Wuah...uda nambah dua halaman nih...
Ok...uda banyak comment yang uda tertulis.
Sebelum saya jawab pertanyaan "Re: Adakah Kecacatan dalam Sutta Buddhist?", saya harus tegaskan, ajaran Sang Buddha adalah 1. Dukkha; 2. Sebab Dukkha; 3. Lenyapnya Dukkha ; dan 4. Cara mengatasi Dukkha. Lalu, ada Paticca Samupada, Kamma, Kelahiran kembali. Itu semua yang utama.
Memang sulit menjawab pertanyaan tersebut karena waktu itu kita tidak mengikuti Pasamuan Pertama, Kedua, apalagi yang Ketiga, dimana Raja Asoka mempunyai peranan penting disana.
Tentu saja, saya tidak bisa tuliskan opini2 saya disini. Banyak orang yang berbeda-beda mendukung Buddhist Scholars, Buddhist Meditators, Buddhist-Buddhistan demi untuk mempraktekkan Dhamma. Nah...tergantung mereka masing-masing dalam menjawab pertanyaan "Re: Adakah Kecacatan dalam Sutta Buddhist?". Semuanya tak ada yang salah karena kita semua tak mengikuti Pasamuan tersebut. Ya...tentu, tidak bisa kita diharuskan atau diwajibkan untuk PERCAYA saja karena kalo kita asal PERCAYA, itu akan membuat kita berpandangan salah (Micchaditthi).
Kembali ke Inti ajaran Sang Buddha...1. Dukkha; 2. Sebab Dukkha; 3. Lenyapnya Dukkha ; dan 4. Cara mengatasi Dukkha. Lalu, ada Paticca Samupada, Kamma, Kelahiran kembali. Yang lain daripada itu....ehm....kita ga tau itu cacat ato ga ato ga komplit ato ga beres...
Yang penting sih intinya.