//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - CKRA

Pages: 1 ... 49 50 51 52 53 54 55 [56] 57 58 59 60 61 62
826

 _/\_
CKRA

btw... apa sebab maen saham kalau bukan karena ingin profit/memiliki perush?

2. Jangan taruh semua telur di 1 keranjang : manage resiko sekaligus lobha, dimana nanti akan dapat mengurangi dosa juga. Bayangkan jika semua harta kita digunakan untuk beli saham pada harga Rp 2.500, tapi mendadak turun menjadi Rp 50  ;D disitulah kematangan batin kita diuji



jangan pake duit yang dibutuhkan untuk operasional sehari-hari...tetapi emang uang yang kalo hilang masih ok ok aja sehingga beban pun tidak besar...

Setuju dengan rekan william_phang, investasilah dengan dana yang memang dipersiapkan untuk investasi. Lakukan dengan serius. Tentukan target, tentukan risiko yang mampu ditanggung, persiapkan diri untuk berani bertindak pada saat rugi terlebih lagi pada saat untung.

827
Bro markosprawira, karena pasar saham adalah ajang latihan yang sangat baik untuk mengendalikan lobha dan dosa maka bagi orang yang dapat mengendalikan diri dan tahu betul apa yang sedang dan akan dilakukannya, pasar saham akan memberikan "manfaat" bagi mereka yang lulus latihan. Marilah kita mulai berlatih  ;D

 _/\_
CKRA

btw... apa sebab maen saham kalau bukan karena ingin profit/memiliki perush?

Karena pasar saham adalah produk kapitalis maka tujuan orang yang berinvestasi di pasar saham adalah meningkatkan nilai modalnya alias profit, baik dalam bentuk dividen, capital gain maupun voting right.

Yang dapat menjadi diskresi dari investor tersebut adalah profitnya akan digunakan untuk apa? Apakah dia akan menjadi sangat terikat dengan materi tersebut? Itulah ajang latihan yang sebenarnya.

hebat.... hebat....... bro CKRA sepertinya sudah "pro" nih  :-?

saya sih sekarang udh "pensiun"..... tapi dulu sempet ngerasain betapa banyaknya lobha dan dosa yang muncul silih berganti  ;D

bro markosprawira bisa aja... saya juga masih terus belajar  ^:)^

bro, pangkat terakhir sebelum pensiun apa nih? kolonel atau jendral? kayaknya jendral bintang dua nih  ;)

828
Bro markosprawira, karena pasar saham adalah ajang latihan yang sangat baik untuk mengendalikan lobha dan dosa maka bagi orang yang dapat mengendalikan diri dan tahu betul apa yang sedang dan akan dilakukannya, pasar saham akan memberikan "manfaat" bagi mereka yang lulus latihan. Marilah kita mulai berlatih  ;D

 _/\_
CKRA

btw... apa sebab maen saham kalau bukan karena ingin profit/memiliki perush?

Karena pasar saham adalah produk kapitalis maka tujuan orang yang berinvestasi di pasar saham adalah meningkatkan nilai modalnya alias profit, baik dalam bentuk dividen, capital gain maupun voting right.

Yang dapat menjadi diskresi dari investor tersebut adalah profitnya akan digunakan untuk apa? Apakah dia akan menjadi sangat terikat dengan materi tersebut? Itulah ajang latihan yang sebenarnya.

829
Bro markosprawira, karena pasar saham adalah ajang latihan yang sangat baik untuk mengendalikan lobha dan dosa maka bagi orang yang dapat mengendalikan diri dan tahu betul apa yang sedang dan akan dilakukannya, pasar saham akan memberikan "manfaat" bagi mereka yang lulus latihan. Marilah kita mulai berlatih  ;D

 _/\_
CKRA

830
Pasar justru tidak tenang. Dengan sebagian besar saham mengalami kenaikan sampai batas auto rejection atas dan ada juga saham yang mengalami penurunan sampai batas auto rejection bawah tidak dapat dikatakan pasar dalam keadaan tenang. Saat ini pasar masih nervous. Menanggapi secara berlebihan baik terhadap good news maupun bad news.

Hati-hati terhadap bullish trap. Dengan kenaikan tajam beberapa hari akan membuat orang berpikir pasar sudah bullish dan melakukan pembelian besar. Pada saat itulah pasar kemudian akan melakukan profit taking. Koreksi lagi. Saat itulah investor dengan horizon pendek akan terjebak.

