...krn  membunuh seorg arahat..walaupun kamma baiknya seluas lautan..ttp saja... Neraka
knp aku bilang seluas lautan tetap neraka??
taukah anda.. menurut sutta... air mata kita yg telah jatuh dari berjuta2 kehidupan lampau kita, jauh lebih banyak dari pada luas 4 samudra
kurasa kamma baik kita pun klo di kumpul2 sudah lebih dari luas lautan... (tentu saja kamma buruk pun demikian)

« Last Edit: 05 May 2011, 06:14:54 PM by The Ronald »
...

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #31 on: 07 May 2011, 12:39:57 AM »
apakah mungkin "membunuh" dengan citta yang kusala mis : metta, karuna dan mudita

kalau menurut sutra upaya kausalya sih mungkin...

yang bisa melakukan cuma Bodhisattva dan Buddha. yang kisah Bodhisattva (pimpinan para pedagang di kapal) membunuh seorang perampok di kapal untuk menyelamatkan 500 pedagang, menurut sutra tersebut ada dasarnya. Bodhisattva rela masuk nerak berkalpa2 karena bunuh perampok, dan pada kenyataanya, Bodhisattva masuk surga setelah mati, perampok langsung masuk surga dan 500 pedagang yang mau dibunuh di kapal itu sesungguhnya juga Bodhisattva yang akan jadi Buddha di bhadra kalpa ini. Kalau Bodhisattva memberitahu bahwa ada perampok yang menyamar jadi pedagang di kapal itu yang akan membunuh 500 pedagang maka para pedagang itu bisa saja menimbulkan pikiran penuh benci yang menimbulkan mereka malah masuk neraka...jadi membunuh ada dasarnya...(menurut sutra ini lho)..

bahkan saat Buddha Sakyamuni diganggu Mara saat mau mencapai pencerahan, menurut sutra ini, Buddha yang mengundang Mara itu datang untuk menggoda Beliau karena Mara tidak mampu mendekati Buddha kalau Buddha tidak izinkan, tujuannya untuk membuktikan bahwa Mara yang ditakuti para dewa dan brahma bukan tandingan Buddha sehingga para dewa dan brahma percaya ma Buddha, menurut sutra ini

Trus kisah Buddha menjalani pertapaan keras selama 6 tahun karena 'menghina' Buddha Kasyapa di masa lampau pun upaya kausalya. ( ada alasan menarik dibalik 'hinaan' itu)

juga kisah kaki Buddha kena duri, punggung Buddha sakit, Buddha tidak dapat dana makan, makan gandum punya kuda 3 bulan, semua itu menurut sutra ini adalah upaya kausalya....keren  pokoknya

ntar besok2 saya ketikkan kutipan sutranya.....

ada di sutra upaya kausalya (Sutra 38 dari Maharatnakuta)

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #32 on: 07 May 2011, 05:29:03 AM »
apakah mungkin "membunuh" dengan citta yang kusala mis : metta, karuna dan mudita

sepertinya memang ada sekelompok manusia yang mempraktekkan 'upaya kausalya' model demikian
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #33 on: 07 May 2011, 10:03:58 AM »
kalau menurut sutra upaya kausalya sih mungkin...

yang bisa melakukan cuma Bodhisattva dan Buddha. yang kisah Bodhisattva (pimpinan para pedagang di kapal) membunuh seorang perampok di kapal untuk menyelamatkan 500 pedagang, menurut sutra tersebut ada dasarnya. Bodhisattva rela masuk nerak berkalpa2 karena bunuh perampok, dan pada kenyataanya, Bodhisattva masuk surga setelah mati, perampok langsung masuk surga dan 500 pedagang yang mau dibunuh di kapal itu sesungguhnya juga Bodhisattva yang akan jadi Buddha di bhadra kalpa ini. Kalau Bodhisattva memberitahu bahwa ada perampok yang menyamar jadi pedagang di kapal itu yang akan membunuh 500 pedagang maka para pedagang itu bisa saja menimbulkan pikiran penuh benci yang menimbulkan mereka malah masuk neraka...jadi membunuh ada dasarnya...(menurut sutra ini lho)..

bahkan saat Buddha Sakyamuni diganggu Mara saat mau mencapai pencerahan, menurut sutra ini, Buddha yang mengundang Mara itu datang untuk menggoda Beliau karena Mara tidak mampu mendekati Buddha kalau Buddha tidak izinkan, tujuannya untuk membuktikan bahwa Mara yang ditakuti para dewa dan brahma bukan tandingan Buddha sehingga para dewa dan brahma percaya ma Buddha, menurut sutra ini

