Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: D1C1 on 02 April 2018, 01:10:20 PM
-
Hi semua,
Semua jenis ayam baik negeri ataupun kampung akan menetaskan telur baik dg kehadiran pejantan ataupun tidak. Bedanya setelah berhubungan dg pejantan telur itu adalah fertile/subur = bs jadi anak ayam jika dieram, tp telur yg dihasilkan tanpa berhubungan dg pejantan adalah telur infertile/tidak bs menghasilkan anak ayam.
Di luar negeri peternakan ayam telur tdk memiliki jantan, mereka hanya memelihara betina penghasil telur, sehingga bisa dipastikan 100% telurnya tdk dibuahi dan tdk memiliki nyawa.
Bagaimana dg Indonesia, bagaimana kita bs memastikan telurnya belum dibuahi? Apakah makan telur sama dg membunuh? Mungkin ada yg tau? Terima kasih.
-
Hi semua,
Semua jenis ayam baik negeri ataupun kampung akan menetaskan telur baik dg kehadiran pejantan ataupun tidak. Bedanya setelah berhubungan dg pejantan telur itu adalah fertile/subur = bs jadi anak ayam jika dieram, tp telur yg dihasilkan tanpa berhubungan dg pejantan adalah telur infertile/tidak bs menghasilkan anak ayam.
Di luar negeri peternakan ayam telur tdk memiliki jantan, mereka hanya memelihara betina penghasil telur, sehingga bisa dipastikan 100% telurnya tdk dibuahi dan tdk memiliki nyawa.
Bagaimana dg Indonesia, bagaimana kita bs memastikan telurnya belum dibuahi?
Kalo sering belanja ke pasar/toko, pasti tahu ada telur ayam ras dari luar negeri yg tdk dibuahi dan telur ayam kampung yg sudah dibuahi, bentuk keduanya juga beda.
Apakah makan telur sama dg membunuh? Mungkin ada yg tau? Terima kasih.
Tidak sama dengan membunuh
-
Kalo sering belanja ke pasar/toko, pasti tahu ada telur ayam ras dari luar negeri yg tdk dibuahi dan telur ayam kampung yg sudah dibuahi, bentuk keduanya juga beda.
Maaf pertanyaan bodoh, bagaimana cara membedakannya? ???
-
telur ayam ras (boiler) biasanya tidak dibuahin.....
(karna dibuahin...nambah repot...juga tdk memberi nilai tambah...)
_/\_