831
Keluarga & Teman / Re: Perceraian dalam buddhist
« on: 14 October 2008, 04:02:51 PM »
menurutku sih, dalam buddhism tidak ada keharusan menikah dan tidak ada larangan bercerai

Walaupun tidak ada keharusan atau anjuran untuk menikah tapi dalam buddhism sedikit banyak juga ada Ajaran mengenai hidup pernikahan. Seperti yang disampaikan oleh Sang Buddha dalam Sigalovada Sutta.

Tapi apakah ada guidance untuk pasangan yang bercerai? Mengenai pembagian harta? Hak asuh anak? Tunjangan anak?

832
Saat ini PT Bakrie & Brothers (BNBR) memiliki sisa pinjaman yang harus segera dibayar total senilai US$ 1,2 miliar. Utang itu berasal dari tiga kreditor besar yakni Odickson Finance, JP Morgan Chase & Co, dan ICICI Bank Ltd. Jatuh tempo hutang tersebut adalah April 2009.

Utang tersebut telah dijaminkan dengan aset perusahaan senilai US$ 6 miliar. Perseroan telah melunasi sebagian utang dari JP Morgan senilai US$ 78 juta, Odickson US$ 70 juta, ICICI Bank US$ 45,5 juta.

Saham-saham yang digadaikan adalah saham PT Bumi Resources (BUMI) sebesar 5,12 miliar saham, PT Energi Mega Persada (ENRG) 4,7 miliar saham, PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) hingga 278,29 juta saham serta PT Bakrieland Development (ELTY) sebanyak 3,79 miliar saham.

BNBR berencana menjual saham satu hingga beberapa anak usahanya, termasuk saham BUMI agar terhindar dari ancaman gagal bayar utang total senilai US$ 1,2 miliar itu.

Perseroan berusaha memenuhi covenant senilai US$ 6 miliar mengingat nilai saham emiten Grup Bakrie yang dijaminkan mengalami penurunan nilai.

Nilai jaminan yang terdiri dari saham BUMI, UNSP, ENRG, dan ELTY itu pada penutupan pasar 6 Oktober 2008 telah merosot menjadi Rp 13,29 triliun atau US$ 1,35 miliar dengan asumsi nilai tukar rupiah per dolar AS sebesar 9.850.

Perseroan memutuskan untuk mendivestasi atau menggandeng investor strategis atas saham Bumi Resources, Energi Mega Persada, Bakrieland Development, Bakrie Telecom dan Bakrie Sumatera Plantations.

Namun keluarga Bakrie masih akan tetap mendominasi kepemilikan di BNBR. "Meski rasionalisasi dilaksanakan, kami memutuskan tetap menjadi single majority di Bakrie & Brothers," tandas Anindya Bakrie yang mewakili keluarga Bakrie.

Negosiasi masih terus berlangsung dengan beberapa bidder dan manajemen belum bisa memberitahu anak usaha mana yang akan dilepas dan berapa persen kepemilikan yang dijual.

Grup Bakrie juga meminta seluruh anak usaha untuk melakukan buyback. BUMI dikabarkan akan menaikkan hingga batas maksimum 20% dengan pendanaan dari internal kas dan pinjaman. BUMI saat ini masih memiliki kas dan dana setara kas senilai US$ 300 juta dan berencana mencari pinjaman untuk keperluan buyback saham dan ekspansinya.

833
Just sharing
Group Bakrie hari ini tgl. 13/10/08 public expose untuk menjelaskan keadaan perusahaannya, jadi saran saya sebaiknya perhatikan apa yg disampaikan dulu sebelum terjun ke saham bakrie lagi...

Masalahnya adalah apakah rencana yang akan disampaikan dalam public expose itu dapat direalisasikan pada waktunya, mengingat menjual aset senilai USD 1 milyar dalam waktu singkat dengan harga yang wajar adalah tidak mudah dengan kondisi likuiditas global saat ini.

834
Jangan terlalu berspekulasi. Itu mata pencaharian yang tidak benar.  ;D

835
itu katanya saham bakrie ada yang di pegang(gadai) sama jp morgan chase yah di repo apa sih repo itu.


