//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - will_i_am

Pages: [1] 2
1
Seremonial / Happy Birthday Gwi Cool
« on: 30 November 2017, 11:24:32 AM »
Happy Birthday ya..
semoga di usia yang baru bisa belajar dhamma lebih mendalam..  <:-P <:-P


2
Kabar Gembira, Jangan lewatkan,
Pameran Pertama dan Terbesar di Sumatera "Festival Buddhis Medan"
Bila selama ini Anda penasaran apa itu Agama Buddha, Bagaimana Ajaran-AjaranNya, Riwayat Hidup Sang Buddha, Kitab Suci, hari-hari besar, tempat suci Sang Buddha, dan ingin menyaksikan apa dan bagaimana itu Relik Buddha, Inilah saatnya.

Hadiri Festival Buddhis Medan di Centerpoint Ground Floor dari tgl 24 Jul - 10 Agustus 2014 di area seluas lebih dari 2000m2.
Festival Buddhis Medan ini terbuka untuk semua lapisan Masyarakat secara cuma-cuma.
Dapatkan pula aneka materi agama Buddha secara cuma-cuma selama acara, kunjungi pula stand organisasi Buddhis seperti Stand Majubhumi, Stand Life Association, Stand Perkumpulan Buddha Amitabha, Stand Ehipassiko, Stand Bodhi Buddhist Centre Indonesia dan aneka stand multiproduk lainnya..


Note:
  • Festival ini memamerkan semua karya aliran mainstream Buddhisme, Theravada, Mahayana, dan Tantrayana.
  • Memamerkan relik-relik Sang Buddha dan 38 Arahant.
  • Menghadirkan koleksi Tipitaka berbagai bahasa, juga Tipitaka diatas daun lontar.
  • Festival ini tidak dipungut biaya apapun, dan terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat (non-Buddhis)

3
Buku ini merupakan rangkaian perbincangan dan tanya jawab yang dilakukan oleh Ven Pa Auk Sayadaw ketika membimbing retret meditasi untuk pertama kalinya di taiwan selama 2 bulan. Buku ini masih dalam tahap penerjemahan, dan mungkin masih akan makan waktu lama sebelum selesai pengerjaannya, jadi mohon agar yang lain bisa sabar menunggu. ;D

NB: dengan alasan kerapian, mohon agar tidak me-reply di topik ini. :)

4
Seremonial / Happy Brithday to cc Dhamma Sukkha & Bluppy
« on: 03 July 2013, 12:42:39 PM »
Happy Birthday yah buat cc-cc berdua... <:-P <:-P <:-P

Semoga makin maju dalam praktek Dhamma... _/\_ _/\_

:lotus: :lotus: :lotus:

[spoiler]
wah, bisa dapet 2 GRP sekaligus.. :))
:hammer:

5
Seremonial / Happy Birthday cc Chandra Rasmi
« on: 14 June 2013, 03:24:36 PM »
Happy Birthday ya cc, semoga makin maju dalam dhamma dan makin dewasa di tahun ini  _/\_

 :lotus: :lotus: :lotus:


 

6

 Dikutip dari wadiyan.com di sini, sebuah kota di Aceh telah melarang warga perempuan buang angin (kentut). Kentut dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai kesopanan dalam syariah Islam.

“Perempuan muslim tidak diperbolehkan kentut bersuara, itu bertentangan dengan ajaran Islam,” kata Sayyid Yahia, sang walikota. Hanya tidak disebutkan nama kotanya.

“Ketika Anda melihat seorang perempuan kentut keras, dia kelihatan seperti laki-laki. Tetapi jika ia duduk menyamping dan kentut diam-diam, ia tampak seperti wanita,” kata Sayyid.

Sanksi bagi perempuan yang kentut bersuara tidak main-main. Disebutkan bagi perempuan mana saja yang kentut bersuara kecil akan menerima cambukan sebanyak 20 kali. Sementara jika suara kentutnya keras akan dipenjara selama tiga bulan.

Melalui aturan tersebut setiap wanita akan dipantau di ruang publik. Pengawasan juga dibebankan pada suami untuk memastikan istri menjunjung nilai-nilai Islam di rumah.

Terus terang penulis tergelak membaca berita itu. Kelucuan ironis apa lagi ini. Taroklah berita ini benar maka sekali lagi menunjukkan betapa penerapan syariah pada daerah tertentu di Aceh telah mengalami perkembangan yang mengkhawatirkan.

