Fiuhh capek deh diskusi soal I Kuan Tao versi Indonesia
Debat ginian nggak akan masuk menjelaskan kepada para penganutnya. Biarin aja d, lama-lama pasti banyak yang sadar2 sendiri akhirnya. Umat I Kuan Tao versi Indonesia memang terus bertambah jumlahnya, tapi turn over-nya tinggi sekali. Yang masuk banyak, yang keluar tidak kalah banyaknya. Hanya segelintir kecil yang loyalitasnya tinggi terus bertahan (Itu pun mentalnya terus merosot, demikian pengamatan saya). Kita cukup memberikan informasi yang sebenarnya tentang Ajaran Buddha sesuai Tri Pitaka maupun Tipitaka, dengan demikian kita sambil berdana dharma terus secara tidak langsung membuka peluang bagi para penganut Buddhis yang terjebak dalam I Kuan Tao untuk sadar.
Kalau terus menerus ikut dalam perdebatan demikian tidak akan habisnya. Di forum ini saja sudah banyak sekali thread yang membahas yang demikian, ada yang bahkan sudah disegel
Toh masalahnya tidak selesai juga.