Trus kisah Buddha menjalani pertapaan keras selama 6 tahun karena 'menghina' Buddha Kasyapa di masa lampau pun upaya kausalya. ( ada alasan menarik dibalik 'hinaan' itu)

juga kisah kaki Buddha kena duri, punggung Buddha sakit, Buddha tidak dapat dana makan, makan gandum punya kuda 3 bulan, semua itu menurut sutra ini adalah upaya kausalya....keren  pokoknya

ntar besok2 saya ketikkan kutipan sutranya.....

ada di sutra upaya kausalya (Sutra 38 dari Maharatnakuta)

di sutra tersebut ada di ceritakan bagaimana cara membunuhnya ngk? misal dengan tebas kepala perampok dgn pedang, tikam di perut, atau di racuni dll? yg saya bingung, kl memang sudah ada niat untuk kekerasan, kenapa harus sampai membunuh, logikanya ialah.. drpd (misal menusuk perut sampai mati), gak lebih mending di ketok kepalanya sampai pingsan, trus di iket dan sekap (tetap kasi makan dll) sampai mencapai pelabuhan dan di serahkan ke pihak berwenang..

dan juga untuk kata2 " takut timbul rasa benci dari 500 penumpang tsb" wong coba aj belum kok uda takut begitu, negative thinking dunk bodhisatva nya.. positivenya kan semua bisa memaafkan tindakan perampok tsb. apalagi ternyata 500 penumpang tsb adalah calon Buddha.. ya masa sih yang kek begituan gak bisa di maafin ( wong paus YP 16 aj bisa maafin penembak dia)

intinya bukankah mahayana mengajarkan banyak cara yang bisa di tempuh untuk menjadi buddha (84000 kl gk salah) masa untuk ngurus perampok di kapal aj pake cara yang membunuh? kenapa gak mikirin 83998 cara lain nya lagi ( 1. membunuh 2. cara yg aku tulis tadi)

Spoiler: ShowHide
skali lagi, gak masuk akal menurut aku.. apa jgn2 ini doktrin yang gak bisa di jangkau oleh logika manusiawi ku? cilakalah kl benar  ;D


kdg kl baca2 hal seperti ini ya sekedar anggap baca dongeng aj, terlalu di anggap serius nanti jadi seperti pembenaran di agamamMUS**M tentang JI*AD versi agama buddhist lagi.. huff.. bunuh lah seseorang karena itu akan membawa perdamaian, atau karena akan melestarikan dharma dll dll  :(

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #34 on: 07 May 2011, 10:28:49 AM »
di sutra tersebut ada di ceritakan bagaimana cara membunuhnya ngk? misal dengan tebas kepala perampok dgn pedang, tikam di perut, atau di racuni dll? yg saya bingung, kl memang sudah ada niat untuk kekerasan, kenapa harus sampai membunuh, logikanya ialah.. drpd (misal menusuk perut sampai mati), gak lebih mending di ketok kepalanya sampai pingsan, trus di iket dan sekap (tetap kasi makan dll) sampai mencapai pelabuhan dan di serahkan ke pihak berwenang..

dan juga untuk kata2 " takut timbul rasa benci dari 500 penumpang tsb" wong coba aj belum kok uda takut begitu, negative thinking dunk bodhisatva nya.. positivenya kan semua bisa memaafkan tindakan perampok tsb. apalagi ternyata 500 penumpang tsb adalah calon Buddha.. ya masa sih yang kek begituan gak bisa di maafin ( wong paus YP 16 aj bisa maafin penembak dia)

intinya bukankah mahayana mengajarkan banyak cara yang bisa di tempuh untuk menjadi buddha (84000 kl gk salah) masa untuk ngurus perampok di kapal aj pake cara yang membunuh? kenapa gak mikirin 83998 cara lain nya lagi ( 1. membunuh 2. cara yg aku tulis tadi)

Spoiler: ShowHide
skali lagi, gak masuk akal menurut aku.. apa jgn2 ini doktrin yang gak bisa di jangkau oleh logika manusiawi ku? cilakalah kl benar  ;D


kdg kl baca2 hal seperti ini ya sekedar anggap baca dongeng aj, terlalu di anggap serius nanti jadi seperti pembenaran di agamamMUS**M tentang JI*AD versi agama buddhist lagi.. huff.. bunuh lah seseorang karena itu akan membawa perdamaian, atau karena akan melestarikan dharma dll dll  :(

