//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: KIASAN ULAR  (Read 2461 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
KIASAN ULAR
« on: 23 October 2007, 12:39:44 PM »
KIASAN ULAR

“Andaikan seorang manusia menginginkan seekor ular, melihat seekor ular yg besar, dan apabila ia salah menggenggam dekat gulungan badan dan ekornya, ular tersebut berbalik dan menggigitnya sehingga orang itu akan menemui kematian atau kesakitan yg hebat. Mengapa? Karena kesalahannya dalam menggenggam ular itu.
Demikian pula, beberapa orang yg salah jalan mempelajari Hukum (Dhamma) tanpa menguji arti yg sesungguhnya dari ajaran-ajaran tersebut dengan pengertian, mereka tidak memiliki kegemaran untuk mempraktekkannya. Mereka mempelajari Dhamma hanya untuk kepentingan mencela/mencemooh atau memangkis kritikan atau agar dihormati atau untuk kemasyuran. Mereka gagal menyadari untuk maksud apa Dhamma telah diajarkan (Mengapa Buddha mengajarkan Dhamma), kemudian setelah beberapa saat mereka merasakan bahwa Hukum yg secara salah digenggamnya menimbulkan kerugian baginya dan menimbulkan penderitaan yg lama sekali.
Namun andaikan seorang manusia yg menginginkan seekor ular, melihat ular yg besar, apabila ia menangkapnya dengan tongkat bercabang dua dan secara tepat menggenggam ular itu pada bagian belakang kepalanya, maka walaupun ular itu akan menggulung dan menutupi kaki dan lengan orang tersebut dengan badannya, dengan tenang orang tersebut tidak akan menemui kematian atau kesakitan yang hebat.
Demikian pula, beberapa pria atau wanita dari keluarga baik-baik mempelajari Hukum dan mengujinya dengan pengertian, agar mereka memperoleh satu kesukaan untuk mempraktekkannya, tidak mempelajarinya untuk mencela/mencemooh, dan menangkis kritikan. Mereka menyadari untuk maksud apa Dhamma diajarkan, dan mereka merasakan bahwa ajaran-ajaran tersebut yang dengan benar di genggamnya , menimbulkan kesejahteraan dan kebahagiaan selama waktu yg lama. “(Majjhima Nikaya 22)

Bahan :
Rahula, Y. (tanpa tahun). The Way to Peace and Happiness ( A penetratin study into the teachings of Gotama Buddha). H.M. Gunasekara Trust, Sri Lanka, 199 p.

Dhamma Study Group, Bogor
22 September 1988


 _/\_   :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

 

anything