//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Gwi Cool

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 12
1
Sudah jelas pernyataan saya itu di garis finish. Mana ada maling yang mau ngaku

2
Theravada / Re: "Kelebihan" Theravada
« on: 29 November 2017, 10:03:13 PM »
Ketahuan keirihatian kalian nampak dengan sendirinya.

Cukup jelas yang kurasa, forum ini untuk menjatuhkan kelompok Theravada dan kelompok lainnya juga agama lain.

3
Theravada / Re: Pengakuan dosa
« on: 29 November 2017, 09:59:15 PM »
Sungguh luar biasa! Muncul manusia baru di tengah masalah.

Mengapa post di tempat Theravada? Dengan menggunakan kata-kata samaran?

Siapa yang tidak curiga di tengah kasus?


4
Theravada / Re: "Kelebihan" Theravada
« on: 29 November 2017, 09:00:36 PM »
Ya, Theravada adalah yang paling benar... Aliran lain bagai duri dalam Ajaran Sang Penakluk...  =D>

Nb: Ini satire... :3
Saya tidak munafik, ada juga kelompok Theravada yang menyimpang.

5
Kalau anda ada merasa dijatuhkan ya coba berdiri lagi dan beri argumen yang sesuai dengan pemikiran anda,  pasti ada yang setuju dan ada yang tidak setuju,  setiap member khan punya hak untuk mempertanyakan hal2 yang ingin disampaikan, anda pun punya hak jawab, tapi kalau anda merasa keberatan untuk diskusi ya silahkan saja,  tapi ya anda jangan cengeng dong kalau ada member nanya2 ke anda cobalah anda diskusi dengan hati yang tenang, santai saja khan tidak di buru2 juga khan untuk menjawab, ngopi aja dulu peace...
Geliat belut!!
Wajar saja kebanyakan pada tidak ada foto, nampak celahnya.

Sudah pasti jawaban kalian adalah "Ya."

Para moderator pada berlalu lalang, pergi menyusun strategi, sayang sekali yang ingin berbohong.

6
Jawaban ya dan tidak harus disesuaikan dengan substansi yg mau ditanyakan, apakah anda juga mewakili SELURUH UMAT THERAVADA??  Jawab ya dan tidak ;D

Hanya anda yg merasa itu...  Saya pernah baca di salah satu entah sutta atau dhammapada bahwa setiap org yg masih merasa bahwa seseorg menghina saya,  melukai saya dan segala sesuatu yg berakhiran "saya"  berarti dia masih belum meninggalkan Atta atau egonya...  Jikalau anda merasa sebagai "seseorg yg berlatih" di kehidupan ini hendaknya semua prasangka buruk itu dihilangkan....

Dan seperti yang saya katakan diawal,  daripada anda merasa aneh,  dianggap aib atau apalah oleh member2 disini...  Dan complain ngalor ngidul lebih enak hapus akun dan keluar grup toh anda merasa gak nyaman kan?  :-?

Seseorg yg gak nyaman disuatu tempat tapi tetap memaksa berada di dalamnya,  malah ngomel2 tanpa ada tindakan yg nyata... bagaimana kita menyebutnya???  ;)
Saya tidak hanya mewakili kelompok Theravada, tetapi saya mewakili semua yang dianggap sengaja dijatuhkan di forum ini hanya karena dari aliran tertentu.

Tentu saja saya tidak bodoh, jika saya sudah meninggalkan ego saya pasti Arahat, atau mungkin lebih rendah, anagami. Saya masih jauh.

Saya upasaka, masih rentan nafsu, kebencian, delusi, tidak perlu munafik.

Jawab saja, bagi yang berkaitan dengan forum ini, "ya" atau "tidak". Saya pikir ini tidak sulit, dan pastinya kata-kata harus dipertanggungjawabkan

7
Setidaknya harus disertai "Ya" atau "Tidak". Tidak sulit bukan?

Saya tahu semua punya aturan, tetapi saya merasakan saya dianggap sebagai aib, hanya karena berstatus Theravada.

Saya tidak peduli kasar atau halus ucapan itu, tetapi saya merasakan keanehan.

8
Theravada / Re: "Kelebihan" Theravada
« on: 29 November 2017, 08:15:30 PM »
Salah, ada beberapa kasus Buddha dan murid-muridnya berdebat, dan menang. Misalnya adalah debat dengan Saccaka.

Aliran Maitreya atau YiKuanTao, adalah aliran sesat yang dibikin di abad ke18 di china, dan mencatut nama Buddha. Jelas beda sekali dengan Mahayana.