Saya pikir, poin inti dari kisah Bodhisattva yang membunuh ini bukan untuk disimpulkan. Poin inti dari kisah ini mengajak para pembaca untuk mau percaya atau tidak percaya. Jika pilihannya hanya di area "belief", maka wajar kalau kamu pikir ini tidak masuk akal. ;D

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #35 on: 07 May 2011, 11:59:43 AM »
kalau menurut sutra upaya kausalya sih mungkin...

yang bisa melakukan cuma Bodhisattva dan Buddha. yang kisah Bodhisattva (pimpinan para pedagang di kapal) membunuh seorang perampok di kapal untuk menyelamatkan 500 pedagang, menurut sutra tersebut ada dasarnya. Bodhisattva rela masuk nerak berkalpa2 karena bunuh perampok, dan pada kenyataanya, Bodhisattva masuk surga setelah mati, perampok langsung masuk surga dan 500 pedagang yang mau dibunuh di kapal itu sesungguhnya juga Bodhisattva yang akan jadi Buddha di bhadra kalpa ini. Kalau Bodhisattva memberitahu bahwa ada perampok yang menyamar jadi pedagang di kapal itu yang akan membunuh 500 pedagang maka para pedagang itu bisa saja menimbulkan pikiran penuh benci yang menimbulkan mereka malah masuk neraka...jadi membunuh ada dasarnya...(menurut sutra ini lho)..

bahkan saat Buddha Sakyamuni diganggu Mara saat mau mencapai pencerahan, menurut sutra ini, Buddha yang mengundang Mara itu datang untuk menggoda Beliau karena Mara tidak mampu mendekati Buddha kalau Buddha tidak izinkan, tujuannya untuk membuktikan bahwa Mara yang ditakuti para dewa dan brahma bukan tandingan Buddha sehingga para dewa dan brahma percaya ma Buddha, menurut sutra ini

Trus kisah Buddha menjalani pertapaan keras selama 6 tahun karena 'menghina' Buddha Kasyapa di masa lampau pun upaya kausalya. ( ada alasan menarik dibalik 'hinaan' itu)

juga kisah kaki Buddha kena duri, punggung Buddha sakit, Buddha tidak dapat dana makan, makan gandum punya kuda 3 bulan, semua itu menurut sutra ini adalah upaya kausalya....keren  pokoknya

ntar besok2 saya ketikkan kutipan sutranya.....

ada di sutra upaya kausalya (Sutra 38 dari Maharatnakuta)


Jadi bodhisatta mengatakan bahwa membunuh perampok untuk mencegah perampok membunuh pedagang... ini alasan upaya kausalya... sama juga perampok itu juga bisa menyatakan alibi/argumen yang sama bahwa membunuh pedagang-pedagang itu untuk menyelamatkan banyak jiwa orang karena pedagang tersebut akan bla bla bla...
dan semua-nya adalah argumen satu pihak...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #36 on: 07 May 2011, 12:08:42 PM »
Jadi bodhisatta mengatakan bahwa membunuh perampok untuk mencegah perampok membunuh pedagang... ini alasan upaya kausalya... sama juga perampok itu juga bisa menyatakan alibi/argumen yang sama bahwa membunuh pedagang-pedagang itu untuk menyelamatkan banyak jiwa orang karena pedagang tersebut akan bla bla bla...
dan semua-nya adalah argumen satu pihak...

Lakon dalam kisah ini adalah Sang Bodhisattva. Jadi "upaya kausalya" ini hanya berlaku bagi lakon utama. Apalagi sudah diperkuat dengan akhir cerita yang happy ending. Sekali lagi, kisah ini bukan untuk disimpulkan. Tapi untuk diterima (dipercaya) atau tidak. Bro dilbert pilih yang mana? :D

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #37 on: 07 May 2011, 12:14:38 PM »
Lakon dalam kisah ini adalah Sang Bodhisattva. Jadi "upaya kausalya" ini hanya berlaku bagi lakon utama. Apalagi sudah diperkuat dengan akhir cerita yang happy ending. Sekali lagi, kisah ini bukan untuk disimpulkan. Tapi untuk diterima (dipercaya) atau tidak. Bro dilbert pilih yang mana? :D

anggep aj kek nonton film RAMBO bro dilbert .. mau kata bunuh 100 orang juga akhir cerita he is the hero.. (karena yg lain bast4rd jd bole di kill)  :whistle: :whistle:

