Wuih.... Kalimatnya dashyat
Kalo menurut aq justru karena ga memerlukan tenaga dan fungsinya lebih ke pertahanan makanya aikido cenderung di sukai wanita. Kalo mo pake kekerasan mah tersedia macam2 beladiri lainnya 
Tq buat sarannya, tp aq masih lebih sreg aikido
Kalo kamu ikut capoeira? Itu semacam bela diri jg ?
Sebetulnya kalau dibilang ga pakai 'tenaga' dan 'bela diri lembut', itu adalah bentuk promosinya saja. Dalam aplikasinya, SEMUA bela diri harus melakukan kombinasi gerakan keras dan halus untuk bisa menyesuaikan berbagai kondisi.
Soal kurang efektif pada aplikasi umumnya, memang benar. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, "untuk apa orang diputar-putar lalu dilempar kalau sebenarnya dipukul sekali juga langsung KO?" Aikido diturunkan dari Aikijujitsu yang adalah bela diri para Samurai. Singkatnya, gerakan ini efektif jika mereka kontak dalam jarak dekat dikombinasi dengan ilmu pedang mereka, atau sebagai bela diri ketika mereka kehilangan senjata mereka dan juga untuk merebut senjata musuh. Mengapa tidak menggunakan pukulan atau tendangan? Karena para Samurai bertempur dengan zirah (Yoroi), maka atemi, apakah pukulan atau tendangan, menjadi tidak efektif, namun karena zirah juga mengikuti bentuk sendi (untuk memungkinkan para pemakainya bebas bergerak), maka Aikijujitsu yang juga menggunakan persendian sebagai basisnya, menjadi efektif.
Lalu kembali lagi, kalau begitu untuk apa belajar Aikido? Belajar Aikido bukan semata-mata belajar tekniknya, tetapi belajar merespon serangan masuk dengan cara tidak mengkonfrontasi langsung tenaganya, tapi menggunakannya untuk keuntungan kita. Sebetulnya hampir semua bela diri (setahu saya) juga melakukan teknik begini, bahkan bela diri seganas Muay Thai. Tapi Aikido secara khusus menekankan pada prinsip ini.
Topic: aikido (Read 8893 times)