Anda kurang piknik. Ada vihara2 Buddhayana yang tidak pake ornamen chinese. Malah ada yang pake budaya jawa.
Soal tradisi, Theravada juga bawa tradisi myanmar atau thailand kok. Anda saja yang kurang jeli melihat... atau ga tau itu tradisi, bukan ajaran Buddha.
Kalau yang Saccaka, ia yang berdebat dengan Sang Buddha, Sang Buddha tidak berdebat, tetapi membuat Saccaka mengikuti arus diskusi oleh Sang Buddha.

Kalau murid Buddha, debat, masih ada kemungkinan itu.

Yikuantao, gak ngerti aku.

Setahu saya Theravada Myanmar sama Thailand beda, Theravada yang Thailand sama kayak di Indonesia.
Yang Myanmar ada konsili 5 dan 6-nya saat penyusunan kitab Pali, yang Thailand seperti Sri Lanka, hanya sampai konsili IV. Kayaknya di Sri Lanka, Theravada merosot kemudian pindah ke Thailand pusatnya.

Kalau yang Thailand, itu yang disebar oleh murid Yang Mulia Moggaliputta Tissa Thera, Yang Mulia Mahinda thera (anak raja Asoka) diutus ke Sri Lanka.

9
Theravada / Re: "Kelebihan" Theravada
« on: 29 November 2017, 07:59:34 PM »
Ini adalah komentar karangan yang ditulis jauh hari untuk membenarkan abhidhamma theravada. Kenapa ada inkonsistensi soal Tusita atau Tavatimsa? Karena menurut sebagian aliran buddhis, Ratu Maya lahirnya di Tavatimsa, dan oleh karena itulah Buddha ngajar ibunya di Tavatimsa. Komentar soal Buddha ngajar di tavatimsa ini sudah ada di suatu teks, yang kemudian dicopas oleh theravada, trus kemudian jadi gak sinkron dengan legenda mereka yg lain.


1. Mahayana juga punya semua kitab yg dimiliki oleh Theravada (paralelnya). Dan malah lebih banyak lagi kitab selain itu. Disebut gak lengkap karena banyak kitab mahayana yg hilang terbakar waktu India diserbu muslim.
Tapi kalau kriterianya "punya semua teks yg sama dengan theravada", mahayana juga punya.

2. Apakah para Bodhisattva berbohong?

3. Apakah Bodhisattva tidak bisa atau tidak mencapai tingkat kesucian? Weleh weleh
4. Emang Bodhisattva gak punya magic?
5. Disini kita beda pandangan. Mahayana dan hampir seluruh sekte buddhis india menggunakan debat sebagai alat belajar. Bahkan Buddha juga melakukan debat dengan petapa aliran lain

Jawab: setahu saya di Theravada, orang-orang yang berdebat dengan Sang Buddha, bukan Sang Buddha yang berdebat, Sang Buddha hanya berdiskusi.

6. Bagaimana mungkin kosong, selama ada sila, samadhi, panna, tidak mungkin kosong.
Gak tahu apa-apa ya? Ya saya dari Buddhayana..... mau dites?

Lupakan Maitreya, itu aliran sesat yang mencatut nama Bodhisattva

Jawab: setahu saya Maitreya dan Mahayana sama, memang beda y? Saya tahunya Theravada saja.

Anda mempelajari ajaran Buddha dari web, itu baik sekali. Tapi teori saja tanpa praktik akan membawa pada ERROR. Lakukanlah meditasi

Jawab: ya, saya tidak menelan mentah-mentah yang di web tentunya.

Buddha. Bodhisattva.
Kalau ada dewa di vihara Buddhayana, anggaplah mereka murid2 Buddha yang mengawal ajaran, dan kita memberi salam pada mereka selayaknya murid yang lebih junior menyapa murid yang senior.

Jawab: di Theravada, katanya para deva tidak disembah umat Buddhis Theravada, tetapi kalau umat Buddhis itu mau, silakan.

Pada saat agama Konghucu dilarang di indonesia, banyak kelenteng dan pengikutnya berlindung di bawah naungan agama Buddha. Sejak agama Buddha lahir di negeri ini, memang punya hubungan dekat dengan Konghucu. Sehingga saat itu atas dasar persaudaraan, dibiarkan.
Walaupun begitu sisi negatifnya adalah, tradisi chinese dan agama buddhis jadi rancu.

Tapi ini harus diluruskan. Agama Buddha tidak menyembah dewa. Dalam Mahayana disebutkan, salah satu sila perlindungan adalah tidak menyembah di luar Triratna.

Dewa dipasang altar dll, itu untuk menghormati mereka saja. Bukan dipuja. Tapi status mereka adalah sebagai dharmapala/ pengawal dharma.