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #38 on: 07 May 2011, 12:19:11 PM »
 [at]  mr kuswanto: dengan cara ditikam dengan tombak di bagian perut. Sehingga banyak yang mengira karma buruk ini berbuah kemudian hari  dalam bentuk: kaki Buddha Sakyamuni tertusuk duri khadira. Sesungguhnya tubuh Buddha tidak bisa dilukai kecuai Beliau berkenan, sehingga Buddha tertusuk duri bukan buah karma buruk yang berbuah, melainkan Buddha ingin mengajar murid bahwa, Buddha aja bisa kena akibat karma lampau apalagi orang biasa, jadi supaya murid itu selalu berbuat baik dan meninggalkan karma buruk sebisa mungkin. Buddha sudah tidak menerima akibat karma baik dan buruk lagi. Saat Buddha tertusuk duri khadira (karena Beliau tumbuhkan sendiri), di ruangan tempat Buddha ceramah ada kelompok orang yang mendendam dan ingin saling bunuh namun tidak jadi karena lihat Buddha aja bisa kena buah karma buruk apalagi mereka. Buddha memang bermaksud membuat mereka tidak saling bunuh dengan cara ini.

saya agak lupa detilnya, ntar saya baca lagi. keren2 pokoknya

kalau perampok itu tidak dibunuh tapi hanya dibuat pingsan, bisa saja perampok itu bunuh orang lain di darat yang akan menyebabkan dia masuk neraka, nah maka dari itu Bodhisattva membuat org itu malah masuk surga dan bisa belajar dhamma setelahnya. 
 
trus saat Buddha terlihat enggan mengajar dharma dan lalu dibujuk oleh Brahma supaya mengajar dharma karena masih ada yang matanya hanya tertutup debu, itupun cuma skenario aja untuk mengajar para dewa. karan para dewa kan menyembah brahma (dikira maha pencipta), namun setelah tau brahma saja sampai mohon2 ke Buddha, para dewa pun hanya percaya Buddha.

yang nerjemahin sutra ini dalam bahasa indo,  Upasaka Aryaphala


Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #39 on: 07 May 2011, 12:20:58 PM »
anggep aj kek nonton film RAMBO bro dilbert .. mau kata bunuh 100 orang juga akhir cerita he is the hero.. (karena yg lain bast4rd jd bole di kill)  :whistle: :whistle:

You got the point! Meski bukan untuk menyinggung ke arah sana, tapi kisah ini memang membawa amanat doktrin. Sama seperti kisah Allah di Alkitab yang membunuh hampir semua makhluk hidup ciptaan-Nya dengan air bah; namun tetap saja dikatakan bahwa Allah itu Maha Pengasih.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #40 on: 07 May 2011, 12:23:45 PM »
Lakon dalam kisah ini adalah Sang Bodhisattva. Jadi "upaya kausalya" ini hanya berlaku bagi lakon utama. Apalagi sudah diperkuat dengan akhir cerita yang happy ending. Sekali lagi, kisah ini bukan untuk disimpulkan. Tapi untuk diterima (dipercaya) atau tidak. Bro dilbert pilih yang mana? :D

happy ending versi Mahayana...

Obama killed Osama = happy ending versi Hollywood...

Obama killed Osama = end of first series (Terrorist Serial)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #41 on: 07 May 2011, 12:25:37 PM »
You got the point! Meski bukan untuk menyinggung ke arah sana, tapi kisah ini memang membawa amanat doktrin. Sama seperti kisah Allah di Alkitab yang membunuh hampir semua makhluk hidup ciptaan-Nya dengan air bah; namun tetap saja dikatakan bahwa Allah itu Maha Pengasih.