Entah apa lagi aturan atas nama syariah diberlakukan untuk kaum perempuan. Sebelumnya telah ditetapkan aturan dilarang duduk mengangkang bagi perempuan. Aturan yang diformulasikan dalam bentuk himbauan walikota ini diberlakukan bagi semua warga perempuan di Lhokseumawe.

Aturan duduk mengangkang tersebut telah memakan “korban”. Disebutkan ada 35 orang wanita yang ditangkap Polisi Syariah dan Satpol PP Kota Lhoksemawe, sebagaimana diberitakan KBR68H, Sabtu (13/4). Tingkat “keanehan” aturan duduk mengangkang tersebut tak kalah dengan larangan kentut bagi perempuan.


Makin konyol aje aceh... :))

7
Seremonial / Happy Birthday to Cumi Polos (Sacheng) ;D
« on: 10 May 2013, 12:28:51 AM »
Happy Birthday om Sacheng...  <:-P <:-P <:-P

semoga makin berkembang di tahun ini, dan makin iseng ngejahilin orang... :P :P

8
Seremonial / 10.000 Like for DC page
« on: 16 December 2012, 12:54:43 AM »


:jempol: untuk DC

9
Pojok Seni / Fur Elise played with wine glasses
« on: 10 December 2012, 03:57:00 PM »

10

Oscar - kucing yang berhasil mendeteksi 50 kematian dengan akurat

Seekor kucing bernama Oscar yang tinggal di sebuah panti jompo telah membuat kagum para staf medis yang ada di sana karena telah memprediksi 50 kematian pasien dengan akurat. Ia melakukannya dengan cara menghabiskan waktu bersama pasien di jam-jam terakhir kehidupan mereka.

Dr. David Dosa, seorang geriatrik (dokter spesialis manula) yang juga asisten profesor di Brown University mengatakan bahwa selama lima tahun, Oscar hampir tidak pernah melakukan kekeliruan. Malah seringkali Oscar membuktikan salahnya prediksi staf medis di panti jompo itu mengenai mana pasien yang akan segera meninggal.


Kucing itu, yang sekarang berumur 5 tahun, dikenal sebagai kucing yang tidak suka bersosialisasi. Sewaktu masih kecil, ia diadopsi oleh Panti Jompo Steere House and Rehabilitation Centre di Providence, Rhode Island, yang khusus merawat orang-orang tua yang mengalami dementia dan Alzheimer. Oscar dipelihara dan tumbuh besar di lantai 3 fasilitas itu.

Dr. Dosa pertama kali mempublikasikan kemampuan Oscar pada sebuah artikel di New England Journal of Medicine di tahun 2007. Sejak itu, Oscar telah berhasil memprediksi kematian dalam jumlah yang lebih banyak. Kemampuan ini juga yang membuat para staf medis di panti jompo itu menjadi yakin.


Oscar biasanya berkeliling dari satu ruangan ke ruangan yang lain. Jika merasakan ada pasien yang akan meninggal dalam beberapa jam, ia akan segera menghampirinya, melompat ke sisi tempat tidurnya dan berdiam diri di situ untuk beberapa waktu. Ia tidak pernah melakukan ini untuk pasien yang tidak sekarat.


Jika pintu kamar pasien yang akan meninggal tertutup, Oscar akan menggaruk-garuk pintu minta dibukakan.


Pernah suatu hari, para staf medis memperkirakan seorang pasien akan segera meninggal. Jadi, mereka mengambil Oscar dan menempatkannya di samping tempat tidur sang pasien.

Oscar yang tidak merasakan kematian segera berlari keluar dan duduk di kamar pasien lainnya. Penilaian Oscar ternyata lebih akurat dibanding perawat, pasien kedua yang dihampirinya meninggal pada malam harinya. Sedangkan pasien pertama baru meninggal dua hari setelahnya.

Dr. Dosa dan staf lainnya menjadi sangat yakin dengan penilaian Oscar sehingga mereka akan segera memberitahukan keluarga pasien ketika melihat Oscar melompat ke salah satu tempat tidur pasien dan berbaring di situ.


"Perilaku Oscar menunjukkan bahwa ia tidak sedang iseng. Ia bisa saja keluar ruangan selama dua menit untuk mengambil mainannya, tapi setelah itu, ia akan segera kembali ke samping pasien. Sepertinya ia benar-benar menganggapnya sebagai ritual," Tulis Dr.Dosa.

Panti jompo itu juga memelihara lima kucing lainnya. Namun tidak ada satupun yang menunjukkan perilaku yang sama dengan Oscar.