Repo adalah singkatan dari Repurchase Agreement. Yaitu perjanjian antara dua pihak dimana pihak pertama yang memiliki saham menjual kepada pihak kedua yang memiliki dana. Untuk melindungi kepemilikian saham pihak pertama dan pengembalian dana pihak kedua maka kedua pihak sepakat pada masa jatuh tempo pihak pertama akan membeli kembali saham yang dijaminkan kepada pihak kedua dengan harga yang telah disepakati (harga pembelian kembali tersebut telah memperhitungkan tingkat bunga dan premi risiko).

Untuk menjaga supaya nilai jaminannya selalu cukup untuk menutupi nilai pinjamannya maka pihak pertama punya kepentingan terhadap harga pasar dari saham yang menjadi jaminan. Sebab kalau nilai pasar saham yang dijaminkan turun maka jaminannya tidak akan cukup untuk mengcover pinjamannya sehingga pihak pertama harus menyetor jaminan tambahan (top up) atau pihak kedua akan melikuidasi saham jaminan yang dipegangnya untuk membayar kembali pinjaman yang diberikan. Istilahnya adalah forced sell (jual paksa).

Gejala inilah yang terjadi akhir-akhir ini pada saham group Bakrie.

Kalau ada yang ingin menambahkan, mohon pencerahannya.

Salam,
CKRA

836
Bro CKRA, bisa ajarin cara hitung fundamental? thanks

Bro william_phang, untuk pendekatan fundamental yang paling mudah digunakan adalah Price Earning Ratio (PER) dan Price To Book Value (PBV).

PER adalah perbandingan antara harga saham di pasar dengan Earning Per Share (EPS): Price / EPS.
EPS sendiri didapat dari laba bersih dibagi dengan total saham beredar.
EPS yang wajar untuk setiap industri berbeda-beda. Namun kalau saya pribadi sih tidak mau menghargai suatu perusahaan lebih dari 15 kali. Artinya kita membeli saham dengan 15 tahun keuntungannya.

Sedangkan PBV adalah perbandingan antara haga saham di pasar dengan book value perusahaan itu: Price / book value.
Book value sendiri didapat dari equity (paid up capital + retained earnings) dibagi total saham beredar.
PBV jug berbeda-beda untuk setiap industri. Patokan 3 kali menurut saya adalah nilai maksimum yang layak.

Ini sharing saja, jangan disebut ajarin dong.

Salam,
CKRA

837
Seperti saran Anda sebelumnya, Bang Lothar, ANTM kayaknya OK juga tuh.

838
Mungkin akan ditahan sebentar, kalau selama suspen ini dicapai kesepakatan dengan para pemegang repo atau dia bisa mendapat bridging loan dari pihak lain. Cermati juga perijinan dari KPC (kaltim Prima Coal) yang sedang bermasalah. Secara fundamental saham BUMI juga belum murah-murah banget, masih PER 7.6 dan PBV 3.3. Jangan terlalu ngotot cari untung dari BUMI. Masih banyak yang potential upside nya cukup menarik.

Bener nih. Pusing banget nih.... Tolong dong......  :'(

839
benarkah saham Bakrie akan jatuh anjlok total?

Setiap emiten memiliki 3 harga (value), yaitu: nominal value, intrinsik value dan market value.

Yang diperdagangkan setiap hari adalah market value. Market value ini dipengaruhi oleh faktor teknikal dan fundamental. Tapi lebih terutama oleh faktor persepsi (psikologi) pasar. Saat ini group Bakrie sedang dilanda rumor yang cukup berat. Saat suatu emiten terkena sentimen negatif seperti ini akan cukup sulit untuk bisa mempertahankan harganya. Hal ini sudah dicoba oleh group Bakrie sejak tanggal 26 September 2008 sampai tanggal 6 Oktober 2008. Akibatnya? Danatama Makmur, broker agen pembelinya mulai kemarin di suspen karena gagal bayar, tidak mampu membayar pembeliannya.

Untuk jangka pendek, kira-kira apa yang akan dilakukan oleh para investor, para pemegang kontrak repo, para pengguna margin?

Untuk jangka panjang, kembalilah ke intrinsik value.

Semoga bermanfaat.

Salam,
CKRA

840
Bakrie Bakal (Tetap) Kaya. Tapi tidak demikian dengan perusahaannya. Lebih tidak menentu lagi nasib para pemegang saham minoritas.

Pages: 1 ... 49 50 51 52 53 54 55 [56] 57 58 59 60 61 62