Boleh boleh saja, Kitab (pengarangnya) itu tetap mengatakan Allah itu Maha Pengasih... Tetapi apakah pembaca-nya mempercayai atau tidak itu menjadi persoalan lain
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #42 on: 07 May 2011, 12:26:13 PM »
Jadi bodhisatta mengatakan bahwa membunuh perampok untuk mencegah perampok membunuh pedagang... ini alasan upaya kausalya... sama juga perampok itu juga bisa menyatakan alibi/argumen yang sama bahwa membunuh pedagang-pedagang itu untuk menyelamatkan banyak jiwa orang karena pedagang tersebut akan bla bla bla...
dan semua-nya adalah argumen satu pihak...

yoi, kalau si perampok jadi Bodhisattva, dalam sutra ini perampok tersebut bukan Bodhisattva (mungkn dikemudian hari),

upaya kausalya hanya bisa dilakukan dengan syarat si pelaku mengetahui dengan pasti jalannya hukum karma dan bermanfaat membuat murid2 atau si korban mendapat hidup lebih baik dan membangkitkan Bodhicitta..kalau orang biasa yang melakukan bisa bahaya

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #43 on: 07 May 2011, 12:30:28 PM »
[at]  mr kuswanto: dengan cara ditikam dengan tombak di bagian perut. Sehingga banyak yang mengira karma buruk ini berbuah kemudian hari  dalam bentuk: kaki Buddha Sakyamuni tertusuk duri khadira. Sesungguhnya tubuh Buddha tidak bisa dilukai kecuai Beliau berkenan, sehingga Buddha tertusuk duri bukan buah karma buruk yang berbuah, melainkan Buddha ingin mengajar murid bahwa, Buddha aja bisa kena akibat karma lampau apalagi orang biasa, jadi supaya murid itu selalu berbuat baik dan meninggalkan karma buruk sebisa mungkin. Buddha sudah tidak menerima akibat karma baik dan buruk lagi. Saat Buddha tertusuk duri khadira (karena Beliau tumbuhkan sendiri), di ruangan tempat Buddha ceramah ada kelompok orang yang mendendam dan ingin saling bunuh namun tidak jadi karena lihat Buddha aja bisa kena buah karma buruk apalagi mereka. Buddha memang bermaksud membuat mereka tidak saling bunuh dengan cara ini.

saya agak lupa detilnya, ntar saya baca lagi. keren2 pokoknya

kalau perampok itu tidak dibunuh tapi hanya dibuat pingsan, bisa saja perampok itu bunuh orang lain di darat yang akan menyebabkan dia masuk neraka, nah maka dari itu Bodhisattva membuat org itu malah masuk surga dan bisa belajar dhamma setelahnya. 
 
trus saat Buddha terlihat enggan mengajar dharma dan lalu dibujuk oleh Brahma supaya mengajar dharma karena masih ada yang matanya hanya tertutup debu, itupun cuma skenario aja untuk mengajar para dewa. karan para dewa kan menyembah brahma (dikira maha pencipta), namun setelah tau brahma saja sampai mohon2 ke Buddha, para dewa pun hanya percaya Buddha.

yang nerjemahin sutra ini dalam bahasa indo,  Upasaka Aryaphala

seperti yg ditulis oleh bro upasaka, cerita ini bisa di liat dari 2 sisi.. saya coba melihat dr sisi sebagai cerita saja..

wah tikam langsung toh ternyata.. huehue serem juga yah.. tapi kl emang penjahat nya uda keliwat jahat ya sudah kill aj hahaha..
mau nya sih bilang gak setuju lantaran orang kan bisa insaf, mungkin kl gak di bunuh bisa saja di ajar di dunia ini tanpa harus mati dulu baru belajar dharma.. tapi kl bodhisatva sudah berpikir demikian, ok lah kl begitu (pasrah mode hahaha6)
cerita perampok di atas perahu sbnr nya memiliki byk celah untuk di pertanyakan tapi gak jadi komentar berkelanjutan dah  ;D

thx buat info2nya bro mahadeva  ^^



Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #44 on: 07 May 2011, 12:32:09 PM »
yoi, kalau si perampok jadi Bodhisattva, dalam sutra ini perampok tersebut bukan Bodhisattva (mungkn dikemudian hari),

upaya kausalya hanya bisa dilakukan dengan syarat si pelaku mengetahui dengan pasti jalannya hukum karma dan bermanfaat membuat murid2 atau si korban mendapat hidup lebih baik dan membangkitkan Bodhicitta..kalau orang biasa yang melakukan bisa bahaya

Bodhisatta mengetahui pasti jalannya hukum kamma ? setahu saya belum ada referensi yang menyatakan bodhisatta dalam jalan (setidaknya di bawah level 7) itu tidak seperti itu...
ada referensi-nya ?