Buddhayana itu sendiri adalah organisasi. Untuk mewadahi tiga aliran besar, Theravada, Mahayana, Tantrayana. Jadi di dalam Buddhayana sendiri terbagi tiga lagi, dan bhiksu dari tiga aliran ada semua.

3. Ga tau
4. Coba main main ke jawa.... ke sumatra.... memang di beberapa daerah tertentu ada banyak mayoritas tionghoa... tapi itu ga semua begitu.

Jawab: tetapi hampir sebagian besar menggunakan tradisi chinese, kalau di Theravada, tradisi dikesampingkan.

5. Guan Gong adalah seorang pelindung dharma yang diangkat beberapa ratus tahun setelah kematiannya di Buddhisme China.
6. Acuannya Tripitaka, Kanon Pali, Kanon Sanskrit, Kanon Tibet, Kanon Taisho, dan komentar2nya.
terserah yang ngomong
lapor polisi
Gak, tergantung mau pake tradisi apa. Mau pake pali juga ada. Mau pake tibetan juga ada. Ada yang pake bahasa jawa....

Ngapain disembah, dia gak bisa nolong kau. Malah dia butuh bantuan.. makanya ada upacara Ullambana, untuk transfer merit

Jawab: yang ini gak ngerti.

Emang di theravada gak? Semua juga butuh duit...

Jawab: pasti ada.

Saya tahunya Theravada saja, jadi pengen tahu, yang Mahayana saja juga pengen tahu, mungkin bisa akrab sama mereka, dengar-dengar kedua kubu ini suka panas.

10
"DHAMMACITTA (dhammacitta.org/forum/index.php): ISINYA CUMAN NGEJEK & NGEJEK"

sumber: https://www.kaskus.co.id/thread/5166564b8127cf7929000005/manakah-forum-yg-paling-sampah/

Saya merasa kalau di sini saya cuman dianggap sebagai aib, hanya karena alasannya saya dari Theravada.

Pertanyaan: "Apakah benar forum ini untuk menjatuhkan kelompok Theravada atau kelompok lainnya?"

Yang bohong, jadi candala di kehidupan mendatang
Yang bohong, jadi jelek di kehidupan mendatang

Yang jujur, jadi orang kaya di kehidupan mendatang
Yang jujur, jadi rupawan di kehidupan mendatang

11
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Re: pengen nulis buku
« on: 29 November 2017, 05:35:57 PM »
nulis buku.....udah lama gw punya cita2 itu.Tapi ngak tau gimana  :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(
tiap kali udah mulai nulis,blum ampe setengah jalan uda bentrok akal.
teman2 tolong kasih aye saran2 atau tips nya dung biar aye benar2 bisa nyelesain satu buku.
trims
 _/\_
Iya gw juga buat novel, mungkin 5 atau 10 episode lagi sebenarnya da selesai, tapi pikiran bentrok, gak mau mikir. Padahal udah 220-an halaman (50rb-an kata), da stop hampir setahun. :|

12
rekan2 dhammacitta, saya sering menjumpai argumen dan pertanyaan beberapa rekan di sini yg menentang adanya tuhan yang isinya:

"Kalau Tuhan ada mengapa ada banyak penderitaan, ketidakadilan dan ada bayi lahir cacat?"

lalu dijawab rekan lain,
"Iya kalau Tuhan itu ada pasti dia akan menolong kita dan memberi yang baik2 saja!"

argumen rekan di atas sesungguhnya masih lemah, bisa saja tuhan itu ada dan punya juga sifat iseng, suka mempermainkan ciptaan dan maha kuasa, dia kan tuhan, suka2 dia.apa syarat jadi tuhan itu harus baik2, dan tidak nakal?ha4

ada lagi rekan lain yang berusaha menjawab lagi dengan tujuan membuktikan tuhan itu ada:

"Kalau benar Tuhan tak ada, mengapa hidup ini bisa begitu teratur, asam amino pun tersusun teratur, planet orbitnya teratur dll? Harusnya kan supaya logis harus ada yang mengatur?"

argumen ini lumayan berbobot, mereka yang percaya Tuhan yang mengatur karena didasarkan teorinya Tn Hoyle, Hoyle berpendapat terbentuknya asam amino secara acak sejak big bang begitu kecil kemungkinannya seperti kita mengharap saat ada tornado yang besar di tempat pembuangan rongsokan besi, setelah tornado itu berhenti akan terbentuk sebuah pesawat Boeing 747.
Kemungkinan terbentuk asam amino secara acak adalah 1 banding 10 pangkat 950
http://ngarayana.web.ugm.ac.id/Galle...l/image007.png

tetapi teori ini punya banyak kesalahan sampai teori ini diberi embel2 fallacy.
Hoyle's fallacy - Wikipedia, the free encyclopedia

ada juga the Watchmaker Analogy termasuk analogi yang digunakan oleh yang percaya Tuhan Pencipta

Dalam waktu yang tak terbatas, biarpun hanya ada 1 kemungkinan maka hal itu pasti terjadi.