Dalam bukunya yang berjudul,"Making rounds with Oscar : The extraordinary gift of an ordinary cat", Dr Dosa tidak bisa memberikan penjelasan sains yang solid mengenai perilaku Oscar.


Ia hanya menduga bahwa Oscar memiliki kemampuan seperti anjing, yaitu dapat mencium bau Kanker dan mendeteksi Ketones, sejenis biokimia berbau yang keluar dari sel-sel yang mati.

Nicolas Dodman, seorang pakar perilaku hewan di Tufts University Cummings School of Veterinary Medicine menyarankan untuk mendokumentasi perilaku Oscar lebih mendalam lagi untuk mengetahui apakah ia benar-benar merasakan kematian atau hanya sekedar tertarik dengan selimut hangat yang memang sering diberikan untuk pasien yang sekarat.

Daniel Estep, PhD, seorang ahli perilaku hewan di Littleton, Colorado juga punya pendapat mirip. "Satu hal yang terjadi kepada orang-orang yang sekarat adalah kenyataan bahwa mereka tidak banyak bergerak. Mungkin kucing itu melihat fakta bahwa sang pasien sangat tenang sehingga ia tertarik mendekatinya."

Namun, kebanyakan para ahli hewan lainnya setuju dengan teori bahwa Oscar mencium bau ketones.

Peran Oscar ternyata bukan hanya mengetahui saat kematian pasien. Keluarga pasien yang meninggal seringkali mendapatkan penghiburan karena kehadirannya. Dalam iklan kematian di surat kabar, beberapa keluarga bahkan memberikan rasa terima kasih khusus untuk Oscar.

Dr.Dosa berkata,"Keluarga yang ditinggalkan mengalami penghiburan yang luar biasa karena menyadari Oscar ada disisi orang yang mereka cintai ketika mereka tidak dapat hadir."


Inilah yang membuat Oscar menjadi spesial.

11
Diskusi Umum / Faktor-faktor (penyebab) Nirvana
« on: 08 December 2012, 02:26:20 PM »
diskusinya disini aja yah... :x

2. Batin yang menjalani keterbebasan (pencerahan), yang mana sering diperdebatkan apakah ada yang mencapai nirwana, atau tiada (nihil/musnah), kini dapat disimpulkan 'ada', namun keberadaannya ditunjang faktor-faktor (penyebab).
dan apakah faktor-faktor (penyebab) Nirvana itu??

12
Seremonial / Happy Birthday Ci Yumi
« on: 21 November 2012, 02:27:12 PM »
Happy Birthday yah... :x
ayu vanno sukham balam

 :lotus: :lotus: :lotus:

13
Seremonial / Happy Birthday Cc Denova
« on: 11 November 2012, 12:37:15 PM »
Happy Birthday yah ce.. <-:P <-:p

semoga makin maju dalam Dhamma, dan makin sukses.... ;D ;D

 :lotus: :lotus: :lotus:

14
Game / Akinator
« on: 28 October 2012, 12:55:38 PM »
siapa yang bisa ngalahin tebakan Akinator?? ;D

15
Lingkungan / Kontribusi Mesin Pencari terhadap Global Warming
« on: 25 October 2012, 09:33:19 PM »
Search Engine Contribute 7g of CO2


What would you rather give up? Boiling a kettle for your tea or using Google search? You might want to give up both, as boiling a kettle and doing two Google searches will actually produce almost the same amount  of CO2, which is of course harmful to our environment. This was the findings of a study conducted by Harvard University physicist Alex Wissner-Gross which revealed that a search in Google yields 7g of CO2. This is half the amount of CO2 generated when boiling a kettle which is around 15g.

The reason? Google’s huge data centres located all over the world which according to the study consumes huge amount of energy everytime a user conducts a search in Google. The research has already been submitted for publication the US Institute of Electrical and Electronics Engineers and the author has set up a website called CO2stats.com. If you want to learn more about this organization do a Google search, and then pray that the world doesn’t end because you’ve contributed the last amount of Co2 that would lead its destruction.

So, what now? Is this the end of the web search industry? Is Google only the search engine which contributes to the production of CO2? If Google produces 7g of CO2 everytime a search is conducted, can you imagine the amount of CO2 that has already been produced by all of us since the day Google become such a huge phenomenon on the web? And can you also imagine how many more CO2 we are going to produce if we continue using Google search?

Too many question, but don’t even bother to answer them. Anyway, I’m giving up my tea habit to reduce the amount of CO2 that I contribute to the destruction of the environment.


[spoiler] apakah DC ada rencana untuk mengurangi emisi CO2??
 ;D

Pages: [1] 2
anything