Kalau referensi tentang pandangan tentang jangkauan kamma, kebetulan dari Theravada ada di muat di KITAB MILINDA PANHA, yang menyatakan bahwa Hanya seorang sammasambuddha-lah yang bisa menentukan seberapa jauh jangkauan kamma (proses kamma itu).
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #45 on: 07 May 2011, 12:32:24 PM »
Boleh boleh saja, Kitab (pengarangnya) itu tetap mengatakan Allah itu Maha Pengasih... Tetapi apakah pembaca-nya mempercayai atau tidak itu menjadi persoalan lain

Benar. Kisah "Allah menurunkan bah" dan "Bodhisattva membunuh (upaya kausalya)" ini disajikan dalam format narasi deskripsi. Pesannya sudah jelas. Kisah itu berbentuk sebuah liputan berita

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #46 on: 07 May 2011, 12:32:50 PM »
[at]  mr kuswanto: dengan cara ditikam dengan tombak di bagian perut. Sehingga banyak yang mengira karma buruk ini berbuah kemudian hari  dalam bentuk: kaki Buddha Sakyamuni tertusuk duri khadira. Sesungguhnya tubuh Buddha tidak bisa dilukai kecuai Beliau berkenan, sehingga Buddha tertusuk duri bukan buah karma buruk yang berbuah, melainkan Buddha ingin mengajar murid bahwa, Buddha aja bisa kena akibat karma lampau apalagi orang biasa, jadi supaya murid itu selalu berbuat baik dan meninggalkan karma buruk sebisa mungkin. Buddha sudah tidak menerima akibat karma baik dan buruk lagi. Saat Buddha tertusuk duri khadira (karena Beliau tumbuhkan sendiri), di ruangan tempat Buddha ceramah ada kelompok orang yang mendendam dan ingin saling bunuh namun tidak jadi karena lihat Buddha aja bisa kena buah karma buruk apalagi mereka. Buddha memang bermaksud membuat mereka tidak saling bunuh dengan cara ini.

pada kasus lain ketika Sang Buddha mengalami kesulitan makanan, karena berada di daerah yg tengah di landa bencana kelaparan, sehingga terpaksa memakan makanan kuda. penjelasannya adalah Sang Buddha tidak lagi menerima akibat kamma melainkan hanya lagi pengen menikmati menu makanan kuda, begitukah?

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #47 on: 07 May 2011, 12:33:27 PM »
happy ending versi Mahayana...

Obama killed Osama = happy ending versi Hollywood...

Obama killed Osama = end of first series (Terrorist Serial)

=)) =)) =)) jadi inget kyk film kotaro minami (satria baja item) di akhir cerita si penjahat selalu bilang "liat saja, kami akan kembali, tunggu pembalasan ku"
kecuali episode terakhir =)) =))

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #48 on: 07 May 2011, 12:38:38 PM »
pada kasus lain ketika Sang Buddha mengalami kesulitan makanan, karena berada di daerah yg tengah di landa bencana kelaparan, sehingga terpaksa memakan makanan kuda. penjelasannya adalah Sang Buddha tidak lagi menerima akibat kamma melainkan hanya lagi pengen menikmati menu makanan kuda, begitukah?


tidak semua kejadian buruk itu disebabkan oleh kamma buruk

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #49 on: 07 May 2011, 12:38:59 PM »
Bodhisatta mengetahui pasti jalannya hukum kamma ? setahu saya belum ada referensi yang menyatakan bodhisatta dalam jalan (setidaknya di bawah level 7) itu tidak seperti itu...
ada referensi-nya ?

Kalau referensi tentang pandangan tentang jangkauan kamma, kebetulan dari Theravada ada di muat di KITAB MILINDA PANHA, yang menyatakan bahwa Hanya seorang sammasambuddha-lah yang bisa menentukan seberapa jauh jangkauan kamma (proses kamma itu).

Sepertinya Sang Bodhisattva tidak mengetahui pasti jalannya Hukum Karma. AFAIK, Sang Bodhisattva saat itu berpikir bahwa meskipun akan masuk neraka setelah membunuh si penjahat; Sang Bodhisattva rela melakukannya demi menolong 500 orang. Tetapi di akhir cerita kemudian justru Sang Bodhisattva malah terlahir di alam surga. Itu artinya Sang Bodhisattva tidak tahu buah karma apa yang akan diterimanya setelah melakukan "upaya kausalya" itu.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #50 on: 07 May 2011, 12:40:15 PM »
tidak semua kejadian buruk itu disebabkan oleh kamma buruk

Di dalam Atthakatha, dijelaskan bahwa Sang Buddha mendapat makanan kuda pada masa vassa itu karena kamma buruk di kehidupan lampau-Nya.