Richard Dawkins, seorang ilmuwan yang benar2 ilmuwan, bukan pseudoscientist ataupun new age scientist. Dia punya teori Weasel Program (suatu eksperimen yang bertujuan menghasilkan kalimat METHINKS IT IS LIKE A WEASEL), yang menyatakan jika seekor kera diberi mesin tik lalu disuruh mengetik sesuka dia maka suatu saat di hasil ketikan kera itu akan terbentuk kalimat METHINKS IT IS LIKE A WEASEL

Weasel program - Wikipedia, the free encyclopedia

sudah dibuktikan dengan simulasi program komputer juga
Infinite monkey theorem - Wikipedia, the free encyclopedia

jadi ketika terbentuk asam amino yang tidak sempurna maka akan langsung mati karena proses seleksi alam, hanya organisme yang sempurna yang bisa bertahan sampai hari ini, (kita contohnya, hasil evolusi yang panjang).

argumen ini cukup kuat untuk menyanggah teorinya Tn Hoyle.
tetapi argumen ini belum bisa menjawab tentang terbentuknya pikiran dan kesadaran kita.

jarang saya temui para misionaris yang menggunakan argumen tn hoyle untuk mendukung doktrin mereka tentang adanya tuhan pencipta, biasanya hanya misionaris yang benar2 pandai. Seandainya mereka pakai itu, masih bisa dibantah dengan Weasel Program.

untuk menyatakan Tuhan itu ada tidak cukup dengan kepercayaan
untuk menyatakan Tuhan itu tidak ada tidak cukup dengan ketidakpercayaan
Menurut saya kata "Tuhan" tidak perlu dibahas, klo orang lain tanya tentang Tuhan di Ajaran Buddha, bisa dikasih tahu seperti ini: "Ada berapa Tuhan di dunia ini?" Orang itu pasti bilang satu, trus tanya "Apakah seluruh dunia setuju Tuhan itu satu? Boleh tahu siapa namanya? Atau julukan lain?" Jika semua orang setuju ada satu maka "Saya akan setuju itu juga, kalau ada yang berbeda, saya mau jawab apa ya? Kan sudah lebih dari satu, saya jawab ini nanti jadi 3 atau tambah lagi."

13
Kalau saya, sakit apa pun, meditasi obatnya, pikiran kalau tenang, tubuh jadi tenang juga. Kemungkinan besar pasti jadi sehat, kecuali sakit keras ya ke dokter atau beli obat.

Kalau sakit kepala, meditasi, besok mungkin langsung sembuh, meditasi duduk atau meditasi tidur.

14
Pengalaman Pribadi / Re: Rengekan Gwi Cool
« on: 29 November 2017, 05:07:57 PM »
Jumlah post harus 1000
Wah banyak banget! Kalau spam boleh gak y? Kalau block orang bisa gak y di sini? Apa cuman moderator yang bisa?

15
Teman2 se-Dharma,
Saya ingin mendengar komentar dan pendapat dari teman2. Dikisahkan di salah kota, ada seseorang lelaki, ia adalah penganut agama Buddha pada awalnya, setelah berjalannya waktu dan pengaruh teman2 dan keluarganya ia berpindah agama menjadi agama A. Setelah pindah agama A, ia sakit2an, dibawa ke dokter dan diperiksa, dokter mengatakan tidak ada mslh kesehatan. Karena sakitnya tidak kunjung sembuh, ia mengunjungi "orang pintar", "orang pintar" tersebut mengatakan sebaiknya kamu kembali ke agama Buddha agar sakit2an kamu sembuh tetapi apabila sudah sembuh jangan pindah agama lagi. Karena akan sangat sulit disembuhkan.

Lalu ia akhirnya menganut agama Buddha kembali, sakit2annya sembuh. Tetapi selang beberapa bulan, ia kembali menganut agama A, akhirnya ia sakit2an dan meninggal dunia.

Menurut teman2, apakah yang sebenernya terjadi? Mengapa ia bisa meninggal dunia karena pindah agama? Beberapa suara mengatakan kalau mungkin saja ia sudah berjanji sesuatu sehingga ia mengingkari jadi nyawanya melayang.

Semoga semua makhluk berbahagia _/\_
Itu dia mungkin ketakutan, takut kalau pindah agama akan dikutuk, kira-kira begitulah kalau memegang pandangan salah. Atau mungkin berita boong.

Pages: [1] 2 3 4 5 6 7 8 ... 12