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #51 on: 07 May 2011, 12:44:08 PM »
pada kasus lain ketika Sang Buddha mengalami kesulitan makanan, karena berada di daerah yg tengah di landa bencana kelaparan, sehingga terpaksa memakan makanan kuda. penjelasannya adalah Sang Buddha tidak lagi menerima akibat kamma melainkan hanya lagi pengen menikmati menu makanan kuda, begitukah?


dalam sutra saya baca, Ananda yang berpikir kenapa Buddha makan makanan kuda yang tidak enak seperti itu, lalu Ananda disuruh Buddha mencicipi sedikit, (sebutir rasanya) makanan kuda itu, lalu Ananda bilang, sekian lama hidup di istana menikmati makanan mewah, tidak ada yang lebih enak dari pada makanan kuda ini.

Buddha juga bilang, apapun yang dimakan Buddha rasanya adalah nikmat, debu sekalipun, makanan para dewa kalah dengan debu yang dimakan Buddha.

Buddha makan makanan kuda karena rasa welas asih Beliau terhadap kuda2 itu, karena kuda2 itu adalah calon Bodhisattva yang karena berbuat buruk lahir jadi kuda (karena terlena kesengangan duniawi dan lupa misi), dia antara kuda ada 1 kuda besar yaitu Bodhisattva agung yang sengaja lahir jadi kuda untuk mengajar dharma pada para kuda supaya mereka segera mengingat kembali tekad mereka jadi Sammasambuddha, dalam bahasa kuda. (di sutra memang ditulis gini kok),

nah Buddha dateng untuk memberi kesempatan kuda2 itu berdana makan pada Buddha. (tiap kuda sumbang stengan porsi), itu supaya mereka mencapai tahap Bodhisattva yang tak akan mundur lagi dalam mencapai Bodhi.

dikatakan dalam sutra, tidak ada yang mampu menghalangi Buddha untuk makan...he2


 [at] upasaka: maaf, saya lupa detilnya, saat itu Maha Karuna (nama Bodhisattva itu), dibisiki dewa laut kalo ada calon pembunuh di kapal, iya yang tau jalan karma cuma Buddha.
« Last Edit: 07 May 2011, 12:45:39 PM by Mahadeva »

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #52 on: 07 May 2011, 12:44:46 PM »
Di dalam Atthakatha, dijelaskan bahwa Sang Buddha mendapat makanan kuda pada masa vassa itu karena kamma buruk di kehidupan lampau-Nya.

ya benar. tapi tidak semua kejadian buruk berasal dari kamma buruk. karena kamma bukanlah sebab satu-satunya dari suatu kejadian. benar kan?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #53 on: 07 May 2011, 12:55:15 PM »
[at] Mahadeva

Tidak apa-apa. Tidak ada yang perlu dimaafkan.



ya benar. tapi tidak semua kejadian buruk berasal dari kamma buruk. karena kamma bukanlah sebab satu-satunya dari suatu kejadian. benar kan?

Benar.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #54 on: 07 May 2011, 01:00:35 PM »
dalam sutra saya baca, Ananda yang berpikir kenapa Buddha makan makanan kuda yang tidak enak seperti itu, lalu Ananda disuruh Buddha mencicipi sedikit, (sebutir rasanya) makanan kuda itu, lalu Ananda bilang, sekian lama hidup di istana menikmati makanan mewah, tidak ada yang lebih enak dari pada makanan kuda ini.

Buddha juga bilang, apapun yang dimakan Buddha rasanya adalah nikmat, debu sekalipun, makanan para dewa kalah dengan debu yang dimakan Buddha.

Buddha makan makanan kuda karena rasa welas asih Beliau terhadap kuda2 itu, karena kuda2 itu adalah calon Bodhisattva yang karena berbuat buruk lahir jadi kuda (karena terlena kesengangan duniawi dan lupa misi), dia antara kuda ada 1 kuda besar yaitu Bodhisattva agung yang sengaja lahir jadi kuda untuk mengajar dharma pada para kuda supaya mereka segera mengingat kembali tekad mereka jadi Sammasambuddha, dalam bahasa kuda. (di sutra memang ditulis gini kok),

nah Buddha dateng untuk memberi kesempatan kuda2 itu berdana makan pada Buddha. (tiap kuda sumbang stengan porsi), itu supaya mereka mencapai tahap Bodhisattva yang tak akan mundur lagi dalam mencapai Bodhi.

dikatakan dalam sutra, tidak ada yang mampu menghalangi Buddha untuk makan...he2


menurut Pali Kanon, adalah pemilik kuda yg mendanakan makanan kuda kepada Sang Buddha, karena memang hanya itu yg mereka miliki, sepertinya akan cukup menggemparkan kalau kuda memberikan setengah porsi makanannya kepada Sang Buddha

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #55 on: 07 May 2011, 01:06:20 PM »
menurut Pali Kanon, adalah pemilik kuda yg mendanakan makanan kuda kepada Sang Buddha, karena memang hanya itu yg mereka miliki, sepertinya akan cukup menggemparkan kalau kuda memberikan setengah porsi makanannya kepada Sang Buddha

hehe...ntar saya cek lagi, dimuat di majalah harmoni edisi april, warna hijau, (majalah gratis),
mungkin pimpinan para kuda juga yang menghimbau para kuda untuk memberi makanannya separo. Tentang yang separo ini, saya ingat di sutra itu memang ada kok...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #56 on: 07 May 2011, 01:20:28 PM »
pada kasus lain ketika Sang Buddha mengalami kesulitan makanan, karena berada di daerah yg tengah di landa bencana kelaparan, sehingga terpaksa memakan makanan kuda. penjelasannya adalah Sang Buddha tidak lagi menerima akibat kamma melainkan hanya lagi pengen menikmati menu makanan kuda, begitukah?

[belut]

itu upaya kausalya bro... supaya manusia-manusia "tak tahu diri" sudah bisa makan seadanya jangan lupa... Buddha pun pernah makan makanan kuda... :)

[/belut]
« Last Edit: 07 May 2011, 01:26:50 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #57 on: 07 May 2011, 01:26:10 PM »
hehe...ntar saya cek lagi, dimuat di majalah harmoni edisi april, warna hijau, (majalah gratis),
mungkin pimpinan para kuda juga yang menghimbau para kuda untuk memberi makanannya separo. Tentang yang separo ini, saya ingat di sutra itu memang ada kok...

Di-tunggu referensi-nya... karena itu satu-satu-nya rujukan kita, kecuali kalau ada "arahat" di sini.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Chinpoko

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • ingin berbagi metta kpd semua makhluk
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #58 on: 12 April 2013, 07:50:49 PM »
Di-tunggu referensi-nya... karena itu satu-satu-nya rujukan kita, kecuali kalau ada "arahat" di sini.

menurut chinpoko upaya kausalya merupakan pembenaran terhadap suatu aksi yg diyakini dan dipercayai sebagai cara terakhir dalam menyelesaikan sebuah masalah(solusi final)

upaya kausalya sepertinya dilakukan saat menghadapi situasi kondisi yg mengharuskan seseorang mengambil keputusan secara cepat terhadap sebuah keadaan dilematis.....
kita dapat bersembunyi dan berteduh dari sinar matahari namun kita tidak dapat lari dan bersembunyi dr buah kamma kita


tanam padi tumbuh padi, tanam duren tumbuh duren, tanam yg baik tumbuh yg baik, tanam yg buruk tumbuh yg buruk

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #59 on: 13 April 2013, 09:36:18 AM »
menurut chinpoko upaya kausalya merupakan pembenaran terhadap suatu aksi yg diyakini dan dipercayai sebagai cara terakhir dalam menyelesaikan sebuah masalah(solusi final)

upaya kausalya sepertinya dilakukan saat menghadapi situasi kondisi yg mengharuskan seseorang mengambil keputusan secara cepat terhadap sebuah keadaan dilematis.....

Artinya 'insyaa11ah' kalau istilah di mayoritas. ;D

Udah ga bisa ditanyakan lagi, ga bisa dikutak-katik lagi, ga bisa diganggu gugat, ga bisa protes, ga bisa keberatan, ga bisa......, dst.
« Last Edit: 13 April 2013, 09:38:00 AM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Taukah anda arti Upaya Kausalya dalam Mahayana ?
« Reply #60 on: 13 April 2013, 12:27:04 PM »
Artinya 'insyaa11ah' kalau istilah di mayoritas. ;D

Udah ga bisa ditanyakan lagi, ga bisa dikutak-katik lagi, ga bisa diganggu gugat, ga bisa protes, ga bisa keberatan, ga bisa......, dst.

kesimpulannya : yang anti, bisa kualat  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

 

anything